Anda di halaman 1dari 27

TERAPI CAIRAN

SITTI AIZAH LAWANG


CAIRAN
KANDUNGAN AIR DALAM TUBUH
Variasi dalam kandungan air:
Neonatus mengandung > byk air dr dws (70-80%),
umur 12 thn air ber(-) mjd 60%.
Orang gemuk memp kandungan air > sdkt (lemak >>)
Variasi antar jaringan:
Plasma 92%, lemak 10-15%, tlg 20%
 Cairan tubuh dikelompokkan dlm kompartemen:

1. Cairan intraseluler (40% dr BB)

2. Cairan extraseluler ( 20% dr BB) td:

Interstitial (15%), plasma (5%)

3. Cairan tulang dan jar ikat (15%)

4. Cairan transeluler (cairan cerebrospinal, cairan sal.cerna,


urin dlm v.u, humour aqous, cairan sendi)
KESEIMBANGAN CAIRAN

 Dua hal ptg dlm pergantian air:

1. Keseimbangan eksternal (asupan air = keluarx cairan ke ling)

2. Aliran internal ( sekresi & abs.cairan transeluler, gerakan cairan interstitial


& intraseluler)
KESEIMBANGAN EXTERNAL

 Kehilangan air normal t.d:

1. IWL (insensible water losses)

2. Urin

3. Tinja

4. Keringat
IWL pada Anak

Umur IWL
Neonatus 50 ml/kg/hari
28 hari-1 thn 40 ml/kg/hari
1-5 tahun 30 ml/kg/hari
> 5 tahun 20 ml/kg/hari

Estimasi Berat Badan Anak : (umur x 2) + 8


Cairan Bayi Anak

Urin 200 – 500 ml 500 – 800 ml

Tinja 25-40 ml 40-100 ml

IWL 75 – 300 ml 300-600

Peningkatan 1 oC akan meningkatkan IWL sebanyak 10 cc/kg


 Yang mengatur volume air dalam tubuh:
1. Osmoreseptor hipotalamus
2. Produksi ADH (antidiuretik) minum < ADH
meningkat
3. Pusat haus sinus carotis.
 Ginjal juga memp fgs mengatur keseimbangan cairan &
elektrolit dgn cara pemekatan.
 Pengaturan keseimbangan mll proses filtrasi,
reabsorbsi, sekresi dan ekskresi tubulus
KLASIFIKASI CAIRAN INTRAVENA

 Menurut indikasinya :
1. Cairan pengganti/replacement/cairan resusitasi
2. Cairan rumatan/maintanance
3. Cairan koreksi
Ad.1.Cairan pengganti: cairan kristaloid dgn kdr Na+ > 100
mEq/L cth: RL, Ringer Asetat,Ringer Fundin, NaCl
0,9%.
Indikasi: renjatan, dehidrasi berat dan perdarahan.
Ad.2.Cairan rumatan : kristaloid hipotonik,
mengandung glukosa yg cpt ditangkap sel dan
dimetab. Cth: KAEN3B/KAEN3A, dekstrosa 5%
Ad.3. Cairan koreksi  memperbaiki komposisi
elektrolit KCl 7,46%, NaCl 3%
0,9%
SEDIAAN PENGGANTI
SEDIAAN RUMATAN
SEDIAAN KOREKSI
◦ PERBEDAAN KRISTALOID DAN KOLOID

KRISTALOID KOLOID
Berat Molekul Kecil Besar

Bertahan di Buruk Baik


intravaskuler
Resiko edema >> Tidak signifikan
jaringan
Kemampuan Buruk Baik
pengisian perfusi
kapiler
Resiko anafilaksis Tidak ada Rendah s/d sedang

Tekanan osmotik Menurun Menetap


koloid plasma

Harga Murah Mahal


◦ Sifat koloid yang ideal :
1.Tidak menyebabkan koagulopati, hemolisis, aglutinasi
sel darah merah
2.Mengganti kehilangan volume darah dengan cepat
3.Mengembalikan keseimbangan hemodinamik
4.Menormalkan aliran sirkulasi mikro
5.Memperperbaiki penyedian oksigen dan fungsi organ
6.Cepat dimetabolisme, diekskresi dan ditoleransi
dengan baik
◦ Efek Koloid yang merugikan

Gelatin Kanji HES Dextran


Rx anafilaksis Tidak biasa Tidak biasa Sering
Ggn koagulasi Tidak Ya (tgt Ya
dosis/BM)
Toksik ke ginjal Tidak Ya (tgt Dosis tinggi
dosis/BM)

Toksik ke hati Tidak Mungkin Tidak


Akumulasi Tidak Ya Tidak
Jaringan
Pembatasan Tidak Ya (kec HES Tidak
penggunaan 130kD)
pada gagal
ginjal
INGAT CARA PEMASANGAN
INFUS/ KANULASI PERIFER !!
TATALAKSANA RESUSITASI SYOK

• RESUSITASI AWAL
 Oksigen 100% + ventilatory support
 Pasang akses vaskuler
 FLUID CHALLENGE (10-20 ml/kg BB)
• Secepatnya < 10 menit
• Dpt diulangi 2-3 kali
• Kristaloid/koloid
• Bila fluid challenge tidak berespon  obat inotropik
• PEMANTAUAN AWAL
 Respon thd fluid challenge
 Pantau prod. Urin (kateter)
 Start. Lab/penunjang
20
Tata Laksana Syok Sepsis
0

15

60
CAIRAN MAINTANANCE PADA ANAK SAKIT
KRITIS

◦ HOLLIDAY SEGAR

Berat Badan Kebutuhan Cairan per Hari

0 – 10 kg 100 ml/kg

11 – 20 kg 100 ml/kg utk 10 kg pertama + 50 ml/kg utk 10 kg berikutnya

100 ml/kg utk 10 kg pertama + 50 ml/kg utk 10 kg berikutnya +

> 20 kg 20 ml/kg utk setiap kg diatas 20 kg


Table 1. Cairan IV untuk Diare Dehidrasi Berat Menurut WHO

Awal, berikan 30 ml/kg : Lanjut, 70 ml/kg :

< 12 bulan 1 jam(10 tts/min/kg) 5 jam ( 5 tts/min/kg)

≥ 12 bulan 30 menit (20 tts/min/kg) 2 ½ jam(10 tts /min/kg)

Pocket book of Hospital Care for Children, WHO


PENANGANAN DIARE
DEHIDRASI MENURUT DIKA

Umur < 2 tahun 4 jam Pertama 20 Jam Kedua

Cairan Asering 5 tts/kg/menit 3 tetes/kg/menit

Umur > 2 tahun 1 Jam Pertama 7 Jam Kedua

Cairan Ringer Laktat 10 tetes/kg/menit 3 tetes/kg/menit


PENANGANAN
1. Oksigenasi (berikan O2 2-4 l/menit)
DBD DRJT III & IV 2. Penggantian volume plasma (cairan kristaloid isotonis)
Ringer laktat/NaCl 0,9 % / Asering
Bolus 100 -200 ml (10-30 menit) ( DBD Grade IV)

20 ml/kgBB/jam ( 1 jam) (DBD Grade III)


Evaluasi 30 menit, apakah syok teratasi ?
Pantau tanda vital tiap 15 menit
Syok teratasi Catat balans cairan selama pemberian intravena
Kesadaran membaik Syok tidak teratasi
Nadi teraba kuat Kesadaran menurun
Tekanan nadi > 20 mmHg Nadi lembut / tidak teraba
Tidak sesak nafas sianosis Tekanan nadi < 20 mmHg
Ekstremitas hangat Distres pernafasan / sianosis
Diuresis cukup 1 ml/kgBB/jam Kulit dingin dan lembab
Ekstremitas dingin
Cairan dan tetesan disesuaikan Lanjutkan cairan
Periksa kadar gula darah
10 ml/kgBB/jam (4-6 jam) 20 ml/kgBB/jam
Evaluasi ketat Tambahkan koloid/plasma
Tanda vital
Dekstran/HES/gelofusin
Tanda perdarahan
Diuresis 10-20 (max 30) ml/kgBB/jam
Hb, Ht, trombosit Koreksi asidosis
Stabil dalam 24 jam/Ht < 40 Evaluasi 1 jam
Tetesan 5 ml/kgBB/jam Syok belum teratasi
Syok teratasi
Tetesan 3 ml/kgBB/jam Ht turun Ht tetap tinggi/ naik
Tranfusi darah Koloid 20 ml/kgBB
Infus stop tidak melebihi 48 jam Segar 10 ml/kgBB
setelah syok teratasi diulang sesuai kebutuhan
CAIRAN PADA HIPOGLIKEMIA

◦ Pada anak dikatakan hipoglikemia Bila kadar GDS < 60 mg/dl

◦ Terapi : Dextrosa 10%  bolus 5 cc/kgbb

◦ Dextrosa 25%  2 cc/kgbb


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai