Anda di halaman 1dari 22

RADIKULOPATI

dr. Restu Susanti,Sp.S, M.Biomed


DEFINISI
Radikulopati :
Gangguan pada radiks dapat berupa iritasi
atau cedera yang menimbulkan nyeri, kebas
atau kelemahan pada bagian yang dipersarafi
radiks tersebut.
ANATOMI RADIKS MS
ANATOMI RADIKS
 Bagian saraf tepi yang keluar dari kornu anterior (radiks
anterior/ventralis) dan posterior (radiks posterior/dorsalis)
medula spinalis
 Radiks anterior membawa serabut motorik
 Radiks posterior membawa serabut sensorik
 Radiks keluar dari medula spinalis melalui kanalis spinalis
lalu menuju foramen neural yang berada diantara dua
vertebra yang berdekatan.
 Kanalis spinalis dibatasi oleh lig. Flavum dan lamina pada
sisi posterior; diskus intervertebralis dan korpus vertebrae
pada sisi anterior; dan pedikel pada sisi anterolateral
Anatomi dan Fisiologi MS

Segmen Medulla spinalis :


Tiap segmen mengeluarkan
sepasang saraf spinalis

Dorsal root – sensory fibres


Ventral root – motor fibres

Dorsal and ventral roots 


radiks spinalis 
intervertebral foramen 
spinal nerve
ANATOMI RADIKS
 Radiks berjumlah 31 pasang
- 8 radiks servikal
- 12 radiks torakal
- 5 radiks dorsal
- 1 radiks koksigis
 MS berakhir pada batas bawah vertebrae L1 kemudian
membentuk konus medularis. Kauda ekuina keluar bagian
konus medularis.
 Radiks lumbosakral merupakan lanjutan dari kauda ekuina.
MIKROSKOPIK RADIKS
• Radiks tidak memiliki epineurium, perineurium dan
sedikit kolagen pada endoneurium kekuatan
tensil radiks lebih rendah dibanding saraf tepi lain
dan mudah mengalami avulsi, infeksi dan inflamasi

• Kerusakan saraf yang terjadi berupa demielinisasi


atau degenerasi aksonal
MIOTOM dan DERMATOM
• Untuk memahami radikulopati,perlu memahami
tentang miotom dan dermatom

• Miotom adalah otot-otot yang diinervasi oleh satu


segmen spinal. Tiap otot diinervasi oleh beberapa
segmen spinal yang berdekatan

• Dermatom adalah area kulit yang diinervasi oleh


segmen spinal. Tiap dermatom overlaping dengan
dermatom yang berdekatan
Dermatom
Epidemiologi
Radikulopati servikal
 Sering mengenai perempuan. Rasio 7:1
 Usia puncak pada 50-54 tahun
 Paling sering mengenai radiks C7 (70%), C6 (19-25%)

Radikulopati lumbosakral
 Paling sering pada radiks L4-5 (55%)
Etiologi Radikulopati

• Traumatik
- Langsung, mengenai radiks
- Tidak Langsung, akibat trauma struktur disekitarnya
menyebabkan regangan atau kompresi radiks
• Non Traumatik
- Lesi struktural kompresi
- Lesi Inflamasi atau infiltratif iskemia, perubahan
metabolik
Etiologi Radikulopati
Manifestasi Klinis Radikulopati
Diagnosis
• Anamnesis
- Nyeri menjalar (radikular) sesuai distribusi dermatom
- Rasa kebas
- Kelemahan otot

• Pemeriksaan Fisik
- Kelemahan motorik sesuai miotom
- Parestesia sesuai dermatom berbatas tidak tegas
- Refleks fisiologis menurun sesuai inervasi radiks pada tendon yang
terlibat

• Pemeriksaan Penunjang
Manuver Diagnosis Radikulopati
• Valsava
- Menyebabkan peregangan duramater pada
titik kompresi intraspinal

• Lhermitte Sign
- Fleksi pada leher  disfungsi kolumna
posterior medula spinalis

• Spurling test ( Manuver Kompresi Leher / Tes


Kompresi Foramen)
- Ekstensi leher, rotasi ke arah yang simtomatik dan
melakukan
penekanan ke bawah pada kepala
Manuver Diagnosis Radikulopati
• Straight Leg Raising Test
(SLR)
- Ekstensi sendi panggul. Positif
jika nyeri < 700

• Crossed Straight Leg Raising


Test
- Nyeri muncul pada ekstrimitas
kontralateral
Pemeriksaan Penunjang Radikulopati
Tatalaksana
• Hindari aktivitas provokatif
• Medikamentosa
- Pemberian analgetik : OAINS
- Pemberian steroid pada kondisi akut: prednison 60-80 mg/hari
selama 5-7 hari
- Pemberian antikonvulsan (gabapentin, pregabalin), SSRI atau
antidepresan trisiklik pada nyeri neuropatik
• Atasi kausatif sesuai etiologi
Pembedahan pada Radikulopati
 Jika disertai defisit neurologi yang nyata dan progresif
 Nyeri yang refrakter, tidak respon setelah pengobatan
setelah 6 minggu
 Adanya lesi struktural sesuai gejala klinis
 Adanya tanda mielopati
 Jenis tindakan bedah yang dapat dilakukan: disektomi,
laminektomi, fasektomi dan foraminotomi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai