DENGAN KEADAAN
MEDICALLY-COMPROMISED
INDIKASI KONTRAINDIKASI
EKSODONSIA EKSODONSIA
Lokal Sistemi
k
Metode Metode
Tertutup Terbuka Medika
Konsul ke
Mentosa
Spesialis
yang kompeten
KELAINAN KARDIOVASKULER
HIPERTENSI
◦ DEFINISI:
Peningkatan tekanan darah di arteri, sehingga
jantung perlu bekerja lebih keras untuk
mengedarkan darah.
◦ ETIOLOGI:
1. Primer (90%) → idiopatik, tetapi berbagai faktor
diduga turut berperan sebagai penyebabnya,
seperti bertambahnya usia, stress, keturunan.
2. Sekunder (10%) → terjadi akibat penyebab yang
diketahui, seperti kerusakan ginjal, DM,
hipertiroidisme, obat tertentu, dll
• Ekstraksi dapat dilakukan apabila pasien dalam keadaan normal atau pre hipertensi.
• Pasien dengan hipertensi stadium 1 dan 2 sebaiknya dirujuk sebelum dilakukan
tindakan
TANDA & GEJALA
1. Asimptomatik
2. Peningkatan tekanan darah
3. Simtomatik : nyeri kepala, pusing,
mudah lelah
OBAT ANTIHIPERTENSI
Sumber : mimps.com
Definisi :
Kelainan jantung yang disebabkan
ketidakseimbangan supply O2 miokardium yang
menurun dan demand O2 yang meningkat
Penyebab :
Penyempitan arteri koronia oleh arterosklerosis
Arterosklerosis : penebalan lapisan intima dinding
arteri yang disebabkan oleh akumulasi plak lipid
CORONARY HEART DISEASE
(Little and Fallase, 2018)
Faktor Risiko:
- Laki-laki
- Usia tua
- Riwayat keluarga dengan kelainan jantung
- Hiperlipidemia
- Hipertensi
- Merokok
- Diabetes mellitus
- Depresi
ANGINA PECTORIS
Nyeri dada atau ketidaknyamanan dada akibat
penurunan aliran darah ke otot jantung.
Angina merupakan salah satu gejala penyakit
jantung iskemik.
Dental Management pada pasien dengan Stable (Mild) Angina /
Riwayat MI > 30hari tanpa gejala iskemik
Anestesi Hindari penggunaan jumlah epinephrine yang terlalu banyak, batasnya 2 carpules
1:100.000 ephinephrine pada satu waktu (30-45 menit), jumlah yang banyak
dapat ditoleransi, namun meningkatkan resiko
Konsultasi Konsultasikan pada dokter yang merawat pasien, sebelum melakukan tindakan
bedah
Emergency Timbulnya angina attack, MI, arrhytmia, atau cardiact arrest dapat terjadi.
Sediakan nitroglycerin. Bersiap untuk melakukan basic life support (mengaktifkan
EMS, menyediakan CPR, menggunakan AED) apabila dibutuhkan.
Dental Management pada pasien dengan Unstable (Mild) Angina /
Riwayat MI > 30hari tanpa gejala iskemik
Anestesi Hindari penggunaan jumlah epinephrine yang terlalu banyak, batasnya 2 carpules
1:100.000 ephinephrine pada satu waktu (30-45 menit), jumlah yang banyak
dapat ditoleransi, namun meningkatkan resiko
Emergency Timbulnya angina attack, MI, arrhytmia, atau cardiact arrest dapat terjadi.
Sediakan nitroglycerin. Bersiap untuk melakukan basic life support (mengaktifkan
EMS, menyediakan CPR, menggunakan AED) apabila dibutuhkan.
Sumber: mims.com
OBAT ANGINA
Calcium Antagonist Nitrates
Amlogal Cardismo
Amlogrix Cedocard
Bufacardo Cedocard Retard
Calsivas Fasorbid 5/Fasorbid 10/fasorbid
Comdipin injection
Dovask Gasorbid
Ethivask Glyceryl trinitrate
Fulopin Isorbid
Gensia
Herbessesr 90SR/Herbesser 180 SR
1. Laki-laki
2. Usia tua
3. Riwayat keluarga dengan kelainan jantung
4. Hiperlipidemia
5. Hipertensi
6. Merokok
7. Inaktivitas Fisik
8. Obesitas
9. Diabetes Mellitus
10.Stress
11.Depresi
HEART FAILURE
Kelainan struktur atau fungsi jantung yang
menyebabkan kegagalan jantung dalam
memberikan suplai darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan.
ETIOLOGI
○ Cianosis (Blue-ish)
○ Kelelahan
● Intraoral(32,33,34,35)
○ Hipoplasia enamel
Dental treatment:
1. Mengetahui riwayat medis pasien secara pasti darimana kelainannya, perawatan
yang telah didapatkan, ada tidaknya penggunaan katub prostetik, ada atau tidaknya
hipertensi
2. Ekstrasi dan pembedahan ahrus memperhatikan obat-obatan anti koagulan yang
sudah digunakan, karena dikhawatirkan terjadi perdarahan berlebih
3. Terapi antikoagulan (Seperti warfarin dan aspirin) dapat menyebabkan cyanosis
berkepanjangan
4. Untuk pasien dengan pengobatan warfarin, pada tindakan ekstraksi harus dalam
kondisi nilai INR>4 (INR didapatkan dalam waktu 4 jam sebelum tindakan
5. Pendarahan pasca tindakan dental dapat dikontrol dengan haemostatic gauze atau
sponge atau penjahitan (suturing)
6. Penggunaan profilaksis antibiotik sangat dianjurkan
Antibiotic regiments for patients at high risk of infective
endocarditis undergoing dental procedures
KELAINAN NEUROLOGIS
STROKE/
CEREBROVASCULAR
ACCIDENT
Stroke merupakan penyakit dengan adanya
gangguan aliran darah pada salah satu
bagian otak yang menimbulkan gangguan
fungsional otak berupa defisit neurologik
atau kelumpuhan saraf yang dipengaruhi
oleh banyak faktor resiko seperti hipertensi,
diabetes,displidemia, hiperkolestrol dan
sebagainya
STROKE/
CEREBROVASCULAR
ACCIDENT
= Stroke Iskemik
Stroke iskemik terjadi akibat obstruksi atau bekuan
di satu atau arteri besar pada sirkulasi serebrum
= Stroke Hemoragic
Stroke hemoragic terjadi apabila lesi vaskular
intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi
perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid atau
langsung ke dalam jaringan otak
HUBUNGAN HIPERTENSI
DAN STROKE
STROKE
TANDA/GEJALA STROKE
● Pusing ● Nadi cepat
● Vertigo ● Ketidakmamp
● Sakit kepala uan untuk
● Berkeringat memutar
● Nafas lambat kepala/mata
● Partial or
comple
paralysis
○ Kesulitan
OBAT-OBAT STROKE
2. Faktor neurologis
Kelainan kadar serotonin dan neurotransmiter di otak mereka (4,5).
• Penanganan dental:
1. Merupakan infeksi menular perawatan
ditunda setelah mendapat perawatan TB paru
2. Jika pasien dengan TB aktif atau psien
yang menunjukkan tanda dan gejala TB
membutuhkan penanganan dental
emergency maka:
- tindakan harus dilakukan dirumah sakit
- dokter dan perawat menggunakan APD
ANEMIA
Bleeding Apabila platelet count kurang dari 50.000, transfusi platelet mungkin
diperlukan sebelum tindakan invasive dan tindakan bedah. Dan harus
dikonsulkan terlebih dahulu kepada dokter yang merawat pasien tersebut
Posisi dental chair Pada pasien MM yang memiliki macroglossia, hindari posisi supine untuk
meminimalkan resiko airway obstruction
Obat-obatan Beberapa pasien kemoterapi mungkin mengeluhkan parastesia; yang
mengkomsumsi cyclosporine dapat terjadi gingival hyperplasia. Dimungkinkan
juga terjadi perubahan pigmentasi oral karena obat-obatan yang dikonsumsi
untuk keadaan sistemiknya
PENCEGAHAN
PENYEBARAN KLINIS LAB
MEDIS
PENCEGAHAN
PENYEBARAN LABORATORIUM
MEDIS
• Parenteral (Tusuk • Anti HCV (+) • Saat ini, tidak ada cara
pencegahan hepatitis C
jarum) terbentuk 1-4 selain menghindari
minggu pasca perilaku berisiko tinggi
sakit (pertukaran jarum, dan
• HCV RIBA (+) penggunaan narkoba)
dan tindakan
• NAT padaHCV pencegahan standar.
RNA (+) Belum ada vaksin.
DENTAL MANAGEMENT
Semua pasien riwayat virus hepatitis atau carrier hepatitis
(tanpa gejala) harus ditangani seolah-olah mereka
berpotensi menular. Sehingga untuk kontrol infeksi
disarankan oleh CDC dan Amerika Asosiasi gigi dengan
perawatan standar pencegahan infeksi silang dalam
praktik gigi, semua pekerja perawatan kesehatan gigi
harus menerima vaksin terhadap HBV dan
menerapkan tindakan pencegahan standar selama
perawatan semua pasien gigi. Selain itu, standar
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(OSHA) mensyaratkan pengusaha untuk memberikan
vaksin hepatitis B.
1. PENDERITA HEPATITIS AKTIF
Pada pasien dengan risiko tinggi terpapar virus hepatitis B dan hepatitis C
diharapkan dilakukan pemeriksaan HBsAg dan anti HCV kecuali
sudah diketahui pasien merupakan seropositif.Tidak ada perubahan
perawatan pada pasien yang riskan akan HBV dab HCV, mengikuti
tindakan pencegahan standar. Namun, jika pasien diketahui sebagai
carrier virus HBV atau HCV dapat diberikan edukasi perubahan gaya
hidup. Terkadang pasien tidak diketahui memiiki hepatitis aktif yang
kronis sehingga pasien memiliki kemungkinan untuk pendarahan dan
masalah metabolisme. Kemudian apabila benda tajam bekas perawatan
menusuk dokter yang tidak tervaksin, maka disarankan melakukan
pemeriksaan medical check up lebih lanjut dan pemeriksaan HBIG.
Medikamentosa Pasien Hepatitis
• Pasien yang sembuh dari
Hepatitis
Tidak ada pertimbangan obat
khusus yang diperlukan untuk
pasien yang telah sepenuhnya
pulih dari virus hepatitis.
• Pasien hepatitis aktif kronis,
atau carrier
Memiliki gangguan fungsi hati
dosis untuk obat tersebut yang
dimetabolisme oleh hati harus Note:Obat yag harus dihindari untuk pada pasien penyakit hati
yang parah dan dalam jumlah terbatas pada pasien penyakit hati
dikurangi atau dihindari jika lainnya. Tulisan berwarna abu-abu adalah merk dagang dari
obat-obat tersebut di Indonesia
mungkin.
NOTE: NOTE:
• Hindari NSAIDS dan • Perawatan non
antibiotik profilaksis emergency ditunda
untuk pasien dengan untuk pasien
penyakit liver hepatitis aktif
• Seringkali dibutuhkan • Hindari:
anastesi dengan dosis ibuprofen,asetamin
lebih tinggi ofen,aspirin,codein
• Kurangi anxietas pasien ,meperidine,diazep
hindari bezodiazepin am,barbiturate,met
• Diperlukan pemeriksaan ronidazole,vancom
HBsAg, anti HBs dan anti ycin,epinephrine.
HCV pada pasien yang • Hindari perawatan
memiliki riwayat hepatitis yang menyebabkan
atau terpapar pendarahan. Ada
• Perawatan gigi yang baik kemungkinan
akan membuat dental pendarahan,
treatment plan dapat hipertensi
berjalan normal • Diperlukan
• Konsultasi dokter kontrol perdarahan
penyakit dalam dan pasien.
kontrol CBC,ALT,AST
DIABETES
MELLITUS
◦ Penyakit endokrin yang paling sering
dijumpai, ditandai dengan
hiperglikemia kronis yang disebabkan
oleh kurangnya produksi dan
sekresi insulin dari pankreas atau
ketidakmampuan tubuh untuk
memanfaatkan insulin (insulin
resistance).
RESIKO PENULARAN
• Resiko penularan HIV dari pasien terinfeksi pada petugas kesehatan tergolong rendah
• Apabila terkena tusukan jarum pada kulit maka cuci dengan air dan sabun. Apabila terkena
mulut, hidung, dan mata bilas dengan saline. Kemudian,segela laporkan ke petugas
kesehatan terkait.
• Transmisi dari virus HIV dapat dikurangi dengan pemberian post exposure prophylaxis (PEP).
PEP disarankan diberikan selama 4 minggu dan harus dilakukan follow up dan tes sero
konversi setelah 3, 6, dan 12 bulan
PASIEN DENGAN KEMOTERAPI
Efek langsung pada Efek tidak langsung (perubahan sumsum
tulang)
jaringan oral
- Trombositopenia
- Xerostomia - Infeksi odontogen
- Mukositis - Infeksi jaringan lunak
- Neurotoksisitas
- Infeksi mukosa : ulser
- Infeksi kelenjar liur
Tatalaksana dental
Evaluasi rongga mulut pra-perawatan kanker
Tujuan:
(1) Menentukan dan mengevaluasi penyakit dalam rongga mulut yang dapat memburuk selama terapi
kanker
(2) Dasar untuk perbandingan dan memantau kerusakan akibat radiasi dan kemoterapi
(3) Meminimalkan ketidaknyamanan pada rongga mulut selama terapi kanker
- Dosis steroid
Indikasi:
- Durasi terapi
–Kelainan kelenjar adrenal
–Inflamatory bowel disease
Masalah:
–Asma - Penekanan fungsi
–Pencegahan penolakan graft kelenjar adrenal
- Resiko infeksi
–Anemia hemolitik
meningkat
–Kelainan kulit
–Kemoterapi keganasan
Penatalaksanaan dental:
● Pasien dengan terapi steroid dalam dosis yang lebih besar dari 30
mg cortisone setiap hari selama satu minggu atau lebih memiliki
kemungkinan mengalami krisis adrenal perlu dilakukan konsultasi.
Dan jika perlu dilakukan perawatan gigi, maka dilakukan:
● (1) Pengurangan Stress
Krisis adrenal disebabkan oleh ketidakmampuan pasien untuk menghasilkan jumlah
kortisol endogen yang cukup dalam menanggapi stres, semua upaya harus dilakukan
untuk meminimalkan tingkat kecemasan yang dialami
● (2) Pemberian Glukokortikoid
Pada pasien yang lebih rentan terhadap krisis adrenal dan akan dilakukan prosedur
dental yang invasive, kadar glukokortikoid darah harus ditingkatkan sebelum situasi
stres. Hal ini dilakukan dengan pemberian preparat steroid. Pemberian preparat
steroid merupakan peningkatan terkontrol glukokortikoid yang diberikan sebelum
prosedur dental dan secara perlahan dikurangi dosisnya selama 2 hingga 3 hari
setelah terapi.
● (3) Pemberian Antibiotik Profilaksis
Pasien dengan terapi steroid memiliki respons terhadap infeksi dan penyembuhan
luka yang memburuk, pemberian antibiotik profilaksis dapat diberikan untuk
pencegahan infeksi.
PENYAKIT
HIPERTIROID
HIPERTIROID
Hipertiroid tirotoksikosis merupakan kumpulan
manifestasi klinis akibat kelebihan hormon tiroid
CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.