PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Asfiksia
Asfiksia adalah
adalah keadaan
keadaan dimana
dimana persediaan
persediaan
oksigen
oksigen jaringan
jaringan atau
atau darah
darah atau
atau keduanya
keduanya
berkurang
berkurang sampai
sampai suatu
suatu tingkat
tingkat tertentu
tertentu dimana
dimana
kehidupan
kehidupan tidak
tidak mungkin
mungkin berlangsung.
berlangsung.
FISIOLOGI
FISIOLOGI
Secara fisiologi dapat dibedakan 4 bentuk anoksia,
yang merupakan mekanisme terjadinya asfiksia
menurut Gordon, yaitu:
• Intra seluler
oksigen tidak dapat memasuki sel-sel tubuh karena
penurunan permeabilitas membran sel, misalnya pada
keracunan zat anastetik yang larut dalam lemak
seperti khloroform, eter dan sebagainya.
• Metabolik
asfiksia terjadi karena hasil metabolik tidak dapat
dibuang, misalnya dalam keadaan uremia dan
keracunan CO.
• Substrat
makanan tidak mencukupi untuk metabolisme yang
efesien, misalnya pada keadaan hipoglikemia.
PATOLOGI
PATOLOGI
kematian akibat asfiksia dapat dibagi dalam 2 golongan:
• Partial hanging
Jika kedua kaki menyentuh tanah dan tidak
sepenuhnya dipengaruhi oleh berat badan
korban.
GEJALA
GEJALA
• kehilangan tenaga dan perasaan subjektif,
halusinasi penglihatan dan pendengaran,
kehilangan kesadaran.
– muka pucat.
– pupil dilatasi.
2. Homicide
Ada juga terjadi dan biasanya pelakunya lebih dari satu orang,
kecuali korban adalah anak-anak yang dibuat pingsan lebih dahulu.
3. Accidental
Jarang terjadi, bisa terjadi pada tukang pasang listrik yang
memakai tangga dan tali, waktu naik ke tiang listrik tiba-tiba
tergelincir dari tangga.
DROWNING
DROWNING
DEFENISI