PENDAHULUAN
Giant cell tumor (GCT) tulang merupakan salah satu jenis
tumor pada tulang yang merupakan sekitar 4-9,5% dari
seluruh neoplasma primer tulang pada pasien dewasa. Tumor
ini juga merupakan 18-23% dari seluruh neoplasma jinak.
Tumor ini bersifat invasif lokal dengan tingkat rekurensi yang
tinggi dan mengalami transformasi menjadi ganas.
GCT lebih banyak dijumpai di Asia Tenggara dibandingan
dengan negara Barat. Insidens GCT di Asia Tenggara besarnya
20% dibandingkan di negara Barat sebesar 4-5%. Insidens
tertinggi ditemukan pada dekade ke tiga dengan 70% terjadi
pada usia antara 20-40 tahun.
LAPORAN KASUS
2.1Identitas pasien
Nama
: Tn. A
Umur
: 29 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Suku
Agama
: Islam
Alamat
No CM
:1-08-01-71
Tanggal Pemeriksaan
: 18 Maret 2016
2.2 Anamnesis
Keluhan Utama
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Riwayat
Pemakaian
Obat
Riwayat
Sosial
Status General
Kulit
Kepala
Rambut: Hitam
Mata
: Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-) pupil isokor,
reflek cahaya (+/+)
Telinga : Serumen (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), NCH (-/-)
Mulut
Bibir
Lidah
Leher
Inspeksi
: Simetris
Thorax
Inspeksi
thorakoabdominal.
Paru Paru
Depan
Kanan
Kiri
Palpasi
Fremitus (N)
Fremitus (N)
Perkusi
Sonor (+)
Sonor (+)
Vesikuler (+)
Vesikuler (+)
Rhonchi (-)
Rhonchi (-)
Wheezing (-)
Wheezing (-)
Kanan
Fremitus
Sonor
Kiri
Fremitus
Sonor
Vesikuler (+)
Vesikuler (+)
Rhonchi (-)
Rhonchi (-)
Wheezing (-)
Wheezing (-)
Auskultasi
Belakang
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi : Denyut jantung tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi: Batas batas jantung
Atas
: ICS III line midclavicula
Kiri
: 3 cm linea midclavicula sinistra
Kanan : Linea parasternalis dekstra
: BJ I > BJ II, Reguler, Bising (-).
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi : Soepel, pulsasi epigastrium (-), eversi umbilikalis (-),
sikatrik(-), striae alba (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) normal, suara abnormal (-)
Palpasi : Nyeri tekan epigastrik (-), nyeri ketok ginjal (-), defans
musculer (-), murphy sign (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), nyeri
ketok costovertebra (-/-)
Perkusi: Timpani diseluruh regio abdomen.
Ekstremitas :
Terdapat benjolan pada lutut kanan dengan ukuran 6x6 cm,
permukaan berdungkul, konsistensi keras, immobile, nyeri (+), ROM
terbatas.
Pucat
Edem
a
Akral
Dingi
n
Superior
Kana
Kiri
n
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Inferior
Kana
Kiri
n
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
2.4
Pemeriksaan Penunjang
Hasil
14,9
43
5,5
7,3
324
3
0
0
62
29
6
7
2
79
27
35
29
124
26
0,90
Nilai Rujukan
14-17
45-55
4,7-5,1
4,5-10,5
150-450
0-6
0-2
2-6
50-70
20-40
2-8
1-7
5-15
80-100
27-31
32-36
<15
<200
13-43
0,67-1,17
Imaging
Foto Rontgen Genue
Dextra AP 16 Februari 2016
Genu AP/LAT
Os tibia proksimal normal
Os patella normal
Os femur distal normal
Celah dan permukaan sendi baik
Subchondral bone layer normal
Tak tampak fraktur
Tak tampak dislokasi
Tampak lesi litik berbatas tegas, bersepta-septa di proksimal os tibia
Tampak soft tissue swelling
Kesimpulan : Suspek GCT di os tibia
Diagnosa Banding
Giant cell tumor a/r os tibia
aneurysmal bone cyst
non-ossifying fibroma
Prognosis
Qou ad vitam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Anatomi
Anatomi tulang panjang
Anatomi os tibia
Definisi
Giant cell tumor (GCT) tulang adalah tumor stromal
predominan osteoklastogenik yang berasal dari
jaringan mesenkimal. Sumber lain menyatakan
bahwa asal sel dari tumor ini masih tidak diketahui
secara pasti, namun tumor ini terdiri atas banyak
sel berinti tunggal dan sel raksasa berinti banyak,
yang inti keduanya
Giant Celltampak
Tumor =sama.
Osteoclastoma
Predileksi
Common site
Uncommon site
PATOFISIOLOGI
3 faktor pembentukan GCT :
perubahan siklin
evaluasi imunohistokimia
sel stroma
GAMBARAN KLINIS
GEJALA UTAMA:
Nyeri serta pembengkakan terutama pada lutut dan
mungkin ditemukan efusi sendi, gangguan gerakan
pada sendi.
Gejala gejala fraktur (10%)
Pembesaran massa secara lambat
Jarang : kelemahan, keterbatasan gerak sendi dan
fraktur patologis
Diagnosis Banding
Giant cell tumor a/r os tibia
Aneurysmal bone cyst
Non-ossifying fibroma
Aneurysma Bone
Cyst
Nonossifyng
Fibroma
Usia
20-40 tahun
5-20 tahun
10-30 tahun
Jenis Kelamin
Lk:Pr
1:2
1:1
Lk>Pr
Lokasi
Sering mengenai
tulang panjang dan
dekat dengan sendi
Sering mengenai
tulang panjang dan
jarang mengenai
sendi
Sering mengenai
tulang panjang
Gambaran
Radiologi
Lesi radiolusen
dengan tepi sklerotik
berbatas kortikal.
Tatalaksana
Kuretase
Amputasi
Reseksi en bloc dengan autograft
Cryosurgery
Modalitas Radiologi
Foto Polos
Foto polos pasien wanita 19
tahun
memperlihatkan
lesi
geografik
yang
radiolusen
dengan batas sklerotik (panah)
pada metafise dan epifise tibia
proksimal
Gambaran
appearance
soap
bubble
CT Scan GCT
GCT pada tibia proksimal
wanita 30 tahun. Pada CT
scan terlihat mild
ekspansi dan sklerosis
yang ringan sekitar GCT
(panah) tapi tidak ada
massa jaringan lunak.
CT Scan ABC
Tampak lesi hipodens pada Os
Talus
CT-Scan memungkinkan kita untuk
menilai secara cermat keberadaan
tepi periosteal tulang disekitar lesi.
CT-Scan sering menunjukkan tingkat
cairan dalam lesi.
CT Scan NOF
MRI GCT
GCT
pada
MRI
memberikan
gambaran yang tidak spesifik, dari
yang
hipo,
iso,
dan
hiper
intensitasnya dibandingkan dengan
otot pada T1-weighted image dan
meningkat secara heterogen pada
T2-weighted image
MRI ABC
MRI NOF
MRI NOF menunjukkan
integritas kortikal (bagaimana
tipis bagian luar yang kuat dari
tulang adalah di wilayah NOF)
atau fraktur patologis
Angiografi
GCT pada femur distal pria
35
tahun.
Angiogram
mengisi daerah tumor (*)
menggambarkan
hypervaskularitas dari lesi
dan lesi yang eksentrik pada
medial condilus
Kesimpulan
Giant cell tumor (GCT) tulang merupakan salah
satu jenis tumor pada tulang.
GCT secara khas mengenai area-area dekat
dengan ujung tulang- tulang tubuler panjang.
Gambaran radiologi pada foto polos pada GCT
didapatkan gambaran soap bubble appearance.
Terima Kasih