Stase Komunikasi
Skenario 1
Tomi, seorang pelajar, umur 17 tahun, datang ke dokter gigi karena gigi depan atas patah 2 hari
yang lalu. Gigi tersebut tidak sakit tetapi kadang-kadang terasa linu saat minum dingin. Tomi
merasa malu karena giginya tinggal setengah dan ingin ditambal supaya utuh lagi.
Assalamu’alaikum. Perkenalkan nama saya drg. X yang sedang bertugas di klinik ini.
• Sebelumnya, dengan mas siapa?
• Usianya berapa?
• Masih sekolah/kuliah atau sudah bekerja? Dimana?
• Alamatnya dimana?
Chief Complaint :
• Jadi mas datang dengan keluhan apa ya?
Present Illnes :
• Kondisi ini sudah sejak kapan?
• Apakah disertai dengan rasa sakit atau nyeri? (Jika iya, rasa sakit yang dirasakan bila
diskalakan dari 1-10, 1 tidak sakit dan 10 sangat sakit, rasa sakitnya ada di nomor berapa?)
• Adakah yang memparah rasa sakitnya? Ataupun yang memperingan rasa sakitnya?
• Lokasinya di bagian mana?
• Apakah mengganggu aktifitas?
Family History :
• Bagaimana dengan orang tua, apakah memiliki riwayat peyakit seperti tekanan darah tinggi
ataupun gula darah tinggi?
Social History :
• Apakah sering mengonsumsi minuman dingin?
Review anamnesis.
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
Lakukan pemeriksaan kepada pasien.
"Bismillahirrahmanirrahim…"
Jadi, setelah pemeriksaan tadi, benar adanya bahwa gigi depan atas Tomi patah. Kondisi ini
dalam dunia kedokteran dinamakan dengan Fraktur. Untuk keadaan yang mas Tomi alami ini adalah gigi
vital disertai dengan fraktur Ellis klas II yaitu kepatahan gigi mahkota gigi yang sudah melibatkan jaringan
dentin tapi belum sampai pulpa. Untuk perawatan yang bisa kita lakukan adalah penambalan di gigi
tersebut. Dapat dilakukan perawatan restorasi. Terdapat beberapa bahan yang dapat digunakan untuk
restorasi, salah satunya resin komposit karena memiliki nilai estetis yang tinggi, terlebih untuk gigi
bagian depan.
Edukasi :
- Jadi tadi untuk giginya tadi kan mengalami patah, sehingga untuk sekitar 2-3 hari disarankan untuk
tidak makan makanan yang keras dulu ya, karena jaringan lunaknya masih luka
- Sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malan hari sebelum tidur
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
- Dan tadi apabila sudah ditambal menggunakan bahan resin komposit, dikurangi untuk makan minum
yang berwarna karena untuk bahan ini bersifat menyerap sehingga dapat merubah dari bahan
tambalannya.
Apakah ada yang mau ditanyakan?
Jika tidak ada saya cukupkan sampai disini, terimakasih atas kepercayaannya kepada klinik
kami, semoga lekas sembuh hati hati dijalan.
Wassalamu’alaikum
Catatan :
Assessment : Fraktur
Diagnosis : Gigi vital dengan fraktur
Perawatan : Fraktur kecil → restorasi dengan resin komposit
Fraktur besar → mahkota jaket
Skenario 2
Selvi 25 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan saat makan selalu terselip makanan di
bagian gigi depan atas yang berwarna kehitaman dan berlubang. Gigi tidak terasa sakit hanya
kadang-kadang terasa linu saat minum ice cream. Dia ingin giginya dirawat supaya makanan
tidak terselip lagi dan warna kehitamannya menjadi hilang.
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
Assalamu’alaikum. Perkenalkan nama saya drg. X yang sedang bertugas di klinik ini.
• Sebelumnya, dengan mbak siapa?
• Usianya berapa?
• Masih kuliah atau sudah bekerja? Dimana?
• Alamatnya dimana?
Chief Complaint :
• Jadi mbak datang dengan keluhan apa ya?
• Bisa diceritakan bagaimana awal mulanya, mbak?
Present Illnes :
• Kondisi ini sudah sejak kapan?
• Lokasinya di bagian mana?
• Apakah disertai dengan rasa sakit atau nyeri? (Jika iya, rasa sakit yang dirasakan bila
diskalakan dari 1-10, 1 tidak sakit dan 10 sangat sakit, rasa sakitnya ada di nomor berapa?)
• Adakah yang memparah rasa sakitnya? Ataupun yang memperingan rasa sakitnya?
• Apakah mengganggu aktifitas?
Family History :
• Bagaimana dengan orang tua, apakah memiliki riwayat peyakit seperti tekanan darah tinggi
ataupun gula darah tinggi?
Social History :
• Apakah sering mengonsumsi minuman dingin?
• Seberapa sering mengonsumsi makanan ataupun minuman yang manis?
• Apakah sering mengonsumsi makanan ataupun minuman yang berwarna?
Review anamnesis.
Untuk kondisi ini perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembersihan
terlebih dahulu pada gigi tersebut, lalu giginya diberikan bahan pelapis terlebih dahulu untuk
melindungi bagian dalam gigi yang berdekatan dengan saraf. kemudian barulah dilakukan
penambalan pada gigi tersebut menggunakan bahan Resin Komposit karena gigi bagian depan
membutuhkan estetik yang bagus, maka Resin komposit merupakan pilihan yang tepat karena
memiliki warna yang sesuai dengan gigi.
Untuk tambahan, tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dua
kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Mengurangi makanan dan minuman
yang berwarna dan manis, dan tidak lupa control ke dokter gigi 6 bulan sekali.
Skenario 3
Kiki, 22 tahun, datang ke dokter gigi karena ingin mengganti tambalan gigi geraham bawah
kanan yang berwarna perak supaya sewarna dengan gigi. Tidak ada keluhan sakit hanya bila
makan kadang makanan ada yang terselip diantara lubang kecil yang ada diantara tambalan
perak dan gigi tersebut.
Assalamu’alaikum. Perkenalkan nama saya drg. X yang sedang bertugas di klinik ini.
• Sebelumnya, dengan mbak siapa?
• Usianya berapa?
• Masih kuliah atau sudah bekerja? Dimana?
• Alamatnya dimana?
Chief Complaint :
• Jadi mbak datang dengan keluhan apa ya?
• Bisa diceritakan bagaimana awal mulanya, mbak?
Present Illnes :
• Tambalan pada gigi tersebut sudah sejak kapan?
• Lokasinya di bagian mana?
• Apakah pada tambalan tersebut terdapat rasa sakit atau nyeri? (Jika iya, rasa sakit yang
dirasakan bila diskalakan dari 1-10, 1 tidak sakit dan 10 sangat sakit, rasa sakitnya ada di
nomor berapa?)
• Adakah yang memparah rasa sakitnya? Ataupun yang memperingan rasa sakitnya?
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
• Apakah mengganggu aktifitas?
Family History :
• Bagaimana dengan orang tua, apakah memiliki riwayat peyakit seperti tekanan darah tinggi
ataupun gula darah tinggi?
Social History :
• Apakah sering mengonsumsi minuman dingin atau panas?
• Seberapa sering mengonsumsi makanan ataupun minuman yang manis?
Review anamnesis.
Setelah dilakukan pemeriksaan tadi, ditemukan adanya lubang kecil antara tambalan
dengan gigi geraham tersebut. Kondisi ini mungkin disebabkan karena tambalan yang sudah
lama,dimana pada tambalan yang memiliki usia yang sudah lama dapat terjadi adanya
perubahan dimensi sehingga tambalan bisa mengalami kontraksi atau pengerutan maka dari itu
menyebabkan seringnya makanan terselip di sana. Untuk perawatan yang bisa dilakukan adalah
dengan mengganti tambalan tersebut dengan yang baru, dan karena Mbak Kiki menginginkan
tambalan yang sewarna dengan warna gigi , maka kita akan menggunkan bahan tambal resin
komposit.
Untuk perawatanya, pertama-tama akan dilakukan penghilangan bahan tambalan lama
yaitu bahan amalgam sampai bersih, kemudian diganti menggunakan bahan tambalan baru
yang sewarna dengan gigi bisa dengan RK atau GIC.
Jangan lupa Saya harapkan Mbak Kiki tetap menjaga kebersihan gigi dan mulutnya,
menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, control ke dokter
gigi 6 bulan sekali, dan mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna.
Apakah ada yang ingin Mbak tanyakan?
Wassalamu'alaikum
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
Catatan :
Lesion Site
Lesi karies terjadi hanya tiga lokasi yang berbeda pada permukaan mahkota gigi yaitu :
Site 1 : Pit dan fisura pada permukaan oklusal gigi posterior dan kerusakan lainnya pada permukaan
enamel halus.
Site 2 : Daerah kontak antara setiap pasang gigi, anterior atau posterior.
Site 3 : Daerah servikal terkait dengan permukaan akar atau jaringan sekitar gingiva.
Lesion Size
Ukuran yang dapat dengan mudah diidentifikasi adalah sebagai berikut :
Size 0 : Lesi awal pada suatu sisi atau tempat yang dapat diidentifikasi tetapi belum menghasilkan
kavitasi permukaan. Keadaan ini dimungkinkan untuk disembuhkan.
Size 1 : Lesi terkecil atau minimal memerlukan intervensi operasi. Kavitas tersebut hanya dapat
dilakukan penyembuhan melalui remineralisasi.
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
Size 2 : Kavitas berukuran sedang. Masih ada struktur gigi yang cukup untuk menjaga integritas mahkota
yang tersisa dan menerima beban oklusal.
Size 3 : Kavitas perlu diubah dan diperbesar untuk memberikan perlindungan pada mahkota yang
tersisa dari beban oklusal. Terdapat patah atau pecah di dasar puncak atau, jika tidak dilindungi, akan
cenderung berkembang.
Size 4 : Hilangnya kavitas berikut luas puncak dari gigi posterior atau tepi insisal dari anterior.
PRINSIP PREPARASI
Untuk membuat suatu restorasi yang baik dan tahan terhadap beban daya kunyah, dalam menggambar
outline form operator harus memperhatikan prinsip preparasi menurut GV.Black ,yaitu:
1. Extension for prevention yang berarti perluasan untuk pencegahan, bahwa pit dan fissure yang
dalam perlu diikutsertakan dalam preparasi untuk mencegah terjadinya karies sekunder.
2. Resistance form yang berarti bahwa preparasi perlu dilakukan dengan tidak terlalu banyak
membuang jaringan gigi yang sehat sehingga sisa jaringan gigi tersebut cukup kuat menahan
beban daya kunyah dan restorasi disanggah oleh jaringan dentin yang sehat.
3. Retention form yang berarti bahwa preparasi perlu dilakukan dengan mengingat bahan restorasi
tidak mudah lepas, jadi perlu dilakukan pembuatan retensi, misalnya berupa undercut atau
pembuatan dinding aksial yang tegak atau konvergen kearah oklusal/divergen kearah servikal.
4. Removal of caries yang berarti membuang seluruh jaringan karies yang infeksius terutama
jaringan dentin yang lunak.
5. Finish of the enamel wall yang berarti menghaluskan seluruh bidang preparasi.
6. Convenience form yang berarti bahwa preparasi dilakukan sedemikian rupa sehingga
memudahkan operator dalam menggunakan peralatan dan menempatkan bahan tumpatan
kedalam kavitas gigi.
7. Toilet of the cavity yang berarti melakukan pembersihan sisa jaringan nekrotik dan bekas
preparasi serta sterilisasi kavitas dengan menggunakan bahan sterilisasi kavitas yang ada.
Pemolesan :
1. Dilakukan pasca 24 jam pengisian.
2. Batu karborundum (carborundum stone) digunakan untuk menghaluskan permukaan amalgam,
putar dengan low speed agar tidak menimbulkan panas. Untuk menghaluskan permukaan
amalgam dapat juga digunakan bur bulat vinir halus yang diputar dengan low speed.
Untuk mengkilapkan permukaan amalgam menggunakan sikat yang dibubuhi campuran seng
oksid dengan alkohol (putar dengan low speed).
3. Untuk bagian proksimal dihaluskan menggunakan grinding strip.
Pengisian :
1. Kavitas diisolasi, dibersihkan dengan clorhexidine, dikeringkan
2. Lakukan conditioning.
Menggunakan dentin conditioner, basahi kavitan dengan dentin conditioner 10 detik (dengan
bantuan cotton pellet). Cuci selama 10 detik (cotton pellet dibasahi aquades steril), keringkan
(angin-angin dengan trhee way syringe).
3. Pasang matrik menggunakan seluliod strip pada daerah interdental
4. Manipulasi SIK di paper pad dengan menggunakan spatula agate, powder : liquid = 1:1, hingga
homogen
5. Kemudian aplikasikan SIK pada kavitas dengan plastis instrument. Sisa SIK dibersihkan.
6. Seluloid strip dilepas. Finishing dengan membuang kelebihan SIK. Isolasi dari kelembaban
menggunakan varnish.
7. Pemolesan (polishing)
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
Penggunaan finishing strip dan polishing white alpin points, akan dapat diperoleh permukaan
yang halus dan licin.
Terakhir, cek dengan dental floss untuk memastikan restorasi tidak menyatu dengan gigi
sebelahnya.
Preparasi Kavitas :
1. Out line form
2. Retensi mikro undercut/mikropits (sebagai hasil pengetesan dengan menggunakan cairan
asam).
3. Cara restorasi dengan metode etsa asam.
Pembuatan preparasi kavitas :
• Out line form
• Retention form dan resistance form, pembuatan bevel dengan sudut 45° menggunakan
diamond bur berbentuk peluru, dapat juga digunakan bur berbentuk nyala api (flame).
• Bentuk retensi hollow-ground (di sekeliling permukaan gigi).
• Pembevelan ini makin ke arah gingival makin sempit dan pada titik kontak dengan gigi
antagonisnya, bevel paling sempit.
• Bila pada kasus dengan kavitas yang dalam, maka perlu diberi lining pada dentin wall
(dentin yang terbuka).
• Pada penumpatan, untuk membentuk dinding proksimal menggunakan seluloid stip
• Kavitas diisolasi, dibersihkan, dikeringkan.
4. Penumpatan dengan Resin Komposit
• Mula-mula dilakukan pengetsaan lapisan email, menggunakan larutan asam fosfat 30%
selama 15 detik, kemudian dicuci bersih dengan water syringe selama 20 detik dan
dikeringkan semprotan udara (moist=tidak terlalu kering). Pengolesan asam pengetsaan
menggunakan mikro brush sikat kecil (dapat digunakan paper point yang sudah
dipotong, dipegang dengan pinset).
• Bonding. Genangi dengan bonding selama 10 detik, angin-angin daerah sekitarnya,
kemudian sinar selama 20 detik.
• Aplikasikan bahan komposit ke dalam kavitas kemudian sinar selama 40 detik.
• Matrix kemudian dilepas, kemudian dilakukan finishing dengan membuang kelebihan
komposit menggunakan hand cutting instrument. Lakukan finising menggunakan bur
finishing.
• Pemolesan (polishing)
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
Menggunakan finishing strip dan bur polis komposit (bisa digunakan enhance, atau
menggunakan bur softlex), diakhiri dengan penggunaan rubber silicon cups, akan dapat
diperoleh permukaan yang halus dan licin.
Pengisian :
1. Kavitas diisolasi, dibersihkan, dikeringkan
2. Lakukan conditioning.
Menggunakan dentin conditioner, basahi kavitan dengan dentin conditioner 10 detik (dengan
bantuan cotton pellet). Cuci selama 10 detik (cottonh pellet dibasahi aquades steril), keringkan
(angin-angin dengan trhee way syringe).
3. Aplikasikan SIK pada kavitas. Sisa SIK dibersihkan.
4. Seluloid strip dilepas. Finishing dengan membuang kelebihan SIK. Isolasi dari kelembaban
menggunakan varnish.
5. Pemolesan (polishing)
Polishing white alpin points, akan dapat diperoleh permukaan yang halus dan licin.
Cara preparasi
1. Outline Form meliputi seluruh bagian yang mengalami kerusakan
2. Resistance Form didapat dengan pulpal wall yang datar dan line angle yang tajam, Cavosurface
angle dibevel
3. Retention Form didapat dengan :
Dinding bukal dan lingual yang sejajar (tidak boleh lebih dari 5°).
Pulpal wall rata dan tegak lurus pada aksis gigi
4. Convenience Form didapat tanpa adanya undercut
Setelah preparasi selesai, dilakukan model malam.
Jenis-jenis matriks
1. Circumferential
Juga disebut sebagai retainer Tofflemire. Perangkat ini menahan band matriks pada posisinya.
Retainer diposisikan paling umum dari permukaan bukal gigi yang sedang direstorasi.
• Matriks band terbuat dari baja tahan karat yang fleksibel dan tersedia dalam ukuran dan
ketebalan untuk premolar, molar, dan universal.
• Lingkaran band yang lebih besar adalah tepi oklusal dan selalu ditempatkan menuju
permukaan oklusal.
• Lingkaran pita yang lebih kecil adalah tepi gingiva dan selalu ditempatkan ke arah gingiva.
• Wedge berbentuk segitiga atau bundar dan terbuat dari kayu atau plastic.
• Wedge dimasukkan ke dalam embrasure lingual untuk memposisikan pita matriks dengan
kuat terhadap margin gingiva dari preparat.
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
2. Sectional
Pita tipe tipis yang dipoles dan cincin penegang menghasilkan kontak anatomi yang rapat
untuk bahan resin komposit untuk restorasi langsung proksimal.
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020
OSCE KG 17
ST 2
a. Verbalkan dx
b. Simulasikan prosedur perawatannya, dan tunjukkan alat dan bur yg digunakan sampai finishing dan
polishing
ST 3
OSCE KG 18
St 1 (komunikasi) : seorang ibu ingin giginya ditambal, tidak ada keluhan sakit.
St 2 : restorasi RK Klas III dan IV, diagnosis, rencana perawatan (pake bahan apa), prosedur
St 3 : restorasi RK Klas II, diagnosis, klasifikasi GV Black, tahapan perawatan, bahan, prosedur
PENPRO HIMAKAGI S’LATE BLOK 12 Senin,26 April 2020