Anda di halaman 1dari 28

Uuuui

ds
drg. Puspito Ratih H

Jaringan periodonsium
Pengertian : Jaringan yang mengelilingi dan menyangga gigi dimana gigi geligi tertanam di dalamnya.

Pengertian : jaringan lunak yang melekat pada gigi dan menutupi tulang alveolar Berdasarkan letaknya gusi dapat dibagi menjadi 4 area

Free gingiva / marginal gingiva :


Bagian dari gusi yang terletak paling koronal yang tidak melekat pada gigi dan mengelilingi gigi. Batas antara marginal gingiva dengan attached gingiva disebut free gingival groove Attached gingiva Bagian gusi yang teletak sebelah apikal dari free gingival groove dan sebelah koronal dari mucogingival junction.konsistensi kenyal,kokoh dan melekat erat pada tulang alveolar di bawahnya

Alveoler mucosa
Mukosa yang tidak melekat erat pada tulang dibawahnya,tekstur pemukaan halus, ditutupi oleh selapis tipis epitel yang tidak berkeratin dan umumnya tidak dapat menahan kontak gesekan

Gingiva interdental Bagian gusi yang mengisi ruang embrasur yang terletak pada ruang interproksimal di antara dua gigi yang berkontak

Dilihat dari pandangan buko lingual, gingiva interdental tampak merupakan suatu cekungan. Daerah cekungan ini disebut gingiva col

Pada gingiva yang mengalami resesi, dimana terjadi diastema,maka gingiva col tidak ada

Sulkus gingiva
Ruangan sempit berbentuk huruf v berada antara marginal gingiva dan gigi 1-3mm Secara histologis gingiva ditutupi oleh epitel berlapis skuamosa yang berkeratin maupun parakeratin. Sulkus gingiva dilapisi oleh epitel sulkuler yang tidak berkeratin

Tanda-tanda klinis gingiva


gingiva berwarna merah muda,walaupun
demikian warna ini bervariasi tergantung pada pigmen melanin,ketebalan epitel,derajat keratinisasi dan vaskularisasi pada jar. ikat gingiva mempunyai kontur yang runcing ke arah koronal dengan gingiva interdental yang lancip.Kontur ini dapat bervariasi tergantung pada bentuk gigi,letak gigi dalam lengkung dan besar ruang embrasur Konsistensi gingiva yang sehat kokoh dan kenyal karena jaringan ikatnya berisi jaringan kolagen yang padat Tekstur permukaan attaached gingiva dan interdental berbintik(kulit jeruk). Marginal gingiva bertekstur halus

Jaringan gingiva secara histologis

Jaringan gingiva secara histologi Gingiva terdiri dari jar. ikat fibrosa yg ditutupi epitel berlapis skuamosa. Epitel rongga mulut terdiri dari 4 lapisan sel. Pada SE dan JE hanya 2 lapisan.

Sel epitel yang bersambungan satu dengan yang lain desmosom Sel basal yang melekat ke lapisan dasar hemidesmosom Pada epitel junctional 2 laminma basal Internal basal lamina mengandung lamina densa permukaan gigi dan lamin lucida hemidesmosom tempat sel epitel melekat

Jaringan ikat (lamina propria) serat kolagen, substansi dasar interseluler, sel-sel, pembuluh darah dan syaraf. Dibagi menjadi 2 lapisanlapisan papillary dan lapisan reticular Lapisan papillary terletak dekat epitel sedangkan lapisan reticular dekat dengan perios tulang alveolar
Berdasarkan orientasi,letak dan strukturnya,serat-serat kolagen dapat diklasifikasikan menjadi 9 : 1.Alveologingival 6. Intercircular 2. Circular 7. Interpapillary 3. Dentogingival 8. Transgingival 4. Periostogingival 9. Transeptal 5. Intergingival

Substansi dasar interseluler terutama terdiri dari mukopolisakarida dan glikoprotein Sel-sel yang paling banyak pada jar. Ikat gingiva adalah sel plasma ,fibroblas, sel mast dan limfosit Suplai darah ke jaringan periodonsium berasal dari cabang arteri alveolaris superior dan inferior : 1. Arteri supra periosteal 3. arteri ligamen periodontal 2. Arteri interdental

Persyarafan berasal dari percabangan nervus trigeminus Gingiva bgn bukal gigi posterior atasn.alveolaris superior Gingiva bgn fasial gigi anterior atasn. infraorbital Gingiva bgn palatal gigi anterior atasn. nasopalatinus Gingiva bgn palatal gigi posterior atasn.palatinus anterior

Gingiva bgn bukal gigi poterior bawahn. bukalis Gingiva bgn fasial gigi anterior depann. mentalis Gingiva bgn lingual gigi rahang bawahn. lingualis

Cairan gusi (cairan krevikuler) dikeluarkan oleh jaringan ikat gingiva menuju ke sulkus gingiva melalui dinding epitel sulkus. Cairan ini berfungsi untuk membantu membersihkan material pada sulkus secara mekanis,mengandung protein plasma yang memperkuat perlekatan epitel pada gigi, memiliki sifat antimikroba dan antibodi yang dapat menjaga daya tahan gingiva terhadap gingivitis

Jar. keras yangmenutupi permukaan akar gigi dan berperan sabagai tempat perlekatan serat-serat ligamen periodontal Ada 2 jenis sementum yaitu 1.Sementum aseluler Banyak terdapat di bagian koronal akar 2. Sementum seluler Banyak terdapat di bagian apikal akar Memiliki sementosit

Cemento enamel junction adalah daerah pada gigi yang merupakan batas akhir enamel dari mahkota anatomis 3 macam hubungan enamel,sementum dan dentin di daerah cemento-enamel junction: 1. 60-65% kasus sementum menutupi enamel 2. 30% kasus sementum dan enamel bertemu 3. 5-10% kasus sementum dan enamel tidak bertemu

Defenisi : Jaringan ikat fibrous yang menyelubungi akar gigi dan

menghubungkannya dengan tulang alveolar

Fungsi Ligamen periodontal : 1. Supportive Function

2. Sensory Function
3. Nutritive Function 4. Formatif Function

5. Resorptive Function

Cells
Fibroblast,cementoblast,osteoblast

Extracellular Matrix
Progenitor cells

Collagen,Oxytalant Fiber, Ground substance of PDL

Precursor

Berdifferensiasi

Blood & Nerve Suplay

Vessel & Nerve = gingival & tulang

Defenisi : Bagian dari mandibula dan maksila yang mendukung dan melindungi gigi

Periosteum Bone Proper Cortical Bone Cancellous Bone

Periodontal blood supply. Left, buccolingual view (frontal section). Right, sagittal view of interdental bone. (A) Subepithelial capillary network of the gingiva, (B) Capillary network of the periodontal ligament, (C) Supraperiosteal arterial, and (D) Arterials penetrating the interdental alveolar bone.

Anda mungkin juga menyukai