Anda di halaman 1dari 34

SKENARIO 1

Dosen Tutor : drg. Dessy Fidyawati, Sp. Perio


Blok Bedah Dental

Kelompok E2
Our Team
Nurul Azizah P. 201811113
Patricia Virani 201811114
Puti Ghassani 201811115
Putu Deyana 201811116
Rafi Adzka I 201811117
Rai Amara 201811118
Ramadhoni Putra 201811119

2
Our Team
Raniah Nabilah A 201811120
Rayinda Putri 201811121
Ridzky Rainrisa Arief 201811122
Riska Farida N 201811123
Safina Salsabila W 201811124
Salsabila Putri Uno 201811125

3
Pasien remaja muda berusia 17 tahun mempunyai riwayat darah tinggi, datang ke RSGM diantar oleh orang tuanya dengan keluhan
utama gusi bengkak dan hilang nafsu makan selama 7 hari terakhir oleh karena sakit sebelah sisi saat mengunyah gigi. Sebelumnya pasien
pernah merasakan sakit gigi yang hebat pada regio bawah kanan sekitar 2 tahun yang lalu tapi dibiarkan karena takut ke dokter gigi. Selama
itu, pasien hanya mengunyah satu sisi, dokter gigi yang bertugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien mencakup pemeriksaan ekstra
oral, intra oral dan membaca hasil pemeriksaan rontgen periapikalnya. Kualitas hidup pasien tersebut normal, keluarga pasien menghendaki
dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara berkala selanjutnya.
● Pemeriksaan fisik
- Tensi 160/90 mmHg
● Pemeriksaan ekstra oral
- Tidak terdapat pembengkakan
● Pemeriksaan intra oral
- Gingivitis regio gigi 85
- Gangrene radix regio gigi 85 persistensi oleh karena gigi 44 erupsi
- Kalkulus supragingiva di regio posterior bawah kanan
● Pemeriksaan radiologi
- Mahkota gigi 75 dengan pulpa terbuka
- Gigi 44 terlihat sedang erupsi

4
Terminologi

5
1. Safina - 124 : Gangren Radiks
2. Rafi - 117 : Persistensi
3. Riska - 123 : Hipertensi
4. Puti - 115 : Erupsi
5. Rayinda - 121 : Kalkulus Supragingiva
6. Nurul - 113 : Gusi Bengkak
7. Ramadhoni - 119 : Pemeriksaan Ekstraoral
8. Raniah - 120: Pemeriksaan Tensi
9. Rai Amara - 118 : Rontgen Periapikal
10. Salsabila - 125 : Pemeriksaan Intraoral
11. Salsabila - 125 : Pulpa Terbuka
6
IDENTIFIKASI
MASALAH

7
1. Ridzky - 122 : Pasien mengeluhkan gusinya bengkak
2. Nurul - 113 : Pasien selama 2 tahun mengunyah satu sisi
3. Puti - 115 : Pasien pernah mengeluhkan sakit gigi hebat 2 tahun
lalu di regio bawah kanan dan dibiarkan tidak ke drg.
4. Putu - 116 : Pasien hilang nafsu makan selama 7 hari terakhir
karena sakit sebelah sisi saat mengunyah
5. Rai - 118 : Keluarga pasien menghendaki pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut secara berkala

8
HIPOTESIS

9
1. Rania - 120 : Pulpitis Irreversibel
2. Rayinda - 121 : Gingivitis
3. Ramadhoni - 119 : Hipertensi
4. Safina - 124 : Kalkulus Supragingiva
5. Patricia - 114 : Nekrosis Pulpa
6. Putu - 116 : TMD
7. Salsabila - 125 : Gangren Radiks
8. Patricia - 114 : Gigi Persistensi

10
MORE INFO

11
1. Safina - 124 : Pemeriksaan radiografi; mahkota gigi 75 pulpa
terbuka, dan gigi 44 terlihat sedang erupsi
2. Puti - 115 : Pasien remaja mudah berusia 17 th
3. Rafi - 117 : Pemeriksaan fisik; tensi 160/90 mmHg
4. Ridzky - 122 : Pemeriksaan ekstraoral; tidak terdapat
pembengkakan
5. Riska - 123 : Pemeriksaan intraoral; gingivitis gigi 85 dan kalkulus
supragingiva regio posterior rahang bawah
6. Rai - 118 : Gangren radiks regio 85, karena persistensi gigi 45
erupsi

12
I DON’T KNOW

13
1. Rayinda - 121 : Instrumen apa saja yang perlu digunakan dalam
tindakan gangren radiks/sisa akar?
2. Rania - 120 : Apakah mengunyah satu sisi dapat menyebabkan
kelainan pada TMJ?
3. Ramadhoni - 119 : Adakah hubungan darah tinggi dengan sakit
gigi?
4. Rafi - 117 : Dalam keadaan normal saat usia 17 th gigi apasaja yang
seharusnya sudah erupsi?

14
LEARNING ISSUE

15
1. Patricia - 114 : Kenapa pasien mengalami persistensi gigi 85?
Karena seharusnya pada umur 17 th sudah erupsi semua gigi
(kecuali M3)
2. Rafi - 117 : Pertimbangan penatalaksanaan gigi untuk pasien
hipertensi bagaimana?
3. Patricia - 114 : Kenapa pasien usia 17 th sudah memiliki hipertensi?
4. Patricia - 114 : Rencana perawatan berkala apa saja yang harus
dilakukan drg. dari pertama hingga selesai?
5. Bagaimana mekanisme terjadinya gingivitis pada gigi 85?
6. Persiapan dan teknik dalam pencabutan gigi 85?
7. Jenis obat anastesi apa saja yang digunakan?
16
THANK YOU!

17
SKENARIO 2
Dosen Tutor : drg. Dessy Fidyawati, Sp. Perio
Blok Bedah Dental

Kelompok E2
Our Team
Nurul Azizah P. 201811113
Patricia Virani 201811114
Puti Ghassani 201811115
Putu Deyana 201811116
Rafi Adzka I 201811117
Rai Amara 201811118
Ramadhoni Putra 201811119

19
Our Team
Raniah Nabilah A 201811120
Rayinda Putri 201811121
Ridzky Rainrisa Arief 201811122
Riska Farida N 201811123
Safina Salsabila W 201811124
Salsabila Putri Uno 201811125

20
Pasien karyawan swasta berusia 39 tahun datang ke RSGM dengan keluhan utama gusi bengkak, dan tidak bisa
membuka mulutnya oleh karena sakit gigi dan gusi. Adanya poket pada gigi 47 karena ada tambalan yang overhanging
sering nyelip makanan. Dokter gigi yang bertugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien mencakup pemeriksaan
ekstraoral, intraoral dan membaca hasil pemeriksaan rontgennya, kualitas hidup pasien normal. Keluarga pasien
menghendaki dilakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara berkala selanjutnya
● Pemeriksaan fisik
- Tensi 120/80 mmHg
● Pemeriksaan intra oral
- Pericoronitis gigi 48
- Gigi 47 gingivitis
- Poket periodontal gigi 47
- Kalkulus supragingiva di regio posterior bawah kanan
- Impacted mesioangular
● Pemeriksaan radiologi
- Gigi 48 impacted
21
Terminologi

22
1. Safina - 124 : Pericoronitis
2. Riska - 123 : Gingivitis
3. Nurul - 113 : Impacted Mesioangular
4. Ramadhoni - 119 : Pemeriksaan Rontgen/Radiograf
5. Rafi - 117 : Tambalan Overhanging
6. Raniah - 120 : Tensi
7. Puti - 115 : Gingivitis
8. Rai - 118 : Kalkulus Supragingiva
9. Salsabila - 125 : Rontgen Panoramik
10. Patricia - 114 : Pocket Periodontal

23
IDENTIFIKASI
MASALAH

24
1. Ramadhoni - 119 : Gusi bengkak dan tidak bisa membuka
mulutnya karena sakit gigi dan gusi
2. Salsabila - 125 : Pasien merasa makanan sering terselip
3. Patricia - 114 : Keluarga pasien menghendaki untuk melakukan
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara berkala

25
HIPOTESIS

26
1. Raniah - 120 : Pericoronitis
2. Rayinda - 121 : Gigi impaksi mesioangular
3. Rafi - 117 : Kalkulus Supragingiva
4. Ridzky - 122 : Pocket Periodontal
5. Rai - 118 : Gingivitis

27
MORE INFO

28
1. Rafi - 117 : Pemeriksaan radiologi panoramik; gigi 48 impaksi
2. Riska - 123 : Pemeriksaan ekstraoral; tidak ada pembengkakan
3. Rania - 120 : Pasien berusia 39 th
4. Ridzky - 122 : Pemeriksaam intraoral; pericoronitis gigi 48,
gingivitis gigi 47, kalkulus supragingiva regio posterior rahang
kanan, pocket periodontal gigi 47, impacted mesioangular
5. Safina - 124 : Pemeriksaan fisik; tensi 120/80 mmHg
6. Kualitas hidup / sosial ekonomi pasien baik

29
I DON’T KNOW

30
1. Rayinda - 121 : Apakah gigi M3 bisa erupsi dengan posisi yang
normal?
2. Patricia - 114 : Apakah yang terjadi jika pericoronitis tidak
ditangani?

31
LEARNING ISSUE

32
1. Putu - 116 : Bagaimana kasus pembentukan poket periodontal? (jelaskan jenisnya)
2. Putu - 116 : Perawatan apa yang dilakukan pada pericoronitis?
3. Nurul - 113 : Apa penyebab pericoronitis?
4. Puti - 115 : Apa penyebab gigi impaksi?
5. Riska - 123 : Tindakan apa yang harus dilakukan pada gingivitis? (penyebabnya jelaskan)
6. Rania - 120 : Perawatan apa yang dilakukan pada gigi impaksi 48?
(Jelaskan teknik odontektomi dan teknik anastesi, serta tahapan prosedur odontektomi)
7. Rai - 118 : Apa yang dilakukan drg. apabila pasien tidak bisa membuka mulut?
8. Apa saja yang menyebabkan pasien tidak bisa membuka mulut dan bagaimana
mekanismenya?
9. Tahapan pemeriksaan terhadap gigi impaksi?
10. Apa saja komplikasi yang mungkin timbul pada saat dilakukan tindakan odontektomi dan
bagaimana prosedur penanganannya?
11. Instruksi apa yang harus dilakukan setelah dilakukan tindakan pembedahan?
12. Bahan anastesi apa yang terpilih untuk kasus ini? 33
THANK YOU!

34

Anda mungkin juga menyukai