Textbook Reading

PEMERIKSAAN
KNEE-FOOT-ANKLE

Pembimbing :
dr. Nuryatien Husna,Sp.KFR

Oleh :
LABORATORIUM ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI MEDIK Halwa Nadiatina Laila
RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN 21704101055
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2019
 Sendi lutut (KNEE JOIN)

– Sendi lutut merupakan bagian

dari extremitas inferior yang
menghubungkan tungkai atas
(paha) dengan tungkai bawah.
 Pemeriksaan Fisik
– Inspeksi
– Gait
– Pasien berdiri tegak ( evaluasi valgus & varus)
– Bengkak : Lokalized (Bursal) dan Generalized ( intra artikular)
– Atrofi otot ( otot yang mendekati lutut)

– Palpasi
– Pasien duduk
– Palpasi Soft Tissue
 Test For Join stability (Draw test)

– Cruciate Ligamen
– Positive : goyang  Ruptur ACL, PCL

– Colateral Ligamen
– Positive : tibia dan femur “clunk”
ruptutur/ injuri MCL, LCL
 RANGE OF MOTION (ROM)

– Fleksi 135o
– Ekstensi 0o
– Internal & Eksternal Rotasi 10o
 Manual Muscle Testing (MMT)

 Fleksi

– Ekstensi
Neurological Examination
Musle Testing
– Primary Extensor – Primary Flexor
– Quadriceps Femoral nerve, L2, L3, L4 – Hamstrings
1. Semimembranosus tibial portion of sciatic nerve, L5
2. Semitendinosus tibial portion of sciatic nerve, L5
3. Biceps Femoris tibial portion of sciatic nerve, SI
Sensation Testing Reflex Testing
 Special Test
– Mc Murray Test

 Positive: Terasa / terdengar “Click”

Meniskus sobek
– Appley Compression and distraction test

 Positive: Nyeri sisi medial atau lateral  robeknya meniskus medial/

lateral
– Bounce Home Test
Jika tidak bisa full ekstensiRobekan meniskus

– Patellar Femoral Grinding Test

Jika ada krepitasi atau nyeri chondromalacia patella, osteochondral defect, degenerative trochlear groove
 – Aprehension Test For patellar Dislocation and subluxation – Tinel Sign

Positive: ekspresi pasien nyeri  Positive:Nyeri  saraf putus,

Patela dislocation regenerasi saraf, neuroma
– Examination Of Related Area

 HNP, OA hip, sprain foot ankle menyebabkan hip pain

Knee Pathology

– Meniscal pathology
– Ligament injury
– Cartilage lesions
– Bony and tendinous lesion
OSTEOARTritis

– Osteoartitis (OA) merupakan

penyakit sendi degeneratif, dimana Usia Genetik
keseluruhan struktur dari sendi
mengalami perubahan patologis.
Gaya
Obesitas
Hidup

Pekerjaan
Diagnosis
Fase jalan normal, yaitu:
• 1. Stand phase (fase
menapak)
Dan selama fase ini yang kita
• 2. Swing phase (fase alami
mengayun) 1. Heel Strike (mengangkat tumit)
2. Stance phase (menapak)
3. Toe off (ujung jari bertumpu)
4. Swing phase (mengayun)
Gait patologis

– Antalgic gait
– Nyeri waktu melangkah sehingga langkah memendek.

– Tredelenberg gait
– jalan bebek, karena panggul akan turun pada daerah yang sakit.

– Steppage Gait (langkah pendek-pendek)

– Knee Joint Effusion Test – Examination Of Related Area

 HNP, OA hip, sprain foot ankle

menyebabkan hip pain
 ANATOMI

•Inervasi ankle :Plexus Lumbaris dan Plexus Sacralis

•Inervasi Otot : n. tibialis, n. fibularis profundus dan

n. fibularis superficialis.

•Sensoris : n. suralis dan n. saphenus

INSPEKSI
DAN
PALPASI
Palpasi Inspeksi
•Kaki dan sepatu
•Medial Aspect
• Jumlah jari
•Lateral Aspect •Arcus m. longitudinali

•Sinun Tarsi Area • Perubahan warna kaki

•Area of the • Kulit

Hindfoot •Pembengkakan

•Plantar Surface
• Dorsi • Inversion
flexion • Eversion
• Plantar
flexion
Ankle Subtalar Range of
Motion Motion
Motion

Midtarsal Toe
Motion Motion
• Forefoot • Flexion
Adduction
• Extension
• Forefoot
abduction
Active ROM
Passive ROM
Ankle Dorsoflexion
Ankle Plantar Flexion
Subtalar Inversion
Subtalar Eversion
Forefoot Adduction
Forefoot Abduction
First Metatarsophalangeal Joint
Flexion
Extension
Fleksi Metatarsophalangeal (MTP) II- V Or
Interphalangeal
(PIP, DIP, IP)
Ekstensi Metatarsophalangeal (Mtp) II – V Or
Interphalangeal
(PIP, DIP, IP)
Pemeriksaan
Neurologi
Manual Muscle
Testing
Sensation Test
Reflex Test
Special Test
Test For Rigid Or Supple Flat Feet
 Thompson’s test

Tujuan : untuk mendeteksi ruptur komplit

tendon achilles

(+) : ketiadaan plantar fleksi ankle ketika

calf muscle ditekan / diremas

Interpretasi : positif tes mengindikasikan

adanya implikasi ruptur komplit tendon
achilles
 Tinnel Test

Tujuan : untuk mendeteksi adanya implikasi

tarsal tunnel syndrome

(+) : timbul radicular pain, tingling atau

paresthesia pada kaki dan jari kaki

Interpretasi : positif tes mengindikasi

adanya implikasi tarsal tunnel syndrome
 Ankle Anterior Drawer Test

Tujuan : untuk mendeteksi sprain ligamen

talofibular anterior (LTFA) dan atau capsular
sprain

(+) : Timbul nyeri atau clunk

Interpretasi : positif tes mengindikasikan

adanya sprain ligamen (LTFA) dan atau
capsular sprain
Ankle Dorsiflexion Test
 Homans’ Sign

Tujuan : untuk mendeteksi adanya

implikasi dengan Vein Trombophlebitis
(DVT)

(+) : Calf pain

Interpretasi : positif tes mengindikasikan

adanya implikasi deep vein
trombophlebitis
Problems

– Ankle sprain
– Interdigiti neuroma
– Plantar Fascitis
– Vena statis
– Ruptur tendon achilles
– Tarsal tunnel syndrome
Terima Kasih