LUKA TUSUK

* Ukuran panjang luka < ukuran dalam luka.

* Panjang luka  lebar maksimal senjata
dalam luka  panjang minimal senjata

Kasus pembunuhan  lebih dari 1 luka

Luka tusuk mematikan  leher, dada (jantung), daerah perut
Pemeriksaan Luka Tusuk
1. Bentuk
2. Ukuran Panjang dan Kedalamannya
3. Tempat Tusukan cara kejadian
4. Jumlah Cara kejadian
5. Sifat tulang iga patah pembunuhan
1.Bentuk
• Tergantung dari:
a.Jenis Pisau
b.Arah dorong
c. Gerakan Pisau saat menusuk
d. Pergerakan korban saat ditusuk
e. Keadaan elastisitas kulit
2.Panjang dan Kedalaman
Panjang diukur dengan cara merapatkan
kedua tepi luka= mewakili lebar alat.
Panjang luka di permukaan kulit akan
tampak lebih kecil dari alat bila luka
melintang terhadap otot.
Bila luka masuk dan luka keluar
melalui alur yang sama maka lebar
luka=lebar alat.
Yang sering terjadi lebar luka melebihi
lebar alat karena tarikan ke samping
waktu menusuk dan waktu menarik.
Lokasi Tusukan
• Kepala dan Leher jarang terjadi, namun menyebabkan kematian yg
cepat
• Dada Kiri pembunuh cenderung menusuk ke lokasi ini
• Tulang belakang alat yang digunakan dapat pecah dan dpt
ditemukan pecahannya di tulang belakang
• Abdomen lebih sering terjadi di kuadran atas, dapat menimbulkan
kerusakan pada organ di abdomen>perdarahan cukup banyak.
Sumber
• Di Maio VJ, DiMaio D, 2001, Forensic Pathology 2nd Edition, London:
CRC Press LLC.
• Nerchan, Mallo, Mallo, 2015, Pola Luka pada Kematian Akibat
Kekerasan Tajam di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
RSUP Prof.DR.R.D.Kandou Manado Periode 2013, Journal e-Clinic (eCI)
Vol. 3 No.2.