Anda di halaman 1dari 24

Laporan Kasus

Nekrosis Pulpa
Disusun oleh:
Dimas Anugraha B
21401101032

Pembimbing
drg. Anny Rufaida, Sp.KG

LABORATORIUM GIGI DAN MULUT


RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ISLAM MALANG
2019
Penyakit paling

L ATA R B E L A K A N G
dikeluhkan 25,9%

Survei
DEPKES RI
71%
Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari Nekrosis Pulpa?


2. Bagaimana etiologi dan pathogenesis dari Nekrosis
Pulpa?
3. Bagaimana manifestasi klinis dari Nekrosis Pulpa?
4. Apa saja klasifikasi dari Nekrosis Pulpa?
5. Bagaimana penegakan diagnosis dari Nekrosis Pulpa?
6. Bagaimana penanganan dar Nekrosis Pulpa?
Nama : An. J
Laporan Kasus
Alamat : Jalan Kelud, Malang
Identitas Umur : 11 tahun
Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum menikah
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal periksa : 6 Mei 2019
Riwayat
Keluhan Utama: Kasus
Pasien mengeluhkan gigi nyeri pada pagi hari dan
saat makan, tambalan sempat lepas lalu ditambal
kembali

Riwayat Penyakit Sekarang:


Nyeri dirasakan sejak kemarin lusa
Riwayat
Riwayat perawatan Kasus
a. Gigi:
Pasien pernah memeriksakan giginya ke
puskesmas sebanyak 2 kali kunjungan dan
tambal gigi graham kiri bawah 1 minggu yang
lalu
a. Jaringan lunak rongga mulut dan sekitarnya:
Pasien tidak pernah memeriksakan jaringan
lunak rongga mulut dan sekitarnya
Riwayat kesehatan
a. Kelainan darah : disangkal Riwayat
b. Kelainan endokrin : disangkal
c. Gangguan nutrisi : disangkal
Kasus
d. Kelainan jantung : disangkal
e. Kelainan kulit/ kelamin : disangkal
f. Gangguan pencernaan : disangkal
g. Gangguan respiratori : disangkal
h. Kelainan imunologi : disangkal
i. Gangguan TMJ : disangkal
j. Tekanan darah : disangkal
k. Diabetes mellitus : disangkal
l. Lain-lain : (-)
Obat-obatan yang telah /sedang dijalani:
Riwayat mengkonsumsi obat antibiotik amoksisilin Riwayat
Keadaan sosial/kebiasaan:
Kasus
Pasien berasal dari keluarga menengah / suka makan
manis, sikat gigi 3 kali sehari
Riwayat Keluarga:
a. Kelainan darah : disangkal
b. Kelainan endokrin : disangkal
c. Diabetes melitus : disangkal
d. Kelainan jantung : disangkal
e. Kelainan syaraf : disangkal
f. Alergi : disangkal
g. lain-lain : disangkal
Pemeriksaan Ekstra Oral
Klinis a. Muka : asimetris
b. Pipi kiri :didapatkan pembengkakan
Pipi kanan : dalam batas normal
c. Bibir atas : dalam batas normal
Bibir bawah : dalam batas normal
d. Sudut mulut : dalam batas normal
e. Kelenjar submandibularis kiri: tidak teraba pembesaran
kanan : tidak teraba pembesaran
d. Kelenjar submentalis : tidak teraba pembesaran
e. Kelenjar leher : tidak teraba pembesaran
f. Kelenjar sublingualis : tidak teraba pembesaran
g. Kelenjar parotis : tidak teraba pembesaran
h. Lain-lain : (-)
Pemeriksaan Intra Oral
Klinis a. Mukosa labial atas : dalam batas normal
Mukosa labial bawah : dalam batas normal
b. Mukosa pipi kiri : dalam batas normal
Mukosa pipi kanan : dalam batas normal
c. Bukal fold atas : dalam batas normal
Bukal fold bawah : dalam batas normal
d. Labial fold atas : dalam batas normal
Labial fold bawah : dalam batas normal
e. Ginggiva rahang atas : dalam batas normal
Ginggiva rahang bawah : dalam batas normal
f. Lidah : dalam batas normal
g. Dasar mulut : dalam batas normal
h. Palatum : dalam batas normal
i. Tonsil : T1/T1
j. Pharynx : dalam batas normal
Odontogram
Odontogram

Keterangan

Karies Media IV Karies Media


Karies Superfisial 43
5 6 CE: (-) III CE: (+)
CE: (-) Sondasi: (-)
Sondasi: (-)
53 Sondasi: (-) Perkusi: (-)
Perkusi: (-)
Perkusi: (-)

87 8
6 Tumpatan sementara
Unerupted
CE: (-) 87 78
Sondasi: (-)
Perkusi: (-)
Odontogram

Diagnosis Sementara
Keterangan

Karies Media IV Karies Media


Karies Superfisial 43
5 6 CE: (-) III CE: (+)
CE: (-) Sondasi: (-)
Sondasi: (-)
53 Sondasi: (-) Perkusi: (-)
Perkusi: (-)
Perkusi: (-)

87 8
Karies
TumpatanProfunda
sementara
6 Unerupted
CE: (-) 87 78
Sondasi: (-)
Perkusi: (-)
Odontogram

Rencana Perawatan
Keterangan

Karies Media IV Pro Observasi


Karies Media
Pro Observasi
Karies Superfisial 43 Pro Observasi
5 6 CE: (-) III CE: (+)
CE: (-) Sondasi: (-)
Sondasi: (-)
53 Sondasi: (-) Perkusi: (-)
Perkusi: (-)
Perkusi: (-)

87 8
Open bur,sementara
Tumpatan PSA
6 Unerupted
CE: (-) 87 78
Sondasi: (-)
Perkusi: (-)
1. Pengobatan
2. Pemeriksaan Penunjang :
Lab.Rontgenologi mulut/ Radiologi :(-)
Lab.Patologi anatomi : (-)
• Sitologi : (-)
• Biopsi : (-)

Rencana Lab.Mikrobiologi : (-)


• Bakteriologi : (-)
Perawatan • Jamur : (-)
Lab.Patologi Klinik : (-)
3. Rujukan :
Poli Penyakit Dalam : (-)
Poli THT : (-)
Poli Kulit & Kelamin : (-)
Diagnosa
Akhir

6 : Nekrosis Pulpa

43 IV
: Pulpitis Reversibel
III

5 6
: Pre Karies
53
Lembar Perawatan
LEMBAR PERAWATAN
Tanggal Elemen Diagnosa Terapi Keterangan
KIE: hindari
Pro: Open makan dan
Nekrosis Bur, minum panas,
6-5-2019 6
Pulpa Perawatan menjaga
Saluran Akar kebersihan
mulut,
STRUKTUR PULPA
Nekrosis Pulpa

Nekrosis Nekrosis
Koagulasi Tipe Liquefaksi
(dry type) (wet type)
Patofisiologi
Bakteri Pulpa Membentuk
masuk ke diinfiltrasi area nekrosis
Gigi terbuka pulpa oleh PMN liquefaksi


Eksudat tidak Edema, ↑ Cairan dari permeabilitas
dapat Venul dan tekanan PD ke PD, migrasi
didrainase limfe kolaps jaringan interstitial leukosit

NEKROSIS
- Biasanya
asimptomatik
- Nekrosis total
 tidak
terdapat nyeri - Tidak ada
- Nekrosis respon
sebagian  - Gigi akar ganda
dapat ditemui  respon
nyeri campuran

Gejala Dekomposisi gigi Tes


akibat nekrosis Diskolorisasi
Vitalitas Gigi
pulpa
Penegakan Diagnosis

Anamnesa Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


oral gigi periodontal
1. Perawatan endodontal
2. Ekstraksi gigi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai