Anda di halaman 1dari 6

HIPERTROFI PROSTAT BENIGNA (BPH)

ETIOLOGI DAN PATOGENESIS


Etiologi
Peningkatan kadar testosterone dan estrogen
Testosteron Diubah menjadi dihidrotestosterone (DHT) oleh 5-alfa reductase
Proliferasi kelenjar
Estrogen meningkatkan sensitivitas terhadap androgen, meningkatkan jumlah
reseptor androgen, dan menghambat apoptosis

Patogenesis
Gejala obstruksi disebabkan oleh pembesaran prostat yang menekan urethra
Gejala iritasi disebabkan oleh peningkatan sensitivitas m. detrusor sehingga
kandung kemih sering berkontraksi

GEJALA KLINIS
Anamnesis
Gejala Obstruksi Gejala Iritasi
Hesitancy Urgency
Prolonged voiding Nocturia
Weak urinary stream Frequency
Intermittency Dysuria
Dribling
Sense incomplete
Retention

Pemeriksaan Fisik
Massa kistik suprapubik karena retensi urine
Rectal touche : Menentukan ukuran, konsistensi, dan nodul pada prostat
Sulcus Medianus Pole Atas
Grade 1 Cekung Mudah teraba
Grade 2 Mendatar Mudah teraba
Grade 3 Cembung Sulit teraba
Grade 4 Cembung Tidak teraba

Pemeriksaan Penunjang
Kadar PSA (prostate Kadar normal
spesific antigen) 40 49 tahun : 0 2,5 ng/ml
50 59 tahun : 0 3,5 ng/ml
60 69 tahun : 0 4,5 ng/ml
70 79 tahun : 0 6,5 ng/ml
Jika kadar PSA > 4 ng/ml, maka harus
dilakukan biopsi
Mencatat pancaran urine secara elektronik
Flow Rate Maksimal
> 15 ml/detik : Non obstrukstif
10 15 ml/detik : Borderline
Uroflowmetri < 10 ml/detik : Obstruktif
Bentuk Grafik
Parabolic : Normal
Saw-tooth with prolonged curve : Striktura
urethra
Prolonged curve with lowered maximum : BPH
USG transabdominal
Menentukan volume prostat
atau transrectal
Gambaran hipoechoic
(TRUS, TAUS)
Mendeteksi komplikasi infeksi saluran kemih atau
Urinalisis
batu saluran kemih

Skor IPSP (International Prostate Symptoms Score)


0 7 : Ringan
8 19 : Sedang
20 35 : Berat
TERAPI
Watchful Waiting
Jangan mengonsumsi kopi atau alcohol setelah makan malam
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung
kemih seperti kopi, coklat
Membatasi konsumsi obat influenza yang mengandung fenilpropanolamin
Mengurangi makanan pedas dan asin
Jangan menahan kencing terlalu lama
Terapi Farmakologi
Mekanisme Efek Samping
Alfa-1 blocker Menghambat kontraksi otot Hipotensi
Prazosin polos prostat sehingga postural
Tamsulosin menurunkan resistensi collum Pusing
Terasozin vesicae dan urethra Astenia
Inhibitor 5-alfa
reductase Menghambat perubahan Libido menurun
Dutasterid testosteron menjadi DHT Ginekomastia
Finasterid
Fitofarmaka Anti estrogen, anti
Pygeum androgen
africanum Menurunkan kadar SHBG
Serenoa repens Menghambat FGF dan EGF
Hypoxis rooperi Memperkecil volume
Radix urtica prostat

Pembedahan
1. Indikasi
Tidak merespons terhadap terapi farmakologi
Mengalami retensi urine
Terdapat komplikasi : Infeksi saluran kemih berulang, batu saluran kemih,
hidroureter, hidronefrosis, gagal ginjal
Terdapat penyulit : Gross hematuria, diverticulum, hernia, hemorrhoid
2. Jenis Pembedahan
Operasi : Prostatektomi terbuka, TUIP, TURP
Tindakan invasif minimal : TUMT, TUNA, HIFU, laser, stenting
Evaluasi
6 Minggu 12 Minggu 6 Bulan Tahunan
Watchful waiting - -
Alfa-1 blocker -
Inhibitor 5-alfa reductase -
Operasi
Invasif minimal

Anda mungkin juga menyukai