Anda di halaman 1dari 24

1.

Penyakit medical compromise pada lansia

Pasien kompromis medis adalah pasien dengan penyakit sistemik yang harus
dikompromikan terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakan medis sehingga menyebabkan
(1)
keterbatasan melakukan aktivitas normal sehari-hari. Medically compromised diantaranya
adalah kelainan hematologi, kelainan metabolik- endokrin, kelainan kardiovaskuler,
gangguan koagulasi, kelainan ginjal, dan kehamilan. (2)

a. Leukemia
Leukemia merupakan suatu kelainan sel darah putih, yaitu terjadi proliferasi sel-sel
limfoid atau mieloid di dalam sumsum tulang. Leukemia merupakan keadaan sel darah
putih sangat banyak tetapi dalam bentuk imatur dengan fungsi yang tidak normal (2)
b. Gangguan koagulasi darah
Pasien dengan gangguan koagulasi darah kongenital atau acquired sering dijumpai di
tempat praktek gigi. Seorang dokter gigi harus mengetahui kondisi pasien tersebut
dengan cara mengevaluasi hasil laboratorium darah untuk mencegah komplikasi
perdarahan selama dan setelah prosedur perawatan gigi yang bersifat invasif, khususnya
pasien yang menggunakan obat antikoagulan (2)
c. Diabetes melitus Diabetes melitus (DM)
DM adalah suatu penyakit kronik yang bersifat kompleks akibat gangguan
metabolisme karbohidrat karena kekurangan insulin absolut atau relatif yang ditandai
adanya kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal (hiperglikemia) (2)
d. Gagal ginjal kronik

Gagal ginjal kronik (GGK) relatif umum dijumpai, didefinisikan sebagai suatu
penyakit yang bersifat progresif dan biasanya ireversibel, terjadi penurunan laju filtrasi
glomerular, yang menyebabkan peningkatan kreatinin serum dan kadar nitrogen ureum
darah (uremia). Penyebab GGK yang paling sering adalah hipertensi, DM,
glomerulonefritis kronis, uropati dan penyakit otoimun. Uremia dapat mempengaruhi
sistem saraf pusat menyebabkan kehilangan memori (2)

e. Penyakit kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit sistemik yang mempengaruhi satu dari
(2)
empat orang Amerika Penyakit kardiovaskular (PKV) adalah penyakit yang
disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung
koroner, hipertensi, dan stroke. (3)
- Hipertensi
(4)
Merupakan penyakit umum pada lansia Hipertensi merupakan sindroma akibat
terganggunya regulasi vaskular karena tidak berfungsinya mekanisme kontrol
tekanan arteri. (5)
Klasifi kasi Hipertensi :

- Stroke
Stroke adalah penyakit serebrovaskuler yang ditandai dengan kematian jaringan
otak karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak akibat sumbatan,
penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Menurut WHO, stroke adalah gejala
defisit fungsi susunan saraf. Pasien stroke seringkali mengalami disabilitas jangka
panjang, sehingga oral hygiene yang baik sulit dipertahankan. Kesulitan makan
terjadi akibat penurunan fungsi gerak otot mastikasi dan lidah yang meningkatkan
akumulasi debris kariogenik pada daerah pipi dan dasar mulut, sehingga terjadi
perubahan pola makan yang berdampak negatif terhadap nutrisi dan massa tubuh. (6)
- Endokarditis infektif (EI)
EI adalah infeksi pada lapisan endokardial jantung, termasuk katup jantung.
Endokarditis infektif merupakan penyakit yang mematikan. Ada tiga faktor yang
berkontribusi terhadap pengembangan endokarditis infektif yaitu masuknya bakteri
ke dalam aliran darah, adanya gangguan pada katup jantung, dan virulensi bakteri. (7)
f. Maagh
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa. Peradangan ini dapat
mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel akan
gangguan saluran pencernaan. Pelepasan epitel akan merangsang timbulnya proses
inflamasi pada lambung produksi asam lambung akan berlebihan sehingga dapat
mengiritasi dinding mukosa pada lambung. Hal ini yang menyebabkan timbulnya rasa
perih dan mual. pemakaian obat antiinflamasi seperti aspirin, asam mefenamat, aspilets
dalam jumlah besar dapat memicu kenaikan asam lambung yang berlebihan sehingga
dapat mengiritasi. (8)

Anda mungkin juga menyukai