Blok 5
Daerah Tidak Bergigi
Bagian Prostodonsia FKG Moestopo (B)
2020
A B C D
847/848 859 885 369
Finishing bur
Banyaknya jaringan yang perlu
dipreparasi:
1,5 mm
Tahap Preparasi
1. Membuat guiding grooves
2. Preparasi insisal
3. Preparasi labial
4. Preparasi proksimal dan palatal
5. Servikal
6. Finishing
Pembuatan Labial dan
Incisal groove
PEDOMAN
3 Groove pada 2/3 insisal sedalam 1-1,5mm sesuai dengan kontur/anatomi
gigi
2 groove pada 1/3 servikal 0,5-0,8mm sejajar dengan sumbu gigi dengan
jarak 0,5mm dari batas preparasi servikal
Menggunakan flat end tapered
1. GUIDING
GROOVES
Buat 3 guiding
grooves di
permukaan facial
tengah,
mesiofacial &
distofacial
13
•Bidang 2 :bidang
Bidang 1: bagian insisial/oklusal.
cervikal paralel •Sejajar facial
dengan sumbu gigi contour.
untuk •Memberi ruang
menentukan arah
pasang porcelain sekitar
1.3mm
14
• Buat 3 grooves sedalam
1,8mm pada insisal edge
(anterior)
• Bur diletakkan tegak
lurus sumbu gigi
• Tidak boleh terlalu dalam
agar pengurangan tidak
berlebih
15
Preparasi Insisal➔
Pedoman
Dapat dilakukan dengan 2 cara:
-Membuat 2 groove pada incisal edge
sedalam 1-1,5mm dengan flat end tapered
Preparasi :
• Reduksi permukaan insisal, kemiringan 45° ke arah palatal dengan Flat end
tapered
• Arah gerakan: dari groove ke mesial atau distal
Evaluasi
• Permukaan insisal sudah terambil sebanyak 1-2mm dari garis insisal semula
• Terdapat ruangan 1-2mm dengan gigi antagonisnya
• Garis preparasi sejajar dengan garis insisal semula
• Bidang preparasi rata, halus dan membentuk sudut 45° dengan sumbu gigi ke arah
palatal. 16
Preparasi Labial
Preparasi 2/3 insisal labial dgn flat end tapered
Preparasi 1/3 servikal labial dgn flat end tapered
Preparasi :
• Menggunakan flat end tapered
• Dilakukan bertahap mengikuti pedoman
• Dilakukan sejajar dan sampai dasar groove
• Arah gerakan dari groove ke mesial atau distal
Evaluasi preparasi :
• Pedoman groove sudah hilang
• Kontur 2/3 insisal sesuai dengan kontur labial, 1/3 servikal sejajar dengan
sumbu gigi
• Permukaan preparasi rata (tidak bergelombang) dan halus
17
Preparasi Labial
Preparasi Proksimal
Preparasi daerah proksimal dengan long thin (long needle bur)
sampai titik kontak bebas
Pedoman:
Buat garis pada permukaan labial dari gingival crest ke insisal,
sejajar sumbu gigi, dengan jarak 1-1,5m dari titik kontak
Preparasi :
Permukaan proksimal direduksi sesuai garis pedoman untuk menghilangkan titik
kontak
Menggunakan long thin
Posisi bur sejajar sumbu gigi, ujung bur setinggi gingival crest
Gerakan bur dari labial ke palatal
Evaluasi:
Gigi sudah terpisah dari servikal gigi tetangga dan titik kontak terbebas dengan
jarak 1-1,5mm
Konvergen dari cervikal ke incisal taper 6 °
Bidang preparasi rata dan halus
5.Preparasi Palatal
(cingulum)
Pedoman :
Groove dengan kedalaman 0,5-1mm pada 1/3
servikal dan 2/3 insisal
Preparasi :
Sama seperti preparasi labial
1/3 servikal (cingulum ke arah servikal) dengan
torpedo/ chamfer diamond bur sejajar sumbu
gigi, bentuk cingulum harus dipertahankan
2/3 insisal (cingulum ke arah insisal) dengan
flame diamond bur sesuai bentuk anatomi gigi
Arah gerakan bur dari groove ke mesial atau
distal
Preparasi Palatal
26
Evaluasi servikal
Periksa dengan sonde halfmoon dengan gerakan dari
arah servikal ke arah insisal pada seluruh permukaan
preparasi terasa rata atau tidak tersangkut dan gerakan
melingkar sekeliling servikal juga terasa rata
Batas hasil preparasi harus terlihat jelas di sekeliling
servikal gigi
Chamfer harus menyediakan jarak margin 0.5mm dari
preparasi, dan harus halus serta kontinyu
Sudut cavosurface dari chamfer harus sedikit tumpul atau
90 derajat.
Tidak boleh ada undercut antara dinding fasial dan lingual
Konvergensi yang berlebihan juga harus dihindari
Finishing
Pembulatan sudut-sudut yang tajam
Menghaluskan seluruh permukaan bidang preparasi
Margin harus halus dan continue circumferentially (smooth glass
surface)
Line angle harus dibulatkan halus
28
All internal line angles harus dibulatan
untuk pencetakan dan die-pouring steps
29
Variasi “wingless” preparasi
❑Tidak menunjukkan transisi
yang jelas antara margin
Semua sudut sudah dibulatkan, chamfer dan margin shoulder
tidak ada permukaan tajam, ❑Shoulder makin ke lingual
permukaan sudah menyatu makin menyempit
30
Hasil Akhir Preparasi
Labial Palatal
Insisal
Pengecekan dengan index
Evaluasi
❖Area yang biasanya dilupakan pada
proses finishing:
1. Incisal edge dari preparasi gigi anterior
2. Transisi dari oklusal ke permukaan aksial
(dilihat dari oklusal)
33
REFERENSI
FDB Al Azhar University.
https://www.youtube.com/watch?v=D1J
GRwqLpao
Shillingburg HT, Sather DA, Wilson EL,
Cain JR, et al. Fundamental of Fixed
Prosthodontics
Macam-macam Bur Preparasi
TAHAP PREPARASI
Preparasi meliputi 5 tahapan utama yakni
:
Pembuatan alur panduan
Preparasi oklusal
Preparasi proksimal
Preparasi bukal dan palatal
Preparasi servikal dan finishing.
Preparasi Oklusal
Buat 8 buah keratan di oklusal sedalam 1,5 – 2 mm
Preparasi Oklusal
Bentuk tapered 2 – 6
Untuk pengurangan bagian proksimal , untuk melindungi gigi tetangga saat preparasi
dapat digunakan matrix band
Bidang aksial pada sisi mesial dikurangi terlebih dahulu, sisi distalnya sebagai
panduan ataupun sebaliknya.
Apabila sisi mesial bidang aksial telah selesai dikurangi, maka pengurangan sisi
distal bidang aksial dapat dilakukan begitupun sebaliknya
Preparasi Buccal → flat end tappered
FUNCTIONAL CUSP
BEVEL :
- RA : CUSP PALATAL
- RB : CUSP BUCCAL
POSTERIOR METAL-CERAMIC CROWN
Preparasi :
PROXIMAL
AXIAL
POSTERIOR METAL-CERAMIC CROWNS
Preparasi :
Bagian :
PALATAL
AXIAL
POSTERIOR METAL-CERAMIC CROWN
AXIAL FINISHING
Evaluasi hasil preparasi
❖ Perhatikan semua sisi telah difinishing sehingga
permukaan halus dan tidak ada undercurt.
❖ Chamfer harus menyediakan ruang 0.5mm untuk
restorasi pada margin, halus, tidak putus-putus,
resistensi batas vertikal harus terasa jika diprobing
dengan periodontal/eksplorer, chamfer meneruskan
shoulder interproksimal yang dibevel.
❖ Perhatikan dalam membuat konvergensi, agar tidak
berlebihan hingga menyebabkan tereksposnya
pulpa.
❖ Debris-debris dibersihkan dengan irigasi yang
adekuat.
Apabila seluruh preparasi ini telah selesai, hasil preparasi ini dapat dilihat
secara keseluruhan dengan jelas dari arah occlusal. Diameter terbesar dari
preparasi ini sebaiknya pada daerah gingiva margin
Pembuatan jembatan malam
Bentuk pontik :
Ridge lap ➔hanya dasar pontic di bagian labial/bukal saja
yang menyentuh ridge
REFERENSI
FDB Al Azhar University
https://www.youtube.com/watch?v=IXdbKRa42p4
https://mydentaltechnologynotes.wordpress.com/20
18/11/18/fixed-prosthodontics-tooth-preparation-for-
crown-restorations/
Retraction CORD
Merupakan tahapan akhir sebelum
dilakukannya pencetakan, peletakkan
benang retraksi agar terjadi penurunan
margin gingiva menjauhi gigi
Tujuan retraksi giginva:
memberikan tempat yang cukup antara
akhiran preparasi dan jaringan gingiva →
memungkinkan untuk meletakkan sejumlah
bahan cetak yang adekuat ke daerah servikal
yang diperluas.
Sebelum meletakkan benang retraksi,
perlu diperhatikan biological width dari
jaringan peridontal
Beberapa teknik dalam melakukan
retraksi gingiva, antara lain
1) metode mechanical
2) metode chemo-mechanical
3) surgical retraction
4) metode cordless
Metode mechanical