IRFANY
J101210101
• Konsep dasar overdenture adalah untuk
memelihara jaringan lunak dan keras yang
tersisa.
• Stabilisasi mekanis dapat ditingkatkan dengan
cara menggabungkan penggunaan attachment
dan alat retentif dengan tetap berpegang pada
prinsip dasar rancangan gigitiruan
DESAIN PROSTETIK DASAR
• Gbr 15-1. Overdenture dapat ditahan dengan “atasan gigi yang rata” tanpa gerakan
melingkar, membuat overdenture dengan sistem attachment cincin-O. Silikon prolastik
No.1 cure pada basis penahan overdenture di sekitar servikal berbentuk taper (panah).
Preparasi gigi
• Gbr 15-4. Salah satu penyebab kegagalan dari post preparasi koping yang membawa
attachment adalah kurangnya dinding pada interfase post- koping-attachment (kanan). Hal
ini menyebabkan fraktur atau terbukanya koping. Gambar sebelah kiri menggambarkan
dudukan inlay yang sesuai yang memposisikan koping, mencegah rotasi, dan menyediakan
dinding yang sesuai (Dimodifikasi dari Gerber, A., 1964).
• Gbr. 15-5. Koping Dowel harus memberikan tonjolan
gingiva secara gradual untuk melindungi marginal
gingiva. Jika koping dirancang untuk mengadakan
koping sekunder, harus ada bevel oklusogingiva untuk
memberikan segel teleskopik daripada butt-joint
• Gbr 15-6. A, Jika teknik mahkota ganda
diterapkan, kuncian alur kecil dicetakkan di
atas akar sebagai kunci koping sekunder. B,
Koping sekunder dapat membawa
attachment bar dan dapat dikunci pada
koping dowel dengan sistem sekrup
Tehnik mencetak
• Tehnik mencetak dan materi yang digunakan
beragam menurut pilihan personal
• Materi elastomerik sama baiknya seperti cetakan
individual compound
• Inkorporasi dari dowel dalam mencetak
sangatlah rumit dibandingkan dengan prosedur
mencetak rutin karena adanya jalur divergen
pada jalan masuk yang dapat mengakibatkan
retaknya atau bentuk yang berubah pada
material cetakan pada saat pengangkatan dowel
Rekomendasi mencetak
• beberapa teknik mencetak untuk dowel, yaitu
koping dowel dibuat, dan dicetak, kemudian
dihubungkan dengan cetakan master sekunder.
• Sebuah metode alternative yaitu dengan
membuat cetakan individual dan cetakan full
pada gigi yang dipreparasi, menggabungkan
dowel pada koping dengan resin, dan
menyiapkan cetakan dan koping dowel untuk
posisi attachment
• pembuatan overdenture
Prosedur laboratorium
• Gbr 15-7. Preparasi koping bentuk tenda dua per tiga reduksi fasial, satu
per tiga lingual untuk memcegah rotasi dan menyediakan jarak untuk
attachment, tepi margin, dudukan inlay. Jarak dowel dilebarkan dengan
bur Gates Girden untuk mencocokkan ukuran dari bur dowel
Dowel Ulir
• Dowel ulir memberikan fiksasi mekanis sebagai
tambahan terhadap sementasi.
• Sistem VK dan Kurer memberikan retensi yang
sangat baik dengan uliran.
• membantu sementasi dari koping dengan cara
mencekatkan dan memberi segel positif .
• Kerugian dengan dowel tipe ini adalah gigi dapat
menjadi fraktur saat sementasi akhir dengan
menggunakan sekrup yang terlalu besar untuk
cross-section dari gigi
Sistem Dowel
• Sistem Mooser (Eropa) Mayoritas dowel Mooser
memiliki satu atau lebih alur bebas semen dan aloy
high-fusing dapat di casting atau disolder pada
koping
• Pasak Stutz (Eropa) Pasak Stutz, dikembangkan
sebagai sistem dowel tempurung dengan sudut 2
derajat, terdiri dari tempurung perak berkalibrasi
dengan panjang 10,5 mm dan dengan diameter
tangkai 1.7 mm, dan dowel 1 mm yang tersedia
dalam logam keramik atau pasak aloy high-fusing
dengan diameter tangkai 1,6mm
Pasak step Schenker (Eropa).
• A. Analogi ini
menggambarkan
kompresi dan jangkauan
reaksi ligament
periodontal jika gaya
diaplikasikan. Pada
gambar ini, akar yang
distimulasi dihubungkan
dengan gigitiruan (balok)
oleh sambungan bola
dan soket, dan gaya
renggang 3kg
menggambarkan efek
muatan dinamis dan
rotasi kompresional pada
akar
• Model eksperimen dari
A memiliki attachment
yang rigid (retensi
silinder) pengganti
bola dan soket.
Pergerakan resultan
adalah kurang dari
ketiga dari pada A,
dengan gaya (panah)
didistribusikan ke
seluruh panjang akar
• Situasi digambarkan
degan model B yang
distimulasi untuk
mengunyah pada sadel
berujung-bebas dengan
muatan verikal 5 kg.
Terdapat sedikit
perubahan sudut yang
diamati dengan tekanan
resultan pad alveolus
(panah).
• D. Silinder telah
digantikan dengan
gabungan bola dan
soket, dan muatan
eksperimental C sekali
lagi menghasilkan hasil
yang diamati pada A.
Tegangan tarik-ulur ini
memperlihatkan
mobilitas yang
meningkat pada gigi asli
• secara radiografis
menunjukkan ligament
periodontal yang
menebal atau meluas
• Dolder (1961), dari Universitas Zürich,
mendokumentasikan pengalaman lebih dari 20
tahun dengan lebih dari 800 pasien yang telah
memiliki gigitiruan fiksasi bar yang sukses.
Buku oleh Dolder (1966, 1978) mengenai
gabungan bar dan unit bar merupakan bukti
klinis tambahan dari kesuksesan konsep yang
diperkenalkan tahun 1898 dan dipopulerkan
oleh Gilmore 64 tahun yang lalu
attachment
Bar dibandingkan dengan fiksasi stud
• Pemisahan dua atau lebih gigi dengan sebuah bar
menghasilkan stabilitas yang sama dengan
attachment tipe stud rigid jika overdenture
ditempatkan.
• Tipe stud membantu pergerakan bebas, dan, jika
satu gigi lemah, gigi yang kuat dapat menjadi poin
fulcrum untuk pergerakan gigi yang lebih lemah
pada prostesis.
• Dengan fiksasi bar, gigi yang lebih kuat dan lebih
lemah dapat dibagi sehingga gigi yang lebih kuat
memperkuat gigi yang lebih lemah
Kebutuhan penyederhanaan
Keuntungan Kerugian
• Kancing Cengkeram lebih kuat • Keuntungan dan indikasi
dan lebih retentive dari F.G. adalah sama dengan pada F.G.
• Keuntungan lainnya sama
dengan keuntungan pada F.G.
Biaggi (Eropa).
Keuntungan Kerugian
• Baik komponen sekrup dan mur
menyediakan penyesuaian untuk • Penusikan dibutuhkan untuk
retensi memparalelkan attachment jika
• Split ball mengganti kerugian digunakan lebih dari satu.
terhadap komponen logam ke logam • Adalah penting bahwa karet dapat
pada komponen sekrup. diberi warna di atas lamella untuk
• Retensi lamella pada komponen mur menyediakan jarak untuk aktivasi
dapat digantikan. setelah pemrosesan karenda tidak
• Terdapat sedikit kemungkinan dari terdapat cincin PVC.
daya putar pada gigi karena • Post sekrup tidak dapat digantikan.
komponen sekrup tipe-bola. • Penyesuaian lebih kompleks
• Tombol dapat diambil dalam mulut ddibandingkan dengan attachment
dengan resin atau diproses di lainnya.
laboratorium. • Terdapat sedikit daya putar pada
• Ruangan attachment dapat gigi, tetapi terdapat seperti
dipindahkan dengan mudah untuk ungkitan karena konfigurasi bola.
rebasing
attachment ini direkomendasikan
untuk semua aplikasi
overdenture jika jarak tersedia,
dan memberikan rotasi, daya
pegas vertikal dan fiksasi
Jangkar Bola-Bona (Eropa)
Keuntungan Kerugian
• attachment ini memberikan 0,4 • Komponen sekrup tidak dapat
mm daya pegas jaringan dan digantikan.
rotasi jika ruangan dikilapkan • Penusukan dibutuhkan untuk
selama pemrosesan. memparalelkan dua attachment
• Lamella bentuknya asimetris atau lebih.
untuk mencegah logam berkarat • Terdapat daya putar yang
selama insersi dan minimal pada gigi, tetapi
pengangkatan. terdapat ungkitan karena
• Lamella memberikan rancangan bentuk bola.
penyesuaian retensi yang baik • Cincin PVC dapat rusak jika
dan dapat mengganti fungsi ruangan mur attachment
untuk bola logam. direposisi saat rebasing.
• Rumah mur dapat diambil Jangkar Bola-Bona dapat
dalam mulut dengan resin atau direkomendasikan untuk
diproses dalam laboratorium overdenture jika rotasi,
daya pegas, dan fiksasi
diinginkan.
Gbr 15-20. Jangkar Bola-Bona
Jangkar Bola-Bona
merupakan suatu
contoh attachment
stud berdaya pegas
jaringan rotasional.
Jangkar Gumpalan-Bona
Keuntungan Kerugian
• Jangkar Gumpalan-Bona
memberikan rotasi dan daya pegas • attachment ini menyedikan daya
vertikal. pegas yang sangat besar (0,8 mm)
• Pegas dapat digantikan, dan mesi kemampuan pergerakan
lamella dapat disesuaikan untuk jaringan rat-rata adalah 0,4 mm.
retensi. • attachment terlalu besar dalam
• Cincin PVC memberikan hal tinggi dan diameter.
elastitisitas pada lamella untuk • Komponen sekrup tidak dapat
berfungsi. digantikan.
• mur dapat diambil dalam mulut • Cincin PVC dapat rusak saat
dengan resin atau diproses di rebasing atau reposisi
laboratorium. attachment.
• attachment ini sederhana dan tidak • Penusuk dibutuhkan untuk
mahal. memparalelkan dua atau lebih
attachment Gumpalan-Bona, prlekatan
yang penggunaannya terbatas
karena ukuran dan fungsinya,
tidak direkomendasikan
untuk overdenture.
Jangkar Silinder-Bona (berpegas
dan non-pegas) (Eropa).
Keuntungan Kerugian
• attachment memberikan pergerakan • Komponen sekrup tidak dapat
fiksasi vertikal tanpa rotasi. digantikan.
• Lamellae yang meningkat • Penusuk dibutuhkan untuk
memberikan retensi yang lebih halus memparalelkan jika dua tau lebih
dan lebih tepat. attachment digunakan.
• Jika dua atu lebih lamella patah, • Cincin PVC ddan lamella dapat rusak
retensi pada rumah mur masih jika rumah mur direposisi selama
adekuat. rebasing.
• attachment cukup kecil untuk • Konfigurasi silinder dapat
penggunaan pada daerah jarak menghasilkan daya putar pada gigi jika
oklusal yang terbatas. basis gigitiruan tidak beradaptasi secara
• Cincin PVC memberikan akurat
kompresabititas untuk lamella agar attachment ini adalah salah satu
berfunggsi. yang terkecil dan paling popular
• attachment dapat digunakan sebagai dari attachment stud di Eropa.
jangkar berpegas atau non-pegas. attachment ini direkomendasikan
• Koping dapat diambil di dalam mulut untuk semua overdenture jika
dengan resin atau diproses di jarak oklusal terbatas atau hanya
laboratorium. fiksasi solid atau fiksasi dengan
• Sistem ini merupakan salah satu tahanan-jaringan atau daya pegas
sistem yang paling murah dan paling vertikal dibutuhkan
mudah digunakan
Gbr 15-20. Jangkar Bola-Bona
Gbr 15-21. Silinder
Bona, dalam
prinsipnya, miniature
mahkota teleskop.
Delapan lamella
assimetris
memberikan retensi
yang lebih halus dan
lebih tepat daripada
model sebelumnya
(Miliki APM-
Sterngold, san mateo,
Calif).
Ceka (Eropa).
Keuntungan Kerugian
• attachment baik untuk fiksasi • Ketinggian dan besar yang berlebih
solid atau berpegas. dari Ceka berpegas membatasi
• Sebagai attachment berpegas, penggunaan Ceka untuk overdenture,
attachment ini memilki pergerakan karena mengambil jarak untuk gigi
vertikal dan rotasional. yang mengganti.
• Lamella sekrup dapat disesuaikan, • Ceka non-pegas dapat menghasilkan
dan post sekrup dapat digantikan. daya putar yang eksesif pada gigi
• Bentuk taper post sekrup kecuali jika basis overdenture
mengurangi paralelisme absolute beradaptasi dengan tepat pada lingir
di atas Ceka berpegas dan residual.
membantu insersi dan Ceka berpegas dapat digunakan
pemindahan. untuk overdenture jika jarak
• Pelayanan adalah mudah, dan interoklusal mencukupi, jika
harapan lama pemakaian pergerakan vertikal dan
attachment melampaui dari rotasional diinginkan, dan jika
overdenture. pengungkitan potensial bukan
• Rumah mur attachment dapat merupakan pertimbangan,
diambil dalam mulut dengan resin seperti pada “Ceka solid.”
atau diproses di laboratorium
Gbr 15-22. Diagram
skematis dari tipikal
stud Ceka. Kedua
attachment Ceka
berpegas dan non-
pegas memiliki 1,4mm
dimensi dasar sekrup
(panah). (Milik A. Bax,
President, Ceka N.V.,
Belgium)
Gerber non-pegas
Keuntungan Kerugian
• Seluruh bagian komponen • Stud Gerber ini mahal secara
dapat dipertukarkan dan dapat komparatif pada pembuatan
digantikan. Dasar Solder dapat awal.
dipertukarkan dengan sistem • attachment menempatkan gaya
Gerber dan Schubiger lain, dan putar pada gigi jika basis
attachment dapat dipakai gigitiruan tidak beradaptasi baik
tanpa batas. secara aderkuat.
• Retensinya internal dan dapat • Penusuk dibutuhkan untuk
digantikan. memparalelkan attachment jika
• Rumah mur dapat diambil digunalan lebih dari satu.
dalam mulut dengan resin atau stud Gerber dapat sangat
diproses di laboratorium. direkomendasikan untuk
• Terdapat fiksasi solid dan gaya fiksasi overdenture.
putar yang minimal pada gigi
jika gigitiruan beradaptasi
dengan adekuat.
• Set alat aksesori khusus
membuat attachment ini dapat
mudah dipelihara
Gbr 15-23. attachment
Gerber non-pegas
dapat digunakan
sebagai konektor
“pemicu luar” dan,
pada pasien khusus ini,
merupakan satu-
satunya konektor
untuk gigitiruan
sebelah bawah.
Gbr 15-24. Perlekatan
Gerber non-pegas dapat
dikombinasikan dengan
sistem attachment
lainnya seperti Silinder
Bona. Catat bahwa
penguatan kerangka
logam dijauhkan dari
attachment, dan tidak
dilakukan solder unttuk
menggabungkan
attachment pada
kerangka logam.
Gerber -pegas
Keuntungan Kerugian
• Dasar solder dapat dipertukarkan • attachment, karena ukuran besar,
dengan sistem solid Gerber dan mengambil jarak gigi pengganti.
Schubiger untuk menciptakan
fleksibilitas rancangan. Semua bagian • Kompleksitas attachment
dapat digantikan, membuat layanan membutuhkan lebih banyak
penggunaan semakintidak terbatas keterampilan pada tekniker dan dokter
gigi
• Perlekata berpegas dapat dibuat solid
dengan menyimpan tembaga kilap • Faktor daya putar harus
dalam rumah mur. dipertimbangkan jika basis gigitiruan
tidak beradaptasi dengan adekuat.
• Rebasing adalah mudah karena stud
yang diproses khusus. • attachment membutuhkan kontrol
setiap 4 bulan untuk penmggantian
• Pemasangan dan pembongkaran pegas.
relatif mudah dengan set alat khusus.
Faktor ungkitan minimal jika basis • Madrel dibuthkan untuk
gigitiruan beradaptasi dengan memparalelkan lebih dari satu
adekuat. attachment, dan set alat yang mahal
dibutyuhkan untuk menggunakan unit
• Daya muatan pegas membantu basis ini
untuk beradaptasi sesuai fungsi.
attachment Gerber perpegas dapat
• Rumah mur attachment dapat sangat direkomendasikan jika
diambil dalam mulut dengan resin jarak interoklusal adekuat.
atau diproses di laboratorium.
Gbr. 15-25.Rancagan
masa depan sistem
Gerber/Schubiger.
Dengan dasar solder yang
sama, rancangan prostesis
dapat dengan mudah
diubah dari dukungan bar
menjadi dukungan stud.
Gbr. 15-26. attachment
gerber berpegas juga
dapat digunakan
sebagai satu-satunya
fiksasi attachment
overdenture seperti
pada contoh ini dari
stud Gerber molar
kedua atas. Perhatikan
bentuk stud sekrup
berpegas
Introfix (Eropa).
Keuntungan Kerugian
• Introfix mudah digunakan. • attachment ini membutuhkan
• Komponennya dapat penggunaan madrel untuk
digantikan, dan pertukaran memparalelkan dengan
dengan dasar solder dari attachment tambahan.
ancrofix memberikan rencana • Biasanya diproses di
masa datang untuk laboratorium.
overdenture. • Daya putar potensial adalah
• attachment memberikan maksimal jika basis gigitiruan
dudkan dan retensi yang baik. tidak beradaptasi dengan
• Dapat digunakan dalam adekuat.
kombinasi dengan attachment attachment direkomendasikan
berpegas. untuk fiksasi rigid dari
• Layanan penggunaan yang gigitiruan sebagian lepasan
tidak terbatas. yang selanjutnya dapat
• Ideal untuk overdenture diubah menjadi
dengan dudkungan overdenture.
kuadrilateral.
Gbr. 15-28. attachment
Rothermann yang baru
memiliki klip C integral dan
retensi bar buatan dalam
aloy elastic tinggi. Stud
memiliki rakitan inti solder
untuk solder bebas tangan.
Orientasi umum adalah bar
retensi lingual pada gigi.
Satu-satunya penjajaran
yang dibutuhkan adalah
menandai pada bukaan
permukaan stud dari cincin
C (Miliki APM-Sterngold,
San Mateo, Calif.)
Non-pegas Rothermann
Keuntungan Kerugian
• attachment rendah dalam hal • Tidak ada privisi untuk aktivasi
ketinggian, merupakan cincin C; adalah penting untuk
attachment ekstraradikuler member warna pada karet selama
terpendek yang tersedia. pemrosesan untuk membrikan
• Retensi minimal didapatkan jarak bagi fungsi ini.
dengan menyebarkan cincin • Pemrosesan laboratorium adalah
retensi. pilihan metode untuk pembuatan
• Tidak dibutuhkan awal atau relining.
paralelometer, dan attachment • Rebasing sulit dilakukan
dapat dibuat sejajar pada gigi meskipun rebsing stud.
divergen sebanya 10 derajat • Terdapat pembesaran lingual
lebih atau kurang dari aksis pada orientasi attachment.
panjang.
• Soldering bebas tangan attachment Rothermann
mengurangi waktu di direkomendasikan untuk
laboratorium dan biaya. fiksasi overdenture jika
jarak terbatas, gigi divergen,
fiksasi ringan adalah penting
Gbr 15-29. Perbedaan pada
pegas dan non-pegas
Rothermann adalah pada
ketinggian bagian sekrup.
Sistem pegas (kiri) adalah
setinggi 1.7 mm
dibandingkan dengan
sistem non-pegas (kanan)
pada 1.1 mm . (Milik APM-
Sterngold, san mateo, Calif.)
Gbr 15.30. A, attachment
Rothermann dapat
digunakan pada gigi tunggal
atau dalam kombinasi
dengan attachment lainnya.
Pada gambar ini, digunakan
dalam konjungsi dengan
implant oseus. B,
Radiografis menunjukkan
Rothermann, kopinh, dan
implant endoseus. Mobilitas
awal dari gigi preoperasi
adalah 3+, masih pada
gambar ini dapat
mendukung attachment
dan overdenture.
Blok sekrup Schubiger (Eropa).
Keuntungan Kerugian
• Sistem Schubinger membantu • Madrel dibutuhkan untuk
fleksibilitas yang sempurna memparalelkan dan obeng
pada rencana masa datang khusus dibuthkan untuk
untuk sistem Gerber tanpa menempatkan attachment.
keharusan untuk koping dowel • Pemasangannya kompleks dan
mendukung penggantian. mahal.
• Menerikan fiksasi bar. attachment Schubiger
• Memungkinkan konversi dari direkomendasikan untuk
fiksasi batang ke fiksasi stud fiksasi bar pada gigi divergen
individual dan untuk rencana
berikutnya dengan gigi
penyangga yang lemah yang
mungkin membutuhkan
konversi ke fiksasi stud
Gerber dari overdenture.
Gbr. 15-31. Schubiger dasar
terdiri dari tiga bagian :
dasar solder, lengan logam
keramik, dan tutup mur
yang terlihat seperti sekrup
Gbr 15-32. Jika dua gigi
tertanda nonparalel, dapat
digunakan fiksasi bar
menggunakan attachment
Schubiger. Bar disorder
pada satu koping, dan
attachment ditempatkan
pada bagian terkuat dari
kedua gigi untuk
penyelamatan pada masa
yang akan datang atau
konversi menjadi fiksasi
stud.
Ginta (Amerika).
Keuntungan Kerugian
• Kemampuan layanan adalah • Pemasangan bersifat kompleks
mudah, untuk pegas dapat • Pasien dapat merasakan insersi
dibengkokkan untuk yang sulit dan dapat menusuk
meningkatkan retensi atau gingiva atau sulkus gingiva.
digantikan dengan mudah
• Kontrol plak dari soket internal
oleh resin diambil dalam
sulit dilakukan pada pasien tua.
mulut.
• Terdapat terlalu banyak
• Paralelism tdaklah penting
mobilitas, sebagai ganti fiksasi
untuk Ginta.
pada overdenture.
• Dapat digunakan sebagai
attachment Ginta, seperti
jarak dowel yang pendek
jangkar zest, dapat
sebesar 5 mm.
dianggap sebagai konektor
• Terdadapat daya putar overdenture
minimal pada gigi.
Quinlivan Snapper (Amerika)
(Quinlivan, 1973).
Keuntungan Kerugian
• Quinnlivan Snapper dapat • Komponen sekrup, yaitu cetakan,
digunakan pada penyangga mungkin memiliki porositas
divergen pada bagian belakang.
• Tidak membutuhkan penbusuk • Adalah penting untuk memotong
atau alat khusus. tutup resin untuk reposisi.
• attachment cukup pendek • Penggunaan yang tidak sering
untuk digunakan pada daerah dari komponen sekrup telah
dengan jarak terbatas. diamati.
• Memberikan fiksasi dengan Quinlivan Snapper dapat
pergerakan rotasional. direkomendasikan untuk
• Dapat diambil dengan mudah semua prosedur overdenture
dalam mulut dengan resin atau di mana daya pegas vertikal
digantikan dengan pegambilan atau fiksasi rigid tidak
resin. diperlukan
• Cincin O dapat diubah dengan
mudah.
• Prosedur pemasangan
sederhada dan tidak rumit
Jangkar Zest (Amerika).
Keuntungan Kerugian
• attachment ini memberikan fiksaki • Tidak ada koping, dengan hasil
temporer yang baik untuk permukaan akar terbuka pada mulut
gigitiruan transisi. yang memungkinkan terjadinya
• Terdapat daya ungkit tau faktor karies.
daya putar yang minimal. • Lengan logam membutuhkan
• attachment dapat digunakan tanpa kebersihan yang sangat teliti untuk
dowel atau koping. kontrol plak.
• Pengambilan pada gigitiruan • Stud nilon memiliki permaslahan
dengan resin adalah mudah. absorbsi air yang menyebabkannya
• Tidak membutuhkan bentuk bengkok, patah, atau mencegah jalan
paralel. masuk attachment.
• Dapat digunakan pada gigi yang • Stud membutuhkan penggantian
divergen. sesering setiap 2 smapai 4 bulan.
• Memberikan sedikit pergerakan • Bengkokan stud mencegah dudukan
vertikal dan rotasional. yang sesuai jika banyak yang
• Mudah digunakan dan tidak mahal digunakan pada mulut yang sama
Jangkar Zest dapat digunakan
dengan sukses sebagai konektor
overdenture