Kelompok 5 - Askes Khusus - HIV
Kelompok 5 - Askes Khusus - HIV
Human Immunodeficiency Virus
KELOMPOK 5
Nadia Nuraliya
Fai Mutiara Fadilah
Laela Muthmainnah
Salma Putri Az-Zahra
Salsabila Aulia Nadini
Diny Maliya Muslihany
Pengertian HIV Menurut Para Ahli
a. John W.Santrock
HID/AIDS adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh suatu virus yang
bernama Human Immunodeficiency Virus.
b. Jonathan Weber dan Annabel Ferriman
AIDS merupakan singkatan dari Aquired Immune Deficiency Syndrom (sindrom cacat
yang didapatkan pada imunitas).
c. Nur Farida
Seorang ahli bernama Nur Farida mengemukakan definisi HIV AIDS yakni sebagai
penyakit global yang sedang diupayakan pemecahannya oleh berbagai lembaga
kesehatan dan penelitian di dunia.
d. Nursalam
AIDS merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan karena belum bisa ditemukan
obat yang dapat memulihkannya hingga saat ini.
Jadi dapat disimpulkan bahwa HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah
virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan
sel CD4. Sel CD4 adalah jenis sel darah putih atau limfosit yang merupakan bagian
penting dari sistem kekebalan tubuh disebut sebagai sel-T.
Tahap 1: Infeksi HIV Akut
9) Kelelahan
Tahap 3: AIDS
1) Berat badan turun tanpa diketahui sebabnya
2) Berkeringat di malam hari
3) Bercak putih di lidah, mulut, kelamin, dan anus 9) Gangguan saraf, seperti sulit
4) Bintik ungu di kulit yang tidak bisa hilang berkonsentrasi,lupaingatan,dan
5) Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari kebingungan
4. Transfusi Darah
Manifestasi Oral pada Pasien Terinfeksi HIV-AIDS
▪ Hitung CD4+.
▪ Level immunosupresi pasien.
▪ Viral load.
▪ Infeksi oportunistik yang diderita.
Tindakan Terapi Pencegahan serta Perawatan
Gigi dan Mulut pada ODHA
1) Pembersihan karang gigi
2) Pencabutan sisa akar gigi dan gigi yang karies parah dan yang tidak mungkin untuk ditambal
3) Merestorasi gigi-gigi yang masih dapat diperbaiki
4) Merawat radang gusi dan radang pada jaringan penyangga gigi
5) Memperbaiki bila ada gigi tiruan yang sudah tidak baik
6) Mengahluskan gigi tajam yang dapat menjadi trauma mekanis bagi mulut
7) Melatih ODHA bagaimana menyikat gigi yang benar, juga cara membersihkan lidah
8) Menganjurkan untuk sekali dalam sehari kumur-kumur dengan air garam hangat selama 1 menit. Saat
terbaik adalah setelah sikat gigi sehabis makan,
9) Apabila timbul gejala di mulut yang mungkin terkait dengan HID/AIDS segera berkonsultasi dengan
dokter gigi agara secepatnya mendapat penanganan yang tepat.
Tata Laksana Penanganan Pasien HIV/AIDS
⮚ Lakukan kebersihan tangan.
⮚ Pakai Alat Pelindung Diri (sarung tangan, masker, kacamata pelindung).
⮚ Berkumur antiseptik sebelum diperiksa.
⮚ Pemberian antiseptik pada daerah operasi untuk tindakan invasif.
⮚ Penggunaan suction sekali pakai yang berdaya hisap tinggi.
⮚ Penggunaan gelas kumur disposable (sekali pakai).
⮚ Jumlah alat diagnosa set yang tersedia minimal ½ jumlah rata rata jumlah kunjungan
pasien per hari
⮚ Perjelas area yang dikhususkan bagi bahan dan alat yang telah disterilkan dari bahan dan
alat yang belum dibersihkan
⮚ Buat SOP untuk pemrosesan instrumen: mulai dari penerimaan instrumen
terkontaminasi, pembersihan, sterilisasi/disinfeksi tingkat tinggi dan
penyimpanan.
⮚ Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk perawatan sebelum memulai suatu
perawatan.
⮚ Penempatan posisi pasien dengan benar sehingga memudahkan kerja operator dan
mencegah timbulnya kecelakaan kerja.
⮚ Dianjurkan pemakaian isolator karet (rubberdam) untuk mencegah terjadinya percikan
dari mulut pasien dan mereduksi kontak yang tidak perlu antara tangan dan mukosa
pasien.
THANK YOU