DISUSUN OLEH: NUR SEPDYANTI C11108342 LIA RIFANA THAMRIN C11108343 PEMBIMBING: DR.ULFA CAMELIA SUPERVISOR: PROF.DR.RANDANAN BANDASO, SP.PA(K),MSC,SP.AND,DFM
CARA KEMATIAN
Cara Kematian
Laboratorium Hasil autopsi
Fakta-fakta
Dimao VJ, Dimaio D. Medicolegal Investigative system. In Forensic Pathology. 2nd ed. United State of America: CRC Press LLC; 2011. p. 25-6
CARA KEMATIAN
Cara Kematian
Secara wajar
Pembunuhan
1. Dimao VJ, Dimaio D. Medicolegal Investigative system. In Forensic Pathology. 2nd ed. United State of America: CRC Press LLC; 2011. p. 25-6 2. Nichols, mike et al. Guidlines for the determination of manner of death. In Illinois Coroners and Medical Examiners Association; 2007; Illinois
Bunuh diri
Humsona R. Bunuh diri: Faktor-faktor penyebab, cara yang ditempuh dan respon komunitas. jurnal sosiologi. 2004 September; 17
Benda dengan ujung menonjol atau benda dengan tepi yang tajam (contohnya pisau, gunting atau gelas)
Senjata Tajam
Prahlow JA. Forensic autopsy of sharp force injuries. medscape reference. 2012 Maret
Gambar : pisau dengan mata satu dengan panjang 6 inchi dan lebar 1 inchi dapat menyebabkan luka tusuk dengan kedalaman 6 inchi atau lebih. Luka ini dapat menghasilkan satu sudut tumpul dan satu sudut runcing
Dix J. Cutting and Stabbing. In Color Atlas of Forensic Pathology. United States Of America: CRC Press LLC; 2000. p. 134
Luka terbuka
Prahlow JA. Forensic autopsy of sharp force injuries. medscape reference. 2012 Maret
luka lebih panjang pada permukaan kulit daripada kedalamannya arah kekuatan lebih menurut garis singgung dan sejajar pada permukaan kulit
luka lebih dalam daripada panjang pada permukaan kulit arah kekuatannya tegak lurus dengan permukaan kulit
kedalaman luka kurang lebih sama sama dengan panjang luka memiliki ciri luka teriris yang berhubungan dengan potongan hingga ke dasar tulang
1. Prahlow JA. Forensic autopsy of sharp force injuries. medscape reference. 2012 Maret. 2. Harle L. Types of injuries, blunt force and sharp force injuries. 2012 Maret
Luka vertikal
Lokasi luka yang dapat dijangkau oleh tangan korban Tidak tertutup pakaian
1. Dimao VJ, Dimaio D. Medicolegal Investigative system. In Forensic Pathology. 2nd ed. United State of America: CRC Press LLC; 2011. p. 25-6 2. MD SS, Peonim AV, Chirachariyave T. An Autopsy Case Report of suicide by multiple self-cutting and self-stabbing over chest and neck. Bangkok: Ramathibodi University, Departement of pathology faculty medicine; 2009 3. Prahlow JA. Forensic autopsy of sharp force injuries. medscape reference. 2012 Maret 4. Cerane J. Injury interpretation. In Stark MM. A physician guide to clinical forensic medicine. United Kingdom: Humana Press; 2000 5. Harle L. Types of injuries, blunt force and sharp force injuries. 2012 Maret. 6. Vij dK, Singh dVP. A critical analysis of stab wounds on the chest case report. , Departement forensic of medicine; 2004
Sejumlah hesitation marks yang terdapat pada sekitar luka yang dibuat oleh diri korban sendiri dengan menggunakan pecahan botol
Lew E, Mastses E. Sharp force injuries. In Dolinak D, Lew E, Mastses E. Forensic Pathology principles and practices. London: Elsevier; 2005. p. 167
2. 3.
5. 6.