Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik Klinis

KSM : Saraf
RS AN-NISA TANGERANG
2018 - 2021

Cervical Syndrome
-Pengertian Kondisi yang menyebabkan suatu iritasi dari radiks cervical. Abnormalitas
(Definisi) jaringan lunak seperto otot, ligament, saraf; juga tulang ataupun diskus
vertebra. Nyeri dipicu gerakan disertai nyeri tekan fokal dan keterbatasan
gerak. Mungkin menjalar pada lengan.
-Anamnesa - Keluhan akut pada pasien dengan riwayat cedeera
- Keluhan kronis dengan durasi yang lama
- Keluhan akut muncul karena hiperekstensi, perubahan posisi kepal
mendadak, dan kesalahan pergerakan lengan
- Kaku dan nyeri leher
- Sensasi terbakar di dasar leher
- Pada radiks C2-C4 dapat muncul nyeri kepala oksipital, migraine,
dizziness, mual, kaku di bahu, dan mati rasa di leher.
- Iritasi radiks C4-C5 muncul nafas pendek, palpitasi, nyeri dada,
nyeri sendi bahu dan sekitar belikat
- Iritasi radiks C6-C7 muncul nyeri bahu, lengan, pergelangan tangan
dan mati rasapada jari-jari tangan.
- Umumnya diperparah dengan posisi kepala dan gerakan tertentu
- Tidur dengan bantal berlebih yang membuat kepala fleksi
-Pemeriksaan - Pemeriksaan Spurling
Fisik - Singkirkan gejal myelopati (gangguan ketangkasan, cara berjalan,
dan tanda UMN objektif seperti Hoffman, Babinski, hiperefleks, dan
klonus)
-Kriteria Diagnosa Memenuhi kriteria anamnesis dan pemeriksaan fisik serta didapatkan
bukti yang mendukung pada pemeriksaan penunjang
-Diagnosa Cervical Syndrome
-Diagnosa - Nyeri kardiak
Banding - Cervical spondilitik myelopati
- Complex regional pain syndrome
- Entrapment syndrome
- Herpes zoster
- Tumor intra dan extra spinal
- Parsonage-turner syndrome
- Lesi sternotomy post median
- Rotatorcuff pathology
- Thoracic outlet syndrome
-Pemeriksaan - Foto X ray cervical polos 3 posisi
Penunjang - CT Myelography
- MRI (jika ada)
-Terapi - Konservatif:
- Immobilisasi (Cervical colar)
- Traksi
- Farmakologi (NSAID, analgesic narkotik, muscle relaxant, anti
depresan atau antikonvulsan, dan opioid
- Terapi fisik dan manipulasi
- Injeksi kortikosteroid cervical. Injeksi cervical perineural harus
dilakukan radiografik guidence, dan hanya dilakukan setelah
konfirmasi CT-Scan
- Operatif
- Bila konservatif tidak berhasil
- OA grade 3-4 atau sprain/strain grade 3
- Indikasi sosial
-Edukasi Penyakit, rencana pemeriksaan , pengobata, hal yang boleh dan tidak boleh
dilakukan, , serta aktivitas fisikdan kepatuhan meminum obat
-Prognosis Ad Vitam : Bonam
Ad Sanationam : Tergantung derajat
Ad Fungsionam : Tergantung derajat
-Kepustakaan Acuan Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perdossi, 2016

Anda mungkin juga menyukai