Rahang Atas
Inspeksi : d.t.a.k
Palpasi : d.t.a.k
Wajah simetris , tidak ada pembengkakan.
• Gigi 1.2
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 1.1
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 2.1
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 2.2
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 2.4
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 2.3
S: Pasien datang dengan keluhan gigi tinggal sisa akar .
O : Sondasi (-)
Perkusi (-)
Palpasi (-)
Vitalitas (+)
Mobilitas (-)
A : gangren radix
Pro : Ekstraksi
• Gigi 2.5
S: Pasien datang dengan keluhan gigi tinggal sisa akar .
O : Sondasi (-)
Perkusi (-)
Palpasi (-)
Vitalitas (+)
Mobilitas (-)
A : gangren radix
Pro : Ekstraksi
• Gigi 2.6
S: Pasien datang dengan keluhan gigi tinggal sisa akar .
O : Sondasi (-)
Perkusi (-)
Palpasi (-)
Vitalitas (+)
Mobilitas (-)
A : gangren radix
Pro : Ekstraksi
• Gigi 2.7
S : Pasien datang dengan keluhan gigi goyang.
O : Sondasi (-)
Perkusi (-)
Palpasi (-)
Vitalitas (+)
Mobilitas (derajat 2)
A : periodontits kronis ec gangren radix
Pro : ekstraksi
• Gigi 4.7
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 4.6
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 3.6
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
• Gigi 3.7
S : Pasien datang dengan keluhan kesulitan makan karena kehilangan gigi.
O : Palpasi (-)
A : Missing
Pro : gigi tiruan
Assesement
• Periodontitis kronis etc multiple Gangren
radix gigi 2.3 , 2.5 , 2.6 , 2.7
Planning
• Evaluasi tekanan darah dan keadaan umum
• Ekstraksi multipel gigi 23,25,2.6,2.7
• Medikasi
R/ amoxicilin tab 500 mg no XV
s.t.d.d.tab 1 p.c
R/ asam mefenamat tab 500 mg no X
s.t.d.d. tab 1 p.r.rn
•Edukasi post ekstraksi
GAMBARAN KLINIS
PERSIAPAN
• Informed consent
• Posisi operator dan asisten
• Desinfeksi (dengan povidone iodine 10%)
• Anestesi lokal
• Ekstraksi gigi
• Post ekstraksi gigi
1. Informed consent
• Indikasi pencabutan
• Prosedur pencabutan
• Komplikasi pencabutan
• Post pencabutan
SIAPKAN ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
• Bein • Povidone iodine
• Tang radix
•
• Benzotop
Kaca mulut
• Eksavator • Pehacain
• Sonde • Lidocain
• Pinset
•
• Kapas
Spuit 3 ml
• Bone file • Tampon
• kuret • Kasa steril
2. Posisi operator dan asisten
• Semua gigi RA dan gigi posterior RB kiri,
posisi operator di depan kanan ( depan kiri
untuk left-handed)
• Anterior RB, posisi operator di depan
• Posterior RB kanan, posisi operator di
belakang kanan
3. Desinfeksi
Povidone iodine 10% intra oral
sebelum anestesi
4. Anestesi
• N. alveolaris superior posterior
• N palatinus Mayus
5. Ekstraksi gigi
• Elevasi ginggival attachment dengan eskavator
• Memilih tang yang sesuai
• Bila perlu dilakukan luksasi gigi dengan elevator lurus (bein),
• Menempatkan tang dengan tepat pada gigi
• Melakukan tindakan luksasi gigi dengan tang :
rotasi
Bukal-palatal atau bukal-lingual
• Mencabut gigi sesuai dengan arah sumbu gigi
• Kuretase bila perlu
• Reposisi tulang alveolar (soket) dengan melakukan pemijatan .
• Instruksi gigit tampon steril
6. Post ekstraksi gigi
• Instruksi post ekstraksi :
Gigit tampon selama ½ - 1 jam
Hindari kumur keras selama 24 jam
Hindari makan/minum panas atau pedas
Bila pasien merokok, hindari merokok
selama 24 jam
Hindari menyentuh luka bekas
pencabutan dengan lidah
Kunjungan ke 2
• S : pasien datang ingin kontrol setelah
dilakukan pencabutan 7 hari yang lalu. Pasien
tidak mengeluh adanya sakit dan pasien
meminum obat sesuai anjuran dgm.
O : - soket bekas pencabutan menutup
- pasien tidak ada keluhan sakit
- tidak ada tanda-tanda inflamasi : rubor (-), dolor
(-), kalor (-), tumor (-) dan fungsiolesa (-)
A : penyembuhan luka post ekstraksi H+ 7
Terimakasih