Anda di halaman 1dari 13

Skenario

A fifty five year old male patient


complain a pain of his left mandibular molar
tooth fillinf after a year later. Recently, he
complained about his molar tooth that
sensitive to cold drink. During the
examination, the dentist found that the
previous composite filling material had
changed colour on the edge of the filling.
The dentist suggested to replace the
composite filling.
1. Klarifikasi Istilah :
a. Composite : campuran atau
gabungan
b. Tooth filling : tumpatan
c.Material : bahan yg digunakan untuk
membuat barang lain (KBBI, 2018)
2. Ruumusan Masalah
a. Apa yg terjadi pada pasien?
b. Apa penyebab dari kasus
tersebut?
c.Bagaimana sampai terjadi sensitive
air dingin dan berubah warna?
d. Dampak apa yang dialami pasien
dalam kasus tersebut?
e. Kandungan material komposit
f. Macam bahan tumpatan gigi
g. Daya tahan tumpatan?
h. Teknik Tumpatan yang tepat?
i. Apa yang harus dilakukan dokter gigi
pada kasus tersebut? (Perawatan)
j. Pencegahan untuk mengatasi hal tsb
k. Cukup
3. Analisi Masalah
a. Apa yg terjadi pada pasien?
Dari kasus terjadi dikatakan kondisi
shrinkage, keadaan dimana berubah
warna Karena kebocoran saat
pembuatan polimerisasi (tidak
tepatKebocoran mikro) material.
Material tidak melekat kuat pada
dentin, karena tidak kuat menahan
tekanan, kontraksi dari polimerisasi,
pemakaian atau siklus thermal,
debris makanan.
Microleakage = Sebuah celah
mikroskopik yg dapat dilalui oleh
mikroorg pada kavitas gigi yang
direstorasi.
b. Apa penyebab dari kasus
tersebut?
- Pada saat penumpatan gigi, gigi
masih beradaptasi
- Kegagalan adaptasi restorasi
terhadap dinding kavitas yang itu
dikarenakan dibawah ini :
o Polimerisasi  tergantung
dengan bahan komposit,
perbedaan email dan dentin
o Penyinaran pada Komposit
 Sinar tinggiTekanan besar
o Lingkungan mulut yg sifat asam
o Shrinkage
o Beban Kunyah
o Teknik  pada saat
penumpatan dokter kurang
sesuai dengan bahan komposit
(gigi anteriorestetis dan gigi
posteriorfungsi
pengunyahan,KUAT)
(tergantung dari peletakannya,
kavitas), seperti resin komposit
harus pake UV Light

c.Bagaimana sampai terjadi sensitive


air dingin dan berubah warna?
Sensitif dan berubah karna
kebocoranshrinkagea ada celah
nah itu porositas, makin bolong.
Akhirnya masuk ke lobang.
Perlekatan ada celah, di gunakan
mikroorg buat masuk. Juga bias
masuk penetrasi zat warna, factor In
dan Eks. In : Perubahan dari matriks
sendiri, filler-matriks. Eks : Absorbsi
bahan makanan, kaya the kopi
tembakau dl
Ada celah kemungkinan, penetrasi
zat warna eks, karna minum kopi dll.
Resin Komposit tahan terhadap
oksidatif, tapi lemah terhadap
penodaan dari eks, kaya minum kopi
terusan. Tergantung ukurannya
karena punya absorbs cairan yg
berbeda2
Kopi (asam(Fenol))resin
kompositsifat fisik dan
kimiadiskolorasi
d. Dampak apa yang dialami pasien
dalam kasus tersebut?
Mengalami GIGI SENSITIF,
DISKOLORASI. Kalo teknik
tumpatannya gak bener bias terjadi
KARIES SEKUNDER
Tumpatan rusak dan bias lepas
Iritasi Pulpa
Mengurangi ke-estetikaan
Perubahan warna pada dentin
MicroleakageMikroorg dan cairan
masuknempel dinding
kavitasmenyebabkan
porositasterjadinya hanya di edge
e. Kandungan material komposit
Terdiri dari:
- Organic matriks
o Polimer
o Bis-GMAsangad kental,
dicampur dengan TEGDMA
o TEGMA
o UEDMA
- Anorganic filler
o Ceramic
- Coupling Agentmenyatukan
matrik dan filler
o Silane
f. Macam bahan tumpatan gigi
Tumpatan ada 2, direct dan indirect
Direct : amalgam(bahan utamanya
logam,+:sangad kuad, -:tidak estetis,
pada periode lama tepi2 akan
menghitam, sensitive air dingin dan
hangat), GIC(Komp.Utama cement,
mengandung flour, +:mencegah
karies sekunder,-:pada gigi posterior
karna sifat berwarna opak, tidak
lebih kuat, kurang disarankan karna
KURANG gitu), Resin (Komp.Utama
Polimer dan butuh UV light, +:sama
dgn warna gigi, sifat Estetis,-:teknik
yang susah,microleakage, mudah
mengerut Karena proses
polimerisasi. Karena Monomer
ikatan ganda karbon, nanti berikatan
dengan lain dan ikatannya ganda jadi
tunggal. Selain itu jarak antara
monomer makin kecil, dan
volumenya makin berkurang
terjadilah PENGERUTAN, dan
menyebabkan kegagalan restorasi
Indirect : belum dibaca (LO)
g. Daya tahan tumpatan? (LO)
Tergantung dari kebiasaan pasien,
kalo pasiennya bruxism itu bias cepet
makanya beliau pake yang amalgam.
Sama kebiasaan sikat gigi trus lama2
ngikis udah.
Tergantung dari lebar kariesnya,
Sangad lebar nanti mudah pecah
kompositnya

h. Teknik Tumpatan yang tepat pada


kasus?
Kta drg.Aji pake teknik
Incremental, dimana ini
pengisiannya dengan LAYER BY
LAYER, ya kaya 2mm dulu,
Disinari abis itu 2mm lagi trus
Disinari dst.
i. Apa yang harus dilakukan dokter gigi
pada kasus tersebut? (Perawatan)
- Mengganti Tumpatan sesuai
dengan keadaan pasien.
- Mengedukasi pasien
- pelapis kavitas
- dengan teknik incremental
j. Pencegahan untuk mengatasi hal tsb
- Mungkin bias jangan melakukan
kebiasaan buruk , atau pola hidup
sehat.
- Resin komposit mudah bocor kalo
tidak menggunakan teknik yang
tepatpasti bocor
- TEKNIK menumpat ygTEPAT dan
sesuai prosedur.
k. Cukup
4. Menarik Kesimpulan
Ada microleakage, karena polimerisasi
shrinkage. Sensitif karena
microleakage, dan diskolorasi karena
penodaan. Dampak itu sensitive dan
diskolorasi. Kandungan komposit:
organic matrik, anorganic filler,
coupling agent. Daya tahan tergantung
dari pasien, Teknik yg tepat yaitu
incremental placement
5. Learning Objective
a. Daya tahan tumpatan? (LO)
b. Macam bahan Indirect :
c.Perbedaan bahan2 resin komposit
d. Kenapa pasien mengeluhkan gigi
e. Kenapa perubahan warna
f. Kerusakan apa saja pada tumpata
g. Macam kekuatan komposti dan
komponennya
h. Bagaimana struktur dan sifat
material tumpatan pada scenario
i. Bagaimana cara manipulasi bahan
yang benar
j. Apa saja alternative bahan
tambalan untuk mengganti kasus
pada skenario

Anda mungkin juga menyukai