Anda di halaman 1dari 53

KESEHATAN

REPRODUKSI
PUSKESMAS PAGELARAN
2019-2020
2
Siapa Remaja itu ?
Pra-remaja Remaja awal Remaja Remaja
pertengahan akhir
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pra-pubertas Pubertas Adolesen


4

KESEHATAN REPRODUKSI
✖ “Kondisi utuh sehat sejahtera fisik,
mental dan sosial, tidak hanya bebas
penyakit atau kecacatan, dalam
sistem, fungsi, dan proses
reproduksi“ (ICPD, 1994)
✖ Kondisi sehat yang menyangkut sistim
fungsi dan proses Reproduksi yang
dimiliki oleh remaja.
5

✖ Proses reproduksi: proses kehidupan


manusia dalam menghasilkan suatu
keturunan demi kelestarian hidup

✖ Tujuan: memiliki informasi yang benar


mengenai proses reproduksi serta
memiliki sikap dan tingkah laku yang
bertanggung jawab mengenai proses
reproduksi
6
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kesehatan
Reproduksi
✖ Kebersihan organ –organ genital.
✖ Akses terhadap pendidikan kesehatan
✖ Hubungan seksual pranikah.
✖ Pengaruh media massa
✖ Hubungan yang harmonis antara remaja
dengan keluarganya
✖ Penyalahgunaan napza
✖ Penyakit Menular Seksual (PMS)
7

Dampak Hubungan Pra-Nikah


✖ Terancam kehamilan yang tidak
diinginkan
✖ Terjadi terauma kejiwaan rendah diri,
depresi, rasa berdosa dan hilang
keperawanan
✖ Terancam putus sekolah
✖ Beresiko terkena penyakit PMS
termasuk HIV/AIDS
✖ Penyalahgunaan NAPZA
8

Hak-hak Reproduksi
✖ Bebas memilih berapa banyak dan kapan ingin memiliki
anak dengan menunda atau mencegah kehamilan
✖ Menjalani kehamilan dan persalinan yang aman
✖ Meningkatkan kesehatan anak-anak
✖ Memperoleh penatalaksanaan masalah infertilitas
✖ Mencegah, mengobati dan penatalaksanaan Infeksi Saluran
Reproduksi (ISR) dan Infeksi Menular Seksual (ISR) termasuk
HIV/AIDS, dan penyakit saluran reproduksi lainnya
✖ Menikmati kesehatan, hubungan seksual yang aman dan
memuaskan yang berkontribusi terhadap peningkatan
kualitas hidup dan hubungan personal
9

SEKS
BEBAS?
10

Definisi

Aktivitas seksual yang dilakukan


oleh seseorang, dimana pelakunya
bebas memilih pasangan dan bebas
berganti-ganti pasangan kapanpun
mereka mau, tanpa terikat pada
partner seksnya
11

Faktor Pendukung

Berduaan/pacara
n di tempat yang
sepi dan gelap
12

Faktor Pendukung
Sering bersentuhan,
meraba-raba, mencium,
petting dengan lawan
jenisnya.
KNPI, yaitu:
1. Kissing
2. Necking
3. Petting
4. Intercourse
13

Tergoda oleh
bujuk rayuan
dari
pasangan
14

Penggunaan
“obat-obat”
(narkoba)
dan miras
15

Merasa aman
dengan
antibiotik dan
kontrasepsi
16

Sering melihat dan


menonton
pornograf
17

Kecanduan
melakukan
hubungan seks
18

Kehilangan
Belum siap
memikul
Aborsi masa remaja
tanggungjawab

AKIBATNYA
?
Secara fisik dan
Kehamilan Tak kejiwaan remaja
Diinginkan (KTD) belum siap untuk
memiliki
keturunan
19

Risiko Aborsi
✖ Kematian mendadak karena ✖ Kehilangan harga diri (82%)
pendarahan hebat. ✖ Berteriak-teriak histeris (51%)
✖ Kematian mendadak karena ✖ Mimpi buruk berkali-kali
pembiusan total
mengenai bayi (63%)
✖ Kematian secara lamban akibat
✖ Ingin melakukan bunuh diri
infeksi serius di sekitar
(28%)
kandungan
✖ Mulai menggunakan obat-
✖ Kanker leher rahim / kanker
rahim obatan terlarang (41%)

✖ Kanker hati ✖ Tidak bisa menikmati


hubungan seksual lagi (59%)
✖ Kelainan pada plasenta (ari-ari)
✖ Trauma seumur hidup (100%)
✖ Menjadi mandul
✖ Infeksi rongga panggul
21

ORGAN
REPRODUKS
I
22
23
Masa 24

Pubertas
Masa ketika seorang anak
mengalami perubahan fsik,
psikis, dan pematangan fungsi
seksual
26

Karakter Seksual Primer


✖ PRIA
○ Mimpi basah.
○ Menegangnya alat kelamin pada
saat-saat tertentu
✖ WANITA
○ Menstruasi
Mimpi Basah
✖ Pada pubertas, produksi sperma
sangat cepat
✖ Bila testis telah penuh terisi sperma
 keluar spontan saat tidur 
Mimpi Basah
✖ Memancarnya sperma melalui
saluran kencing disebut Ejakulasi
✖ Biasanya didahului dengan
meregangnya penis yang disebut
Ereksi
○ Terjadi karena meningkatnya aliran
darah ke dalam penis
○ Umumnya saat bangun tidur dan
adanya rangsangan seksual
28

Karakter Seksual Sekunder


✖ Pada remaja pria :
○ Tubuh menjadi lebih jantan.
○ Suara menjadi besar dan pecah
○ Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian
tertentu. Jerawatan.

✖ Pada remaja putri :


○ Buah dada mulai berkembang.
○ Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
○ Jerawatan.
29

Masa Subur
✖ Masa yang diperkirakan akan terjadinya
ovulasi atau keluarnya telur sehingga
wanita tsb dinyatakan subur, karena
siap untuk dibuahi dengan sperma
yang datang.
✖ 14 hari sebelum mens berikutnya (untuk
yang mempunyai siklus teratur)
✖ Kurang lebih selama 6 hari
✖ Umur sel sperma 72 jam
✖ Umur sel telur 24 jam
31

Penyakit yang
ditimbulkan
34
HIV + penicilliosis marneffeia
HIV + Candidiasis
HIV + Herpes Simpleks
HIV +
Sifilis
HIV + tumor
40

Penularan HIV
41
42
43

Kanker Serviks
 Disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)
 Di Indonesia 15.000 wanita/tahun terkena kanker
servik  8.000 berakhir dengan kematian
 Mayoritas penderita
 Wanita pada usia di atas 30 tahun
 Wanita yang telah melakukan hubungan seksual aktif pada
usia kurang dari 20 tahun
 Wanita dengan banyak kelahiran
 Berawal dari lapisan luar yang berbatasan dengan
mulut rahim
 Sel kemudian mengalami displasia (pertumbuhan
sel) menjadi ganas
Source: American Cancer Society
44
45

Infeksi Menular Seksual (IMS)

✖ Gonore (Kencing Nanah)


○ Menyerang organ reproduksi
seperti saluran kencing/saluran
kelamin perempuan.
○ Sering tanpa keluhan/gejala
apapun sehingga tidak disadari
oleh penderita perempuan.
○ Nyeri perut bagian bawah, ini
berarti infeksi sudah menjalar ke
saluran telur, sehingga dapat
terjadi kemandulan
○ Jika ibu saat melahirkan bayi
sedang menderita GO, infeksi
dapat menular pada mata bayi dan
bila terlambat ditangani oleh
dokter dan dapat menimbulkan
kebutaan
46

Condiloma Acuminata (Jengger


Ayam)
47

Syphilis
✖ Gambaran :
○ Bacteri Treponema pallidum
○ Bentuk spiral

✖ Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir


kemaluan atau leher rahim
✖ Ada pembesaran kelenjar getah bening di
seluruh tubuh.
✖ Bisa juga berupa kutil di sekitar alat
kelamin anus
✖ Menyerang semua organ tubuh (cairan
tubuh mengandung T. pallidum)
✖ Stadium lanjut menyerang sistem
pembuluh darah & jantung, otak, &
susunan saraf
✖ Kelainan bawaan janin & infeksi dini saat
persalinan
48
49
50

Tips Menjaga Kebersihan


Reproduksi
✖ Bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil / air besar
dengan air bersih dari depan ke belakang
✖ Cucilah tangan dengan sabun setelah buang air besar
✖ Hindari penggunaan cairan kimia/ cairan husus pembersih vagina
✖ Keringkan wilayah vagina dgn handuk bersih lembut dan
kering,atau dgn tisu, dan jgn di gosok” .
✖ Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari pilih celana dalam
dari bahan katun yg mudah menyyerap keringat.
✖ Gantilah pembalut setiap kali terasa telah basah atau tiap 4 jam
✖ Pembalut yg di pakai pilih yg tidak mengandung gel, karena dapat
menyebabkan iritasi dan rasa gatal
✖ Gantilah pembalut sehabis buang air, meskipun masih bersih.
✖ Penggunaan panty liner tidak di anjurkan setiap hari, kecuali
ketika keputihan banyak saja
Rahasia Sukses Remaja 51
52

Thanks!
Any questions?
You can fnd me at:
nadiahalwa@yahoo.co.ic
user@mail.me
53

SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change fll color and opacity.

Isn’t that nice? :)

Anda mungkin juga menyukai