Pembimbing :
dr. Nuryatien Husna, Sp.KFR
Oleh :
Rizki Diah Anggraeni /21704101020
2019
Pendahuluan Tujuan pengobatan Frozen
shoulder menangani nyeri
dan mengembalikan ROM
2-5% populasi usia 40-60 th (Range of Motion)
>> pada bahu tidak dominan
40% nyeri sedang, 15%
suatu kondisi yang nyeri berat
menyebabkan nyeri dan Penegakan
keterbatasan gerak pada
sendi bahu Dagnosis
Epidemiologi dan
Definisi, Gejala,
Tatalaksana
Faktor
predisposisi
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi
Shoulder Girdle :
• Tulang
• Sendi
• 5 sendi 4 sendi & 1 artikulasio
• Otot
• 5 otot m. trapezius, m. levator scapula, m.
rhomboid, m. serratus anterior, m. pectralis minor
• Ligamen
• Lig. Glenohumeral & Lig. Coracohumeral
Rotator Cuff :
• Tendon m. subscapularis
• Tendon m. supraspinatus
• Tendon m. infraspinatus
• Tendon m. teres minor
Anatomi
Definisi
Duplay (1872) “peri-artritis” Codman (1934) “frozen
shoulder” Naviaser (1945) “Capsulitis Adhesive”.
Penebalan dinding
dasar bursa Peradangan bursa
kapsula
Kekakuan sendi
Manifestasi Klinis
4 bln - 1thn
Nyeri malam
Kesulitan tidur
hari
R. Operasi ROM
MRI
R. Trauma MMT & Neurologis Arthrogram
Penegakan Diagnosis
Palpasi ROM
PALPASI
Penegakan Diagnosis…..
MMT
Penegakan Diagnosis…..
NSAID
Farmakologis
Konservatif
Rehabilitasi Medis
Operatif Steroid
Manajemen & Tatalaksana (Rehabilitasi Medis)
Icing
Arthoscopy
Open
Capsular
Release
Komplikasi Prognosis
■ Gangguan nyeri dan kaku ■ Baik manajemen dan tatalaksana yang baik
berkepanjangan (± 3 th) self limiting diseae
■ Patah tulang
■ Robekan pada musculus,
tendon, ligament
■ Deformitas bahu
TERIMA KASIH