Dosen Pembimbing :
Sianiwati Goenharto, drg.,M.S
DisusunOleh :
Renita Melinia S. (151810513005)
Sajiyyatin Nur H. (151810513024)
Ristama Uswatun H. (151810513037)
Reta Agus Syahna (151810513054)
Safrina Rifka R. (151810513059)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“ Pembuatan Jumping The Bite”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah “Pembuatan Jumping
The Bite” ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Pembuatan Jumping The Bite”
ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
KELOMPOK 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1
BAB 2 JUMPING THE BITE.............................................................................................. 3
2.1 Pengertian Jumping The Bite ...................................................................................3
2.2. Indikasi.....................................................................................................................3
2.3 Komponen Jumping The Bite....................................................................................3
2.4 Kekurangan dan Kelebihan........................................................................................3
2.5 Tahap Pembuatan.......................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Maloklusi adalah suatu kondisi susunan tulang rahang dan gigi yang tidak sejajar
atau rata. Kondisi ini menyebabkan gigi berantakan seperti tumpang tindih, gigi
bengkok, gigi tonggos (overbite), dan masalah lainnya. Sampai saat ini belum diketahui
pasti apa penyebab dari mal oklusi. Namun, para ahli menduga bahwa bawaan genetik
adalah penyebab utamanya.Kondisi ini juga bisa disebabkan karena gangguan pada
tulang rahang dan gigi. Misalnya ukuran rahang yang tidak sama, bentuk rahang yang
terlalu kecil, atau gigi yang terlalu besar. Ketiganya dapat membuat gigi tumbuh
berantakan atau pola gigitan yang tidak normal.
Berdasarkan tingkat keparahannya, maloklusi dapat dibedakan menjadi beberapa
kelas, yaitu:
Kelas 1
Maloklusi kelas 1 adalah kondisi ketika gigi atas tumpang tindih dengan gigi
bawah. Dalam jenis maloklusi ini, gigitannya normal dan tumpang tindihnya hanya
sedikit. Maloklusi kelas 1 adalah klasifikasi maloklusi yang paling umum.
Kelas 2
Kelas 3
Maloklusi yang terakhir yaitu kelas 3 adalah kondisi suatu gigi yang
mengalami ‘underbite’. Underbite adalah gigi depan bawah lebih maju dibanding
dengan gigi depan atas. Kondisi ini juga dikenal sebagai prognathism
Maloklusi Klas II divisi I adalah hubungan molar Klas II tetapi gigi insisivus
rahang atas labioversi. Maloklusi ini memiliki karakteristik proklinasi insisivus rahang
atas yang proklinasi sehingga memperbesar overjet Pada maloklusi ini juga menunjukkan
adanya aktivitas otot yang abnormal. Bibir atas biasanya hipotonik, pendek dan
inkompeten dan bibir bawah berkontak dengan bagian palatal gigi rahang atas
merupakan salah satu gambaran Klas II divisi 1 yang disebut sebagai “lip trap”. Salah
satu perawatan yang dilakukan pada kasus maloklusi Klas II divisi I adalah dengan
menggunakan pirani lepasan Juming the Bite. Jumping the Bite adalah piranti ortodonti
lepasan pada rahang atas dengan perluasan plat pada bagian anterior sampai servikal sisi
lingual gigi anterior rahang bawah.
BAB II
Jumping the bite adalah salah satu alat ortodonti yang digunakan untuk
meningkatkan pertumbuhan rahang bawah kearah labial, ataupun memberi tekanan pada
rahang atas ke arah palatal. Jumping the bite merupakan alat ortodonti aktif yang dapat
mengoreksi overjet rahang atas dan bawah dengan memperluas plat pada bagian anterior
rahang atas, mulai dari palatum RA / bagian anterior RA sampai servical lingual gigi
insisiv RB.
2.2. Indikasi
2.3. Kontraindikasi
1. Cengkeram Adams pada gigi 16 dan 26 (kawat stainless steel 0.7 mm)
2. Busur labial pada gigi 13 12 11 21 22 23 (kawat stainless steel 0.7mm)
3. Plat Akrilik. Bagian anterior RA di beri perluasan plat pada bagian anterior sampai
servikal sisi lingual gigi anterior rahang bawah dan dilakukan penambahan penebalan
dan pelandaian pada bagian yang menutup pada serivikal sisi lingual gigi anterior
rahang bawah
A. Kelebihan
B. Kekurangan
- Akan berpotensi menyebabkan gigi rahang bawah berotasi searah jarum jam
Alat : Bahan :
b) Membuat cengkeram adam pada gigi 16 dan 26 dan busur labial mulaidari gigi
13 12 11 21 22 23, lalu difiksir menggunakan malam merah.
c) Menyiapkan okludator, lalu menanam model kerja dengan posisi region anterior di
bagian posterior.
SEBELUM PENANAMAN PADA OKLUDATOR MODEL DI OKLUSIKAN
KEMUDIAN RB DI MAJUKAN ½ MOLAR 1
d) Membuat batas plat pada rahang atas dan menutup bagian diastema
menggunakan malam merah pada rahang atas dan rahang bawah.
g) Melakukan pengisian akrilik dimana pada bagian anterior rahang atas diberi
perluasan plat pada bagian anterior sampai servikal sisi lingual gigi anterior rahang
bawah, lalu oklusikan serta menambah sedikit penebalan dan pelandaian pada
bagian yang menutup (kunci) pada serivikal sisi lingual gigi anterior rahang bawah,
serta bagian yang dirasa kurang.
i) Memasukan okludator kedalam policlave dengan tekanan 2 atm dan suhu 50 derajat
kurang lebih 15-20 menit.
j) Finishing jumping the bite dengan menggrinding bagian yang kelebihan akrilik dan
bagian yang tajam.
k) Menghaluskan jumping the bite menggunakan amplas kasar terlebih dahulu, lalu
dengan amplas halus.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15534
Xi Du, Urban Hägg, A. Bakr M. Rabie, Effects of headgear Herbst and mandibular step ‐by ‐
step advancement versus conventional Herbst appliance and maximal jumping of the
mandible, European Journal of Orthodontics, Volume 24, Issue 2, April 2002, Pages
167–174, https://doi.org/10.1093/ejo/24.2.167
http://ilmucutpz.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-maloklusi.html