FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN
LABORATORIUM PERIODONSIA



Nama Pasien : Iwan Nuhizwansyah Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Swasta Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Setra Dago V no 15 No. RM : 2012-09119
Agama : Islam
Menikah / Belum : Menikah
Tgl. Pemeriksaan : 8 Februari 2013

Mahasiswa : Muhammad Adri Nurrahim
NPM : 160112110534

KELUHAN UTAMA
Pasien pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan gigi terasa kasar dan kotor 10 tahun
yang lalu, pasien jarang melakukan sikat gigi dikarenakan merasa mulutnya tidak nyaman
setelah menyikat gigi dan suka berdarah gusinya setelah menyikat gigi. Pasien mengeluhkan
gigi depan bawahnya goyang 1 tahun yang lalu, dan pasien pertama kali giginya lepas
ketika 8 tahun yang lalu dan semenjak gigi itu lepas, hampir semuanya mulai goyang giginya.

PENGAMATAN DATA PERIODONTIK
1. Riwayat perawatan gigi yang lalu
a. Tanggal terakhir : 10 tahun yang lalu
b. Jenis perawatan terakhir : Scaling
c. Frekuensi perawatan rutin : -

2. Alasan hilangnya gigi
a. Berlubang (karies) : gigi 22, 23, 46, 47
b. Trauma : gigi 21
c. Gangguan / tidak erupsi : gigi 18, 28
d. Terlepas sendiri (karena goyang) : gigi 41, 45
e. Alasan tidak diganti : Belum mau diganti

3. Pengetahuan tentang penyakit periodontal yang diderita
a. Permulaan terasa ada kelainan : 10 tahun yang lalu
b. Daerah yang terganggu : anterior RB
c. Derajat keparahan kelainan dihubungkan dengan
o Jenis makanan tertentu : -
o Siklus menstruasi : -
o Frekuensi dan teknik menyikat gigi : + (Horizontal)
d. Keluhan pada
o Gusi (sensitif, membengkak) : + (Gigi 33)
o Perdarahan gusi (spontan / trauma) : + (trauma)
o ANUG / kelainan mukosa : -
o Kebiasaan buruk (oral) : + (Merokok)
o Impaksi makanan (regio) : + (Anterior RA & RB)


4. Perawatan periodontal yang lalu
a. Tanggal terakhir : 10 tahun yang lalu
b. Jenis perawatan : Scaling
c. Dirawat oleh ahli / bukan : -

5. Pemeliharaan oral hygiene
a. Frekuensi menyikat gigi perhari : 1x Sehari (Jarang)
- Pagi saat bangun tidur
b. Jenis sikat gigi yang dipakai : Medium, kepala sikat mengecil
Metode : Horizontal
Pasta gigi : Pepsodent (berflouride)
c. Alat bantu yang lain : -

6. Riwayat pemeriksaan medis
a. Tanggal terakhir : -
b. Jenis perawatan : -
c. Dirawat oleh ahli / bukan : -

7. Pemeriksaan khusus
Darah Penderita Normal Satuan Kesimpulan
Hb 17,5 * 13,1 17,2 g / dl N
Leukosit 12.400 * 4.400 11.300 / mm
3
N
Eritrosit 5,80 * 4,2 5,6 jt / mm
3
N
LED 8 < 20 mm / jam N
Jumlah Trombosit 328.000 150.000 450.000 / mm
3
N
Masa perdarahan / BT 100 1 5 menit.detik N
Masa pembekuan / CT 650 5 11 menit.detik N
Glukosa puasa 101 * <100 mg / dl N
Glukosa 2 jam PP 110 < 140 mg / dl N
Golongan darah A

8. Evaluasi kelainan / kondisi sistemik dan pengetahuan tentang kesehatan gigi :
Kondisi sistemik pasien terdapat kelainan, diantaranya pasien memiliki riwayat penyakit
jantung dan hipertensi, sedangkan pengetahuan tentang kesehatan gigi kurang baik.

9. PEMERIKSAAN EKSTRA DAN INTRA ORAL
a. Keadaan ekstra oral
Mata : Pupil (isokhor), konjungtiva (non-anemis), sklera (non-ikterik)
Leher : Kelenjar limfe bawah kanan teraba dan tidak sakit
Bibir : TAK
TMJ : TAK


b. Keadaan intra oral
Mukosa : TAK (normal), tidak ada ulser
Gingiva
-Bentuk : Oedem pada anterior dan posterior RA & RB (seluruh
bagian)
-Warna : Merah kehitaman pada anterior dan posterior RA & RB
(seluruh bagian)
-Konsistensi : Lunak pada anterior dan posterior RA & RB (seluruh
bagian)
-Pitting Test : (+) pada regio anterior dan posterior RA & RB (seluruh
bagian)
-Stippling : (-)
-Permukaan : Licin dan mengkilat pada anterior dan posterior RA & RB
(seluruh bagian)
-Resesi : (+) Gigi 17, 16, 15, 14, 24, 25, 37, 36, 34, 32, 31, 42, 43, 44
-Interdental Papil : Membulat pada anterior dan posterior RA & RB (seluruh
bagian)
-Stillmans Cleft : (-)
-Mc. Calls Festoon : (-)
Frenulum : Normal
Eksudat sulkus : (+) Gigi 12, 32, 31, 41, 42, 43
Perkusi : (-)
Mobility : (+) Gigi 17, 14, 24, 32 Grade 1, Gigi 16, 25, 37, 35, 42,
44 Grade 2, Gigi 15, 34, 41 Grade 3.


10. Oklusi
a. Kontak prematur : (+) 11, 31, 32
b. Faset permukaan
Atrisi : (-)
Abrasi : (-)
Erosi : (-)
c. Geligi tidak beraturan : (+) Gigi 37, 34, 31, 42, 43

11. Gambaran Radiografik
a. Bentuk resorbsi tulang alveolar
Vertikal : (+) Gigi 17, 16, 15, 34, 42, 44
Horizontal : (+) Gigi 12, 11, 34, 35, 37, 36, 35, 48
Kawah : (+) Gigi 42, 44
b. Luas resorbsi : Menyebar
c. Banyaknya resorbsi :
Hebat : (+) Gigi 42, 34
Sedang : (+) Gigi 16, 15, 14, 24, 25, 37, 36, 35, 33, 32, 44
Sedikit : (+) Gigi 17, 13, 12, 11, 43, 48

d. Keterlibatan furkasi : (+) Gigi 16, 37, 36


e. Perbandingan abnormal
mahkota dengan akar
1 : 1 : (+) 15, 25, 48
1 : 2 : (-)
2 : 1 : (+) 14, 13
3 : 1 : (+) 17, 16, 11, 24, 37, 36, 35, 34, 32, 42, 43, 44
4 : 1 : (-)
Lain-lain : (+) 41
f. Karies : (+) 17, 16, 14, 13, 12, 11, 24, 25, 37, 34, 48
g. Kelainan Periapikal : (+) 12, 13, 15, 34, 41
h. Lain-lain : (-)
i. Prognosis menyeluruh : Fair

12. Evaluasi oral hygiene
a. Nilai plak : Buruk (55,55 %)
b. Kalkulus : Supragingival dan subgingival, banyak, dan menyeluruh

13. Model studi : Rahang atas dan rahang bawah


14. Evaluasi pra perawatan
a. Diagnosa : Periodontitis Kronis Generalisata disertai Abses Periapikal
pada gigi 15, 13, 12, 34, dan Abses Periodontal pada gigi
41
b. Etiologi : Plak, kalkulus, karies, crowding, frekuensi dan teknik
menyikat gigi, kebiasaan buruk (merokok), missing teeth,
diastema, radix, atrisi gigi. Trauma oklusi
c. Sikap pasien : Kooperatif dan tenang
d. Prognosa : Fair

15. Tahap perawatan gigi (menyeluruh)
a. Fase pendahuluan / preliminary :
Konsultasi ke bagian IPD (Ilmu Penyakit Dalam)
b. Fase initial / etiotropic :
oOHI
oPlak kontrol
oPro scaling RA dan RB
oPro evaluasi scaling 1 minggu dan 1 bulan
oPro root planning gigi 17, 16, 15, 14, 12, 11, 24, 25, 37, 36, 35, 34, 32, 41, 42, 43,
44, 48
oPro evaluasi root planning 1 minggu dan 1 bulan
oPro ekskavasi karies dan restorasi gigi 17, 16, 14, 13, 12, 11, 24, 25, 37, 34, 48
oPro Ekstraksi gigi 13, 41
oPro perawatan ortodonti
oPro perawatan splinting
oPada gigi 41 sudah lepas

Evaluasi: kedalaman poket dan inflamasi gingiva, plak, kalkulus,inflamasi gusi dan
karies.

c. Fase bedah :
o Pro perawatan endodontik gigi 14, 12, 11, 34, 48
o Pro Bedah Flap + Bone Graft :
Pada Sextan : I, II, III, IV, V, VI

Evaluasi fase II
d. Fase restorative :
o Pro protesa : Protesa Periodontal (Frame)
GT cekat mahkota pasak gigi 14, 12, 11, 34

Evaluasi Fase III

e. Fase pemeliharaan :
oHome care
oRecall visit 3 dan 6 bulan

Evaluasi :
-Index plak dan kalkulus,
-Peradangan gusi,
-Kedalaman poket, oklusi, kegoyangan gigi,
-Perubahan patologis lainnya

16. Rujukan (keluar bidang kedokteran gigi) : IPD











FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
LABORATORIUM PERIODONSIA


Nama Pasien : Iwan Nuhizwansyah Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Swasta Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Setra Dago V no 15 No. RM : 2012-09119
Agama : Islam
Menikah / Belum : Menikah
Tgl. Pemeriksaan : 8 Februari 2013

Mahasiswa : Muhammad Adri Nurrahim
NPM : 160112110534

Nilai Plak
Kunjungan 1 (Status+DHE+Scaling) : 55,55 %


Nilai Probing
KUNJUNGAN 1 (Status+DHE) : 05/11/2012
Maxilla

Gigi 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
Facial X 754 887 1212 335 X 353 523 X X X 442 753 X X X
Palatal X 222 313 1088 534 X 411 855 X X X 678 674 X X X
Mobility X 1 2 3 1 X - - X X X 1 2 X X X
Resesi X + + + + X - - X X X + + X X X
BOP X + + + + X + + X X X + + + + X


Mandibula

Gigi 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Facial 451 X X X 668 222 538 567 X 467 333 964 7710 556 525 X
Lingual 454 X X X 878 777 658 565 X 444 333 575 778 658 558 X
Mobility - X X X 2 - 2 3 X 1 - 3 2 - 2 X
Resesi - X X X + + + + X + + + + + + X
BOP - X X X + + + + X + - + + + + X





MAKALAH UJIAN PERIODONSIA
KASUS KOMPLEKS












Muhammad Adri Nurrahim
1601 1211 0534


















UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2014

PERIODONSIA
-*DISKUSI KASUS KOMPLEKS

Nama Pasien : Iwan Nuhizwansyah
Umur : 50 tahun
Alamat : Jl. Setra Dago V no 15
Pekerjaan : Swasta
Jenis Kelamin : Laki-laki
Menikah / belum : Menikah
No. RM : 2012-09119
Nama : Muhammad Adri Nurrahim
NPM : 1601 1211 0534

Diagnosa : Periodontitis Kronis Generalisata
Etiologi : Plak, kalkulus, karies, crowding, frekuensi dan teknik menyikat gigi,
kebiasaan buruk (merokok), missing teeth, diastema, radix, atrisi gigi



















FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
LABORATORIUM PERIODONSIA



Nama Pasien : Iwan Nuhizwansyah Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Swasta Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Setra Dago V no 15 No. RM : 2012-09119
Agama : Islam
Menikah / Belum : Menikah
Tgl. Pemeriksaan : 8 Februari 2013

Mahasiswa : Muhammad Adri Nurrahim
NPM : 160112110534



Maxilla

Gigi 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
Facial X 754 887 1212 335 X 353 523 X X X 442 753 X X X
Palatal X 222 313 1088 534 X 411 855 X X X 678 674 X X X
Mobility X 1 2 3 1 X - - X X X 1 2 X X X
Resesi X + + + + X - - X X X + + X X X
BOP X + + + + X + + X X X + + + + X


Mandibula

Gigi 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Facial 451 X X X 668 222 538 567 X 467 333 964 7710 556 525 X
Lingual 454 X X X 878 777 658 565 X 444 333 575 778 658 558 X
Mobility - X X X 2 - 2 3 X 1 - 3 2 - 2 X
Resesi - X X X + + + + X + + + + + + X
BOP - X X X + + + + X + - + + + + X