Anda di halaman 1dari 2

Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Pasien Rawat Inap

Kesehatan gigi dan mulut adalah sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan
tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu
kesehatan tubuh lainnya. Mulut merupakan suatu tempat yang sangat ideal begi perkembangan
bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri
akan bertambah banyak dan membentuk koloni yang disebut plak, yaitu lapisan film tipis,
lengket dan tidak berwarna. Plak merupakan tempat pertumbuhan ideal bagi bakteri yang dapat
memproduksi asam. Jka tidak disingkirkan dengan melakukan penyikatan gigi, asam tersebut
akhirnya akan menghancurkan email gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.

Selain itu, plak ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jaringan pendukung gigi seperti
gusi dan tulang pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak diatas
permukaan gigi dan di atas garis gusi. Kuman- kuman pada plak menghasilkan racun yang
merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi, dan gusi menjadi mudah berdarah. Menyikat gigi
adalah cara untuk membersihkan kotoran lunak pada permukaan gigi dan gusi.

Dampak Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Sakit gigi
2. Gusi berdarah dan bengkak

3. Karies gigi (gigi berlubang)

4. Nafas tidak segar/ bau mulut

5. Gigi goyang

6. Gigi kuning

7. Gigi sensitif/ linu

8. Sariawan

9. Karang gigi

Yang Dilakukan Untuk Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut

1. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari setiap pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur.
2. Gunakanlah sikat gigi khusus untuk anak-anak karena dirancang dengan bulu sikat yang
lembut dan kepala sikat yang kecil untuk memudahkan menyikat mulut.

3. Gunakanlah takaran pasta gigi yang normal.

4. Sikat seluruh permukaan gigi dan sikatlah gigi selama 2 menit.

5. Ganti sikat gigi setiap 3 bulan.


6. Hindari kebiasaan mengemil makanan manis dan lengket diantara waktu makan (misal
permen, coklat, soda, dll), serta makan makanan yang mengandung asam (misal cuka,
asam jawa, kunyit) karena dapat mengikis lapisan email gigi.

7. Perbanyak konsumsi makanan berserat, buah- buahan seperti apel, melon, pepaya,
bengkuang dan wortel karena dapat membantu membersihkan sisa- sisa makanan yang
menempel di sela- sela gigi dan mengurangi bau mulut.

8. Periksa rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Rawat Inap Atau Opname adalah salah satu bentuk proses pengobatan atau
rehabilitasi oleh tenaga pelayanan kesehatan profesional pada pasien yang menderita
suatu penyakit tertentu, dengan cara di inapkan di ruang rawat inap tertentu sesuai dengan
jenis penyakit yang dialaminya.

Fasilitas Rawat inap disediakan dan dijalankan secara sistematis oleh tenaga
medis dan nonmedis, disediakan oleh pihak penyedia pelayanan kesehatan (klinik, rumah
sakit, puskesmas)

Cara Merawat Gigi Pasien Rawat Inap


 Jika pasien bisa berjalan, menggosok gigi seperti biasa dilakukan di kamar mandi,
minimal 2x setelah sarapan dan sebelum tidur malam
 Minimalnya berkumur atau minum air putih jika setelah makan
 jika pasien tidak bisa berjalan,bisa dilakukan di tempat tidur dengan menggunakan gelas
kumur dan bengkok atau ember kecil untuk menampung air bekas kumurnya.Minimal
dilakukan 2 x sehari setelah makan dan sebelum tidur malam.
 Jika pasien tidak bisa melakukan sendiri atau pasien ICU bisa dilakukan pemeliharaan
kebersihan giginya oleh keluarga yang menunggu, dengan cara dibersihkan dengan kasa
dan air hangat diulas ke rongga mulutnya, bisa dilakukan sehari 3x.
 Jika pasien dengan rongga mulut terdapat jamur , bisa dilakukan pembersihannya dengan
mengulas kasa dan Nacl ke seluruh rongga mulutnya 3 x sehari sebelum diteteskan obat
anti jamur
 Oleskan petroleum jelly pada bibir pecah-pecah
 Minta dokter meresepkan obat untuk sariawan
 Bila diperlukan dokter gigi akan meresepkan obat kumur khusus untuk menurunkan
jumlah plak bakteri di rongga mulut.

Anda mungkin juga menyukai