SKENARIO SL KOMUNIKASI
SKENARIO 1
Seorang pasien datang ke klinik dokter gigi karena mengeluhkan gigi depan atasnya berubah
warna sejak beberapa tahun yang lalu. Pasien merasa malu dan tidak percaya diri karena gigi
tersebut berbeda warnanya dengan gigi lain. Pasien ingin gigi tersebut dirawat tanpa mengurangi
mahkota gigi karena pasien merasa giginya masih utuh sejak pasien jatuh sekitar 8 tahun yang
lalu hingga saat ini.
Lakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada pasien terkait kondisi gigi yang dikeluhkan
pasien, serta perkiraan rencana perawatan pada gigi tersebut!
SH
Apakah bapak mempunyai kebiasaan merokok atau minum alcohol ?
Apakah bapak sering makan / minum yang manis manis ?
Untuk konsumsi air setiap hari menggunakan air sumur atau air gallon?
Apakah konsumsi buah dan sayur nya rutin?
Apakah rutin berolahraga?
Apakah istirahat nya cukup atau sering begadang?
Baik sudah saya lakukan pemeriksaan, dilihat dari kondisi gigi bpk/ibu saat ini secara
medis mengalami Nekrosis Pulpa dengan Periodontitis Apikalis Asimptomatik disertai
Disskolorisasi Intrinsic dimana hal tersebut yakni kematiian pada saraf gigi dan terjadi
peradangan pada bagian akar jaringan pendukung gigi tapi tanpa keluhan yang menyertai
ditambah pewarnaan yang berasal dari kematian gigi itu sendiri.
Kondisi ini disebabkan karena dahulu gigi yang terkena benturan atau trauma
menyebabkan terjadi peradangan pada bagian saraf, namun karena tidak dilakukan
perawatan lambat laun mengalami kerusakan sehingga terjadi kematian pada saraf gigi nya.
Adanya hal tersebut saraf gigi mengalami infeksi, dimana ketika infeksi banyak bakteri yang
masuk, infeksi di saraf gigi ini mengakibatkan terjadi peradangan pada jaringan pendukung
gigi di bagian ujung akar gigi Adanya kondisi saraf gigi yang sudah mati ini gigi tersebut
tidak mendapat suplay nutrisi sehingga lambat lalun gigi mengalami perubahan warna.
JIka giginya tidak dilakuka perawatan giginya lambat laun akan mengalami perubahan
warna semakin gelap serta terjadi kerusakan pada struktur gigi maupun jaringan pendukung
gigi itu sendiri.
Disini untuk rencana perawatannya nanti kita lakukan perawatan saluran akar terlebih
dahulu untuk memberishkan saraf gigi yang sudah mati. Selanjutnya kita lakukan perawatan
untuk pemutihan giginya, untuk pemutihan giginya disini ada dua opsi yakni bleaching dan
vener. Untuk perbedaan dri bleaching dan vener sendiri disini bleaching tindakan pemutihan
gigi tanpa mengurangi struktur gigi, sedangakn vener sendiri tindakan pemutihan gigi dengan
melakukan pengurangan struktur gigi. Kira kira lebih pilih yang mana pak/bu? (Pilih yang
tidak mengurangi struktur gigi) sekaligus kamu rekomendasiin ke pasien
Baik berarti pilih untuk tindakan bleaching ya, Untuk tahapan perawatannya kita lakuka,
perawatan sluaran akar terlebih dahulu namun sebelumnya kita lakukan pengambilan
rontegen terlebih dahulu selanjutnya :
Jika sudah benar pengisian saluran akar dan kita evaluasi 1 minggu, selanjutnya kita
lakukan perawatan pemutihan gigi dengan bleaching, Tahapan bleaching sendiri untuk gigi
yang non vital yakni:
1. Dilakukan pencocookan warna
2. Dilakuka pengeburan atau open access
3. Pemotongan sedikit bahan pengisi saluran akar
4. Pemberian bahan sebagai pelindung untuk bagian saluran akar
5. Dilakukan pengisian bahan bleaching atau bahan pemutih gigi
6. Dilakukan Penutupan sementara lalu 3 – 7 hari kembali lagi untuk evaluasi apakah
warna yang di harapkan sudah sesuai atau belum jika sudah selanjutnya,
7. Pegambilan bahan bleaching
8. Di beri bahan untuk menetralisir bahan bleaching dengan penumpatn sementara
kurang lebih 1- 3 minggu
9. Kontrol dan dilakukan pengecekan
10. Penutupan secara permanen dengan tumpatan gigi.
11. Kontrol 1 minggu
EDUKASI KE PASIEN :
1. Untuk sementara waktu jangan makan makanan telalu panas maupun dingin
2. Hindari makan mkanan yang mengandung zat warna yang dapat mengakibatkan
terjadi perubahan warna (ex : Teh, kopi, anggur,kari, minuman bersoda, dll)
3. Tetap jaga kebersihan dengan sikat gigi 2 kali sehari pai setelah sarapan dan malam
sebelum tidur,
4. Tetap konsumsi buah dan sayur serta rajin olahraga dan istirahat yang cukup.
5. Jangan lupa untuk kontrol dan priksa gigi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
PERTANYAAN MINIMAL SKENARIO 1
Seorang pasien datang ke RSGM UMY mengeluhkan tambalan gigi depan atasnya lepas ketika
digunakan untuk makan 1 hari yang lalu. Pasien menjelaskan bahwa gigi tersebut pernah dirawat
beberapa kali kunjungan, kemudian ditambal dengan bahan tambalan yang disinar. Selama 2
bulan terakhir, tambalan pada gigi tersebut telah lepas sebanyak 3 kali dan selalu dirawat dengan
perawatan yang sama, yaitu ditambal dengan bahan tambalan yang disinar.
Lakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada pasien terkait kondisi gigi yang dikeluhkan
pasien, serta perkiraan rencana perawatan pada gigi tersebut!
SH
Apakah bapak mempunyai kebiasaan merokok atau minum alcohol ?
Apakah ada kebiasaan konsumsi makanan yang keras sperti mengunyah es batu?
Apakah bapak sering makan / minum yang manis manis ?
Apakah konsumsi buah dan sayur nya rutin?
Apakah rutin berolahraga?
Apakah istirahat nya cukup atau sering begadang?
PENJELASAN :
Baik sudah saya lakukan pemeriksaan, dilihat dari kondisi gigi bpk/ibu saat ini
gigi nya sudah dalam kondisi dilakukan perawatan sluaran akar namun tumpatannya
terlepas, untuk kondisi giginya bpk/ibu sendiri dalam dunia medis yakni gigi Non Vital
Pasca PSA Dengan Periapical Normal.
Kondisi tumpatan yang sering terlepas seperti yang bapak/ibu alami saat ini
dikarenakan sisa mahkota gigi yang tersisa tinggal 1/3 bagian sehingga pegangan untuk
tumpatannya tidak kuat sehingga mudah lepas meski di tambal berualng kali.
Untuk tahapan perawatannya nanti kita lakukan pemasangan pasak. Pasak itu
seperti ada pondasi atau penyangga untuk gigi yangtinggal 1/3 itu butuh pegangan yang
lebih supaya bahan tambalnya bisa menempel. Pasak sendiri ada dua macam yakni pasak
jadi dan pasak tuang. Untuk perbedaanya sendiri yakni :
Jadi bapak/ibu untuk perawatannya pilih yang mana? (pilih yang satu kali kunjungan
ya dok,)
Jadi pilih yang pasak jadi ya, untuk tahapan perawatan untuk pasak jadi yakni :
1. Pengecekan perawatan PSA sebelumnya (Rontegen)
2. Pengambilan bahan pengisi saluran akar dan dilakukan sedikit
pengurangan di saluran akar
3. Try in atau uji coba pemasangan pasak di saluran akar
4. Cek apakah pasak beradaptasi dengan baik atau tidak
5. Pemasangan pasak dan dilakukan sementasi
6. Pembentukan inti berupa miniataur gigi
7. Preparasi tonggak
8. Pencetakan
9. Pemasangan mahkota jaket sementara
10. Kontrol 1 minggu
11. Pemasangan mahkota jaket permanen.
EDUKASI :
1. Jangan konsumsi makan makan yang terlalu keras dan terlalu panas
2. Usahakan 30 menit pertama untuk tidak makan atau minum terlebih dahulu
3. Tetap bersihkan gigi 2 kali sehari yaitu, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
4. Jangan lupa datang ke drg tiap 6 bulan sekali
PERTANYAAN MINIMAL SKENARIO 2
1. Kenapa tambalan pada gigi saya mudah lepas?
Jawab : Dikarenakan kurangnya retensi dan resistensi bahan tumpatan dengan
struktur gigi yang ada. Hal ini terjadi karena struktur gigi yang tersisa sebgai tempat
menempelnya bahan tumpatan hanya sedikit atau kurang lebih 1/3 dari mahkota gigi
tersebut.
2. Dengan sisa mahkota gigi saya yang tinggal sepertiga bagian, apakah ada perawatan
yang ideal? Bagaimana tahap perawatannya?
Jawab : Ada, yakni dengan perawatan pemasangan pasak. Tahapnnya sebagai
berikkut :
1. Pengambilan bahan pengisi saluran akar dan dilakukan sedikit
pengurangan di saluran akar
2. Try in pasak di saluran akar
3. Cek apakah pasak beradaptasi dengan baik atau tidak
4. Pemasangan pasak dan dilakukan sementasi
5. Pembentukan inti berupa miniataur gigi
6. Preparasi tonggak
7. Pencetakan
8. Pemasangan mahkota jaket
9. Kontrol
tapi bilang habis perawatan 4 x kunjungan, terakhir di tambal komposit. 1 tahun yang lalu. Hasil
Identitas Pasien
Dengan Bapak/Ibu siapa?
Usianya berapa ?
Alamatnya dimana ?
Untuk aktivitas/pekerjaan kesehariannya apa?
CC
Datang kemari ada keluhan apa ya bapak/ibu?
PI
Sejak kapan giginya berubah warna
Gigi sebelah mana yang berubah warna
Bisa di ceritakan awal mula kejadiannya kenapa giginya bisa berubah warna?
Apakah ada rasa ngilu atau sakit pada gigi tersebut?
Apakah ada aktivitas yang terganggu karena perubahan warna di giginya?
Apakah giginya pernah mengalami benturan atau kecelakaan?
Apakah giginya sebelumnya pernah di lakukan perawatan?
Apakah ada keluhan lain?
PDH
Apakah sebelmunya pernah di periksakan giginya yang jatuh?
Apakah sudah pernah melakukan perawatan ke dokter gigi?
Kapan terakhir kali ke dokter gigi ?
Apa perawatannya? (jika pernah)
Apakah sudah pernah untuk melakukan perawatan pemutihan gigi?
Berapa kali sikat gigi dalam satu hari?
PMH
Apakah ada riwayat penyakit sistemik penyakit jantung, darah tinggi, gula dan lain
sebagainya?
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir apakah ada riwayat di rawat dirumah sakit?
Apa ada alergi obat dan makanan?
Apa sedang konsumsi obat – obatan rutin?
FH
Apakah keluarga mempunyai kondisi yang sama seperti yang bapak alami saat ini ?
Apakah keluarga juga mempunyai riwayat sistemik seperti yang saya sebutkan tadi ?
SH
Apakah bapak mempunyai kebiasaan merokok atau minum alcohol ?
Apakah bapak sering makan / minum yang manis manis ?
Untuk konsumsi air setiap hari menggunakan air sumur atau air gallon?
Apakah konsumsi buah dan sayur nya rutin?
Apakah rutin berolahraga?
Apakah istirahat nya cukup atau sering begadang?
Pada kasus ini penyebab perubahan warna pada gigi tersebut kemungkinan disebabkan
karena obat yang dimasukkan ke dalam saluran akar pada saat perawatan slauran akar satu
tahun yang lalu.
Mekanismenya adalah obat yang di masukkan ke dalam saluran akar berkontak langsung
dengan lapisan kedua struktur gigi yang disebut dengan dentin sehingga menyebabkan
perubahan gigi menjadi kecoklatan. Jika tidak dilakukan perawatan kondisinya akan menjadi
lebih buruk, yakni mengganggu estetika atau penampilan.
Jadi untuk kondisi ini perawatan untuk mengembalikan warna giginya bisa dilakukan
bleaching, Bleaching merupakan suatu perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan
warna normal gigi dengan menggunakan suatu bahan kimia tertentu. Kelebihan untuk
bleaching : tidak perlu dilakukan pengurangan struktur gigi, harganya lebih ekonomis jika
dibandingkan dengan vener, prosedurnya lebih singkat. Kekurangannya : bisa menimbulkan
sensitivitas pada gigi, dapat menimbulkan reaksi alergi, perubahan warnanya tidak bersifat
permanen.
Dari saya lebih menyarankan untuk bleaching walkingbleach. Prosedur nya sendiri
diantaranya :
EDUKASI KE PASIEN :
1. Untuk sementara waktu jangan makan makanan telalu panas maupun dingin dan
makanan terlalu keras
2. Hindari makan mkanan yang mengandung zat warna yang dapat mengakibatkan terjadi
perubahan warna (ex : Teh, kopi, anggur,kari, minuman bersoda, dll)
3. Tetap jaga kebersihan dengan sikat gigi 2 kali sehari pai setelah sarapan dan malam
sebelum tidur,
4. Tetap konsumsi buah dan sayur serta rajin olahraga dan istirahat yang cukup.
5. Jika ada keluhan yang muncul segera hubungi drg.
6. Jangan lupa untuk kontrol dan priksa gigi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
Prosedur Termokatalitik :