Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

PENATALAKSANAAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT INDIVIDU

Disusun oleh :

Sinta Fajar Munawaroh

P17325120042

PROGRAM STUDI KESEHATAN GIGI DIPLOMA TIGA

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

TAHUN 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan

2. Tanda-tanda Vital

3. Riwayat Penggunaan Obat-obatan

4. Penilaian klinis ekstra dan intraoral

5. Pemeriksaan Gigi-geligi

6. Pemeriksaan Kebersihan Gigi dan Mulut

7. Pengkajian manajemen resiko karies

8. Pengkajian Jaringan Periodontal dan Resikonya

B. Identifikasi Masalah Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

C. Diagnosis Asuhan Kesehatan Gigi dan mulut

D. Perencanaan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

BAB II IMPLEMENTASI ASKESGILUT

BAB III KESIMPULAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Hasil Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi (Odontogram)

Tabel 1.2 : Penentuan Gigi Index

Tabel 1.3 : Debris Index

Tabel 1.4 : Kalkulus Index

Tabel 1.5 : OHIS


LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Manajemen Resiko Karies

Lampiran 2 : Format Penilaian Risiko Penyakit Periodontal

Lampiran 3 : Pengkajian, Riwayat Kesehatan, Social History, Dental History,

Pharmacological History, Tanda-tanda Vital, Extraoral dan Intraoral,

Pemeriksaan Oral Hygiene, Pemeriksaan Hasil Menyikat Gigi Sendiri,

Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi, Periodontal, Kalkulus, dan Extrinsic

Stain, Diagnosis, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Askesgilut,

Diagnosis Askesgilut, Informed Consent, Form Pengukuran Hasil

Intervensi Oral Physio Therapy.


BAB I

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan

a. Data Demografi

Nama Lengkap : Laila Nurfitri

Umur (Tahun) : 8 Tahun

Tanggal Lahir : 5 Maret 2014

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Kp. Areng RT/RW 02/03 Desa Cigedug Kecamatan

Cigedug Kabupaten Garut Jawa Barat

Status : Belum Menikah

Tanggungan : Anak : - Orang Lain : -

Berat Badan : 25 kg

Nama drg :-

No.Tlp.drg :-

Alamat drg :-

Asuransi kesehatan :-

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat Lahir : Garut

Bangsa : WNI

Gol.Darah :-
No.telepon : 088815321928

Suku/adat : Sunda

Tinggi Badan : 125 cm

Nama Dokter :-

No.Tlp.Dokter :-

Alamat dokter :-

Sumber rujukan :-

b. Keluhan Klien

1) Keluhan Utama

Klien datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi berlubang dibelakang bawah

kanan, klien sudah merasa gigi nya sakit dari tiga hari yang lalu, klien ingin

giginya diperiksa

2) Keluhan Tambahan

c. Riwayat Kesehatan Gigi

Klien sebelumnya belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan

mulut dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan gigi,

klien hanya melakukan perawatan mandiri dengan menyikat gigi.

d. Riwayat Pengobatan (Medical History)

Klien merasa dalam keadaan sehat. Klien tidak memiliki riwayat penyakit serius,

operasi atau rawat inap selama 2 tahun terakhir. Klien tidak memiliki kelainan

pembekuan darah. Klien tidak mempunyai alergi dan klien tidak memiliki riwayat

penyakit sistemik.
e. Riwayat Sosial (Social History)

Klien merupakan seorang pelajar, klien tinggal bersama keluarga lengkap, klien

berkegiatan sehari-hari dengan bersekolah dan bermain dilingkungan rumah.

f. Dental History

Klien datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi berlubang dibelakang bawah

kanan, klien sudah merasa gigi nya sakit dari tiga hari yang lalu, klien ingin

giginya diperiksa. Selama 2 tahun terakhir klien tidak pernah melakukan foto

rontgen gigi/mulut dan tidak memiliki pengalaman negatif dalam perawatan gigi

sebelumnya klien antusias menantikan kunjungan berikutnya dalam perawatan

gigi. Klien tidak memiliki kebiasaan gigi bergemertak/bergesekan pada malam

hari. Klien tidak pernah mengalami cedera pada gigi/mulut. Klien menggunakan

sikat gigi dengan bulu sikat sedang, klien menggunakan pasta gigi berfluoride dan

memiliki banyak manfaat. Klien menyikat gigi selama 1 menit dalam sehari satu

kali. Klien tidak melakukan sikat gigi pada malam hari sebelum tidur. Cemilan

mengandung gula/karbohidrat yang dimakan diantara waktu makan yaitu klien

mengkonsumsi permen mint, permen karet dan minuman kaleng/botol. Klien

percaya bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting dan klien

percaya bahwa klien mampu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

2. Tanda-tanda Vital

Tanggal Pemeriksaan : 23 Februari 2022

- Tekanan Darah : 85/45 mmHg

- Denyut Nadi : 90 BPM

- Pernafasan : 25 RPM
3. Riwayat Penggunaan Obat-obatan (Pharmacologic History)

Klien tidak sedang dalam penggunaan atau mengkonsumsi obat-obatan yang

diresepkan atau tidak diresepkan oleh dokter atau dokter gigi.

4. Penilaian Klinis Ekstraoral dan intraoral

a. Ekstraoral

- Wajah : (-) TAK

- Leher : (-) TAK

- Vermillion Borders : (-) TAK

- Parotid Glands : (-) TAK

- Kelenjar Getah Bening : (-) TAK

- Serviks Anterior : (-) TAK

- Serviks Posterior : (-) TAK

- Submental : (-) TAK

- Submandibular : (-) TAK

- Supraclavicular : (-) TAK

b. Intraoral

- Mukosa Labial : (-) TAK

- Labial Vestibules : (-) TAK

- Buccal Vestibules : (-) TAK

- Buccal Gingivae : (-) TAK

- Lidah :

 Dorsal : (-) TAK

 Ventral : (-) TAK


 Lateral : (-) TAK

- Amandel Lingual : (-) TAK

- Dasar Mulut : (-) TAK

- Lingual Gingiva : (-) TAK

- Pilar Tonsil : (-) TAK

- Dinding Faring : (-) TAK

- Langit-langit Lunak : (-) TAK

- Yvyka : (-) TAK

- Langit-langit Keras : (-) TAK

- Palatal Gingiva : (-) TAK

- Kelenjar Submandibular : (-) TAK

5. Pemeriksaan Gigi-geligi

a. Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi (Odontogram)

Tabel 1.1 Hasil Pemeriksaan Jaringan Keras Gigi

11 sou 21 sou

52 sou 22 mis

53 O-car 63 rrx

54 rrx 64 rrx

55 rrx 65 rrx

16 sou 26 O-car

17 non 27 non

18 non 28 non
48 non 38 non

47 non 37 non

46 non 36 sou

45 rrx 75 rrx

84 rrx 74 rrx

83 rrx 73 rrx

42 sou 32 sou

41 sou 31 sou

b. Periodontal, Kalkulus & Ekstrinsik Stain

Bleeding on Probing :-

Attachment lose >1mm :-

Pocket >4mm :-

Ekstrinsik Stain :-

Skor Kalkulus : Gigi 13, 14, 15, 25, 44, 45 dan 35 dengan skor

masing-masing 1 dan 41 dengan skor 2 (Jumlah

Skor = 9)

6. Pemeriksaan Kebersihan Gigi dan Mulut (Oral Hygiene Assessment)

a) Penentuan Gigi Indeks

- 11 -

- 31 -

Tabel 1.2 Gigi Indeks

Kriteria Debris dan Kalkulus :


 Baik : Jika nilainya antara 0-0,6

 Sedang : Jika nilainya antara 0,7 – 1,8

 Buruk : Jika nilainya antara 1,9 – 3,0

Kriteria OHIS :

 Baik : Jika nilainya antara 0,0 – 1,2

 Sedang : Jika nilainya antara 1.3 – 3,0

 Buruk : Jika nilainya antara 3,0 – 6,0

b) Debris Indeks

- 0 -

- 1 -

Tabel 1.3 Hasil Debris Indeks

DI = 1 = 0,5

Kriteria Debris : Baik

c) Kalkulus Indeks

- 0 -

- 1 -

Tabel 1.4 Hasil Kalkulus Indeks

CI = 1 = 0,5

Kriteria Kalkulus : Baik

d) Pemeriksaan Hasil Menyikat Gigi Sendiri (Plaque Control)


SKOR :

Kategori :

≤ 15 % : Baik

≥15 % : Buruk

- Kunjungan I (23 Februari 2022)

9 = 11 % (Kategori : Baik)

76

- Kunjungan II (02 Maret 2022)

4 = 5 % (Kategori : Baik)

76

- Kunjungan III (09 Maret 2022)

2 = 2% (Kategori : Baik)

76

- Kunjungan IV (12 Maret 2022)

0 = 0 % (Kategori : Baik)

76

7. Pengkajian manajemen resiko karies

Hasil pengkajian manajemen resiko karies dilihat dari table pengkajian pada lampiran

resiko karies dikaji melalui 3 aspek dan dapat disimpulkan bahwa klien beresiko

tinggi terkena karies dengan hasil sebagai berikut :


a. Aspek Indikator Penyakit, hanya 2 jawaban “Ya” dilingkari. Dimana klien

memiliki lesi email di permukaan aproksimal dan white spot pada permukaan

halus.

b. Aspek Faktor Resiko, hanya 2 jawaban “Ya” yang dilingkari yaitu klien memiliki

frequensi cemilan >3 kali diantara waktu makan dan terdapat pit dan fissure yang

dalam.

c. Aspek Faktor Pelindung, hanya 1 jawaban “Ya” yang dilingkari yaitu klien

menggunakan pasta gigi berfluoride setidaknya satu kali sehari.

8. Pengkajian Jaringan Periodontal dan Resikonya

Hasil pengkajian manajemen resiko penyakit jaringan periodontal dilihat dari table

pengkajian pada lampiran resiko penyakit jaringan periodontal dikaji melalui 4 aspek

yaitu indikator penyakit, faktor resiko yang tidak dapat diubah, faktor resiko yang

dapat diubah serta faktor distribusi lokal dapat disimpulkan bahwa resiko penyakit

jaringan periodontal pada klien adalah rendah dengan jawaban “YA” sebanyak 2

buah dan jawaban “TIDAK” sebanyak 29 buah.

B. Identifikasi Masalah Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi geligi yang baik

yang disebabkan oleh kurangnya melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi regular

dengan tanda-tanda kontrol plak yang tidak memadai.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan

mulutnya sendiri yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan klien akan

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan tanda-tanda gigi dengan tanda

penyakit.
C. Diagnosis Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan tanggung jawab untuk kesehatan mulut

D. Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi geligi yang baik

yang disebabkan oleh kurangnya melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi regular

dengan tanda-tanda kontrol plak yang tidak memadai.

a) Tujuan yang Berpusat pada Klien (Client-Centered Goals) :

1) Klien akan mendapatkan perawatan penurunan plak skor

2) Klien akan mednapatkan perawatan scaling

b) Intervensi Askesgilut (Dental Hygiene Intervensions) :

1) Mengajarkan klien menyikat gigi dua kali sehari

c) Pernyataan Evaluatif (Evaluative Statement) :

1) Klien berhasil menurunkan plak skor

2) Klien tidak tercapai tujuan perawatan scaling

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan

mulutnya sendiri yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan klien akan

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan tanda-tanda gigi dengan tanda penyakit.

a) Tujuan yang Berpusat pada Klien (Client-Centered Goals) :

1) Klien akan mendapatkan perawatan penurunan plak skor

b) Intervensi Askesgilut (Dental Hygiene Intervensions) :


1) Klien akan diberikan edukasi untuk menyikat gigi dua kali sehari

c) Pernyataan Evaluatif (Evaluative Statement) :

1) Klien berhasil menurunkan plak skor


BAB II

IMPLEMENTASI ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

No Intervensi Askesgilut Pernyataan Evaluativ Rencana Intervensi

(Dental Hygiene (Evaluative Statement) Kunjungan Berikutnya

Interventions)

Kunjungan I

Kebutuhan yang tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi geligi yang baik

yang disebabkan oleh kurangnya melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi regular

dengan tanda-tanda kontrol plak yang tidak memadai.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan

mulutnya sendiri yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan klien akan

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan tanda-tanda gigi dengan tanda

penyakit.

1 Klien diberikan Tujuan tercapai, klien

bimbingan cara menyikat telah menyikat gigi

gigi dengan teknik dengan teknik modifikasi


Oral Physio Therapy (OPT)
modifikasi bass, stillman, bass, stillman dan charter

dan charter (OPT) (OPT)

(28 Februari 2022) (28 Februari 2022)


Kunjungan II

Kebutuhan yang tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi geligi yang baik

yang disebabkan oleh kurangnya melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi regular

dengan tanda-tanda kontrol plak yang tidak memadai.

2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan

mulutnya sendiri yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidaktaatan klien akan

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan tanda-tanda gigi dengan tanda

penyakit.

1 Klien akan menurunkan Tujuan tercapai, klien

skor hasil intervensi OPT telah menurunkan skor


Oral Physio Therapy (OPT)
(02 Maret 2022) hasil intervensi OPT

(02 Maret 2022)

Kunjungan III

Kebutuhan tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi geligi yang baik

yang disebabkan oleh kurangnya melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi regular

dengan tanda-tanda kontrol plak yang tidak memadai.

1 Klien akan menurunkan Tujuan tercapai, klien

skor hasil intervensi OPT telah menurunkan skor Oral Physio Therapy (OPT)

(21 Februari 2022) hasil intervensi OPT dan Evaluasi

(21 Februari 2022)

Kunjungan IV
Kebutuhan yang tidak terpenuhi :

1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi geligi yang baik

yang disebabkan oleh kurangnya melakukan perawatan atau pemeriksaan gigi regular

dengan tanda-tanda kontrol plak yang tidak memadai.

1 Klien akan menurunkan Tujuan tercapai, klien

skor hasil intervensi OPT telah menurunkan skor


Selesai
(12 Mei 2022) hasil intervensi OPT

(12 Mei 2022)


BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Telah dilakukan pengkajian kepada klien yang meliputi pengkajian riwayat kesehatan,

tanda-tanda vital, riwayat penggunaan obat-obatan, pemeriksaan klinis ekstraoral,

pemeriksaan klinis intraoral, pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut, pengkajian

manajemen resiko karies dan pengkajian resiko penyakit periodontal.

2. Telah ditegakkan diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan 8 kebutuhan

dasar manusia dan ditemukan 2 kebutuhan dasar manusia yang tidak terpenuhi yaitu

kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik dan tanggung jawab terhadap kesehatan

gigi dan mulutnya.

3. Telah disusun perencanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan berpacu kepada

tujuan yang berpusat pada klien dan direncanakan terdapat 4 tujuan yang berpusat pada

klien.

4. Telah dilakukan implementasi atau intervensi asuhan kesehatan gigi dan mulut yang

dilakukan pada tanggal 28 Februari, 02 Maret, 09 Maret dan 12 Mei dengan prinsip

tercapainya tujuan yang berpusat pada klien.

5. Telah dilaksanakan evaluasi dengan hasil 4 tujuan yang berpusat pada klien telah

tercapai.

6. Seluruh proses asuhan kesehatan gigi dan mulut telah didokumentasikan secara rinci dan

disertakan lampiran. Dengan demikian asuhan kesehatan gigi dan mulut ini masih
memerlukan waktu agar seluruh kebutuhan dasar manusia pada klien dapat seluruhnya

terpenuhi.

LAMPIRAN

Form Manajemen Resiko Karies

Nama Klien : Laila Nurfitri

Tanggal Assessment : 23 Februari 2022

Indikator Penyakit (salah satu YA menandakan YA YA YA

kemungkinan

“Risiko Tinggi” dan untuk melakukan tes bakteri**)

Kavitas/radiografi ke dentin YA

Lesi email proksimal YA

White spot pada permukaan halus YA

Restorasi 3 tahun terakhir YA

Faktor Risiko (faktor predisposisi biologis)

MS dan LB baik sedang atau tinggi (menurut kultur**) YA

Plak berat yang terlihat pada gigi YA


Sering ngemil (>3 kali sehari di antara waktu makan) YA

Pit dan Fissure yang dalam YA

Meminum obat YA

Aliran air liur yang tidak memadai dengan pengamatan atau YA

pengukuran

(**jika diukur, perhatikan laju aliran di bawah)

Faktor pengurang saliva (obat/radiasi/sistemik) YA

Akar terbuka YA

Penggunaan Orthodontik YA

Faktor Pelindung

Komunitas berfluoride kehidupan/pekerjaan/sekolah YA

Pasta gigi berfluoride setidaknya sekali sehari YA

Pasta gigi berfluoride minimal 2 kali sehari YA

Obat kumur berfluoride (0,05% NaF) setiap hari YA

5000 ppm F fluoride pasta gigi setiap hari YA

Pernis fluoride dalam 6 bulan terakhir YA

Topikal Office F dalam 6 bulan terakhir YA


Chlorihexidine diresepkan / digunakan 1 minggu setiap 6 YA

bulan terakhir

Permen karet xylitol / tablet hisap 4 kali sehari selama 6 YA

bulan

Pasta suplemen Ca dan PO4 selama 6 bulan terakhir YA

Aliran saliva yang adekuat (>1 mL/menit terstimulasi) YA

**bakteri/hasil tes saliva: MS: LB: laju aliran : mL/min.

Date:
Formulir Penilaian Risiko Penyakit Periodontal

Nama Klien : Laila Nurfitri

Tanggal Assessment : 23 Februari 2022

Indikator Penyakit

Periodontitis yang ada atau TIDAK % sites :


YA
sebelumnya

Pendarahan Gingiva TIDAK YA % sites :

Meningkatkan kedalaman TIDAK % sites :


YA
saku

Resesi TIDAK YA % sites :

Pembesaran gingiva TIDAK YA % sites :

Perubahan papiler TIDAK % sites :

interdental (tumpul, YA

berkawah)

Nanah atau eksudat purulent TIDAK YA % sites :

Keterlibatan furkasi TIDAK YA % sites :

Mobilitas gigi TIDAK YA % sites :


Bukti radiografik TIDAK % sites :
YA
kehilangan tulang

YA YA = 0

DILINGKARI TIDAK = 10

= Peningkatan

Resiko

Faktor Risiko yang Tidak

Dapat Dimodifikasi

Riwayat penyakit TIDAK


YA
periodontal sebelumnya

Afrika amerika mungkin =


Race
peningkatan risiko

PEREMPUAN Laki-laki :
Jenis Kelamin LAKI-LAKI
Peningkatan resiko

Penuaan mungkin = peningkatan


Usia
risiko

Riwayat keluarga dengan TIDAK


YA
penyakit periodontal

Kelainan genetik atau TIDAK

sistem kekebalan yang YA

terganggu
Tes DNA untuk kerentanan NEGATIF
POSITIF
periodontal

YA

DILINGKARI

= Peningkatan

Resiko

Faktor Risiko yang Dapat

Dimodifikasi

Kecukupan perawatan diri GOOD FAIR POOR

Xerostomia TIDAK YA

Merokok TIDAK YA Jumlah perhari :

Stress LOW MODERATE HIGH

Obat-obatan yang TIDAK

mempengaruhi jaringan
YA
gingiva/menyebabkan

xerostomia

Diabetes yang tidak TIDAK YA

terkontrol

Osteoporosis/osteopenia TIDAK YA

HIV dan AIDS TIDAK YA

YA

DILINGKARI
= Peningkatan

Resiko

Faktor Kontribusi Lokal

Restorasi yang menjorok TIDAK YA % sites :

Margin mahkota berkontur TIDAK YA % sites :

buruk

Peralatan tetap/lepas yang TIDAK YA % sites :

tidak pas

Perhiasan mulut TIDAK YA % sites :

Gigi/kontak malposisi TIDAK YA % sites :

Kalkulus TIDAK YA % sites :

Abrasi sikat gigi TIDAK YA % sites :

Perlekatan gingiva yang TIDAK YA % sites :

tidak memadai

Trauma oklusal / fremitis TIDAK YA % sites :

Pernapasan mulut TIDAK YA % sites :

YA

DILINGKARI

= Peningkatan

Resiko

Anda mungkin juga menyukai