Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara berkembang yang salah satunya adalah dalam
bidang industri. Industri di Indonesia ini merupakan sektor paling penting yang
memberikan kontribusi terbesar di perekonomian negara. Dari tahun ke tahun Indonesia
mengalami perkembangan signifikan dalam bidang industri. Perkembangan dalam bidang
industri di Indonesia ini tak lepas dari yang namanya buruh. Buruh memiliki andil besar
dalam kemajuan perokonomian di Indonesia. Sangat di sayangkan masih banyak pemilik
perusahaan yang belum memberikan Upah Minimum Regional (UMR yang sesuai dengan
peraturan yang ada. !al tersebut di sebabkan oleh prinsip ekonomi sesat yang tertanam di
benak masyarakat di Indonesia. "Modal Seke#il$ke#ilnya% hasil sebesar$besarnya& itulah
prinsip ekonomi yang masih banyak di anut di negara ini.
Penggunaan prinsip tersebut di bidang industri adalah salah satu penyebab
bermun#ulannya buruh anak. Upah minimun yang di keluarkan untuk mempekerjakan anak
menjadi salah satu penyebab banyaknya pengusaha mempekerjakan mereka. Dalam
Undang$undang Republik Indonesia no.'( )ahun *++( pasal ,- menuliskan dengan jelas
"Pengusaha Di larang mempekerjakan .nak&% tapi masih banyak sekali di dapati pekerja
anak di negara ini.
/ang dimaksud dengan pekerja anak meliputi semua anak yang bekerja pada jenis
pekerjaan yang% oleh karena hakikat dari pekerjaan tersebut atau oleh karena kondisi$
kondisi yang menyertai atau melekat pada pekerjaan tersebut ketika pekerjaan tersebut
dilakukan% membahayakan anak% melukai anak (se#ara jasmani% emosi dan atau seksual%
mengeksploitasi anak% atau membuat anak tidak mengenyam pendidikan.
Bentuk$bentuk dari pekerja anak menurut buku Serikat pekerja 0 buruh1pekerja anak
adalah buruh industri% anak jalanan% pekerjaan di bidang pertanian% pekerja rumah tangga%
pekerja tambang dan galian% perbudakan dan pekerja paksa% dan pekerja dalam proses
manufaktur. Berbagai ma#am usaha pemerintah di lakukan untuk mengurangi jumlah
pekerja anak di negara ini tetapi jumlah pekerja anak masih men#apai *%2 juta orang (Badan
Pusat Statistika% *+'*.
Menurut International Labour Organization (ILO)% "Indonesia tidak bisa meniadakan
pekerja anak sebelum memakmurkan negaranya&. Dengan begitu akan sangat sulit untuk
menghentikan pekerja anak jika mengharapkan perokonomian negara kita membaik.
3emiskinan masih menjadi penyebab utama banyaknya pekerja anak di negara kita ini%
namun bukan berarti pemerintah juga tidak berbuat apa$apa. Banyak program pemerintah
yang sudah di jalankan untuk mengurangi tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia. Salah
satunya dalam bidang pendidikan untuk memberantas kemiskinan. Pemerintah mensubsidi
program sekolah gratis dan dana Bantuan 4perasional Sekolah (B4S bagi para anak$anak
di negara kita ini. Dengan demikian harapan pemerintah agar semua anak di Indonesia
mendapat pendidikan yang #ukup agar memiliki masa depan yang #erah. 5alaupun
program$program tersebut telah di jalankan masih banyak sekali pekerja anak yang lebih
memilih bekerja di bandingkan bersekolah.
Dari sebagian mereka memilih bekerja agar mereka bisa membantu perekonomian
keluarga mereka. 6aktor lain adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia
yang masih terhubung dengan masalah perkonomikan. )ingginya jumlah penduduk
dibarengi dengan masalah ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab pekerja anak.
4rang tua yang tidak siap dari segi ekonomi% mental% dan lainnya di saat memiliki anak%
akhirnya memilih membiarkan anak mereka ikut bekerja untuk membantu perekonomian
keluarganya. Imbas permasalahan ekonomi kepada permasalahan keluarga menjadi faktor
besar penyebab adanya pekerja anak. Untuk menghidupi diri sendiripun mereka belum
mampu% bagaimana jika mereka memaksa untuk memiliki anak. 7arangan memiliki anak
2
tidak mungkin diberikan kepada siapapun% tetapi ajakan untuk mempersiapkan diri sebelum
mampu memiliki anak patut di berikan. Penelitian ini di lakukan agar dapat men#egah
pekerja anak di kemudian hari.
1.2 Identifikasi Masalah
.danya pekerja .nak di 8egara ini di sebabkan oleh beberapa faktor$faktor yang masih
belum dapat di selesaikan seperti kemiskinan% gagalnya sistem pendidikan% perokonomian
informal% tingginya tingkat pertumbuhan penduduk% rendahnya biaya yang dikeluarkan
untuk mempekerjakan anak.
1.3 Perumusan Masalah
$ Mengetahui penyebab dan #ara mengatasi permasalahan pekerja anak
$ Pembuatan kampanye pen#egahan pekerja anak
$ 9isualisasi 3ampanye
1. Batasan Masalah
Penelitian ini di batasi dengan:
Buruh1Pekerja anak dalam bidang industri dan pekerja rumah tangga
1.! "u#uan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dalam masyarakat dengan
manfaat untuk men#egah adanya pekerja anak di kemudian hari. Penelitian ini juga
bertujuan untuk memenuhi tugas akhir.
1.$ Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian adalah men#egah pekerja anak dengan #ara kampanye.
3
1.% Met&de Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.
1.%.1 "eknik Penggum'ulan Data
)eknik Pengumpulan Data yang di gunakan adalah :
'. Studi Pustaka
Men#ari referensi teori dari buku% majalah% internet% dan sumber literatur lain
yang menunjang penelitian.
*. Penelitian 7angsung
Penulis mengamati se#ara langsung masalah$masalah yang terjadi di
lapangan.
4
BAB II
LANDA(AN "E)*I
2.1 Teori Kampanye
3ampanye dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi masyarakat dengan
meren#anakan serangkaian kegiatan1usaha tertentu% untuk men#apai tujuan tertentu dan
dalam jangka ;aktu tertentu. 3ampanye bersifat non profit (tidak menguntungkan yang
pada umumnya bertujuan untuk memberi informasi dan penerangan% serta pendidikan
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan. !al ini juga berarti mengajak masyarakat
untuk turut berpartisipasi dan bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Selain itu%
kampanye layanan masyarakat biasanya memberikan pesan$pesan sosial untuk
membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka
hadapi.
Pengertian kampanye menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah :
<erakan atau tindakan serentak (untuk mela;an% mengadakan aksi dan
sebagainya.
Berkampanye artinya mengadakan gerakan se#ara serentak (untuk mela;an%
mengadakan aksi dan sebagainya.
3ampanye promosi artinya kampanye yang diadakan dalam rangka promosi
untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan.
Dari uraian diatas% maka kampanye dapat dibedakan menurut jenisnya menjadi = ma#am%
yaitu :
'. 3ampanye sosial
.dalah suatu kegiatan berkampanye yang mengkomunikasikan pesan$pesan yang
berisi tentang masalah sosial kemasyarakatan% dan bersifal non kamersil. )ujuan dari
5
kampanye sosial adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala$gejala
sosial yang sedang terjadi. 3riteria penentuan kampanye pelayanan masyarakat adalah:
a. 8on komersil.
b. )idak bersifat keagamaan.
#. )idak bermuatan politik.
d. Ber;a;asan nasional.
e. Diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat.
f. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
g. Dapat di iklankan.
h. Memiliki dampak dan kepentingan tinggi sehingga mendapat
dukungan media lokal maupun nasional.
*. 3ampanye bisik
/aitu kampanye yang dilakukan melalui gerakan untuk mela;an atau
mengadakan aksi se#ara serentak dengan jalan menyiarkan kabar angin.
(. 3ampanye promosi
.dalah kegiatan kampanye yang dilaksanakan dalam rangka promosi untuk
meningkatkan atau mempertahankan penjualan% dan sebagainya.
=. 3ampanye politik
/aitu kampanye yang menyampaikan pesan$pesan kepada masyarakat agar
masyarakat rnemperoleh informasi tentang apa% dan bagaimana suatu partai% program
maupun >isinya. Dengan demikian masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan
dari partai tersebut untuk menentukan dipilih atau tidak.
.dapun fungsi kampanye sendiri adalah untuk menyampai suatu pesan yang berisi
tentang ajakan kepada masyarakat atau mempengaruhi masyarakat dapat mengerti maksud
dan tujuan dari apa yang ingin dikomunikasikan%
berdasarkan keterangan diatas maka dapat disimpulkan bah;a unsur$unsur yang
6
terkait pada suatu kampanye adalah :
'. .danya suatu aksi% dalam hal ini yang dimaksud adalah demonstrasi yang
dilakukan se#ara serentak untuk menuntut apa yang mereka inginkan
kepada pihak yang bersangkutan.
*. Pesan dalam suatu kampanye. Pesan adalah hal yang sangat erat
kaitannya karena apabila pesan yang disampaikan tidak jelas atau tidak
sampai pada targer sasaran% maka kampanye tersebut gagal.
(. Unsur persaingan dalam suatu perebutan kedudukan maka dilakukan
kampanye yang bertujuan agar mereka terpilih dalam massa serta
mendapat kedudukan yang diinginkan.
=. Promosi merupakan salah satu unsur yang terkandung dalam kampanye
karena promosi merupakan bagian dari kampanye% seperti dalam
penjualan suatu produk atau produk iklan.
2.2 Peker#a Anak
/ang dimaksud dengan pekerja anak meliputi semua anak yang bekerja pada jenis
pekerjaan yang% oleh karena hakikat dari pekerjaan tersebut atau oleh karena kondisi$
kondisi yang menyertai atau melekat pada pekerjaan tersebut ketika pekerjaan tersebut
dilakukan% membahayakan anak% melukai anak (se#ara jasmani% emosi dan atau seksual%
mengeksploitasi anak% atau membuat anak tidak mengenyam pendidikan.
/ang dimaksud dengan pekerja anak bukanlah anak yang mengerjakan tugas ke#il
di sekitar rumah atau yang mengerjakan pekerjaan dalam jumlah sedikit sepulang sekolah.
Pekerja anak juga tidak men#akup anak yang melakukan pekerjaan yang ;ajar dilakukan
untuk tingkat perkembangan anak seusianya dan yang memungkinkan si anak memperoleh
keterampilan praktis dan mengembangkan tanggungja;ab. Pekerja anak adalah semua
anak yang bekerja pada pekerjaan yang merusak mereka dan karena itu harus dihentikan.
(I74%*++?
7
@umlah pekerja anak di Indonesia sendiri masih banyak yang belum di ketahui.
Menurut sur>ey yang di lakukan Badan Pusat Statistika (BPS tahun *++?% Indonesia
memiliki sekitar '%Ajuta pekerja anak. 3emudian pada tahun *+'' Meningkat menjadi *%2
juta dan di tahun *+'* masih berjumlah *%( juta pekerja anak. .ngka tersebut merupakan
angka yang #ukup besar di kalangan negara$negara lain. Indonesia masih memiliki masalah
besar dalam hal pekerja anak yang belum bisa di atasi oleh program-program pemerintah.
2.2.1 +enis,#enis Peker#a anak
Berikut beberapa bentuk pekerjaan yang diketahui banyak dikerjakan oleh sejumlah besar
pekerja anak:
B Pekerjaan di bidang pertanian
Sejumlah besar anak bekerja di pertanian dan perikanan. .nak$anak ini mulai
bekerja sejak usia dini dan jam kerja mereka lebih panjang daripada jam kerja anak$
anak di perkotaanl. .nak$ anak sering kali dijumpai sedang bekerja di ladang milik
keluarga atau lahan se;aan. Di samping itu% tidak mustahil satu keluarga% termasuk
anak$anak% dipekerjakan sebagai satu unit oleh perusahaan pertanian.
B Pekerjaan rumah tangga
Bentuk pekerja anak ini sangat umum dijumpai di Indonesia dan banyak orang
menganggapnya sebagai suatu hal yang ;ajar1lumrah dan dapat diterima. Pekerjaan
rumah tangga dapat dikerjakan anak di rumah orangtuanya seperti membersihkan
rumah% memasak dan menjaga adik laki$laki dan adik perempuan. Masalah timbul
ketika pekerjaan rumah tangga dilakukan di rumah tangga orang lain. Pekerja anak di
sektor ini C yang hampir selalu anak perempuan C diharuskan bekerja dengan jam kerja
yang sangat panjang% tanpa diberi kesempatan untuk bersekolah dan dalam keadaan
terku#il dari orang tua dan teman$temannya. Mereka juga berisiko dianiaya se#ara
8
badani maupun seksual oleh majikannya.
B Pekerjaan di tambang dan galian
Pekerja anak juga digunakan dalam pertambangan skala ke#il di Indonesia dan di
banyak negara lainnya. Di sektor ini ada banyak dari mereka bekerja dengan jam kerja
yang panjang tanpa diberi alat pelindung% pakaian kerja atau pelatihan yang memadai%
dan harus menghadapi tingkat kelembaban yang tinggi dan suhu yang ekstrem. Pekerja
anak di pertambangan berisiko menderita #edera otot karena ketegangan yang
berlebihan pada otot se;aktu berusaha menarik% memba;a atau mengangkat sesuatu
yang berat% kelelahan1kehabisan tenaga dan gangguan otot serta tulang% dan berisiko
menderita #edera yang serius karena tertimpa benda jatuh. Di banyak negara% anak$anak
yang masih sangat muda% berusia , atau A tahun% sudah bekerja meme#ah batu dengan
palu% men#u#i bijih% mengayaknya dan memindahkannya dari satu tempat ke tempat
lain. Banyak pula pekerja anak berusia ? tahun sudah bekerja di ba;ah tanah%
memasang bahan peledak dan mengambilkan serta memba;akan barang untuk pekerja
de;asa.
B Pekerjaan dalam proses manufaktur
3eterlibatan anak dalam pekerjaan manufaktur (pekerjaan pengolahan untuk
membuat atau menghasilkan suatu produk ada berma#am$ma#am. .da anak yang
dilibatkan1dipekerjakan se#ara tetap atau hanya dipekerjakan dan diberhentikan
menurut kebutuhan% se#ara legal atau ilegal% sebagai bagian dari usaha orang
tuanya1keluarganya atau dengan se#ara langsung bekerja untuk seorang majikan% atau
bekerja di pabrik atau bengkel$bengkel ke#il. @enis$jenis pekerjaan seperti ini antara lain
meliputi pekerjaan mengasah batu permata% dan membuat berbagai ma#am produk
seperti pakaian dan alas kaki% bahan$bahan kimia% kuningan% ka#a% kembang api% dan
korek api. Pembuatan produk$produk tersebut dapat membuat anak$anak terkena bahan$
9
bahan kimia berbahaya% terpaksa harus berada di ruangan yang pengap karena
>entilasinya buruk% berisiko terkena kebakaran% dan ledakan% kera#unan% mendapat
penyakit pernafasan% menderita luka tergores% menderita luka bakar dan bahkan
menyebabkan kematian.
B Perbudakan dan kerja paksa
Meskipun sudah ada kon>ensi$kon>ensi Perserikatan Bangsa$Bangsa dan I74
yang ditujukan untuk menghentikannya% praktik perbudakan dan kerja paksa masih saja
terus dilakukan. 3erja paksa paling banyak dijumpai di daerah$daerah pedesaan. Di
sana kerja paksa dapat dengan lebih mudah disembunyikan sehingga tidak diketahui
oleh pihak ber;ajib serta tidak sampai tersiar keluar dan menarik perhatian masyarakat.
3erja paksa juga kadang$kadang dikaitkan dengan penindasan etnis kaum minoritas dan
penduduk pribumi.
Para ahli per#aya bah;a perdagangan anak (traffi#king in #hildren semakin
menjadi$jadi% baik di dalam batas negara maupun di luar batas negara hingga memasuki
;ilayah negara lain. .nak$anak diperdagangkan untuk dimanfaatkan sebagai pekerja
paksa dalam pelbagai situasi% seperti eksploitasi seks komersial% kerja ijon (praktik
mempekerjakan anak untuk membayar utang di sektor pertanian% atau pekerjaan rumah
tangga. DI Indonesia% banyak kaum migran berusia muda yang berisiko menjadi korban
perdagangan anak dengan beberapa di antaranya dipaksa atau diperdaya untuk bekerja
di industri seks setelah meninggalkan kampung halamannya untuk men#ari pekerjaan.
B Pekerjaan dalam perekonomian informal
Pekerjaan informal yang dilakukan anak$anak meliputi beragam kegiatan.
Banyak kegiatan tersebut berlangsung di jalanan dan anak yang disuruh
mengerjakannya hanya dibekali dengan perlengkapan minim% misalnya% pekerjaan
mengangkut beban di tempat konstruksi dan di pembuatan batu bata. Beberapa jenis
10
pekerjaan informal yang dilakukan anak$anak dapat dianggap sebagai pekerjaan
men#ari uang se#ara mandiri ("self$employment&% misalnya menyemir sepatu%
mengemis% menarik be#ak% menjadi kernet angkutan kota% berjualan koran% menjadi
tukang sampah% dan memulung. Pekerjaan informal lainnya berlangsung di rumah dan
karena itu% kurang terlihat oleh umum. (I74% *++?
Berikut data jam kerja rata$rata pekerja anak dari beberapa sektor :
)abel *.' @am kerja pekerja anak berdasarkan sektor masing$masing. Sumber : Social
Anlysis and Research Institute (SARI)
Sektor pekerjaan @am kerja
Buruh anak di industri +-.++ C 'A.++
Buruh anak di sektor bangunan +-.++ C ',.++
Buruh anak di perkebunan $
Buruh anak di pertanian $
Pengemis anak di pemakaman '+.++ C ',.++
Pemulung anak +?.++ C '(.++1'A.++
PR) anak )idak ada pembatasan jam kerja
Pengamen anak '+.++ C 'A.++
.nak @alanan )idak ada batasan jam kerja
2.2.2 -akt&r,fakt&r Pen.e/a/ "er#adin.a Peker#a Anak
.pa saja yang menyebabkan terjadinya pekerja anakDSebagaimana halnya pekerja
11
anak% faktor$faktor penyebab terjadinya pekerja anak juga ber>ariasi dari satu negara ke
negara lain dan dari satu industri ke industri lain. .kan tetapi% ada beberapa penyebab yang
sama atau umum:
B 3emiskinan
3eluarga miskin mengirim anak$anak mereka bekerja untuk meningkatkan pendapatan
keluarga. Banyak anak yang bekerja di lahan pertanian atau toko keluarga yang
kelangsungannya tergantung pada anggota keluarga yang bersedia bekerja tanpa dibayar.
Pendidikan yang rendah dan kepribadian yang belum matang akan membuat mereka tidak
memiliki posisi tawar yang tinggi dalam dunia kerja atau lingkungan sosial. Mereka
akhirnya berfungsi sebagai pelestari siklus kemiskinan keluarganya. Dengan kata lain, tidak
ada mobilitas vertikal yang dialami sang anak dalam perjalanan hidupnya. Keberadaan
pekerja anak ini dilematis, satu sisi anak-anak bekerja untuk memberikan konstribusi
pendapatan keluarga, namun mereka rentan dengan eksploitasi dan perlakuan salah. Pada
kenyataannya, sulit untuk memisahkan antara partisipasi anak, pembelajaran dengan
eksploitasi anak. (ir;anto% '??2
B <agalnya sistem pendidikan
Beberapa daerah% terutama daerah pedesaan% tidak mempunyai sekolah. 3adang$
kadang% sekolah yang ada meminta pembayaran uang sekolah dan orang tua tidak sanggup
membayarnya. 3alau pun sekolah gratis tersedia% biasanya sekolah seperti itu mempunyai
mutu yang buruk dan kurikulum yang tidak tepat. 3arena itu% orang tua berpendapat bah;a
anak mereka akan mempunyai masa depan yang lebih baik bila bekerja dan mempelajari
keterampilan praktis yang banyak dibutuhkan orang.
B Perekonomian informal
Pekerja anak lebih umum dijumpai di perusahaan$perusahaan ke#il yang tidak terdaftar
12
di sektor informal daripada di tempat kerja yang lebih besar. Penga;as ketenagakerjaan
jarang mengunjungi tempat$tempat kerja seke#il itu dan di sana tidak ada serikat
pekerja1serikat buruh. Di mana ada perekonomian informal dalam skala yang besar% di situ
terjadi pemanfaatan tenaga anak sebagai buruh dalam skala yang besar pula.
B Pertumbuhan penduduk
Banyak nya pekerja anak juga di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang tidak
terkontrol. Di barengi dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang penting nya
persiapan sebelum memiliki anak sehingga melahirkan anak$anak yang akhirnya
ikut bekerja untuk menghidupi keluarga.
B Rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan anak
Di perusahaan$perusahaan informal berskala ke#il% di mana undang$undang
ketenagakerjaan tidak dilaksanakan% mempekerjakan anak merupakan pilihan yang menarik
karena anak dapat dibayar dengan upah yang lebih rendah daripada upah orang de;asa.
)idak seperti pekerja de;asa% anak$anak pada umumnya juga tidak menjadi anggota serikat
pekerja1serikat buruh dan dianggap lebih mudah dikendalikan dan diatur.
B )idak adanya organisasi pekerja
@umlah pekerja anak menjadi besar terjadi bila serikat pekerja1serikat buruh lemah atau
bahkan tidak ada. Serikat pekerja1serikat buruh pada umumnya tidak dijumpai di sektor
informal di mana mengorganisasikan para pekerja se#ara kolektif sulit dilakukan.
(franEiska% *++?
B 3risis ekonomi 0 peran orang tua
Perubahan ekonomi dalam depresi yang dihasilkan krisis bagi banyak keluarga%
13
disebut sebagai respon adaptif. 3esulitan ekonomi #enderung menghasilkan tekanan untuk
perubahan dalam tiga bidang: dalam pemeliharaan keluarga% status yang dirasakan atau
posisi keluarga% dan dalam status pen#ari nafkah di dalam keluarga. #erita untuk
pemeliharaan keluarga dari depresi dapat dinyatakan sebagai tiga mode adaptasi: kebutuhan
keluarga atau klaim% konsumsi (pembelian barang dan jasa% dan sumber daya ekonomi
(pendapatan% tabungan% properti% bantuan keuangan% dll
Dengan mengandalkan tabungan% pinjaman% dan pendapatan baru dari anggota
sehari$hari lainnya. namun karena situasi ekonomi semakin memburuk% tekanan yang
meningkat untuk memba;a kebutuhan konsumsi sejalan dengan realitas keuangan. salah
satu konsekuensi dari akomodasi ini ter#ermin dalam perubahan ke arah yang lebih
ekonomi rumah tangga padat karya. 3egagalan peran pada bagian suami dan ayah
#enderung mengalihkan tanggung ja;ab ekonomi kepada anggota keluarga lainnya. (<len
@. % '?'A=
3etidak mampuan orang tua membuat tanggung ja;ab di rumah tangga terbagi sehingga
untuk menafkahi keluarga tidak lagi hanya menjadi tanggung ja;ab orang tua% tapi beralih
kepada anak$anak mereka.
2.2.3 Peker#a anak dan kemiskinan
Masalah kemiskinan di negara berkembang seperti Indonesia sudah menjadi topik
yang belum ada peme#ahannya. !al tersebut dapat dilihat dan di simpulkan dari angka
kemiskinan yang masih tinggi. Di Indonesia sendiri masalah kemiskinan sudah sangat
memprihatinkan. Salah satu penyebab kemiskinan adalah ketidakrataannya pembangunan
yang seharusnya membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera. Salah satu dampak dari
kemiskinan adalah di abaikan nya anak$anak. yang kemudian dengan segera memun#ulkan
pekerja$pekerja anak. Istilah pekerja anak dapat memiliki konotasi pengeksploitasian anak
ke#il atas tenaga mereka% dengan gaji yang ke#il atau pertimbangan bagi perkembangan
kepribadian mereka% keamanannya% kesehatandan prospek masa depan. 5alau kemiskinan
14
bukan satu$ satunya penyebab utama dari pekerja anak% tapi kemiskinan dapat disimpulkan
sebagai penyebab utama. Berikut tabel penjelas mengenai angka kemiskinan di Indoensia.
)abel *.* )ingkat kemiskinan di Indonesia. sumber : Badan Pusat Statistika (BPS
2.3 Dam'ak 'eker#aan terhada' anak
Dalam UU RI 84.'( ).!U8 *++( di jelaskan larangan mengenai pekerja anak%
15
larangan tersebut di berikan karena pekerjaan bagi anak memiliki banyak dampak buruk
bagi anak tersebut. )abel berikut menjelaskan mengenai dampak dan keluhan yang terjadi
kepada beberapa pekerja anak.
)abel *.( 3eluhan yang di rasakan pekerja anak. Sumber : Social Anlysis and Research
Institute (SARI)
0eluhan Pen.e/a/ Usaha .ang di lakukan
Pusing Bau obat$obatan 1
3epanasan
Minum obat
)ergores )erkena sayatan logam% atau
bambu
Menggunakan obat merahF
diplester
<atal$gatal )erkenan #airan kimia%
keseringan berendam dalam
air
Di ba;a ke dokter dengan
biaya sendiri
Pegal Mengangkat barang berat%
pekerjaan yang begitu
banyak
DipijayF diberi obatgosok
3esemutan )erlalu sering berdiri dan
berjalan
Dipijat
Memar Penataan barang yang tidk
teraturF beban yang berat
dan tidak kuat mengangkat
Bila ada luka #ukup di
plester
16
3ulit tangan dan hidung
belang (kulit terluka
)erkenan per#ikan api Diba;a ke dokter
Pendengaran Berkurang Suara mesin yang terlalu
keras
Dibiarkan
3e#apekan )erlalu lama bekerja Dipijat
Sesak 8afas Suasana yang lembab% bau
obat$obatan% banyak asap
Dibiarkan
6lu Sering kehujanan Minum obat yang di beli di
toko
Masuk angin Sering kehujanan Minum obat yang di beli di
toko
@ari terpotong Membersihkan mesin #etak Diba;a ke dokter
3eseleo 1 terkilir 3aku tersandung% kaku
terperangkap dalam lubang
saat berjalan
Dipijat
)abel *.= Resiko paparan yang mungkin di hadapi pekerja anak.
Sumber : ;;;.usu.a#.id1emd',,GslideGtenagaGkerjaG;anitaGdanGanak.pdf
+enis Peker#aan Pa'aran
)ekstil Debu kapas, kebisingan, debu filter,
formaldehyde, panas, asbestos, cairan
organik, gerakan berulang.
Pekerjaan di rumah Formaldehyde, asbestos, pestisida, detergen,
pemutih.
Pekerjaan laundry Pakaian yang terkontaminasi, detergen,
sabun, panas, kelembaban.
Hlektronik Timah hitam,timah,antimony,
trichloroethylene.
Sektor pertanian Pestisida,herbisida,insektisida,cairan pelarut,
debu, uap, gas, panas, dan alat-alat berat.
17
Pekerjaan di rumah sakit Physical stress, formadelhyde, gas anestesi,
infeksi kuman, alkohol,radiasi.
Pekerjaan di salon Acetone, freon, benzyl alkohol, pewarna
rambut, hair spray.
Penjahit Asbestos, kapas, kebisingan, debu fiber
sintesis.
2. Hasil 1a1an2ara
Berikut ini hasil ;a;an#ara yang di dapat dari beberapa pekerja anak dan orang tua di
bengkel sepatu di #ibaduyut. 5a;an#ara ini di lakukan di daerah @a;a barat% lebih tepatnya
di kota Bandung% @ln. Iibaduyut gang Rusdi.
.. Pertanyaan ;a;an#ara kepada anak :
'. 8ama : Rini (subjek '
*. Umur : '(
(. Pendidikan terkahir : SMP
=. Pekerjaan 4rang )ua : Pengrajin Sepatu
2. .lasan Bekerja : membantu orang tua untuk menunjang ekonomi keluarga.
Berhenti sekolah karena malu jadi omongan sering telat bayar spp. Selain itu di
suruh bantu orang tua untuk bekerja.
B. Pertanyaan ;a;an#ara kepada anak
'. 8ama :Siti Mutmainah
*. Umur : '(
(. Pendidikan terkahir : SD
=. Pekerjaan 4rang )ua :Pengrajin sepatu
2. .lasan Bekerja : Di suruh orang tua% tidak bisa meneruskan bersekolah karena
tidak mampu dari sisi ekonomi. 3arena kakak juga tidak bersekolah lagi.
18
I. Pertanyaan ;a;an#ara kepada anak
'. 8ama : RiEki .bdulrohman
*. Umur : '2
(. Pendidikan terkahir : SD
=. Pekerjaan 4rang )ua : Usaha bengkel sepatu
2. .lasan Bekerja : kemauan sendiri untuk membantu ekonomi keluarga. Punya
#ita #ita mau buka usaha sepatu sendiri.
D. Pertanyaan ;a;an#ara kepada 4rang tua
'. 8ama : 8ur Iahyani (orang tua rini
*. Umur : (-
(. Pendidikan terkahir : tidak ada
=. Pekerjaan : ibu rumah tangga
2. .lasan Mempekerjakan anak : membantu ekonomi keluarga karena tidak ada
biaya lagi untuk melanjutkan sekolah. 3akaknya juga ikut bekerja.
H. Pertanyaan ;a;an#ara kepada 4rang tua :
'. 8ama : .sep komara (orang tua siti
*. Umur : =(
(. Pendidikan terkahir : SD
=. Pekerjaan : pengrajin sepatu
2. .lasan Mempekerjakan anak : membantu ekonomi keluarga% dan tidak ada
biaya melanjtukan sekolah. )idak perlu sekolah tinggi$tinggi nanti juga
menikah.
6. Pertanyaan ;a;an#ara kepada orang tua :
19
'. 8ama : @ajat 5arohman ( 4rang tua abdul
*. Umur : =A
(. Pendidikan terkahir : $
=. Pekerjaan : pengrajin sepatu
2. .lasan Mempekerjakan anak : kemauan anak sendiri% juga tidak mampu
meneruskan sekolah jadi di bolehkan bekerja. Dulu juga bapak bekerja dari
ke#il.
2.! Undang,Undang dan Peker#a Anak
Dalam Undang$Undang Republik Indonesia jelas sekali menyatakan bah;a Pengusaha di
larang mempekerjakan anak. Berikut hukum yang melindungi pekerja anak.
UU RI 84.'( ).!U8 *++(
P.S.7 ,- :
Pengusaha dilarang memperkerjakan anak
P.S.7 ,? :
(' 3etentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ,- dapat dike#ualikan bagi anak
yang berumur antara '( (tiga belas tahun sampai dengan '2 (lima belas tahun untuk
melakukan
pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik% mental
dan sosial.
(* Pengusaha yang memperkerjakan anak pada pekerjaan ringan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (' harus memenuhi persyaratan :
a. iEin tertulis dari orang tua atau ;aliF
b. perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang tua atau ;aliF
20
#. ;aktu kerja maksimum ( (tiga jamF
d. dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu ;aktu sekolahF
e. keselamatan dan kesehatan kerjaF
f. adanya hubungan kerja yang jelasF dan
g. menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal A+
(' .nak dapat melakukan pekerjaan di tempat kerja yang merupakan bagian dari
kurikulum pendidikan atau pelatihan yang disahkan oleh pejabat yang ber;enang.
(* .nak sebagaimana dimaksud dalam ayat (' paling sedikit berumur '= (empat belas
tahun.
(( Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (' dapat dilakukan dengan syarat :
a. diberi petunjuk yang jelas tentang #ara pelaksanaan pekerjaan serta bimbingan
dan penga;asan dalam melaksanakan pekerjaanF dan
b. diberi perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
BAB III
PE*EN3ANAAN
3.1 Analisa
Pada bab ini akan di muat semua strategi dan peren#anaan mengenai kampanye
pekerja anak. Berikut analisa skema permasalahan yang ada
' Ruang lingkup masalah :
21
a. 3etenaga 3erjaan
B Banyak perusahaan di sistem ekonomi Informal
B Minimnya dana memperkerjakan anak
B )idak adanya organisasi buruh3etenaga 3erjaan
b. Hkonomi
B 3emiskinan
B 3risis HkonomiHkonomi
#. Sosial
B Per#eraian 4rang tua
B Meninggalnya 4rang tua
B Pesatnya pertumbuhan penduduk
B )idak ada persiapan untuk berkeluarga
d. Pendidikan
B Biaya pendidikan yang tinggi
B 3urangnya Minat mengikuti kejar paket B
* 6okus masalah
Permasalahan dalam bidang Sosial sangat berpengaruh kepada jumlah pekerja
anak. Di dorong dan saling berhubungan dengan faktor Hkonomi. Masalah Sosial
seperti lingkungan sekitar yang mayoritas pekerja anak sering membuat anak lebih
memilih untuk bekerja daripada bersekolah. kemudian permasalahan dalam
keluarga yang kemudian berimbas kepada ekonomi keluarga. Masalah terkahir
adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang persiapan masa depan anak
sehingga banyak sekali pasangan yang melahirkan anak tapi tidak mampu
memebiayai kehidupan anak mereka. berdampak pada masa depan anak yang
akhirnya harus bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
22
( 6enomena 0 8omena
6enomena yang benar$benar terjadi saat ini adalah masih tingginya jumlah
pekerja anak di Indonesia. 5alau jelas tertera di Undang Undang Republik
Indonesia bah;a pengusaha di larang mempekerjakan anak tetapi tetap saja jumlah
pekera anak di Indonesia terus bertambah. Beberapa usaha pemerintah telah
dilakukan seperti penanggulangan sebelas ribu pekerja anak yang berusaha di
sekolahkan kembali. 5alau begitu jumlah pekerja anak di Indonesia berjumlah
kurang lebih dari '%A juta pekerja di tahun *+''1*+'*.
8omena yang di dapati dari peristi;a tersebut adalah tingkat kemiskinan dan
tidak terkontrolnya tingkat pertumbuhan penduduk. yang berdampak pada
meningkatnya jumlah pekerja anak
di ba;ah umur.
= Isu 0 4pini
Berikut Isu$isu yang di dapati :
B 7ebih baik memperkerjakan anak daripada di biarkan menjadi anak jalanan.
B Bekerja menghasilkan uang sedangkan sekolah membutuhkan uang
B Semua orang ingin memiliki anak
4pini menurut beberapa pakar anak :
.. .nak$anak yang seharusnya mereka belajar% bermain. Ini harus bekerja di
tempat$tempat yang sebetulnya juga kurang layak bagi anak$anak di pekerjakan
(Seto Mulyadi (kepala 34M8.S Perlindungan .nak
B. .nak merupakan tanggung @a;ab besar oleh orang tua. Sayangnya% kebanyakan
pasangan tak benar $ benar mendiskusikan masalah ini. Bahkan% tak sedikit yang
menganggap kehadiran anak akan memperbaiki segala permasahalan yang ada.
Padahal seiring dengan lahirnya anak% sejumlah kebutuhan dan masalah baru
23
otomatis akan datang.
(@oy#e Marter% 7IPI% Psikoterapis
I. Berkeluarga itu membutuhkan persiapan yang matang% bukan hanya persiapan
fisik% biologis dan mental% tetapi juga persiapan sosial ekonomi% pendidikan%
ketrampilan% keyakinan dan agama.
(3asubid .d>okasi 3onseling dan Pembinaan 3elembagaan 3B
2 Inti permasalahan
Banyaknya masyarakat yg memiliki anak di usia dini dan belum siap dalam
bertanggung ja;ab ditambah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang persiapan
dalam masa depan anak sehingga melahirkan anak$anak yang ujung ujung nya di
pekerjakan.
, Solusi
Solusi yang dapat di lakukan dalam bidang Desain 3omunikasi 9isual adalah
mengadakan kampanye pen#egahan pekerja anak.
3.2 Unsur,unsur kam'an.e
Berikut ini di paparkan unsur$unsur kampanye :
'. .ksi : aksi yang di lakukan adalah mengkapampanyekan pen#egahan pekerja anak
dengan mengiklankan di )9 dan media print lainnya.
*. Pesan : Pesan yang di sampaikan dalam kampanye ini adalah pen#egahan pekerja
anak.
(. Unsur persaingan dalam kampanye : $
=. Promosi : Promosi merupakan salah satu unsur yang terkandung dalam kampanye
24
karena promosi merupakan bagian dari kampanye. Sepertu dalam penjualan suatu
produk atau produk iklan.
3.2.1 "u#uan kam'an.e
3ampanye ini bertujuan untuk men#egah adanya pekerja anak di kemudian hari
dengan mengingatkan orangtua agar tidak terjadi eksploitasi terhadap anak.
3.3 (tudi 'enun#ang kam'an.e
Untuk melan#arkan kampanye ini% di lakukan beberapa studi untuk membantu
kefektifitasn dari kampanye ini. Berikut akan di jabarkan studi$studi tersebut
3.3.1 (tudi target audience
Demografis :
Umur : 'A $ *( )ahun
<ender : 7aki $7aki 0 Perempuan
Pendidikan )erakhir : SMP1SM.
Status Sosial : Hkonomi menengah ba;ah
Psikografis :
.#ti>ities :
+,.++ : bangun pagi
+,.(+ : Bersih$bersih rumah
+A.++ : Mandi
+-.++ : bekerja
'*.++ : Istirahat kerja
',.++ : Selesai bekerja
25
'-.++ : Makan Malam dan berkumpul bersama teman
*'.++ : Pulang kerumah nonton )9
**.++ : )idur
Interest : bekerja 0 berkumpul bersama teman
<eografis : kota Bandung% @a;a Barat
3.3.2 (tudi indikat&r
Makanan : 8asi Iampur% Mie .yam% Baso )ahu.
Minuman : Hs )eh Manis% 3opi Susu% .le$ale
)empat )inggal : 3ontrakan% rumah keluarga
)empat !iburan : Pasar malam% )aman kota% Iulinary 8ight
)empat Makan : 5arung 8asi% ayam bakar% bakso bip
)empat Belanja : Ramayana% Pasar Baru% <ede Bage
@enis )ontonan : .#ara Musik di )9% 3omedi% Sinetron
6ilm : 7askar pelangi% film indonesia yg mun#ul di t>
Saluran )9 : )rans A% )rans )9% RI)I
Musik : P4P Indonesia% Dangdut
<adget : mito% esia
4perator Selular : im(% (% kartu .S
3endaraan : kendaraan umum% motor
<aya Busana : kaos% #elana jeans% #elana pendek
Media Informasi : Radio 0 )9
3egiatan di ;aktu luang : Berkumpul bersama teman% 8onton )9
3.3.3 (tudi k&munikasi
25 J'!
26
What? (apa yang ingin di sampaikanD
Memperlihatkan dampak kepada masyarakat tentang apa yg akan terjadi jika mereka
belum siap memiliki anak dan yang nantinya anak mereka itu di pekerjakan.
Why? (kenapa pesan tersebut di sampikanD
untuk men#egah banyaknya pekerja anak di indonesia. banyak orang tua yang tidak siap
dan mampu dalam membiayai keluarga mereka sehingga akhirnya memperkerjakan
anak mereka.
Who? (kepada siapa pesan tersebut disampaikanD
Pasangan dan orang$orang dalam range umur 'A$*( tahun dengan kesulitan
perekonomian dan memilik kekurangan persiapan dalam tujuan berkeluarga.
When? (kapan pesan itu akan di sampaikanD
Se#epat mungkin setelah penyusunan kampanye ini selesai.
Where? (dimana pesan itu akan disampaikanD
Menggunakan media )9I sebagai media utama dan media print sbg media pendukung
di tempat yang biasa di lalui para )arget audien#e.
o!? (bagaimana #ara pesan itu di sampaikan
Penyampaian pesan dengan bentuk iklan )9I%
media radio%dan media #etak seperti billboard%
koran% poster%sti#ker dan tabloid.
3ualitas 3omunikasi : Mental
Pendekatan 3omunikasi : Permasalahan Sosial
Sifat 3omunikasi : Menggerakan dan mengajak (intelek
<aya komunikasi : Denotasi 0 !iperbola
3.3. (tudi 4isual
27

<ambar (.'. Studi >isual sedih
28
gambar (.*. Studi >isual pekerja anak

<ambar (.( Studi >isual
3. (trategi 'esan
!eadline : Iegah Pekerja .nak
Body #opy : Belum siapD @angan buatK
Sinopsis : Dalam )9I ini akan menunjukan dampak yang terjadi kepada pekerja
anak dalam sebuah kejadian dimana ada seorang anak yg berpakian kotor% berjalan
mele;ati beberapa karung yg bertuliskan beragam jenis beban. Setiap karung yang di
temuinya di angkat satu persatu di masukan kedalam keranjang nya. hingga pada akhirnya.
.nak itu tudak kuta lg menanggung beban itu dan terjatuh. 3emudian dalam posisi terjatuh
29
itu akan di ba#akan narasi agar pesan dapat di tangkap lebih jelas.
3..1 AIDCA (Attention, Interest, Desire, Confiction, Action)
a. Attention
Attention dari pesan ini di tunjukan melalui headline yang bertuliskan "IH<.!
PH3HR@. .8.3& dan >isualisasi perjalanan anak yg tidak mampu memba;a
beban nya.
b. Interest
terletak pada isi >ideo yg menggunakan anak ke#il yg tidak biasa melakukan
kegiatan yang seharusnya di lakukan anak ke#il
#. "esire
3ejadian di mana anak itu terjatuh di perkuat dengan narasi yg menjelaskan
bagaimana seharusnya bukan mereka yg menanggung beban itu.
d. #on$iction
penggambaran beban yang seharusnya tidak ;ajar di tanggung anak seumur mereka
di harap dapat meyakinkan para orang tua.
e. .#tion
!eadline% 5ebsite dan nama organisasi yang ter#antum pada akhir >ideo berguna
sebagai s#ene a#tion.
3.! (trategi 'engga.aan
a. )eknis Penyajian : 3ampanye dalam bentuk >ideo berdurasi (+$,+ detik
b. <aya bahasa >isual : <aya bahasa >isual yang di gunakan adalah konotoasi dan
sedikit hiperbola agar pesan dapat lebih di tangkap oleh audien#e.
#. 7ayout 0 .lur #erita : Penggambaran subjek yg berada dalam momen
penanggungan beban kemudian di teruskan kepada narasi dan headline kemudian
kepada bagian a#tion.
30
3.$ (t&r./&ard media
Berikut ini merupakan storyboard media yang men#akup dimana kapan dan kenapa media
tersebut di leatakan.
tabel (.' Storyboard media
+enis media Why Where When
)9I (media utama
Media yang paling sering
di gunakan target
audience
Di saluran saluran
tele>isi.
@am selesai bekerja
antara jam '-.++ C *+.++
malam
3oran
Mereka juga suka
memba#a informasi dan
hiburan melalu koran
3ompas% Pikiran rakyat Pagi atau siang sambil
istirahat bekerja
%illboard
Melihat kegiatan mereka
yg bisa berada di jalanan
Di jalan raya sekitar
tempat tingal mereka setiap saat dapat di lihat.
Spanduk
Melihat kegiatan mereka
yg bisa berada di ;arung
makan
5arung makan Setiap istirahat makan
Umbul$umbul
Melihat kegiatan mereka
yg bisa berada di jalanan
Di jalan raya sekitar
tempat tingal mereka
setiap saat dapat di lihat.
Poster
Media fleksibel yang
dapat di letakan di mana
saja
)empat yag sering di
lalui target audience
Setiap mele;ati tempat
itu
.ngkutan umum
Sering digunakan target
audien#e .ngkutan umum
Setiap menggunakan
angkutan umum
L banner Mudah di jumpai
Di tempat hiburan yg
sering di kunjungi target
audience
Setiap berkunjung
3aos
Bisa menjadi info
berjalan dengan ;aktu
#ukup untuk dimengerti
Di bagikan kepada
pekerja yg mensuport
kegiatan ini
Setiap di pakai
Stic&er
Peletakan yang mudah
dan simple
Di tempelkan di daerah
dekat kegiatan target
audience
Setiap target audience
memperhatikan
)abloid
)arget audien#e kadang
memba#a tabloid sebagai
hiburan
)abloid no>a
Setiap target audience
memba#a tabloid di
;aktu istirahat
31
'lyer Dapat di bagikan dan di
simpan
Di bagikan di daerah
sekitar tempat kerja
mereka
Saat di bagikan dan saat
ada ;aktu memba#a.
)9I megatron
Memudahkan bagi yang
tidak memiliki tele>isi
Di daerah dekat tempat
hiburan atau lalu lintas
target audience
Setiap target audience
mele;atinya
Daftar Pusataka
-ran5iska Hum/ert. *++?. (he #hallenge o$ #hild labour in International La!.
6len +. Elder. '?A=. #hildren O$ the great "epression)
6reg&r.7 A. *++=. Peren#anaan dan Manajemen 3ampanye Publi# Relations (Hdisi
3edua. @akarta: Penerbit Hrlangga.
IPE3. *++?. Serikat Pekerja1serikat buruh 0 Pekerja .nak
32
Ir1ant&7 dkk. 188!. Pekerja .nak di )iga 3ota Besar : @akarta% Surabaya% Medan
+&hns&n,3artee7 0aren (. 9 6ar. A. '??A. Inside *olitical #ampaign) Westport+
#onnecticut-AS, *raeger) #opeland
Kemiskinan dan maraknya pekerja anak. http:/ /fahmina. or.id/ penerbitan /warkah-al-
basyar/577, Artikel kemiskinan -dan-maraknya-pekerja- anak.html
Ruslan7 *. *++2. 3iat dan Strategi 3ampanye Publi# Relations. @akarta: P). Raja<rafindo
Persada.
:enus7 A. *++=. Manajemen 3ampanye% Panduan )eoritis dan Praktis dalam
Mengefektifkan 3ampanye 3omunikasi. Bandung: simbiosa Rekatama Media.
33

Anda mungkin juga menyukai