Anda di halaman 1dari 6

KONSER 2 TOPIK 10 - D2 : 0,12 + 0,02 = 0,14 ..

Dst D16 : 0,10 +


INSTRUMEN & PENUNJANG PERAWATAN 0,32 = 0,42
ENDODONTIK (DRG MIRZA)

Instrumen endodontic dapat diklasifikasikan


berdasarkan metode penggunaannya, yaitu:
- Hand-operated
- Power-assisted
- Rotary endodontic

HAND POWERED INSTRUMENT

KODE BERDASARKAN WARNA

Barbed Broach (jarum ekstirpasi)


- Digunakan untuk:
o Ekstirpasi jaringan pulpa
o Pengambilan kapas / paper point
yang tersangkut dalam saluran akar
o Pengambilan debris nekrotik
- Cara penggunaan:
o Masukkan ke dinding saluran akar
hingga apeks, maksimal 2/3
panjang saluran akar
o Gerakan ke arah tengah pulpa
o Rotasikan beberapa kali, kemudian
Tarik

Reamer
- Digunakan dengan cara memutar ½
kemudian Tarik
- Reamer menyebabkan kerusakan pada
saluran akar bila tidak digunakan secara
tepat, british dental journal tidak
ISO 2% merekomendasikan penggunaannya
- ISO 2%
- Contoh file #10 D0 = 0,10 mm, D1 = 0,10 +
0,02 = 0,12 mm

GA
K-File Endodontic Motor
- Digunakan dengan Teknik balanced force - Slow speed motor, dengan torque, arah
- Dapat digunakan untuk mencari orifis rotasi dan kecepatan yang dapat
saluran akar disesuaikan
- Banyak digunakan pada saat preparasi - Digunakan dengan instrument rotary
saluran akar

Headstrom File (H-File)


- Gerakan filing motion (gerakan naik-turun)
Gates-glidden Bur
- Tidak boleh gerakan rotasi, karena akan
- Bur tangkai Panjang dengan ujung seperti
patah
api
- Biasa digunakan untuk membuang gutta
- Digunakan dengan gerakan menekan yang
percha atau instrument yang patah
perlahan (brushing stroke)
- Digunakan untuk:
o Memperbesar orifis
o Memperbesar koronal
POWER ASSISTED INSTRUMENT o Preparasi pasak
o Pengambilan gutta percha

Sonic & Ultrasonic


- Sonic: 1.500 – 3.000 getaran per detik Peeso Reamer
- Ultrasonic: 20.000 – 42.000 getaran per - Hanya digunakan untuk preparasi pasak
detik - Brushing stroke
- Digunakan untuk:
o Pembukaan akses
o Mencari orifis
o Aktivasi irigasi
o Penempatan sealer
o Pengambilan gutta percha &
instrument patah
Spreader & Plugger

GA
Strategi AnLok Tambahan
- Higher Injection
- Gow Gates
- Akinosi
Lentulo - Nerve to Mylohyoid
- Digunakan untuk meletakkan seler pada - PDL Injection
dinding saluran akar sebelum pengisian - Intraosseous Injection
- Dapat digunakan dengan instrument - Intrapulpal Inection
rotary atau hand use - Anestetik yang lain

Gow-Gates Technique
Lokasi anestesi:
Endodontic Explorer
- Sudut mulut (contralateral side)
- Tragus telinga
- Disto palatal cusp M2 RA
- Tujuan: leher kondulus

Endodontic Excavator

Akinosi Technique
- Close mouth technique
Jarum Khusus Irigasi - Parallel bidang oklusal, setinggi
mucogingival junction
- Penetrasi hingga sejajar dengan distal M2
RA
- Onset anastesi lebih lama

Apex Locator

PDL Injection (Intraligamen)


Teknik:
- Jarum dimasukkan ke sulkus gingival
INITIAL MANAGEMENT IN LOCAL ANASTHETICS
dengan sudut 300 gigi
1. Control
- Bevel jarum suntik masuk ke tulang
2. Communication
- Masukkan hingga terasa resistensi
3. Concern
- Masukkan sekitar 0,2 ml larutan
4. Confidence - 25 vs. 30 gauge neddle

GA
B. animal studies show no risk, no human
studies; or animal studies have shown a
risk but human studies have shown no risk
C. animal studies show risk, no human
studies; or no animal or human studies

Intraosseous Injection ENDODONTIC RADIOLOGY


- Menggunakan alat khusus (stabident) Syarat foto yang diperlukan untuk endodontic
- Jarang digunakan lagi - ujung insisal gigi sejajar dengan ujung film
- apeks gigi terlihat jelas
- diagnosis lengkap pada gigi dan struktur
sekitar

Intrapulpal Anaesthesia
- Disuntikkan ke dalam pulpa setelah
dilakukan AnLok awal
- Dilakukan HANYA pada gigi VITAL
Bisection Angle Technique
- Sakit sekali, perlu diberitahukan ke pasien
- Antisipasi adanya tekanan balik saat
memasukkan cairan anestetikum

Topikal Anaesthetic
- Benzocaine atau Lidocaine
- Stren and Giddon 1975: 2-3 menit =
anastesi jaringan lunak
- Saran pemakaian:
o Keringkan
o Biarkan selama 2-3 menit

Paralelling Technique

*Pasien Hamil, AnLok yang aman?


- Articaine 4% 1:200 000 FDA category C
- Lidocaine 2% 1:100 000 FDA category B
- Mepivacaine 2% 1:20 000 FDA category C
- Mepivacaine 3% plain FDA category C
A. controlled studies in humans— no risk to
fetus demonstrated

GA
SLOB Rule (Same Lingual Opposite Buccal)
- Lingual root moves in the same direction
as the cone
- The buccal root move is opposite direction

CBCT (Cone Beam Computed Tomography)

GA
Why using rubber dam
- Kontrol infeksi
- Keamanan pasien
- Kontrol kelembapan
- Meningkatkan visibilitas
- Efisiensi
RUBBER DAM ® operative field isolation is mandatory
Dental rubberdam
First reported use 1840 ® Dr SC. Barnum in USA

Rubberdam Kit
- Rubber dam sheet
- Rubber dam punch
- Rubber dam clamps
- Rubber dam clamp forceps
- Rubber dam holder or frame
- Rubberdam template
- Rubberdam napkin

- Waxed dental floss or tape


- Lubricant
- Cotton bud
- Blund-end scissors

GA

Anda mungkin juga menyukai