Anda di halaman 1dari 4

Tutorial pbl 1

1. Angular cheilitis :
2. Edentulous area: kondisi dimana sebagian/keseluruhan gigii hilang (karies, trauma, dll)
3. Tulang alveolar : bagian dari jaringan periodontal tempat melekatnya sementum
4. Lower face : Titik dari nation ke gnation

Perumusan masalah

1. Apakah pemeriksaan objektif dan subjektif yang diperlukan sebelum menggunakan gigi
tiruan?
2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum pembuatan gigi tiruan?
3. Klasifikasi dari edentulous
4. Perawatan apa yang cocok untuk kasustersebut?
 perawatan gigi tiruan lengkap. karena pasien sudah tua dan edentulous RA dan RB.
Karena pasien tidak perlu dating berkali2
 cetak terlebih dahulu, baru ditagani angular cheilitis)  perawatan GTL.
 berhubungan dengan indikasinya, disembuhin angular terlebih dahulu (medikasi
5. Tujuan pembuatan gigi tiruan lengkap pada kasus di scenario
- rehabilitasi gigi yang hilang memperbaiki estetis
- mencegahnya vertical dimesni karena turunnya otot2 pipi karena tidak ada
penyangga
- memperbaiki dan memelihara kesehatan umum pasien, memelihara kesehatan gigi
dan jaringan yang masih ada
- membantu pasien untuk berbicara
- karena biasanya pasien sulit untuk mengucapkan suatu kata
- membantu proses makan/ mengunyah pasien  berpengaruh pada kebutuhan
nutrisi pasien
- meningkatkan psikis dari pasien
- memperbaiki dimensi wajah dan kontur yang terganggu dengan memperhatikan
segi estetis.
- Memperbaiki gangguan yang disebabkan oleh edentulous. (bicara, pengunyahan,
tmj, dan estetis)
6. Indikasi dan kontra indikasi penggunaan gigi tiruan lengkap
Indikasi
- Individu yang seluruh giginya telah tanggal atau dicabut
- Individu yang masih mempunyai beberapa gigi tapi harus dicabut karena kerusakan
gigi yang masih ada tidak mugkin diperbaiki. Apabila dibuatkan gigi tiruan sebgian
gigi yang masih ada akan menggagu keberhasilannya
- Kondisi umum dan kondisi pasien sehat
- Ada persetujuan mengenai biaya, waktu dan progosa yang diperoleh
Kontraindikasi

- Gigi asli masih layak dipertahankan


- Masih terdapat gigi asli yang digunakan sbg gigi penyangga tiruan
- Pasien yang tidak kooperatif
- Oral hygene buruk
- Riwayat alergi bahan GTL (dapat digantikan dengan logam)
- Pasien dengan penyakit autoimun cth timefigus (pengaruh autoimun bagi pengguna
GTL)
- Pasien dengan anondonsia partial
- Pasien dengan nekrosis tulang terkait dengan beban tekan gtl
- Pasien dengan tumor struktur rahang dan sekitarnya

7. Apa saja komponen dari gigi tiruan lengkap (dan bahan yang digunakan setiap komponen)
Komponen
- Basis  yang menggantikan tulang alveolar yang hilang
- Flange  bagian dari basis yang membentang diats mukosa. Melekat dari margin
servikal gigi hingga batas GT
- Postdam  retensi dari gigi tiruan untuk mencegah udara melalu palatum
- Gigi tiruan

Bagian GTL

- Fitting surface  bagian yang bersentuhan dengan mukosa, tidak perlu dihaluskan
dan tidak merubah bentuk
- Polishing surface  bagian yang berhadapan dg RM yang bersentuhan dengan lidah
- Incisal/ oklusal surface 
- Peripheral seal  dibagi jadi 2 RA dan RB

8. Terkait dengan anatomi yang harus tercetak, apa material yang digunakan? Bagaimana
teknik mencetak? Sendok cetak yang digunakan?
9. Bagaimana bentuk wajah pasien pada kasus?
10. Bagaimana tahapan perawatan dari pasien
11. Bagaimana langkah pembuatan gigi tiruan lengkap?
12. Apa saja factor yang mempengaruhi retensi dan kestabilan gtl?
13. Mengapa tulang alveolar pasien RA tinggi sedangkan RB menurun?
14. Patofisiologi dari kasus (edentulous  angular cheilitis)
15. Vertical dimens, kalo ketigian kurang/ berlebih gimana?
16. Cara pengukuran PDO
17. Ketentuan Bite rem dan base plate (segi ketebalan dan ukuran)
18. Pertimbangan dalam pemilihan gigi, apa saja yang terkait dengan pemilihan gigi dan
disesuaikan dengan wajah pasien dsb?
19. Penentuan hubungan relasi rahang, kaitannya dengan vertical dimensi?
20.

Jawaban

1. Pemeriksaan subjektif
- Sebab kehilangan gigi
- Pencabutan terakhir
- Riwayat penggunaan gigi tiruan (adaptasi akan lebih mudah pd pasien yang pernah
menggunkaan gigi tiruan)
- Tujuan penggunaan gigi tiruan (estetik, pengunyahan,dll)
- Status kesehatan (penyakit sistemik)
- Kebiasaan buruk pasien (bruksism,dll)
Pemeriksaan klinis
- Saliva (mengetahui kualitas dan kuantitas (retensi)
- Pengukuran lidah normal/besar/kecil (lidah terlalu besar akan menyulitkan saat menvetak)
- Keadaan ruang rahang
- Torus mandibular/palatinus
- Bentuk tulang mandibular U/V)
- Apakah ada reflek muntah (mempengaruhi pada saat proses pencetakan
Pemeriksaan penunjang
- Foto rontgen
Ekstra oral]
- Melihat bentuk wajah pasien dr depan (kurval/bulat) dari samping (cekung/cembung)
- Bentuk bibir pasien (panjang, pendek, tebal, tipis)
- Pemeriksaan sendi rahang (kliking, krepitasi, sakit)
- Palpasi, perkusi, sondasi
- Tragus kanan dan kiri (ketinggian sama/tidak. Simetris/tidak) pengukuran garis camper
2. Gtl harus memenuhi 3 hal:
- Oklusi gigi
- Vertical dimensi oklusi : bila terlalu rendah, menyebabkan angular cheilitis (penyebab :
rendahnya vertical oklusi) ujung mulut keriput. Berkaitan dengan retensi, bila terlalu
rendah, gigi tiruan akan , retensi mudah lepas dan mudah goyang saat oklusi
- Relasi sentris : hub RA dan RB (membantu menyusun gigi agar tidak mengganggu estetik dan
fungsi dgn cara pasien dalam posisi istirahat

Yang hrs diperhatikan:


- OHI pasien : bila buruk, gtl tidak tahan lama
- Kondisi sistemik (bbrp kondisi sistemik bisa menyebabkan
- Penggunaan obat-obatan (penurunan laju aliran saliva)

Anda mungkin juga menyukai