Anda di halaman 1dari 12

NIGHT GUARD

ORTHODONTI LEPASAN PASIF


KELOMPOK 3
● Luthfi Nuer ( 1912401026 )
● Dina Desliliana ( 1912401012 )
● Rumaiyah ( 1912401023 )
● Nadia Maharani ( 1912401013 )
● Ayu Pandan Harum ( 1912401038 )
● Maulida Fadillah ( 1912401004 )
● Putri Rahma Dewi ( 1912401024 )
● Bella Hesti Marlina ( 1912401043 )
● Yetty Prisca Sari ( 1812401003 )
● Ahmad Syafei ( 1912401016 )
● Geofanny Andre Andika ( 1912401025 )
NIGHT GUARD
 Occlusal splint (night guard) didefinisikan sebagai suatu splint
akrilik pada rahang atas atau rahang bawah yang membantu kondilus
rahang untuk mencapai posisi paling anterior superior dalam
fossanya (relasi sentrik), sehingga otot-otot masseter relaksasi.
 Night guard merupakan suatu plat yang dibuat dengan menutupi
permukaan kunyah gigi dan dipakai ketika tidur untuk melindungi
gigi dari kebiasaan bruxism.
 Night guard biasanya terbuat dari heat-cured acrylic resin , Soft
acrylic atau light cured composit atau vinyl splints dapat dibuat
dengan lebih cepat dan murah,tetapi tidak tahan lama, dan lebih
sering dibuat untuk penggunaan jangka pendek.
Indikasi Dan Kontra Indikasi Pemakain Night
Guard
 Indikasi :

a. Alat berfungsi untuk mencegah berkontaknya gigi RA dan RB dengan tujuan mencegah
kerusakan gigi dan jaringan periodontal lebih lanjut akibat dari aktivitas parafungsi

b. mencegah kebiasaan bruxism yang lebih parah, mengobati hiperaktivitas otot, mengurangi
aktivitas otot parafungsional yang dikaitkan dengan peningkatan stres emosional. Dapat juga
dipakai pada kelainan TMD terutama jika terasa sakit ketika bangun tidur dan memberikan
stabilisasi postural.

 Kontra indikasi :

a. tidak bisa dipakai pada siang hari atau pada saat terbangun karena akan mengganggu estetika
dan kegiatan sehari-hari seperti makan dan minum.
Tipe – Tipe Occlusal Splint (Night Guard)

Terdapat beberapa tipe night guard, yaitu:


a. Hard night guard (Tipe keras)
  Night guard tipe keras terbuat dari akrilik yang dapat dilepas pasang dan
digunakan sementara.
b. Soft night guard (Tipe lunak)
  Night guard tipe lunak adalah tipe night guard yang terbuat dari bahan
yang lentur seperti vinyl thermoplastic dan paling sering digunakan pada
kasus bruxism yang ringan.
Prosedur pembuatan night guard
1. Model Kerja
Model yang diterima dari dokter dibersihkan dari nodul-nodul

2. Desain Pada Model Kerja


Desain merupakan rencana awal yang berfungsi sebagai
panduan dengan cara menggambar pada model kerja menggunakan
pensil.

3. Blok Out
Block out merupakan proses menutup daerah undercut atau gerong
yang tidak menguntungkan pada model kerja yang menghalangi
keluar masuknya night guard menggunakan bahan plaster of paris.
4. Penanaman Model Pada Artikulator
Model ditanam di artikulator sesuai dengan prosedur penanaman model pada
artikulator.

5. Waxing
Waxing adalah membuat pola malam pada model kerja sesuai dengan desain
yang sebelumnya telah ditentukan.

6. Flasking
flasking adalah proses penanaman model malam kedalam flask untuk
mendapat mould space dengan teknik pulling the casting.

7. Boiling out
boiling out adalah proses menghilangkan pola malam dengan cara dimasak
dalam air mendidih. Tujuannya untuk menghilangkan wax dari model yang
telah ditanam di flask untuk mendapatkan mould space.
8. Packing
packing merupakan proses pencampuran monomer dan polimer resin akrilik
diluar mold dan bila sudah mencapai dough stage baru dimasukkan ke dalam
mold (wet method). Dry method ialah cara mencampur monomer dan polimer
langsung di dalam mold.

9. Curing
Curing adalah proses polimerisasi antara monomer dan polymer bila dipanaskan
atau di tambah suatu zat kimia lain. Polimerisasi secara termis disebut heat curing

10. deflasking
Deflasking adalah proses melepaskan protesa akrilik dari dalam flask dan bahan
tanamnya dengan memotong-motong plaster of paris, kemudian model
dikeluarkan secara utuh
10. Remounting
Remounting Pemasangan kembali protesa dan model kerja di artikulator
untuk mengoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari protesa yang
baru selesai diproses atau dimasak.

11. Finishing
Finishing adalah proses membersihkan sisa-sisa bahan tanam dan
kelebihan akrilik dengan fissure bur, kemudian dirapikan dengan bur frezer dan
dihaluskan dengan amplas.

12. Polishing
Polishing adalah proses pemolesan protesa menggunakan feltcon dan
pumice untuk menghilangkan guratan. Setelah halus dan bersih. digunakan sikat
putih dan calcium carbonate untuk mengkilapkan
NOTE
A.
a. Bagian luar yang
keras dan tahan
lama juga bening
berkilau
b. Lapisan dalam
yang lembut
menempel pad
B. gigi dan gusi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai