PEMERIKSAAN SENDI LUTUT

I. ANAMNESE
1. Apakah ada keluhan nyeri pada lutut?
- Jika ada, bagaimana sifat nyerinya? (nyeri pegal = OA genu,
nyeri kejut /tajam = cidera meniskus).
- Kapan nyeri terasa/apakah aktifitas mempengaruhi nyeri?
(nyeri di pagi hari ketika mulai aktifitas, perlahan berkurang =
OA genu, nyeri meningkat dgn aktivitas = cidera
meniskus/ligament).
2. Apakah ada keterbatasan gerak lutut?
- Jika ada, apakah mengikuti pola kapsuler (derajat
keterbatasan fleksi > dari ektensi)?
- Jika pola kapsuler = OA Genu, jika tdk = Cidera meniscus
(ekstensi lebih terbatas).
3. Apakah ada krepitasi?
4. Apakah ada oedema/hydrop?
5. Apakah ada riwayat trauma?

II. INSPEKSI
1. Apakah ada oedema?
2. Bagaimanakah posisi lutut pasien (valgus, varus, semi fleksi?)
3. Bagaimana pola jalan?

III. PALPASI
1. Apakah ada oedema/hydrop teraba?
2. Apakah suhu sendi lutut meningkat?
3. Apakah teraba krepitasi?

IV. TES CEPAT

1. Kita minta pasien melakukan gerakan fleksi-ekstensi lutut.
Kemudian dinilai;
- Adakah nyeri gerak?, adakah keterbatasan gerak?, adakah
hipermobilitas sendi lutut?

V. PEMERIKSAAN GERAK
a. Aktif
- Fleksi-ekstensi lutut, apakah ada nyeri? Keterbatasan LGS?.

b. Pasif
- Fleksi-ekstensi, nyeri dan LGS?
- Exorotasi nyeri + = cidera ligamen meniscotibiale medial
- Endorotasi nyeri + = cidera ligamen meniscotibiale lateral
- Valgus nyeri + = cidera ligamen collateral medial
- Varus nyeri + = cidera ligamen collateral lateral
- Laci sorong ke depan nyeri + = cidera lig. cruciatum anterior
- Laci sorong ke blkng nyeri+ = cidera lig. cruciatum posterior
BEBERAPA KASUS PADA SENDI LUTUT
1. OSTEO ARTHRITIS (OA) GENU
ANAMNESE
1. Nyeri ngilu/pegal pada lutut (tibiofemoral joint)
2. Morning stifness dan start pain
3. Gerak terbatas pola kapsuler dan krepitasi

INSPEKSI
1. Oedema
2. Posisi lutut pasien

TES CEPAT
1. Gerakan fleksi-ekstensi terbatas dan nyeri

TES GERAK
AKTIF
1. Gerak fleksi-ekstensi lutut terbatas dan nyeri dengan krepitasi

PASIF
1. Gerak fleksi-ekstensi lutut terbatas dan nyeri dengan krepitasi
2. Firm end feel

TES ISOMETRIK
-

TES KHUSUS
- Tes gerakan fleksi-ekstensi lutut, firm end feel
- Ballotement test (untuk oedema)

DIAGNOSA
Nyeri dan keterbatasan gerak sendi lutut disebabkan OA lutut

EVALUASI
Nyeri dan LGS

Terapi
1. Heating (US)
2. Mobilisasi sendi
3. Strengthening exercise

2. CIDERA MENISCUS
ANAMNESE
1. Nyeri kejut/tajam danmengunci pada pada gerakan felksi-
ekstensi lutut (ekstensi lebih dominan)
2. Nyeri saat beraktivitas

INSPEKSI
-
TES CEPAT
1. Hipermobilitas sendi lutut

TES GERAK
AKTIF
1. Kadang terjadi nyeri pada gerakan fleksi-ekstensi lutut
2. Internal dan eksternal rotasi nyeri

PASIF
1. Gerak fleksi-ekstensi lutut nyeri dengan springy end feel
2. Internal dan eksternal rotasi nyeri dengan elastis end feel

TES ISOMETRIK
-

TES KHUSUS
- Tes gerakan fleksi-ekstensi
- Mc Murray test
- Appley tes

DIAGNOSA
Nyeri gerak fleksi-ekstensi lutut disebabkan cidera meniskus

EVALUASI
Nyeri dan LGS

Terapi
1. Heating (MWD, US, IR)
2. Strengthening exercise
3. Knee decker

3. INSTABILITAS LUTUT
ANAMNESE
1. Nyeri pada pada gerakan fleksi-ekstensi lutut
2. Nyeri saat beraktivitas

INSPEKSI
1. Kadang tampak genu valgus/varus

TES CEPAT
1. Hipermobilitas sendi lutut

TES GERAK
AKTIF
1. Terjadi terjadi nyeri pada saat hiper ekstensi lutut atau fleksi
penuh
2. Internal dan eksternal rotasi tidak nyeri
PASIF
1. Nyeri pada gerakan varus dan valgus, fleksi-ekstensi sendi lutut
dengan soft end feel

TES ISOMETRIK
1. Nyeri pada sendi lutut

TES KHUSUS
1. Valgus tes untuk lig. Collateral medial
2. Varus test untuk lig. Collateral lateral
3. Laci sorong ke depan untuk lig. Cruciatum anterior
4. Laci sorong ke belakang untuk lig. Cruciatum posterior

DIAGNOSA
Nyeri gerak sendi lutut disebabkan cidera ligamen …

EVALUASI
Nyeri dan stabilitas aktif sendi lutut

Terapi
1. Heating (MWD, US, IR)
2. Strengthening exercise
3. Knee support