Anda di halaman 1dari 17

CRS – ABSES SUBMENTAL

1. Evita Laras Dewayanti


2. Ai Siti Aisyah
Preseptor:
Marlianti Hidayat., drg, MH.Kes

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
RS UMUM PENDIDIKAN DR HASAN SADIKIN BANDUNG
• Nama : Tn. George
• Umur : 45 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Alamat : Jl. Rumah sakit No. C
• Tanggal Pemeriksaan : 07 April 2020

1. KETERANGAN UMUM
• Keluhan Utama : Bengkak pada daerah dagu
• Anamnesis Khusus: Bengkak pada daerah dagu
dirasakan sejak 2 hari yang lalu dan bertambah
besar serta merah, disertai sakit berdenyut
spontan pada gigi yang patah pada rahang bawah
depan. Penderita mengatakan gigi tersebut patah
saat jatuh dari motor 1 tahun yang lalu. Sakit
bertambah bila dipakai makan. Riwayat sakit
berdenyut pada gigi tersebut pernah dirasakan 4
bulan yang lalu tanpa disertai bengkak, makan
obat dari puskesmas dan sakitnya hilang. Saat ini
penderita ingin giginya segera dicabut agar tidak
kambuh lagi.

2. ANAMNESIS
• Keadaan umum: baik
• Kesadaran : compos mentis
• Status gizi : tidak diketahui
• Tanda vital
• Tekanan darah : 140/100 mmHg (tinggi)
• Nadi : 88 x/menit
• Respirasi : 22 x/menit
• Suhu : afebris
• Kebiasaan : sikat gigi 2x sehari, jenis bulu sikat keras. Minum
alkohol (+). Merokok (+)
• Riwayat penyakit dahulu: TB(+). Alergi penicillin (+)

3. PEMERIKSAAN FISIK –
GENERAL SURVEY
• EKSTRA ORAL
• KGB : dalam batas normal
• Pembengkakan : (+) daerah submental. Difus
dan hiperemis
• Fluktuasi : (+)

3. PEMERIKSAAN FISIK –
EKSTRA ORAL
• INTRAORAL
• Oral hygiene : kurang
• Gingiva : bercak kehitaman
• Bibir : dalam batas normal
• Mukosa bukal : dalam batas normal
• Lidah : dalam batas normal
• Dasar mulut : dalam batas normal
• Palatum : dalam batas normal
• Tonsil : T1-T1 tenang

3. PEMERIKSAAN FISIK –
INTRA ORAL
Stein

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
V V

Stein

3. PEMERIKSAAN FISIK -
ODONTOGRAM
Jaringan sekitar status lokalis:
• Gigi : 3 2 Odem, hiperemis, mukobukalfold normal
• Karies : Sisa akar
• Sondasi : -
• Dingin : -
• Perkusi : +
• Tekanan : +
• Palpasi : +
• Mobility : grade 1
• Pocket : normal

3. PEMERIKSAAN FISIK –
STATUS LOKALIS
5. FOTO KLINIS
Gambaran Ro Foto:
• Tampak sisa akar
• Terdapat gambaran radiolusen pada bagian
periapikal batas tidak jelas/difuse
• Akar lurus, saluran akar tidak tampak

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
– RONTGEN FOTO
• DD/ - Abses Submental gigi 3 2
- Abses submukus vestibular gigi 3 2
- Abses subkutan gigi 3 2

D/ Abses Submental gigi 3 2+ Hipertensi Stage 1 +


TB Paru Aktif

6. ASSESSMENT
• TP/ - Pro dental rontgen 3 2
- Pro Penanganan Hipertensi dan TB sebelum
insisi drainase
- Pro Insisi Drainase
- Pro Resep Antibiotik dan Analgetik
- Pro Penanganan Hipertensi dan TB sebelum
ekstraksi
- Pro Ekstraksi 3 2
- Pro Resep Antibiotik dan Analgetik

7. RENCANA PERAWATAN
• TH/ - Konsul Dental Radiologi
- Konsul Penyakit Dalam bagian Pulmonologi dan Ginjal
Hipertensi
- Konsul Bedah Mulut
- R/ Klindamisin 300 mg caps No. XXVIII
S 4 dd caps I po pc (dihabiskan) EA
- R/ Asam mefenamat 500 mg caps No. X
EA
S 3 dd caps I po pc prn (bila sakit)

- Konsul Penyakit Dalam bagian Pulmonologi dan Ginjal Hipertensi


- Konsul Eksodontia
- R/ Siprofloksasin 500 mg tab No. X
S 2 dd tab I po pc (dihabiskan) EA
R/ Asam mefenamat 500 mg caps No. X
S 3 dd caps I po pc prn (bila sakit) EA

7. TERAPI
• Menjelaskan diagnosis dan rencana perawatan
• Menganjurkan pasien untuk dapat kontrol secara teratur
untuk hipertensi dan TB nya serta obat diminum sesuai
dengan anjuran dokter
• Perhatikan waktu makan dan hindari makanan yang
merangsang peningkatan asam lambung
• Berhenti merokok dan minum alkohol
• Peningkatan oral hygine dengan ganti sikat gigi dengan
berbulu halus
• Saran ekstraksi sisa akar gigi sebagai sumber infeksi
• Saran penambalan untuk gigi karies
• Saran scaling untuk stein gigi
• Kontrol 6 bulan sekali

8. KONSELING
Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Funcitonam : Dubia Ad Bonam
Ad Sanationam : Dubia Ad Bonam

9. PROGNOSIS
• Mengapa mendiagnosis Abses Submental?
Anamnesis: keluhan utama bengkak pada daerah dagu, riwayat sakit gigi
berdenyut pada gigi rahang bawah depan
Pemeriksaan ekstraoral: terdapat pembengkakan pada daerah submental yang
hiperemis dan difus. Serta fluktuasi positif. Tidak terdapat pembengkakan pada
subkutan maupun jaringan nekrotik di puncak abses shingga mencoret
diagnosis banding abses subkutan
Pada jaringan disekitar status lokalis: tampak mukobukalfold normal sehingga
mencoret diagnosis banding abses submukus vestibular

• Mengapa memilih terapi ekstraksi?


1) Keinginan pasien sendiri, 2) Terdapat sisa akar yang dapat menjadi sumber
infeksi fokal, 3) Rontgen dental: saluran akar tidak tampak

• Mengapa memberi terapi antibiotik Klindamisin?


Abses membutuhkan antibiotik yang mampu bekerja pada bakteri aerob dan
anaerob. Akan tetapi pasien memiliki riwayat alergi penicillin, sehingga kami
cenderung tidak memilih golongan antibiotik beta laktam (penicillin dan
sefalosporin). Sehingga dipilih Klindamisin, akan tetapi karena pasien
immunocompromised (Tb paru aktif) maka durasi penggunaan dipanjangkan,
yang umumnya 5 hari menjadi 7 hari

ANALISIS KASUS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai