Episkleritis Nodular OD
oleh
Nur Sriyani
Pembimbing :
Dr.Hasri Darni Sp.M
IDENTITAS
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Umur
Pekerjaan
Alamat
: Tn. AW
: laki-laki
: 44tahun
: Pegawai
swasta
: jakarta timur
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Mata sebelah kanan tiba tiba merah
dan agak terasa mengganjal sejak 1
minggu lalu
6/75
PEMERIKSAAN VISUS
DEXTRA
SINISTRA 6/75
OS
OD
6/75
Orthoforia
Visus
6/75
Palpebra Superior
Palpebra Inferior
Konjungtiva Tarsalis
superior
Konjungtiva Tarsalis
inferior
Konjungtiva Bulbi
Coklat tua
Kornea
COA
Iris
Coklat tua
Pupil
Jernih
Lensa
Jernih
Tidak dilakukan
Vitreous Humor
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Funduskopi
Tidak dilakukan
DIAGNOSA KERJA
Episkleritis Nodular OD
DIAGNOSIS BANDING
SKELRITIS
KONJUNGTIVITIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
-Pemeriksaan slit Lamp
-- pemeriksaan visus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Air mata buatan misalnya hypromellose.
A non steroidal anti-inflamatory drug
(NSAID), seperti flurbiprofen
Steroid eye drops, seperti Dexamethason
Bila curiga adanya penyakit yang
mendasari episkleritis maka sebaiknya di
konsultasikan ke bagian masing- masing
Edukasi :
Menjelaskan bahwa penderita menderita
peradangan pada mata yang dinmakan
episkleritis
Menjelaskan kepada penderita supaya tidak
mengucek-ngucek mata
Pasien diminta untuk meneteskan dan
menggunakan obat secara teratur dan menjaga
daya tahan tubuh dengan makan makanan yang
bergizi dan istirahat yang cukup untuk
mempercepat penyembuhan penyakit.
Menjelaskan kepada pasien komplikasi yang
mungkin terjadi.
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULAUN
Sklera adalah pembungkus fibrosa
pelindung mata di bagian luar. Jaringan ini
padat dan berwarna putih serta
bersambungan dengan kornea di sebelah
anterior dan duramater nervus optikus di
belakang.
Episklera yang mengandung banyak
pembuluh darah yang memasuk sclera.
Episklertitis
Episkleritis merupakan reaksi radang
jaringan ikat vaskular yang terletak
antara konjungtiva dan permukaan
sklera
dimana
tampak
pelebaran
pembuluh darah, sebukansel-sel limfosit,
edem dan mengenai satu atau dua mata.
Etiologi
- Reaksi hipersensitivitas terhadap penyakit
sistemik, seperti TB, rheumatoid astritis. SLE
dll.
- Merupakan suatu reaksi toksik atau infeksi .
- spontan ataupun idiopatik.
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi masih kurang dipahami.
Respon
inflamasi
terlokalisir
ke
jaringan pembuluh darah superfisial episkl
eral.
Histopatologimenunjukkan peradangan
non granulomatous dengan dilatasi
pembuluh darah dan infiltrasi perivaskular.
KLASIFIKASI EPISKLERITIS
EPISKLERITIS SIMPLE
Peradangan ringan
Berlangsung cepat 10
hari
EPISKLERITIS NODULAR
Peradangan yang disertai
adanya nodul
Berlangsung lebih lama
4- 5 minggu
Gejala
Mata kering
Rasa sakit yang ringan atau sensaSi
terbakar
Mengganjal
Rasa silau dan tidak mempengaruhi visus.
DIAGNOSIS KLINIS DAN PENUNJANG
Anamnesis untuk menanyakan beberpa gejala gejala yang sialami pasien dan
melakukan pemeriksaan pada mata membantu penegakan diagnosis.
Pemeriksaan lebih lanjut seperti melakukan bebrapa tes lebih lanjut seperti tes
darah, untuk mengetahui apakah episkleritis terkait dengan kondisi kesehatan
yang mendasarinya.
DIAGNOSIS BANDING
Episkleritis
Skleritis
Konjungtivitis
Merah
Kering
Berair
+/-
seperti
sepertikelilipan
Mengganjal/
Kelilipan
mengganjal
Silau
Sakit
ringan
Hebat
Sekret
gatal
PENATALAKSANAAN
Atrificial tears ( air mata buatan) :
kortikosteroid local atau agen aintiflamasi.
Topical oftalmik : Prednosilon 0,5 % ,
Deksametason 0,1 % atau Betametason 0,1
%.
flurbiprofen ( 100 mg)
Indometasin harus digunakan 100 mg setiap
hari dan menurun menjadi 75 mg bila ada
respon
PROGNOSA
Kelainan berulang yang ringan,
Dapat sembuh sempurna atau bersifat
residif
Episkleritis dapat sembuh dalam 1
minggu, sedangkan episkleritis nodular
penyembuhan lebih lama, sampai
beberapa minggu.