Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIKUM

PENATALAKSANAAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

INDIVIDU

Disusun oleh :

Sinta Fajar Munawaroh

P17325120042

PROGRAM STUDI KESEHATAN GIGI DIPLOMA TIGA

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

TAHUN 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan

2. Tanda-tanda Vital

3. Riwayat Penggunaan Obat-obatan

4. Penilaian klinis ekstra dan intraoral

5. Pemeriksaan Gigi-geligi

6. Pemeriksaan Kebersihan Gigi dan Mulut

7. Pengkajian manajemen resiko karies

8. Pengkajian Jaringan Periodontal dan Resikonya

B. Identifikasi Masalah Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

C. Diagnosis Asuhan Kesehatan Gigi dan mulut

D. Perencanaan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

BAB II IMPLEMENTASI ASKESGILUT

BAB III KESIMPULAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Hasil Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi (Odontogram)

Tabel 1.2 : Penentuan Gigi Index

Tabel 1.3 : Debris Index

Tabel 1.4 : Kalkulus Index

Tabel 1.5 : OHIS


LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Manajemen Resiko Karies

Lampiran 2 : Format Penilaian Risiko Penyakit Periodontal

Lampiran 3 : Pengkajian, Riwayat Kesehatan, Social History, Dental History,

Pharmacological History, Tanda-tanda Vital, Extraoral dan Intraoral,

Pemeriksaan Oral Hygiene, Pemeriksaan Hasil Menyikat Gigi Sendiri,

Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi, Periodontal, Kalkulus, dan Extrinsic

Stain, Diagnosis, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Askesgilut,

Diagnosis Askesgilut, Informed Consent, Form Pengukuran Hasil

Intervensi Oral Physio Therapy.


BAB I

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan

a. Data Demografi

Nama Lengkap : Neng Julia Nur Agustiana

Umur (Tahun) : 19 Tahun

Tanggal Lahir : 16 Juli 2002

Pekerjaan :-

Alamat : Kp. Cibodas RT. 08 RW. 10 Desa Cikajang Kec.

Cikajang, Kab. Garut, Jawa Barat

Status : Belum Menikah

Tanggungan : Anak : - Orang Lain : -

Berat Badan : 42 kg

Nama drg :-

No.Tlp.drg :-

Alamat drg :-

Asuransi kesehatan :-

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat Lahir : Garut

Bangsa : WNI
Gol.Darah :O

No.telepon : 08997505098

Suku/adat : Sunda

Tinggi Badan : 150 cm

Nama Dokter :-

No.Tlp.Dokter :-

Alamat dokter :-

Sumber rujukan :-

b. Keluhan Klien

1) Keluhan Utama

Klien datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi nyeri pada gigi

belakang bawah sebelah kanan, gigi terasa sakit sejak dua hari yang

lalu, sampai hari ini gigi masih terasa sakit. Klien ingin giginya

diperiksa.

2) Keluhan Tambahan

Klien mengeluhkan banyaknya karang gigi dan ingin di bersihkan.

c. Riwayat Kesehatan Gigi

Klien sebelumnya belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan gigi

dan mulut dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya

kesehatan gigi, klien hanya melakukan perawatan mandiri dengan

menyikat gigi.

d. Riwayat Pengobatan (Medical History)


Klien merasa dalam keadaan sehat. Klien tidak memiliki riwayat

penyakit serius, operasi atau rawat inap selama 2 tahun terakhir. Klien

tidak memiliki kelainan pembekuan darah. Klien tidak mempunyai alergi

dan klien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.

e. Riwayat Sosial (Social History)

Klien tinggal bersama keluarga, klien sehari-hari berkegiatan membantu

usaha keluarga.

f. Dental History

Klien datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi nyeri pada gigi belakang

bawah sebelah kanan, gigi terasa sakit sejak dua hari yang lalu, sampai

hari ini gigi masih terasa sakit. Klien ingin giginya diperiksa. Selama 2

tahun terakhir klien tidak pernah melakukan foto rontgen gigi/mulut.

Klien merasa agak cemas/takut saat berkunjung ke klinik gigi. Klien

memiliki ketakukan apabila disuntik. Klien tidak memiliki kebiasaan gigi

bergemertak/bergesekan pada malam hari. Klien tidak pernah mengalami

cedera pada gigi/mulut. Klien menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat

sedang, klien menggunakan pasta gigi berfluoride, perlindubgan gigi

sensitive, beraroma mint dan memiliki banyak manfaat. Klien menyikat

gigi selama 3 menit dalam sehari dua kali. Klien terkadang melupakan

sikat gigi pada malam hari sebelum tidur. Cemilan mengandung

gula/karbohidrat yang dimakan diantara waktu makan yaitu klien

mengkonsumsi permen mint dan minuman botol/kemasan.. Klien


percaya bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut itu penting dan klien

percaya bahwa klien mampu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

2. Tanda-tanda Vital

Tanggal Pemeriksaan : 10 Februari 2022

- Tekanan Darah : 120/90

- Denyut Nadi : 84 BPM

- Pernafasan : 12 RPM

3. Riwayat Penggunaan Obat-obatan (Pharmacologic History)

Klien tidak sedang dalam penggunaan atau mengkonsumsi obat-obatan yang

diresepkan atau tidak diresepkan oleh dokter atau dokter gigi.

4. Penilaian Klinis Ekstraoral dan intraoral

a. Ekstraoral

- Wajah : (-) TAK

- Leher : (-) TAK

- Vermillion Borders : (-) TAK

- Parotid Glands : (-) TAK

- Kelenjar Getah Bening : (-) TAK

- Serviks Anterior : (-) TAK

- Serviks Posterior : (-) TAK

- Submental : (-) TAK

- Submandibular : (-) TAK

- Supraclavicular : (-) TAK


b. Intraoral

- Mukosa Labial : (-) TAK

- Labial Vestibules : (-) TAK

- Buccal Vestibules : (-) TAK

- Buccal Gingivae : (-) TAK

- Lidah :

 Dorsal : (-) TAK

 Ventral : (-) TAK

 Lateral : (-) TAK

- Amandel Lingual : (-) TAK

- Dasar Mulut : (-) TAK

- Lingual Gingiva : (-) TAK

- Pilar Tonsil : (-) TAK

- Dinding Faring : (-) TAK

- Langit-langit Lunak : (-) TAK

- Yvyka : (-) TAK

- Langit-langit Keras : (-) TAK

- Palatal Gingiva : (-) TAK

- Kelenjar Submandibular : (-) TAK

5. Pemeriksaan Gigi-geligi

a. Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi (Odontogram)


Tabel 1.1 Hasil Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi

11 sou 21 sou

12 sou 22 sou

13 sou 23 sou

14 sou 24 sou

15 sou 25 sou

16 sou 26 sou

17 sou 27 sou

18 non 28 non

48 non 38 non

47 sou 37 sou

46 O-car 36 O-car

45 ano (distoversi) 35 sou

44 ano (mesioversi) 34 O-car (KME)

43 sou 33 sou

42 att, ano (mesioversi) 32 sou

41 dia 31 dia

b. Periodontal, Kalkulus & Ekstrinsik Stain

Bleeding on Probing :-
Attachment lose >1mm :-

Pocket >4mm :-

Ekstrinsik Stain :-

Skor Kalkulus : Gigi 25, 27, 33 dengan skor masing-

masing 1, gigi 32, 36 dengan masing-

masing skor 2 dan gigi 26 dengan skor 3

(Jumlah Skor = 10)

6. Pemeriksaan Kebersihan Gigi dan Mulut (Oral Hygiene Assessment)

a) Penentuan Gigi Indeks

16 11 26

46 31 36

Tabel 1.2 Gigi Indeks

Kriteria Debris dan Kalkulus :

 Baik : Jika nilainya antara 0-0,6

 Sedang : Jika nilainya antara 0,7 – 1,8

 Buruk : Jika nilainya antara 1,9 – 3,0

Kriteria OHIS :

 Baik : Jika nilainya antara 0,0 – 1,2

 Sedang : Jika nilainya antara 1.3 – 3,0

 Buruk : Jika nilainya antara 3,0 – 6,0

b) Debris Indeks

0 0 0
1 0 0

Tabel 1.3 Hasil Debris Indeks

DI = 1 = 0,1

Kriteria Debris : Baik

c) Kalkulus Indeks

0 0 3

0 0 1

Tabel 1.4 Hasil Kalkulus Indeks

CI = 4 = 0,6

Kriteria Kalkulus : Baik

d) Pemeriksaan Hasil Menyikat Gigi Sendiri (Plaque Control)

SKOR :

Kategori :

≤ 15 % : Baik

≥15 % : Buruk

- Kunjungan I (10 Februari 2022)

7 = 6,25 % (Kategori : Baik)

112
- Kunjungan II (17 Februari 2022)

4 = 3,5 % (Kategori : Baik)

112

- Kunjungan III (24 Februari 2022)

2 = 1,7 % (Kategori : Baik)

112

- Kunjungan IV (10 Mei 2022)

0 = 0 % (Kategori : Baik)

112

7. Pengkajian manajemen resiko karies

Hasil pengkajian manajemen resiko karies dilihat dari table pengkajian pada

lampiran resiko karies dikaji melalui 3 aspek dan dapat disimpulkan bahwa

klien beresiko tinggi terkena karies dengan hasil sebagai berikut :

a. Aspek Indikator Penyakit, hanya 2 jawaban “Ya” dilingkari. Dimana

klien memiliki lesi email di permukaan aproksimal, terdapat white spot.

b. Aspek Faktor Resiko, hanya 2 jawaban “Ya” yang dilingkari yaitu klien

memiliki frequensi cemilan >3 kali diantara waktu makan dan terdapat

pit dan fissure yang dalam.

c. Aspek Faktor Pelindung, hanya 1 jawaban “Ya” yang dilingkari yaitu

klien menggunakan pasta gigi berfluoride setidaknya satu kali sehari.

8. Pengkajian Jaringan Periodontal dan Resikonya


Hasil pengkajian manajemen resiko penyakit jaringan periodontal dilihat dari

table pengkajian pada lampiran resiko penyakit jaringan periodontal dikaji

melalui 4 aspek yaitu indicator penyakit, factor resiko yang tidak dapat

diubah, factor resiko yang dapat diubah serta factor distribusi local dapat

disimpulkan bahwa resiko penyakit jaringan periodontal pada klien adalah

rendah dengan jawaban “YA” sebanyak 2 buah dan jawaban “TIDAK”

sebanyak 29 buah.

B. Identifikasi Masalah Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress yang

disebabkan karena takut akan hal yang tidak/belum diketahuinya dengan

tanda-tanda klien beresiko untuk penyakit gigi dan mulut.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi

yang baik yang disebabkan karena infeksi streptococcus mutans dan

kurangnya melakukan perawatan/pemeriksaan dengan tanda-tanda rusaknya

restorasi.

3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri pada kepala

dan leher yang disebabkan karena penyakit gigi yang tidak diobati dengan

tanda-tanda rasa sakit atau sensitivitas.

4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan tanggung jawab terhadap kesehatan gigi

dan mulutnya yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan

dengan tanda-tanda control plak yang tidak memadai.

C. Diagnosis Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut


1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi

yang baik

3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri kepala dan

leher

4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan tanggung jawab untuk kesehatan mulut

D. Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress yang

disebabkan karena takut akan hal yang tidak/belum diketahuinya dengan

tanda-tanda klien beresiko untuk penyakit gigi dan mulut.

a) Tujuan yang Berpusat pada Klien (Client-Centered Goals) :

1) Klien akan mendapatkan informasi pentingnya menjaga kesehatan

gigi dan mulut.

b) Intervensi Askesgilut (Dental Hygiene Intervensions) :

1) Dorong partisipasi klien untuk melakaukan perawatan gigi rutin.

c) Pernyataan Evaluatif (Evaluative Statement) :

1) Klien berhasil melakukan perawatan rutinnya

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi

yang baik yang disebabkan karena infeksi streptococcus mutans dan

kurangnya melakukan perawatan/pemeriksaan dengan tanda-tanda rusaknya

restorasi.

a) Tujuan yang Berpusat pada Klien (Client-Centered Goals) :


1) Klien akan mendapatkan perawatan pada gigi yang mengalami karies

yaitu gigi 36 dan 46

b) Intervensi Askesgilut (Dental Hygiene Intervensions) :

1) Memberikan rujukan ke dokter gigi untuk dilakukan penambalan dan

scaling.

c) Pernyataan Evaluatif (Evaluative Statement) :

1) Klien harus terhindar dari rasa takut ketika pemeriksaan gigi nya.

3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri pada kepala

dan leher yang disebabkan karena penyakit gigi yang tidak diobati dengan

tanda-tanda rasa sakit atau sensitivitas.

a) Tujuan yang Berpusat pada Klien (Client-Centered Goals) :

1) Klien akan mendapatkan edukasi cara menyikat gigi

b) Intervensi Askesgilut (Dental Hygiene Intervensions) :

1) Menjelaskan alasan pentingnya pencegahan kesehatan gigi dan mulut

c) Pernyataan Evaluatif (Evaluative Statement) :

1) Klien dapat lebih mengimplementasikan system menyikat gigi

4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan tanggung jawab terhadap kesehatan gigi

dan mulutnya yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan

dengan tanda-tanda control plak yang tidak memadai.

a) Tujuan yang Berpusat pada Klien (Client-Centered Goals) :

1) Klien akan mendapatkan perawatan untuk scaling di gigi 23, 26, 27,

32, 33, 36
b) Intervensi Askesgilut (Dental Hygiene Intervensions) :

1) Mengajarkan klien menyikat gigi yang baik dengan simulasi

c) Pernyataan Evaluatif (Evaluative Statement) :

1) Klien harus mengetahui dan mengerti menyikat gigi

BAB II

IMPLEMENTASI ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

No Intervensi Askesgilut Pernyataan Evaluativ Rencana Intervensi

(Dental Hygiene (Evaluative Statement) Kunjungan Berikutnya

Interventions)

Kunjungan I

Kebutuhan yang tidak terpenuhi :


1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress yang disebabkan

karena takut akan hal yang tidak/belum diketahuinya dengan tanda-tanda klien

beresiko untuk penyakit gigi dan mulut.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik

yang disebabkan karena infeksi streptococcus mutans dan kurangnya melakukan

perawatan/pemeriksaan dengan tanda-tanda rusaknya restorasi.

3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri pada kepala dan leher

yang disebabkan karena penyakit gigi yang tidak diobati dengan tanda-tanda rasa

sakit atau sensitivitas.

4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan

mulutnya yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan dengan tanda-tanda

control plak yang tidak memadai.

1 Klien diberikan Tujuan tercapai, klien

bimbingan cara menyikat telah menyikat gigi

gigi dengan teknik dengan teknik modifikasi Oral Physio Therapy (OPT)

modifikasi bass, stillman, bass, stillman dan charter dan Penambalan dan scaling

dan charter (OPT) (OPT)

(10 Februari 2022) (10 Februari 2022)

2 Klien diberikan surat Tujuan tidak tercapai,

rujukan kepada dokter klien tidak berikan

gigi umum untuk rujukan.

mendapat (10 Februari 2022)


pemeriksaan/perawatan

lebih lanjut

(10 Februari 2022)

Kunjungan II

Kebutuhan yang tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress yang disebabkan

karena takut akan hal yang tidak/belum diketahuinya dengan tanda-tanda klien

beresiko untuk penyakit gigi dan mulut.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik

yang disebabkan karena infeksi streptococcus mutans dan kurangnya melakukan

perawatan/pemeriksaan dengan tanda-tanda rusaknya restorasi.

3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri pada kepala dan leher

yang disebabkan karena penyakit gigi yang tidak diobati dengan tanda-tanda rasa

sakit atau sensitivitas.

1 Klien akan menurunkan Tujuan tercapai, klien

skor hasil intervensi OPT telah menurunkan skor

(17 Februari 2022) hasil intervensi OPT


Oral Physio Therapy (OPT)
(17 Februari 2022)
dan Edukasi cara menyikat
2 Klien akan mendapatkan Tujuan tidak tercapai,
gigi
perawatan penambalan klien tidak melakukan

dan scaling penambalan dan scaling

(17 Februari 2022) (17 Februari 2022)


Kunjungan III

Kebutuhan tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik

yang disebabkan karena infeksi streptococcus mutans dan kurangnya melakukan

perawatan/pemeriksaan dengan tanda-tanda rusaknya restorasi.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri pada kepala dan leher

yang disebabkan karena penyakit gigi yang tidak diobati dengan tanda-tanda rasa

sakit atau sensitivitas.

1 Klien akan menurunkan Tujuan tercapai, klien

skor hasil intervensi OPT telah menurunkan skor

(24 Februari 2022) hasil intervensi OPT

(24 Februari 2022)


Oral Physio Therapy (OPT)
2 Klien akan mendapatkan Tujuan tercapai, klien
dan Evaluasi
edukasi cara menyikat telah mendapatkan

gigi edukasi cara menyikat

(24 Februari 2022) gigi

(24 Februari 2022)

Kunjungan IV

Kebutuhan yang tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik

yang disebabkan karena infeksi streptococcus mutans dan kurangnya melakukan

perawatan/pemeriksaan dengan tanda-tanda rusaknya restorasi.


2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kebutuhan bebas dari nyeri pada kepala dan leher

yang disebabkan karena penyakit gigi yang tidak diobati dengan tanda-tanda rasa

sakit atau sensitivitas.

1 Klien akan menurunkan Tujuan tercapai, klien

skor hasil intervensi OPT telah menurunkan skor

(10 Mei 2022) hasil intervensi OPT

(10 Mei 2022)

2 Klien akan mendapatkan Tujuan tercapai, klien


Selesai
penyuluhan pentingnya telah mendapatkan

memelihara kesehatan penyuluhan pentingnya

gigi memeluhara kesehatan

(10 Mei 2022) gigi

(10 Mei 2022)


BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Telah dilakukan pengkajian kepada klien yang meliputi pengkajian riwayat

kesehatan, tanda-tanda vital, riwayat penggunaan obat-obatan, pemeriksaan

klinis ekstraoral, pemeriksaan klinis intraoral, pemeriksaan kebersihan gigi dan

mulut, pengkajian manajemen resiko karies dan pengkajian resiko penyakit

periodontal.

2. Telah ditegakkan diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan 8

kebutuhan dasar manusia dan ditemukan 4 kebutuhan dasar manusia yang tidak

terpenuhi yaitu bebas dari ketakutan dan stress, kondisi biologis dan fungsi gigi

geligi yang baik, bebas dari nyeri kepala dan leher dan tanggung jawab terhadap

kesehatan gigi dan mulutnya.

3. Telah disusun perencanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan berpacu

kepada tujuan yang berpusat pada klien dan direncanakan terdapat 4 tujuan yang

berpusat pada klien.

4. Telah dilakukan implementasi atau intervensi asuhan kesehatan gigi dan mulut

yang dilakukan pada tanggal 10 Februari, 17 Februari, 24 Februari, dan 10 Mei

dengan prinsip tercapainya tujuan yang berpusat pada klien.


5. Telah dilaksanakan evaluasi dengan hasil 2 tujuan yang berpusat pada klien

telah tercapai dan 2 tujuan yang berpusat pada klien belum tercapai.

6. Seluruh proses asuhan kesehatan gigi dan mulut telah didokumentasikan secara

rinci dan disertakan lampiran. Dengan demikian asuhan kesehatan gigi dan

mulut ini masih memerlukan waktu agar seluruh kebutuhan dasar manusia pada

klien dapat seluruhnya terpenuhi.


LAMPIRAN

Form Manajemen Resiko Karies

Nama Klien : Neng Julia Nur Agustiana

Tanggal Assessment : 10 Februari 2022

Indikator Penyakit (salah satu YA menandakan YA YA YA

kemungkinan

“Risiko Tinggi” dan untuk melakukan tes bakteri**)

Kavitas/radiografi ke dentin YA

Lesi email proksimal YA

White spot pada permukaan halus YA

Restorasi 3 tahun terakhir YA

Faktor Risiko (faktor predisposisi biologis)

MS dan LB baik sedang atau tinggi (menurut kultur**) YA

Plak berat yang terlihat pada gigi YA

Sering ngemil (>3 kali sehari di antara waktu makan) YA


Pit dan Fissure yang dalam YA

Meminum obat YA

Aliran air liur yang tidak memadai dengan pengamatan atau YA

pengukuran

(**jika diukur, perhatikan laju aliran di bawah)

Faktor pengurang saliva (obat/radiasi/sistemik) YA

Akar terbuka YA

Penggunaan Orthodontik YA

Faktor Pelindung

Komunitas berfluoride kehidupan/pekerjaan/sekolah YA

Pasta gigi berfluoride setidaknya sekali sehari YA

Pasta gigi berfluoride minimal 2 kali sehari YA

Obat kumur berfluoride (0,05% NaF) setiap hari YA

5000 ppm F fluoride pasta gigi setiap hari YA

Pernis fluoride dalam 6 bulan terakhir YA

Topikal Office F dalam 6 bulan terakhir YA

Chlorihexidine diresepkan / digunakan 1 minggu setiap 6 YA


bulan terakhir

Permen karet xylitol / tablet hisap 4 kali sehari selama 6 YA

bulan

Pasta suplemen Ca dan PO4 selama 6 bulan terakhir YA

Aliran saliva yang adekuat (>1 mL/menit terstimulasi) YA

**bakteri/hasil tes saliva: MS: LB: laju aliran : mL/min.

Date:

Formulir Penilaian Risiko Penyakit Periodontal


Nama Klien : Neng Julia Nur Agustiana

Tanggal Assessment : 10 Januari 2022

Indikator Penyakit

Periodontitis yang ada atau TIDAK % sites :


YA
sebelumnya

Pendarahan Gingiva TIDAK YA % sites :

Meningkatkan kedalaman TIDAK % sites :


YA
saku

Resesi TIDAK YA % sites :

Pembesaran gingiva TIDAK YA % sites :

Perubahan papiler TIDAK % sites :

interdental (tumpul, YA

berkawah)

Nanah atau eksudat purulent TIDAK YA % sites :

Keterlibatan furkasi TIDAK YA % sites :

Mobilitas gigi TIDAK YA % sites :

Bukti radiografik TIDAK % sites :


YA
kehilangan tulang

YA YA = 0

DILINGKARI TIDAK = 10

= Peningkatan
Resiko

Faktor Risiko yang Tidak

Dapat Dimodifikasi

Riwayat penyakit TIDAK YA

periodontal sebelumnya

Afrika amerika mungkin =


Race
peningkatan risiko

LAKI-LAKI PEREMPUAN Laki-laki :


Jenis Kelamin
Peningkatan resiko

Penuaan mungkin = peningkatan


Usia
risiko

Riwayat keluarga dengan TIDAK YA

penyakit periodontal

Kelainan genetik atau TIDAK

sistem kekebalan yang YA

terganggu

Tes DNA untuk kerentanan NEGATIF POSITIF

periodontal

YA

DILINGKARI

= Peningkatan
Resiko

Faktor Risiko yang Dapat

Dimodifikasi

Kecukupan perawatan diri GOOD FAIR POOR

Xerostomia TIDAK YA

Merokok TIDAK YA Jumlah perhari :

Stress LOW MODERATE HIGH

Obat-obatan yang TIDAK

mempengaruhi jaringan
YA
gingiva/menyebabkan

xerostomia

Diabetes yang tidak TIDAK YA

terkontrol

Osteoporosis/osteopenia TIDAK YA

HIV dan AIDS TIDAK YA

YA

DILINGKARI

= Peningkatan

Resiko

Faktor Kontribusi Lokal


Restorasi yang menjorok TIDAK YA % sites :

Margin mahkota berkontur TIDAK YA % sites :

buruk

Peralatan tetap/lepas yang TIDAK YA % sites :

tidak pas

Perhiasan mulut TIDAK YA % sites :

Gigi/kontak malposisi TIDAK YA % sites :

Kalkulus TIDAK YA % sites :

Abrasi sikat gigi TIDAK YA % sites :

Perlekatan gingiva yang TIDAK YA % sites :

tidak memadai

Trauma oklusal / fremitis TIDAK YA % sites :

Pernapasan mulut TIDAK YA % sites :

YA

DILINGKARI

= Peningkatan

Resiko

Anda mungkin juga menyukai