Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PELAYANAN ASUHAN

KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT INDIVIDU


(Untuk memenuhi Praktik Pelayanan Asuhan)

Disusun oleh :
IKA HAYU LAILINAKHWA

DIV KEPERAWATAN GIGI


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut disahkan pada :
Hari/ tanggal :

Tempat : Poltekkes Semarang Jurusan keperawatan Gigi

Semarang, 7 September 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Pelaksana

Sukini, S.ST, M.Hkes Ika Hayu Lailinakhwa


NIP ____________ NIM _______________

Ketua Program Studi


DIV Keperawatan Gigi

Salikun, S. Pd, M. Kes


NIP.________________

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yangp roduktif secara social dan
ekonomis (UU Kesehatan No. 36 tahun 2009). Kesehatan yang dimaksud
salah satunya yaitu kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu upaya meningkatkan
derajat kesehatan gigi dan mulut perlu dikalukan, yaitu salah satunya dengan
pelayanan asuhan oleh tenaga kesehatan gigi.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan
kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau
individu daam kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan
berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang
optimal (Depkes RI 2000). Salah satu sasaran dalam upaya pencapaian
pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah kepada kelompok berkebutuhan
khusus. Kelompok berkebutuhan khusus salah satunya anak sekolah dasar.
Anak Sekolah Dasar merupakan kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan
mulut, maka dari itu anak-anak usia Sekolah Dasar perlu mendapat perhatian
khusus. Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut diadakan suatu
kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi danMulut.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada saat pandemi covid-
19 sangat penting dilakukan, meskipun dalam pemeriksaan terdapat batasan
dan kendala. Salah satu kelompok khusus yang terdampak masalah kesehatan
gigi dan mulutnya saat pandemi adalah anak sekolah dasar. Anak sekolah
dasar yang biasanya mendapat perhatian dan bimbingan dari guru dan
orangtua, selama pandemi mereka kehilangan bimbingan dari guru. Kebiasaan
baru tentang kesehatan gigi dan mulut mereka menjadi masalah baru ketika
orangtua mereka di rumah tidak sepenuhnya peduli tentang kesehatan gigi dan
mulut anaknya. Untuk itu perlunya dilakukan pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut pada anak sekolah dasar sesuai dengan kompetensi dan
protokol kesehatan covid-19.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari hasil pemeriksaan pada pasien anak sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1. Angka DMFT pada pasien diperoleh sebesar 1, dimana terdapat karies mencapai
email pada gigi molar permanen yang belum mendapat perawatan.
2. Angka OHI-S pada pasien dengan kriteria baik sebesar 0.8
3. Angka deft pada pasien sebesar 3
4. Angka PTI sebesar 0%.
C. TUJUAN
Tujuan penyelengaraan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok
individu antara lain:
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut pada kelompok berkebutuhan khusus dalam rangka
tercapainya kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak sekolah dasar untuk
berperilaku hidup sehat serta mampu memelihara kesehatan gigi dan
mulut.
b. Meningkatkan angka mempertahankan gigi dan menurunkan angka
kerusakan gigi pada anak sekolah dasar yang ditandai dengan :
a) Menurunnya angka OHI-S
b) Menurunkan angka Decay dan meningkatkan angka Filling
c) Meningkatkan angka mempertahankan gigi (PTI)
D. SASARAN
Anak sekolah dasar kelas 4 SD umur 8 tahun
E. ANALISA SITUASI
1. Data Demografi

Wilayah Desa Mojwarno berada di  jalur Pantura, berbatasan dengan wilayah
Kabupaten Pati. Adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut :
Utara : Pantai Jawa
Timur : Desa Dresi Kulon
Selatan : Desa Sambiyan
Barat : Desa Tambak Agung

Luas Wilayah Desa Mojowarno   : 346,226 Ha. Letak Dan batas Desa
Desa Mojowarno terletak pada posisi 115. 7.20 LS 8. 7.10 BT, dengan ketinggian
kurang lebih 250 M diatas permukaan laut. Memiliki sarana pendidikan yaitu 1
PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Diniyah dan 1 SD.

F. HASIL PENGKAJIAN
2. Data Umum
Identitas Pasien
1) Nama Lengkap : Keila Izzatun Nafsyiah
2) Umur : 8 Tahun
3) Pekerjaan : Pelajar
4) Alamat : Ds.Mojowarno 5/3, Kaliori, Rembang
5) Jenis Kelamin : Perempuan
6) Agama : Islam
7) Bangsa : WNI
8) Gol. Darah :-
9) No. Telp :-

3. DATA KHUSUS
a) Keluhan utama :
Pasien dengan keluhan gigi sebelah kiri bawah belakang
berdarah saat menggosok gigi terasa tidak nyaman saat makan.
Sudah sekitar 9 bulan yang lalu, belum diperiksa dan belum
minum obat.

b) Keluhan tambahan :
Pasien dengan keluhan gigi sebelah kiri bawah belakang terasa
mengganjal saat digunakan untuk makan. Sudah sekitar 3 bulan
yang lalu, belum diperiksa dan belum minum obat.

3. RIWAYAT KESEHATAN UMUM


Pasien merasa dalam kondisi sehat. Pasien tidak pernah dirawat inap
di rumah sakit selama 5 tahun terakhir. Pasien tidak mempunyai kelainan
dan Pasien tidak sedang mengonsumsi obat.
4. RIWAYAT KESEHATAN GIGI
Pasien tidak pernah dirawat sebelumnya. Pasien tidak mengetahui cara
memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar. Pasien tidak
menyikat gigi 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur malam.
Pasien menyukai makanan manis dan lengket. Pasien menyukai buah dan
sayur berserat.
5. PEMERIKSAAN EXTRA ORAL
Setelah pemeriksaan dilakukan dapat dilihat bahwa muka pasien
simetris, kelenjar limpe sebelah kanan maupun kiri tidak teraba, lunak,
tidak sakit.
6. PEMERIKSAAN INTRA ORAL
a. Pemeriksaan jaringan keras gigi (termasuk kalkulus)
PEMERIKSAAN ODONTOGRAM
ELEMEN GIGI KONDISI GIGI
11 Gigi sehat
12 Gigi sehat
54 Gigi sehat / fissure dalam
55 Gigi sehat/ fissure dalam
16 Gigi sehat
21 Gigi sehat
22 Gigi sehat
63 Gigi sehat
64 Gigi sehat
65 Karies email / fissure dalam
26 Gigi sehat/ fissure dalam
31 Gigi sehat, karang gigi
32 Gigi sehat,
33 Gigi sehat
34 Gigi sehat
75 GP
36 Karies mencapai email
41 Gigi sehat, karang gigi
42 Gigi sehat
43 Gigi sehat
44 Gigi sehat
85 karang gigi supra
46 Gigi sehat / fissure dalam

b. Index pengalaman karies


def-t : DMF-T :
d=2 D= 1
e= 0 M=0
f=0 F=0
Status perawatan gigi
F
PTI = X 100%= 0 X 100% = 0%
DMF−T

c. Index kebersihan mulut


Gigi index untuk pemeriksaan OHI-S :

16 11 26
46 31 36

Skor OHI-S Sebelum Oral Prophylaxis : 0.8


Kriteria Treatment OHI-S : Baik
Debris Index
1 0 2
Kalkulus index
0.8
1 0 1
0 0 0
0
0 0 0

d. Pemeriksaan mukosa mulut


1. Lidah : Normal
2. Pipi : Normal
3. Bibir : Normal
4. Palatum : Normal
5. Gusi : Normal
6. Kelainan yang ditemukan : Tidak ada

e. Kelainan / Anomali gigi


1. Bentuk : Tidak ada kelainan
2. Ukuran : Tidak ada kelainan
3. Posisi : Tidak ada kelainan
4. Warna : Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan pada anomali gigi pasien.
G. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. OHI-S kriteria kriteria baik = 0.8 , dengan debris score 0.8 dan calculus
score 0. Perlu mempertahankan angka indeks OHI-S
2. DMF-T = 1 dengan D= 1, M=0, F=1 menurut target nasional angka
DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan perlu
ditingkatkan lagi menjadi D = 0, M = 0 , F = 1 sehingga angka PTI dapat
naik menjadi 100%.
3. def-t = 2, dengan d= 2, e= 0, f= 0 sedangkan menurut target nasional
adalah def-t ≤ 2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan
perlu ditingkatkan dengan d= 0, e= 0, f=2
4. PTI sebesar 0% belum memenuhi target nasional, perlu ditingkatkan
sehingga mencapai nilai PTI 100%.
H. PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan data penjaringan, maka didapat prioritas masalah
sebagai berikut :
Tabel penentuan prioritas masalah (Metode USG)
I.
No. Masalah U S G TOTAL PRIORITAS
J.

1 PTI 3 3 2 8 III
2 DMF-t 3 2 4 9 II
3 OHI-S 5 4 3 12 I
4 Def-t 3 2 2 7 IV

Keterangan :
Skor U = 0 - 5 (tidak penting – sangat penting)
Skor S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)
Skor G = 0 - 5 (tidak berdampak – sangat berdampak)

G. ALTERNATIF MASALAH

Masalah Penyebab Alternatif masalah


Non klinis Klinis
DMF-T 1. Kurangnya Terdapat karies - Penyuluhan
pengetahuan pada gigi Molar 1 - Pendekatan
2.Kurang permanen dengan orangtua
Ketrampilan - Dilakukan
3. Sosial Ekonomi penambalan
4. Kurangnya
Perhatian
PTI 1. Kurangnya Rendahnya skor - Penyuluhan
pengetahuan PTI - Pendekatan
2.Kurang dengan orangtua
Ketrampilan - Dilakukan fissure
3. Kurangnya sealant
perhatian - Dilakukan
penumpatan
Def-t 1. Kurangnya -Tingginya nilai - Penyuluhan
pengetahuan deft - Pendekatan
2.Kurang dengan orangtua
Ketrampilan - Dilakukan
3. Sosial Ekonomi perawatan pada
4. Kurangnya gigi yang sudah
perhatian karies
- Dilakukan
pencabutan pada
gigi yang sudah
waktunya tanggal
OHIS 1. Kurangnya Skor OHIS yang - Penyuluhan
pengetahuan perlu - Demostrasi cara
2.Kurang dipertahankan menyikat gigi
Ketrampilan - Praktik menyikat
3. Sosial Ekonomi gigi
4. Kurangnya - Pendekatan
Perhatian dan dengan orangtua
penanganan
kebersihan gigi

BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

K. RENCANA KEGIATAN
No Hari/ tanggal Waktu Rencana Kegiatan
1. Jumat, 4 07: 30 - Meminta izin kepada
September 2020 selesai orangtua
2. Jumat, 4 07: 30 - Melakukan screening dan
September 2020 selesai pencatatan
3. Senin, 7 07: 30 - Penyusunan proposal dan
Sepetember 2020 selesai POA
4. Minggu, 13 07: 30 - Implementasi promotif
September 2020 selesai preventif
5. Minggu, 13 07: 30 - Evaluasi kegiatan
September 2020 selesai
6. Senin, 14 07: 30 - Penyusunan laporan hasil
September 2020 selesai kegiatan
7. Senin, 21 07: 30 - Presentasi hasil laporan
September 2020 selesai dan pengumpulan
laporan
L. PLAN OF ACTION
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia 8 Tahun di Desa Mojowarno RT 5
RW 3
No. Tahap/Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Waktu Sasaran Indikator

1. Tahap Persiapan Promotif


Persiapan perijinan dan Agar mendapat Meminta izin pada Jumat, 4 Orang tua Mendapat izin dari
pendekatan : kerjasama dengan orang tua September dan pasien Orang tua
a. Perijinan orang tua orang tua 2020

b. Persiapan operator Agar kegiatan berjalan Berpakaian rapi dan Jumat, 4 operator Operator
lancar lengkap, mencuci September berpakaian bersih
tangan sebelum dan 2020
sesudah perawatan,
memakai handchoen
dan masker
c. Persiapan pasien Agar pasien Menjelaskan tahap Setiap kali Pasien Didapatkan data
mengetahui maksud demi tahap kegiatan kunjungan pasien, pasien
dan tujuan perawatan perawatan yang merasa nyaman
untuk mendapatkan dilakukan,menanyakan dan mengetahui
data pasien data pasien, tindakan yang
pemeriksaan objecktif akan dilakukan
dan subjectif

d. Persiapan alat dan Untuk mempelancar Mempersiapkan alat Jumat, 4 Alat dan Didapatkan alat
bahan kegiatan yang dan bahan sesuai September bahan dan bahan sesuai
dilakukan,memakai kebutuhan 2020 dengan kebutuhan
alat dan bahan sesuai
kebutuhan
2 Tahap Pelaksanaan Promotif
a. Penyuluhan cara Meningkatkan a. Menyiapkan media Minggu, 13 pasien Sasaran dapat
menyikat gigi pengetahuan pasien video sikat gigi , September memperagakan
yang baik dan tentang cara menyikat Penyuluhan cara 2020 cara menyikat gigi
benar gigi yang baik dan menyikat gigi yang dengan baik dan
M. RENCANA KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN
JUMALAH
NO. KEGIATAN ALAT DAN BAHAN
BAHAN
1. PROMOTIF
 Penyuluhan
- Kesehatan gigi - Video sikat gigi 1
- Teknik
menggosok gigi
yang baik dan
benar.
2. PREVENTIF
- Demonstrasi - Sikat gigi 1
menyikat gigi - Pasta Gigi 1
- Gelas kumur 1
- Surat rujukan - Surat rujukan 1
fissure sealant

3. KURATIF - Surat rujukan 1


- Surat Rujukan
penumpatan
N. RENCANA ANGGARAN
Kesekretariatan
Harga
Kebutuha Kebutuha
No Nama Kegiatan Nama Bahan Per/ Total
n / unit n Total
unit
Surat ijin
1. Surat ijin 1 lembar 1 lembar 500 Rp 500
orang tua
Cetak Surat
2. Surat Rujukan 1 lembar 1 lembar 500 Rp 500
rujukan
Total Rp 1.000

Promotif
Harga
Kebutuha Kebutuha
No Nama Kegiatan Nama Bahan Per/ Total
n / unit n Total
unit
1. Cetak Poster Poster 1 lembar 1 lembar 2000 Rp 2.000
2. Sikat gigi Sikat gigi 1 buah 1 buah 6000 Rp 6.000
Total Rp 8.000

O. PERENCANAAN MONITORING
Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada pasien perlu dilakukan
pemantauan (monitoring) untuk menemukan permasalahan yang menghambat program
kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang mencakup:

1. Tidak adanya SDM yang menjalankan pelayanan


2. Terbatasnya sarana prasarana
3. Alokasi waktu
Promotif
1. Screening
- Tidak adanya cahaya yang mencukupi
- Anak kooperatif
2. Penyuluhan
- Menyimak saat penyuluhan
- Memahami dengan apa yang disampaikan
Preventif
1. Sikat Gigi
- Ketersediaan air kumur
- Ketersediaan gelas kumur
- Ketersediaan pasta gigi
- Ketersediaan sikat gigi
- Anak kooperatif
2. Membuat surat rujukan
- Tersedianya format surat rujukan

P. PERENCANAAN EVALUASI

1. Evaluasi jangka pendek dan jangka panjang


a. Jangka Pendek
Dilakukan setelah dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan
rincian sebagai berikut :
1) Promotif
Untuk melihat keberhasilan penyuluhan dengan mengajukan tanya jawab
dalam setiap penyuluhan.
2) Preventif
a) Untuk melihat keberhasilam program cara menggosok gigi yang baik dan
benar dilakukan dengan pemeriksaan Debris Indeks. Program dikatakan
berhasil jika skor DI < 0,8.
b) Orang tua anak telah membawa anak ke pelayanan kesehatan sesuai dengan
rujukan
b. Jangka Panjang
Melakukan pemeriksaan gigi minimal 6 bulan untuk mengetahui keberhasilan
program kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. dengan indikator target
sesuai dengan pemeriksaan jangka pendek.

Q. PERENCANAAN HAMBATAN
1. Hambatan Teknis
a. Pasien masih takut membuka mulut karena tidak pernah periksa gigi
b. Kurangnya pencahayaan saat pemeriksaan rongga mulut
c. Keterbatasan jadwal di klinik
2. Hambatan Program
a. Keterbatasan waktu.
b. Terbatasnya alat dan bahan untuk melakukan tindakan preventif dan kuratif
c. Puskesmas tidak buka setiap hari sehingga implementasi rujukan harus menyesuaikan
atau ke dokter gigi keluarga
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut individu yang
dilakukan pada pasien Keila Izzatun Nafsyiah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. data masalah:
- OHI-S kriteria kriteria baik = 0.3 , dengan debris score 0.3 dan calculus score
0. Perlu mempertahankan angka indeks OHI-S
- DMF-T = 1 dengan D= 1, M=0, F=0 dapat ditingkatkan dengan mengubah ,
D = 0, M = 0 , F = 1 sehingga angka PTI dapat naik menjadi 100%.
- def-t = 2, dengan d= 2, e= 0, f= 0 dapat ditingkatkan nilainya menjadi d= 0, e=
0, f= 2
- PTI sebesar 0% belum memenuhi target nasional, perlu ditingkatkan sehingga
mencapai nilai PTI 100%.
2.Prioritas masalah yaitu :
1. OHIS
2. DMF-T
3. PTI
4. Deft
3. kegiatan perawatan yang dilakukan :
a.Promotif
- Melakukan penyuluhan tentang cara menjaga dan merawat gigi yang baik dan
benar
- Melakukan penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar
- Melakukan penyuluhan tentang makanan dan minuman yang baik dan buruk
bagi kesehatan gigi
a. Preventif
- Melakukan sikat gigi
- Rujukan dilakukan fissure sealant
b. Kuratif
- Rujukan dilakukan penumpatan
B. SARAN
Saran yang dianjurkan untuk pasien adalah :
a. lebih memperhatikan kesehatan Dan kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat
gigi minimal 2x sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur malam
b. Mengurangi makanan manis dan lengket.
c. Mengunyah dengan 2 sisi rahang agar terhindar dari karang gigi
Saran Orang tua
a. Menjaga dan mendampingi anak untuk menjaga kesehatan gigi terutama saat
menggosok gigi.
b. Meningkatkan kesadaran pentingnya periksa gigi anak secara berkala minimal 6 bulan
sekali
d. Mengatur pola makan anak dengan memperbanyak makan makanan yang bergizi,
berserat dan berair serta mengurangi makanan manis dan lengket.
Lampiran
SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Judul Penyuluhan : Menggosok gigi yang baik dan benar


II. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian menggosok gigi
b. Manfaat menggosok gigi
c. Cara menggosok gigi yang baik dan benar
d. Waktu yang baik untuk menggosok gigi
e. Akibat dari yang ditimbulkan jika tidak menggosok gigi
III. Sasaran : An. Keila Izzatun Nafsyiah
IV. Waktu Penyuluhan : Minggu, 13 September 2020 , (15 menit)
V. Tujuan Intruksional :
Setelah mendengarkan penyuluhan, sasaran mengerti tentang pentingnya menggosok gigi.
VI. Tujuan Instruksional Khusus :
a. Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran dapat menegetahui pengertian menggososk gigi
dengan tepat dan benar.
b. Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran dapat menegetahui minimal 3 manfaat
menggosok gigi
c. Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran dapat menegetahui cara menggosok gigi yang
baik dan benar
d. Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran dapat menegetahui waktu menggosok gigi yang
tepat
e. Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran dapat menegetahui akibat yang ditimbulkan dari
tidak menggosok gigi
VII. Proses Belajar Mengajar

No.Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Responden


Kegiatan
2. Materi 8 menit Menjelaskan materi  Memperhatikan
dengan tentang :  Memperhatikan
 Pengertian menggosok
gigi
Menggosok gigi adalah
membersihkan gigi
dengan sikat gigi dan
sikat gigi
 Manfaat menggosok gigi
 Gigi menjadi beersih dan
sehat
 Mencegah timbulnya
karang gigi, lubang gigi
dan penyakit lainnya
 Memberikan perasaan
segar dalam mulut
 Mencegah bau nafas
tidak sedap
 Cara menggosok gigi
yang baik dan benar
 Cuci tangan
 Ambil dan dekatkan
pasta dan sakit gigi
 Keluarkan isi pasta gigi
penuh dan merata pada
permukaan sikat gigi
 Tutup kembali pasta gigi
dan kembalikan ke
tempatnya
 Mulailah berkumur
dengan air
 Sikat gigi dan gusi
bagian depan perlahan
pada rahang atas dan
rahang bawah dengan
dengan gerakan keatas
kebawah
 Gerakkan sikat dengan
lembut dan maju mundur
untuk gigi bagian kanan
dan kiri dekat pipi
 Gunakkan gerakan yang
sama untuk menggosok
bagian permukaan gigi
yang digunakan untuk
mengunyah permukaan
gigi rahang atas dan
bawah
 Untuk membersihkan
gigi depan bagian dalam,
gosok gigi dengan posisi
bulu sikat tegak dan
gerakkan mencongkel
congkel
 Dan untuk permukaan
gigi bagian dalam dekat
lidah dengan gerakan
mencongkel congkel
untuk rahangatas dan
rahang bawah
 Berkumur-kumur sampai
mulut terasa bersih
 Lap/keringkan mulut
dengan handuk
 Rapikan alat-alat
 Waktu menggosok gigi
yang tepat
 Pada pagi hari, 30 menit
sesudah sarapan
 Dan malam hari,
sebelum tidur
 Akibat yang
dimunculkan dari
tindakan menggosok gigi
 Gigi berlubang
 Gusi berdarah
 Karang gigi
 Bau mulut
3. Evaluasi 3 menit Menanyakan kembali  Menjawab
pada anak tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan
1. Apa pengertian
menggosok gigi?
2. Apakah manfaat
menggosok gigi?
3. Bagaimana cara
menggosok gigi yang
baik dan benar?
4. Kapan menggosok gigi
yang tepat?
5. Apakah akibat yang
ditimbulkan dari tidak
menggosok gigi?
4. Penutup 2 menit  Memberikan kesimpulan  Mendengarkan
 Memberikan harapan kesimpulan dan
setelah penyuluhan kegiatan
 Mengucapkan salam penyuluhan
penutup dan terimakasih  Mendengarkan
harapan setelah
penyuluhan

Vlll. Metode :

a. Tanya jawab

b. Demonstrasi

IX. Media :-
X. alat peraga :
1. Sikat gigi
2. Video sikat gigi

Link video penyuluhan https://www.youtube.com/watch?v=oo114oGcfYk


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik penyuluhan : Menjaga Kesehatan Gigi


Sasaran : An. Keila Izzatun N
Hari / Tanggal : Minggu, 13 September 2020
Tempat :
Waktu : 10.10-10.25 (15 menit)

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah penyuluhan selesai pasien diharapkan dapat memahami tentang kesehatan gigi
dan mulut serta cara merawatnya
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian tentang kesehatan gigi dan mulut
b. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
c. Melakukan cara menggosok gigi yang baik dan benar

B. MATERI
Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian tentang kesehatan gigi dan mulut
2. Gigi berlubang dan penyebabnya
3. Cara merawat gigi
4. Cara menyikat gigi yang baik dan benar

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah , tanya jawab, demonstrasi
2. Media : video
Link https://www.youtube.com/watch?v=gRTPv99UqFw
3. Alat dan Bahan : Video
4. Sasaran : Keila Izzatun Nafsyiah
5. Waktu dan Tempat : 14 September 2020 , Rumah Pasien
D. PROSES PELAKSANAAN
No Kegiatan Respon Peserta Penyuluhab Waktu
1. a. Pendahuluan 3 menit
b. Menjelaskan topik
penyuluhan
c. Menjelaskan tujuan Memperhatikan
d. Menjelaskan waktu
pelaksanaan

2 Penyampaian materi a. Memperhatikan 5 menit


1. Materi penjelasan dan
a. Pengertian tentang mencermati materi
kesehatan gigi dan mulut b. Bertanya/ada respon
b. Gigi berlubang dan c. Meperhatikan jawaban
penyebabnya
c. Cara merawat gigi
d. Cara menyikat gigi yang
baik dan benar
pe
p
3. Penutup 2 menit
a. Menyimpulkan hasil    a. Memperhatikan
penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai