1 Identitas Pasien
Nama : Egi Anugerah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 23 Tahun
Alamat : Jl. Kapur Asem, Jak-Bar
No. Telepon : 0858xxxxxxxx
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Tanggal Kunjungan : 9 Agustus 2018
Universitas YARSI 1
ODONTOGRAM
Rencana Rencana
Gigi Diagnosis Gigi Diagnosis
Perawatan Perawatan
11 Sou 21 Sou
12 Sou 22 Sou
13 Sou 23 Sou
15 Sou 25 Sou
16 Sou 26 Sou
Pulpitis
17 Reversibel RK Klas I 27 Sou
D4 St1 Sz2
18 Une 28 Une
Rencana Rencana
Gigi Diagnosis Gigi Diagnosis
Perawatan Perawatan
48 Non 38 Une
47 Pulpitis 37
Reversibel RK Klas I Sou
D4 St1 Sz2
46 Pulpitis 36
Reversibel RK Klas I Sou
D4 St1 Sz2
45 Sou 35 Sou
Universitas YARSI 2
41 Sou 31 Sou
RONTGEN PANORAMIK
FOTO KLINIS
Universitas YARSI 3
1.3 Faktor resiko karies
a. Sikap
A : Mau merubah sikap
2 : Perlu diperbaiki
b. Saliva
Tanpa Stimulasi
Hidrasi : 30-60 Detik (kuning)
Viskositas : Kental (Merah)
pH : 6,0-6,6 (kuning)
Dengan Stimulasi
Kecepatan aliran/5menit : > 0,5 ml (Hijau)
Kapasitas buffer : 10-12 (Hijau)
pH : 6,8-7,8 (Hijau)
c. Plak
Aktivitas : Merah kebiruan (Kuning)
d. Fluor
Pasta gigi : Ya
Air minum : Tidak
Topikal : Tidak
e. Diet
Gula : > 2x/hr (Merah)
Asam : < 1x/hr (Hijau)
f. Faktor modifikasi
Obat peningkat aliran saliva : Tidak
Penyakit penyebab mulut kering : Tidak
Protesa / Alat orthodonti : Tidak
Karies aktif : Ya
Universitas YARSI 4
Sikap : Ya
g. Penilaian akhir faktor resiko karies
Saliva : Kuning
Plak : Kuning
Diet : Kuning
Fluor : Kuning
Faktor modifikasi : Kuning
1.4 Perawatan Non-Invasif
1. Pembersihan gigi dan mulut : Sikat gigi 2-3x sehari
2. Agen antibakteri :-
3. Diet mengurangi : Gula dan cemilan di antara waktu
makan, minuman berkafein
4. Saliva : Meningkatkan asupan air
5. Fluor : Pasta gigi
6. Penutupan pit dan fissure : Tidak perlu
Universitas YARSI 5
Gigi 17, 46 dan 47 dapat direstorasi kelas 1 dengan resin komposit
karena lesi sedang (karies terdapat email-dentin) pada pit dan fissure.
Salah satu indikasi menggunakan resin komposit pada kavitas kecil
hingga sedang. Resin komposit adalah bahan restorasi berbasis resin
yang dikembangkan dari bahan sebelumnya yaitu semen silikat dan
resin akrilik. Kelebihan dari komposit terdapat pada kemudahan dalam
manipulasi klinis, penghantar panas yang rendah, tahan lama untuk
gigi anterior, tidak mudah larut dalam saliva, serta sewarna dengan
gigi. Resin komposit juga dapat digunakan pada gigi posterior, karena
lebih tahan abrasif dibanding semen ionomer kaca dan estetis yang
superior dibanding amalgam.3,4
Tahapan yang dilakukan adalah:3
Preparasi
Kavitas dipreparasi, semua jaringan karies dibuang dengan
menggunakan bur diamond. Setelah kavitas dipreparasi. Tidak
dibevel karena sudah searah enamel rod.
Cuci kavitas dan keringkan
Pengetsaan
Permukaan gigi dibersihkan dan dikeringkan, dilakukan aplikasi
etsa asam fosfat 30%-40% dimulai dari daerah email dilanjutkan
ke dentin. Cuci sampai etsa hilang.
Bonding
Aplikasi bonding ke seluruh kavitas lakukan dengan menggunakan
aplikator atau brush, tunggu 20 detik (memberi waktu penetrasi ke
tubuli dentin dan berikatan dengan serat kolagen sehingga
membantu perlekatan resin komposit dengan struktur gigi.
Tipiskan dengan tiupan angin, sinari 10 detik.
Pemilihan warna resin komposit
Filling
Lakukan penumpatan secara inkremental, sinari selama 20 detik.
Cek oklusi dan artikulasi
Finishing and polishing
Universitas YARSI 6
b. Diagnosis Kerja
Berdasarkan klasifikasi American Association of Endodontsts (AAE)
Gigi 34, 33, 32, 43 dan 44 Pulpitis reversibel. Berdasarkan
klasifikasi ICDAS lesi karies tersebut termasuk dalam kategori karies
mencapai dentin (D4). Sedangkan berdasarkan klasifikasi GJ.Mount
karies termasuk kedalam site 3 karena meliputi bagian servikal gigi.
Selain itu termasuk dalam size 2 yaitu lesi sampai kebagian dentin,
jaringan yang tersisa masih cukup kuat menahan beban kunyah dan
dapat beroklusi dengan baik.1,2
c. Rencana Perawatan
Gigi 34, 33, 32, 43 dan 44 dapat direstorasi kelas V dengan resin
komposit, karena lesi sedang (karies terdapat pada email-dentin) pada
bagian servikal gigi. Salah satu indikasi menggunakan material resin
komposit yaitu pada kavitas kecil hingga sedang. Resin komposit
adalah bahan restorasi berbasis resin yang dikembangkan dari bahan
sebelumnya yaitu semen silikat dan resin akrilik. Kelebihan dari
komposit terdapat pada kemudahan dalam manipulasi klinis,
penghantar panas yang rendah, tahan lama untuk gigi anterior, tidak
mudah larut dalam saliva, serta sewarna dengan gigi. Resin komposit
juga dapat digunakan pada gigi posterior, karena lebih tahan abrasif
dibanding semen ionomer kaca dan estetis yang superior dibanding
amalgam. 4
Tahapan restorasinya sebagai berikut:1
Preparasi
Kavitas dipreparasi, semua jaringan karies dibuang dengan
menggunakan bur diamond. Setelah kavitas dipreparasi kemudian
seluruh tepi luar kavitas di bevel ±2 mm (450)
Irigasi kavitas dan keringkan
Pengetsaan
Permukaan gigi dibersihkan dan dikeringkan, dilakukan aplikasi
etsa asam fosfat 30-40% dimulai dari daerah email dilanjutkan ke
dentin. Cuci sampai etsa hilang.
Bonding
Aplikasi bonding ke seluruh kavitas lakukan dengan menggunakan
aplikator atau brush, tunggu 20 detik (memberi waktu penetrasi ke
tubuli dentin dan berikatan dengan serat kolagen sehingga
membantu perlekatan resin komposit dengan struktur gigi.
Tipiskan dengan tiupan angin, sinari 10 detik.
Pemilihan warna resin komposit
Filling
Universitas YARSI 7
Lakukan penumpatan secara inkremental, sinari selama 20 detik.
Cek oklusi dan artikulasi
Finishing and polishing
DAFTAR PUSTAKA
Universitas YARSI 8
1. Andrianto, Soeprapto. Rangkuman Teori Penunjang Klinik. FKG UI;
Jakarta. 2017
2. Kumpulan Modul Program Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Trisakti. 2014
3. Septishelya PF, Nahzi MYI, Dewi N. Kadar kelarutan fluor Glass
Ionomer Cement setelah perendaman air sungai dan akuades. Maj Ked
Gigi Indonesia. 2016
4. Nurhapsari A. Perbandingan kebocoran tepi anatara restorasi resin
komposit tipe bulk-fill dan tipe packable dengan penggunaan sistem
adhesif total etch self etch. ODONTO; Dent Journal. 2016
5. Buku panduan skills lab kedokteran gigi Universitas YARSI
Universitas YARSI 9