Anda di halaman 1dari 22

PEMERIKSAAN SPESIFIK PADA

HIP, LUMBAL & PELVIC


OLEH :
MUHAMMAD AKRAF
PEMERIKSAAN REGIO HIP JOINT, SACRO ILIACA
JOINT DAN LUMBAL

1. ANAMNESIS
ANAMNESIS KHUSUS

A. Anamnesis Umum :  Keluhan Utama


 Nama  Lokasi keluhan utama
 Umur  Kapan keluhan utama
 Jenis kelamin  Riwayat perjalanan
 Hobby penyakit
 Pekerjaan  Provokasi nyeri
 Dan lain-lain  Sifat keluhan utama
2. INSPEKSI

INSPEKSI STATIS INSPEKSI POSTERIOR

1. Tampak Depan  Postur : Scoliosis.


 Ekspresi wajah  SIPS.
 Postur  m. gluteus maksimus, m.
 Keadaan berdiri pasien
ekstensor lumbal, m.
 Warna dan tekstur kulit
hamstring.
 Crista iliaca/posisi pelvic
3. Tampak Samping
 SIAS
 Postur : Kyposis-Lordosis.
 m. rectus femoris.
 Kelainan postur yang lain.
 Antalgic posisi.
B. Inspeksi Dinamis
 Perhatikan pola berjalan ketika pasien masuk ke
ruangan fisioterapis.
PEMERIKSAAN GERAK FUNGSI DASAR

A. Orientasi/Quick Test B. Pemeriksaan Fungsi Dasar

1. Gait Analysis. 1. Gerakan Aktif


(Perhatikan rhythm, jarak kaki, Fleksi, Ekstensi, Abduksi,
phase, kecepatan dan lain-lain) Adduksi, Exorotasi, Endorotasi.
2. Fleksi-Ekstensi in standing. (Perhatikan koordinasi gerak,
(Perhatikan ROM, end feel pola gerak, nyeri, ROM aktif).
lumbopelvic rhythm) 2. Gerakan Pasif
3. Squat and bouncing Semua gerakan diatas .
(Jika memungkinkan) Perhatikan end feel, ROM
pasif, Nyeri, stabilitas sendi,
capsular pattern.
Fleksi-ekstensi in standing
Gambar : Orientasi Test
3. Gerak Isometric Melawan Tahanan

 Semua gerakan diatas.


 Perhatikan :
1. Nyeri pada musculo-tendinogen.
2. kekuatan otot secara isometric.
3. Kualitas saraf motorik.
PEMERIKSAAN SPESIFIK
1. Palpasi 2. Joint Play Movement (JPM)

 Suhu.  Traksi caput femur terhadap


 Tendernes . coxae.
 Palpasi pada bursa iliopectinea & 3. Muscle Length Test
triangle femoralis,bursa subcutanea  m.Iliopsoas.
trochanterica di atas trochanter  m.rectus femoris.
mayor, otot rectus femoris, m.
 m.hamstrings.
adduktor longus, m.sartorius, m.
piriformis, ligamen inguinalis. 4. Hip fleksi+Adduksi+Internal
 Jaringan keras : SIAS, Crista iliaca, rotasi untuk m. piriformis.
trochanter mayor hip, sympisis 5. Straight Leg Raising (SLR)
ossis pubis. +Bragard+Neri.
6. Tes Gapping
1. Gapping Anterior 2. Gapping Posterior
Pasien terlentang, Pasien tidur miring,
tangan fisioterapis tangan fisioterapis pada
bersilangan pada SIAS, pelvic, lakukan
lakukan compressi ke compressi antero-caudal.
posterolateral . Tujuan : mengetahui
Tujuan : mengetahui adanya kelainan pada
adanya kelainan pada SIJ/ligamen posterior SIJ.
SIJ/ligamen anterior SIJ.
Gambar : Gapping Anterior-Posterior
 Pasien tidur terlentang ,
letakkan ankle di atas
patella kaki yang lainnya.
Lakukan fiksasi pada SIAS
& tangan yang satunya
melakukan compressi
pada knee joint (gerakan:
fleksi+abduksi+eksternal
rotasi).
 Tujuan : mengetahui
kelainan pada m.addutor
hip, ligamen anterior hip
joint, lig. Anterior SIJ.

7. Tes Patric
8. Tes Antipatric
Pasien tidur terlentang, laukan gerakan internal rotasi
hip, adduksi dan internal rotasi (kebalikan patric test).
Tujuan : mengetahui gangguan pada SIJ/ligament
posterior SIJ.
9. True Leg Length
Pasien terlentang, letakkan
tungkai pasien pada posisi
yang tepat dan pastikan
jarak dari SIAS ke malleolus
medial /lateral ankle. Jarak
yang tidak sama
menentukan ekstremitas
inferior memendek.
Tujuan : menentuka
panjang tungkai yang
benar.
10. Tes Trendelenburg
 Pasien berdiri,
kemudian
diperintahkan untuk
mengangkat satu
tungkainya. Perhatikan
pada lekukan/garis
pantat.
 Tujuan : melihat
adanya kelemahan m.
gluteus
COMPRESSI & TRACTION

 Provocation test
 Traction &
compression test:
longitudinal,
extension (facet
bilat), flexion (disc)
dan lat flexion
(facet unilat)
12. Lumbar segment gapping test:

 segmental/
regional
intervertebral
gapping
TES PANJANG OTOT
 Iliopsoas m.: Posisi Hip
flex contra lat,  hip ext
ipsi lat
 Rectus femoris m.:Posisi
idem  Hip ext.& knee
flex.
 Adductors ms.:Hip ipsi lat
abd.
 Piriformis. M, Hip
fleksi+add+endorotasi
11. PEMERIKSAAN TAMBAHAN
‘X’ RAY
Fracture, dislocation, arthrosis, osteophyte, dan lain-lain.
MRI
Gambaran detail
RIWAYAT OPERASI
LABORATORIUM
DLL
TERIMAKSIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai