Disusun oleh :
Nadya Fadhilla
30101507515
Pembimbing Klinik :
dr. Agustina Ulfah, Sp.A
Riwayat Persalinan
Anak Perempuan dari ibu P1A0 lahir spontan UK 34
minggu.
Kesan : Neonatus preterm pervaginam
Riwayat Pertumbuhan Anak
BB lahir : 2800 gram
PB lahir : tidak ada data
BB
Your Picture Here sekarang
Your :Picture
6,0 kg Here Your Picture Here Your Picture Here
TB sekarang : 70 cm
BMI : 6/(0,7)2 = 12, 2 Kg/m2
WHZ : Gizi Buruk
WAZ : Berat Kurang
HAZ : Perawakan Pendek
Kesan : Gizi Buruk, Berat kurang, Perawakan pendek
Kurva Pertumbuhan : Tumbuh kurang sesuai (Growth Faltering)
weight for lenght
Kesan : gizi buruk
(dibawah – 3 SD)
HAZ
Kesan : perawakan
pendek
(dibawah – 3 SD)
WAZ
Kesan : BB kurang
(dibawah – 3 SD )
Kurva Pertumbuhan
Tumbuh kurang
sesuai (Growth
Faltering)
Perkembangan sesuai
usia
Skor : 9
Riwayat Imunisasi
Telinga : DBN
Normotia
Low set ear (-)
Discharge (-)
Nyeri Tarik tragus, auricular, ketok mastoid (-)
Hidung : DBN
Warna kulit sama dengan sekitar
Massa/ benjolan (-)
Tidak Tampak secret purulent
Napas cuping hidung (-)
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Mulut : DBN
Sianosis sentral (-)
STATUS GENERALIS
Celah bibir (-)
Celah langit – langit (-)
Leher : DBN
Trush (-)
Pembesaran KGB (-)
Kulit: DBN
Pembesaran tiroid (-)
Hipopigmentasi (-)
Trachea terdorong (-)
Hiperpigmentasi (-)
Ikterus (-) kremer II
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
Thoraks
• Paru
- Inspeksi : DBN
- Palpasi : DBN
- Perkusi : DBN (sonor)
- Auskultasi : SD vesicular +/+
ronki basah halus (-/-)
STATUS GENERALIS
Jantung
• Inspeksi : DBN
Pulsasi iktus kordis tak tampak
• Palpasi : DBN
Iktus kordis teraba linea midcalvicula sinistra ICS V
• Perkusi : DBN
Batas kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra
2 cm ke medial
Batas kiri atas : ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan atas : ICS II linea parasternal dekstra
Batas kanan bawah : ICS III-IV linea parasternal Sn
• Auskultasi : DBN
Bunyi jantung I-II regular (+)
Murmur (-)
Gallop (-)
STATUS GENERALIS
ABDOMEN
Inspeksi :
• Cembung
• Tidak Ada Kemerahan
• Tidak ada Massa
• Tidak terlihat gerakan peristaltic usus
Auskultasi :
• Gerak peristaltik usus (+) 13 kali permenit
• Bising Aorta (-), Bising a. Renalis (-), Bising a. iliaka (-)
Perkusi
• Lapang abdomen : Timpani
Palpasi :
• Supel
• Tidak ada masa atau benjolan
• Nyeri tekan perut kanan atas (-), shifting dullness (-)
• Hepar Tidak teraba
• Lien Tidak teraba
Pemeriksaan Fisik
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Ptekie -/- -/-
Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan fisik
• Anak tampak sangat kurus
• Costa terlihat jelas
• Suhu :38 (hipertermi)
• BMI : berada di bawah pita merah
Pemeriksaan penunjang
• Anemia
• Gambaran Meteorismus dengan ileus obstruktif
DIAGNOSIS BANDING
• Marasmus
• Kwasiokhor
• Marasmus- Kwasiokor
DIAGNOSIS KERJA
Dx Utama : Gizi buruk (marasmus)
Dx sekunder : Meteorismus dengan Ileus obstruktif
INITIAL PLAN INITIAL PLAN
DIAGNOSIS
INITIAL PLAN TERAPI
• GDS
(RENCANA V)
• Kadar elektrolit
Segera : 50 ml glukosa /larutan gula pasir 10% oral
• Colon in loop
2 jam pertama :
- F-75 /30 menit ( ¼ dari 50cc)
10 jam pertama :
F-75/2jam (50cc)
Selanjutnya : F-75 (75cc)/3jam
- NGT
- Gentamisin IV 45mg (7,5kg/kgBB)
Initial plan monitoring
TTV :
Nadi 100x/mnt isi cukup
RR 24x/mnt
Suhu 37C(axilla)
TATALAKSANA
1. Untuk mengatasi gangguan elektrolit diberikan Kalium dan Magnesium, yang sudah terkandung di
dalam larutan Mineral-Mix, yang ditambahkan ke dalam F-75, F-100, atau ReSoMal
2. Gunakan larutan ReSoMal untuk rehidrasi
3. Siapkan makanan tanpa menambahkan garam
Infeksi
• Pada gizi buruk, gejala infeksi yang biasa ditemukan seperti demam, seringkali tidak
ada, padahal infeksi ganda merupakan hal yang sering terjadi.
• Oleh karena itu, anggaplah semua anak dengan gizi buruk mengalami infeksi saat
mereka datang ke rumah sakit dan segera tangani dengan antibiotik
TATALAKSANA
1. Antibiotik spektrum luas
2. Vaksin campak jika anak berumur ≥ 6 bulan dan belum pernah mendapatkannya, atau jika anak
berumur > 9 bulan dan sudah pernah diberi vaksin sebelum berumur 9 bulan
3. Jika ditemukan infeksi spesifik laiinya beri antibiotik yang sesuai
4. Jika terdapat infeksi cacing beri mebendazol (100 mg/kgBB/hr) atau albendazol (20 mg/kgBB/hr)
Defisiensi Zat Mikro
• Semua anak gizi buruk mengalami defisiensi vitamin dan mineral.
• Meskipun sering ditemukan anemia, jangan beri zat besi pada fase awal, tetapi tunggu
sampai anak mempunyai nafsu makan yang baik dan mulai bertambah berat badannya
(biasanya pada minggu kedua, mulai fase rehabilitasi), karena zat besi dapat
memperparah infeksi
TATALAKSANA
1. Multivitamin
2. Asam folat (5mg pd hari 1, selanjutnya 1 mg/hr)
3. Zinc (2 mg Zn elemental/kgBB/hr)
4. Cu (0,3mg/kgBB/hr)
5. Ferosulfat 3 mg/kgBB/hr mulai fase rehabilitasi
6. Vitamin A
a. < 6 bulan 50.000 IU (1/2 kapsul Biru)
b. 6-12 bulan 100.000 IU (1 kapsul Biru)
c. 1-5 tahun 200.000 IU (1 kapsul Merah)
Terapi Gizi
Pemantauan dan
Evaluasi
Terapi Gizi pada Fase
Tindak Lanjut
ReSoMal
Tumbuh Kejar
TATALAKSANA
1. Ganti F-75 dengan F-100. Beri F-100 sejumlah yang sama dengan F-75 selama 2 hari berurutan
2. Selanjutnya naikkan jumlah F-100 sebanyak 10 ml setiap kali pemberian sampai anak tidak mampu
menghabiskan atau tersisa sedikit. Biasanya hal ini terjadi ketika pemberian formula mencapai
200ml/kgBB/hr
3. Setelah trannsisi bertahap beri anak :
+ pemberian makan yang sering dengan jumlah tidak terbatas (sesuai kemampuan anak)
+ energi : 150-220 kkal/kgBB/hari
+ protein : 4-6 g/kgBB/hari
Stmulasi Sensoris dan
Emosional
LAKUKAN
1. Ungkapan kasih sayang
2. Lingkungan yang ceria
3. Terapi bermain terstruktur selama 15-30 menit per hari
4. Aktivitas fisik segera setelah anak sehat
5. Keterlibatan ibu sesering mungkin (memberi makan, bermain, memandikan)
Kriteria Pemulangan dari
Rawat Inap
Daftar Pustaka
• WHO. Gizi Buruk. In: Buku saku pelayanan
kesehatan anak di rumah sakit. Jakarta: WHO.
2005. pp. 193-219.
• Depkes RI. Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk
Buku 1. Jakarta:Depkes RI.2011
• Depkes RI.Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak
Gizi Buruk Buku 2. Jakarta:Depkes RI.2011
Terimakasih