Fordyces

Spot’s
NAMA
LAIN
• Fordyces conditions
• Fordyces disease
• Fordyces granula
• Seboglandula buccalis
DEFINISI
Merupakan kelenjar sebasea ektopik
dipermukaan rongga mulut

Batas jelas, tidak dapat dikerok, sering

ditemukan di vermillion bibir, mukosa
bukal, retomolar pad dan daerah
genital

Papula single atau multipel berwarna

putih kekuningan (krem)dengan
diameter kurang lebih 1-2 mm
 EPIDEMIOLOGI
Prevalensi lebih banyak pada orang dewasa
dibanding pada anak anak. Muncul secara
klinis pada anak-anak setelah usia 3 tahun
dan meningkat selama masa pubertas.

70-80% Prevalensi orang dewasa adalah 70-80

persen, terbanyak pada usia 20-29 tahun

Rasio pria terhadap wanita adalah sekitar 1:2

 ETIOLOGI

Akan membesar sebagai

respon terhadap gonad dan
hormon adrenal adrogenik
CONGENITAL

KELENJAR
fordyces spot muncul dari SEBACEA
kelenjar sebasea ketika embrio EKTOPIK
(minggu ke-5) terjebak selama
fusi/ penggabungan prosesus
maksila dan mandibula
 PATOGENESIS
Kelenjar sebacea terjebak Berada ektopik di Respon dari
01 EMBRIONIK
selama proses fusi maksila
\
mandibula (masa embrionik
dalam mukosa
(seharusnya di
hormon
androgenik dan
minggu ke-5) kutan) gonad

Kelenjar sebacea Dalam rongga mulut tidak Minyak yang terperangkap

02 mengeluarkan didapatkan folikel rambut, kemudian menyebabkan

FISIOLOGIS minyak melalui sehingga minyak terperangkap pertumbuhan berlebih dari
kelenjar sebacea dan
folikel rambut dalam kelenjar sebacea.
membentuk papula
GAMBARAN KLINIS
Papula single atau multipel berwarna
putih kekuningan atau krem

Bulat, diameter kurang lebih 1-2 mm

Batas jelas, tepi regular, tidak dapat

dikerok

Warna daerah sekitar normal,

asimptomatik

Sering muncul di vermillion border (80-95%),

mukosa bukal, dan retromolar pad
 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Kelenjar sebacea Persamaan: Sebaceous hyperplasia
SEBACEOUS
01 HYPERPLASIA
membesar dengan
sebum yang \ • Papula, putih
kekuningan,
lebih besar, bentuk lebih
berlobul dan berada di
terperangkap tidak nyeri sekitar kelenjar sentral

Peninggian bercak Persamaan: Perbedaan:

02 MILIA berwarna putih di sekiitar
wajah, sering terjadi pada
• Papula, putih
kekuningan, tidak nyeri
• Muncul pada kulit
wajah bayi baru lahir
balita
 TATALAKSANA
KIE
Komunikasi, Informasi, Edukasi

K
merupakan lesi varian normal yang tidak berbahaya, sehingga tidak diperlukan
penanganan khusus
I
Lesi terjadi karena kelenjar sebasea yang terjebak pada masa embrionik lalu
mebesar dan tampak bintik-bintik putih kekunngan

E
tidak perlu perawatan, kecuali untuk masalah estetika bisa dilakukan
electrosurgery, oral isotretienin (tidak dapat pada jangka waktu lama) dan laser
CO2 (meninggalkan jaringan parut)
 Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation
Fully Editable Shapes
Fully Editable Shapes
 PNG IMAGES

Place Your Picture Here

Insert Your Image

Insert Your Image

 Fully Editable Icon Sets: A

You can Resize without

losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
 Fully Editable Icon Sets: B

You can Resize without

losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
 Fully Editable Icon Sets: C

You can Resize without

losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com