Anda di halaman 1dari 24

DENTAL ANATOMI DAN HISTOLOGI

JARINGAN PERIODONTAL

Culia Rahayu

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2017
JARINGAN PERIODONTAL

• Jar perio : Gingiva, ligamen periodonsium,


sementum dan tulang alveolar.

GINGIVA
Gingiva tersusun dr epitel berkeratin dan jar ikat.
Bagian gingiva :

1. Marginal Gingiva/Gingiva bebas, yaitu bagian


gingiva yang mengelilingi leher gigi, tidak
melekat secara langsung pada gigi dan
membentuk dinding jar lunak
sulkus gingiva.
2. Ceruk Gingiva, yaitu garis dangkal atau lekukan pada
permukaan gingiva yg memisahkn gingiva bebas dan gingiva
cekat.

3. Gingiva berkeratin, yaitu bagian gingiva berkeratin yang


meluas dari tepi gingiva ke pertemuan mukogingiva.

4. Gingiva cekat, yaitu bag gusi yg meluas ke apikal dari daerah


ceruk gingiva bebas (free gingiva groove).
5. Pertemuan mukogingival, yaitu garis berlekuk-lekuk yg
memisahkn gingiva berkeratin dan mukosa alveolar.

6. Ceruk interdental, yaitu ceruk vertikal, sejajar dg sumbu panj


gigi, terdpt pd daerah interdental gingiva cekat.

7. Papila interdental, yaitu bag gingiva yg mengisi ruang


interproksimal antara dua gigi yg bersebelahan.
8. Sulkus gingiva (krevis) yaitu ruang/celah yg dibatasi oleh gigi
dan gingiva bebas serta didasari oleh epitelium jungsional
(penghubung).

Epitel
• Epitel gingiva adalah epitel gepeng berlapis, berkeratin,
kecuali bagian yg melapisi sulkus gingiva.

Lamina Propia
• Merupakan komponen jar ikat gingiva. Seperti jar tubuh yg
lain, bag ini tdd sel-sel (fibroblas, sel mesenkim, sel mast dan
makrofag), elemen pembntuk (serabut2 kolagen), substansi
dasar (kompleks protein-polisakarida) dan anyaman serabut
neurovaskular.
Mukosa Alveolar
• Epitel mukosa alveolar tipis dan tidak berkeratin.

• Jar ikat tda lamina propia yg tipis.

• Serabut2 jar ikat yg dominan bersft elastis, shg tdk spt gingiva
cekat, mukosa alveolar melekat scr bebas pd periosteum tlg
alveolar di bawahnya. Scr klinis, pertemuan mukogingival
memisahkan gingiva dan mukosa alveolar. Pd bag fasial
maksila dan mandibula, mukosa alveolar meluas ke forniks
vestibular/lipatan mukobukal, juga pd bag lingual mandibula.
Serabut Gingiva
1. Kelompok gingiva, serabut ini berjalan dr sementum.

2. Kelompok sirkular, serabut ini mengelilingi gigi dr tepi gingiva


ke arah puncak tul alveolar.

3. Kelompok transeptal, serabut ini berjalan di daerah


interdental dr sementum gigi di sebelahnya.
Gambaran Klinis Gingiva Sehat
1. Warna, gingiva normal berwarna merah muda, tetapi
banyak bervariasi u tiap orang.
2. Ukuran, adanya pertambahan ukuran gingiva merupakan
tanda adanya penyakit period.
3. Kontur, khususnya u menampakkan festoon gingiva.
4. Konsistensi, pada keadaan yg sehat konsistensi gingiva
kenyal resilien, dan melekat erat pada tlg di bawahnya.
5. Tekstur permukaan, scr normal terlihat adanya stippling d
gingiva cekat; hilangnya stippling merupakan tanda
adanya peny periodontal
6. Kecenderungan perdarahan pada palpasi atau probing
dengan tekanan lembut, gingiva yg sehat tidak akan
berdarah pd saat sonde (probe periodontal) dimasukkan ke
dlm sulkus dg hati2.

Epitel Jungsional
• Ep jungsional adalah sel2 basal dan stratum spinosum tdk
berkeratin yg menyerupai seberkas kerah dg ketebalan
bervariasi antara 15 – 20 sel d koronal hingga 1 – 2 sel d apikal.
Pertemuan Dento-Gingiva
• Serabut gingiva memiliki fungsi u menahan perlekatan gingiva
dan epitel k permukaan gigi. Ep jungsional dan serabut
gingiva bertindak sbg satu unit fungsional yaitu dentogingival
junction.
Pasokan Darah, Limfe dan Persarafan Gingiva
• Pasokan darah gingiva terutama berasal dari cabang-
cabang supraperiosteal arteri maksilaris internal. Pemb darah
dr tlg alveolar dan lig periodonsium bersatu dg pemb
supraperiosteal membentuk pleksus gingiva.

LIGAMEN PERIODONSIUM
• Lig periodonsium tda serabut jar ikat berkolagen, berwarna
putih, yg mengelilingi akar gigi dan melekat k prosesus
alveolar.

Fungsi lig periodonsium :


1. Memelihara aktifitas biologik sementum dan tulang.
2. Mensuplai nutrisi
3. Memelihara relasi gigi thd jar keras dan lunak
4. Menghantarkan tekanan dan sensasi nyeri

Pasokan Darah Lig Periodonsium (TUGAS)


1. Pemb darah yg memasuki lig periodonsium dr daerah apikal
2. Arteri interalveolar (interdental) yg masuk ke dlm lig dr
prosesus alveolar interdental
3. Anastomosis pemb dr gingiva.
Persarafan
• Bundel saraf berjalan mengikuti pemb darah.
• Fungsi utama menghantarkan propioseptif melalui jalur
trigeminal, u memberikn rasa ttg tempat saat gigi disentuh.

SEMENTUM
Adalah struktur terkalsifikasi yg menutupi akar anatomis gigi,
tda matriks terkalsifikasi yg mgd serat kolagen. Kandungan zat
an organik dalam sementum sekitar 45 – 50%.

Sementum dan sementoid


Secara mikroskopis sementum tdd : seluler dan aseluler
• Sementum seluler tda lakuna yg berisi sel2 sementosit.
• Sementum yg menutup bag koronal akar gigi adlh sementum
aseluler.
• Sementum yg menutup bag apikal adlh sementum seluler,
dan lbh banyak pd daerah bifurkasi dan trifurkasi serta sekitar
apeks gigi.

Fungsi Sementum
1. Menahan gigi pd soket tlg dg perantaraan serabut lig
periodonsium.
2. Mengkompensasi keausan struktur gigi karena pemakaian
dg pembentukn terus-menerus.
3. Memungkinkan penyusunan kembali serabut lig periodonsium
scr terus-menerus.

Pertemuan Semento-Email (TUGAS)


• Hubungan sementum dan email :
a. 60 - 65% pasien, hub sementum-email saling menutupi atau
overlap ;
b. 30% hub berupa butt joint (ujung dan ujung) ;
c. 5 – 10% sementum dan email tdk bertemu.
PROSESUS ALVEOLARIS
Adalah bag maksila dan mandibula yg mbntuk dan
mendukung soket (alveoli) gigi.

Prosesus Alveolar dbagi menjadi : (TUGAS)


1. Tulang alveolar propium, yitu lapisan tipis tulang yg
mengelilingi akar dan memberikn tempat perlekatan bagi lig
periodonsium.
2. Tulang alveolar pendukung, yaitu bag prosesus alveolar yg
mengelilingi tulang alveolar propium dan memberikan
dukungan thd soket, tdd :
a. Tulang kompakta atau tlg kortikal tdp pd bag
vestibular dan oral prosesus alveolar.
b. Tulang kanselus atau tlg spongiosa yg terletak
diantara tlg alveolar-propium dan tlg kortikal.

Pasokan Darah
• Berasal dari arteri intra-alveolar, yaitu pemb yg masuk k plat
kortikal
• Pd keadaan tlg kortikal dan tlg alveolar propium menyatu, spt
perior, pasokan darah berasal dr pemb supraperiosteal.

Kontur
• Kontur prosesus alveolar sesuai dg tonjolan akar gg dan posisi
gg.
• Ketinggian & ketebalan plat fasial dipengaruhi posisi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai