PENGANTAR
BLOK 4.2
KEGAWATDARURATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
TAHUN AJARAN
2015/2016
TIM BLOK
KEGAWATDARURATAN
PENDAHULUAN
Kegawatdaruratan situasi yang mana
terjadi risiko kematian atau ancaman
kesehatan/organ butuh intervensi cepat
dan tepat
Gawat mengancam jiwa
Darurat perlu intervensi segera
Blok ini:
mempelajari kasus kegawatdaruratan
membuat prioritas
menguasai manajemen klinis sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan
perspektif islam terhadap kegawatdaruratan
PENDAHULUAN (cont)
Proses pembelajaran dilaksanakan
dalam waktu 6 minggu
Bentuk kegiatan:
Kuliah pakar
Diskusi tutorial
Keterampilan Medik
Program Pengenalan Klinik
Belajar mandiri
Blok Neuromuskuloskeletal
Blok Uropoetik
Blok Gastrointestinal
Blok Imunopatologi
Blok Infeksi
Blok Gangguan Vaskuler
Blok Trauma
Blok Kehamilan dan Masalah reproduksi
Blok Masalah pada Anak
Blok Masalah pada Remaja
Blok Masalah Dewasa I dan II
Blok Masalah pada Usia Lanjut
BENTUK KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
Diskusi Tutorial
Kuliah
Keterampilan Medik
Program Pengenalan Klinik
PENILAIAN
1. Proses Tutorial: 35%
2. Ujian Blok: 55% (materi kuliah
dan diskusi 80%, materi MEQ
20%)
3. PPK: 10%
Tujuan Belajar
Menjelaskan etiologi dan manajemen
kegawatdaruratan pada kasus nyeri
dada
Menjelaskan etiologi dan manajemen
kegawatdaruratan pada kasus dengan
cardiac arrest
Menjelaskan BHD dan Algoritma
Cardiac Arrest sesuai guideline AHA
2010
Tujuan Belajar
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang diagnosis dan
manajemen kegawatdaruratan pada syok
syok hipovolemik
syok kardiogenik
syok distributif
syok neurogenik
syok anafilaktik
syok septik
syok obstruktif
Tujuan Belajar
Mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengenali diagnosis banding serta
manajemen kegawatdaruratan pada
kasus sesak napas pada anak dan
dewasa
Obstruksi saluran nafas
Status asmatikus
Gagal nafas akibat penyakit:
Pneumonia
SARS
Avian Influenza dan Swine Flu
Tujuan Belajar
Menjelaskan etiologi dan mekanisme penurunan
kesadaran (vaskular, infeksi, trauma, alkohol,
metabolik, neoplasma)
Mengindentifikasi tanda dan gejala penurunan
kesadaran
Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan
pada kasus penurunan kesadaran
Membedakan diagnosis banding penurunan
kesadaran
Merencanakan pemeriksaan fisik dan penunjang
yang sesuai pada kasus penurunan kesadaran
Menentukan indikasi rujuk pada pasien dengan
penurunan kesadaran
Tujuan Belajar
Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang diagnosis dan manajemen
kegawatdaruratan pada trauma
thorak yang meliputi:
Hemothorak
Tamponade cordis
Pneumothorak
Flail chest
Fraktur kosta
Kuliah 22 pertemuan
Tutorial 14 pertemuan
Keterampilan Medik 8 pertemuan
Ujian Tulis Blok
20 November 2015
PPK
Tempat : UGD RS
Waktu : 2 kali hari Sabtu minggu ke II dan
III
Teknis Pelaksanaan: Satu kelompok dibagi
menjadi 3 kel kecil 3 shift (kecuali RS
luar kota)
Kegiatan: Observasi Alur Penatalaksanaan
Kegawatdaruratan di UGD RS
Mempelajari 1 kasus kegawatdaruratan
RS lokasi PPK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
RSUD Muntilan
RSUD Wonosari
RSUD Prambanan
RSI PDHI Kalasan
RS Bhayangkara
RS Nur Hidayah
RS Grhasia