Anda di halaman 1dari 12

ORAL HYGIENE INDEX

KELOMPOK 4

ISMIATUN NURHABIBAH P2.06.25.2.17.016


ISNI NURFADILAH P2.06.25.2.17.017
IVANA MAYA CANTIKA P2.06.25.2.17.018
JAWZA ASSYA AZKIYA P2.06.25.2.17.019
JUNIAR RAHAYU AGUSTIN P2.06.25.2.17.020
PENDAHULUAN

OHI merupakan suatu indeks yang digunakan untuk menilai kebersihan gigi dan
mulut. Oral Hygiene Index ini diperkenalkan oleh Green and Vermilion. Pada
awalnya indeks ini digunakan untuk menilai penyakit peradangan gusi dan
penyakit periodontal, akan tetapi dari data yang diperoleh ternyata kurang
berarti atau bermakna, oleh karena itu index ini hanya digunakan untuk
mengukur tingkat kebersihan gigi dan mulut dan menilai efektivitas dari
penyikatan gigi
OHI terdiri dari komponen Debris Index dan Calculus Index
OHI merupakan hasil penjumlahan dari Debris Indeks dan Calculus Index,
dimana Setiap Indeks menggunakan skala nilai dari 0 –3
Pada penilaian ini semua gigi diperiksa baik Rahang atas maupun rahang
bawah, setiap rahang dibagi menjadi tiga segmen yaitu :
• Segmen pertama : mulai dari distal caninus sampai molar ketiga kanan rahang
atas,
• Segmen kedua : diantara caninus kanan dan kiri
• Segmen ketiga : mulai dari mesial caninus sampai molar ketiga kiri
Setelah semua gigi diperiksa,pilih gigi yang paling kotor dari setiap segmen
Pemeriksaan debris dengan menggunakan disclosing solution
• Pasien diminta untuk mengangkat lidahnya keatas teteskan disclosing sebanyak 3 tetes
dibawah lidah.
• Dalam keadaan mulut terkatup sebarkan disclosing dengan lidah keseluruh permukaan gigi.
• Setelah disclosing tersebar, pasien diperbolehkan meludah, diusahakan tidak kumur.
• Periksalah gigi indeks sesuai dengan kriteria .

Pemeriksaan debris tanpa mengggunakan disclosing dapat kita gunakan sonde biasa atau
dental probe. Gunakanlah sonde biasa atau dental probe untuk pemeriksaan debris apabila kita
tidak mempunyai disclosing. Gerakan sonde secara mendatar pada permukaan gigi, dengan
demikian debris akan terbawa oleh sonde. Periksalah gigi indeks mulai dengan menulusuri
mulai dari 1/3 bagian incisal/ oklusal , apabila pada bagian ini tidak ditemukan debris lanjutkan
terus pada 2/3 bagian gigi, apabila disinipun tidak jumpai teruskan sampai ke 1/3 bagian
cervikal.
SKOR DEBRIS
Skor 0 : gigi bersih dari debris
Skor 1 : Apabila gigi ditutupi oleh debris tidak lebih dari 1/3 dari permukaan gigi
atau tidak ada debris tetapi terdapat stain baik pada bagian fasial maupun
lingual
Skor 2: Apabila gigi ditutupi oleh debris lebih dari 1/3 tetapi kurang dari 2/3 dari
luas permukaan gigi.
Skor 3: Apabila gigi ditutupi oleh debris lebih dari 2/3 permukaan gigi

Skor debris indeks : jumlah skor seluruhnya

jumlah segmen
SKOR CALCULUS
Skor 1 : Apabila terdapat kalkulus tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi mulai dari
cervical
Skor 2 : Apabila terdapat kalkulus lebih dari 1/3 tetapi kurang dari 2/3 dari
permukaan gigi atau terdapat sedikit subgingival kalkulus
Skor 3 : Apabila terdapat kalkulus lebih dari 2/3 dari permukaan gigi atau
terdapat subgingval kalkulus yang melingkari cervical

Skor kalkulus indeks : jumlah skor seluruhnya

jumlah segmen
kriteria penilaian debris dan kalkulus sama yaitu mengikuti ketentuan sebagai
berikut :
• 0,0 - 0,6 = baik
• 0,6 – 1,8 = sedang
• 1,9 – 3,0 = buruk

Tingkat kebersihan mulut secara klinis pada OHI-S dapat dikategorikan sebagai
berikut :
• 0,0 – 1,2 = baik
• 1,3 – 3,0 = sedang
• 3,1 – 6,0 = buruk
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai