Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kasus

NEURODERMATITIS
SIRKUMSKRIPTA
Oleh :
Shafa Rahmani Puteri, S.Ked
NIM 2030912320135

Pembimbing :
dr. Robiana Muntayani Noor, Sp.KK, FINSDV,
FAADV
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN
KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
I D E N T I TA S
P E N D E R I TA
• Nama : Ny. A
• Umur : 50 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Suku : Banjar
• Agama : Islam
• Alamat : Jl. Ujung Pandang No. 56, Banjarbaru
• Pekerjaan : Asisten rumah tangga
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Gatal pada pergelangan kaki kanan
Penderita mengeluhkan gatal pada pergelangan kaki kanan yang kambuh sejak 1 minggu terakhir. Keluhan pertama kali
muncul kurang lebih 1 tahun yang lalu, hilang timbul. Pada area yang gatal, awalnya muncul daerah yang meninggi
berwarna kemerahan agak gelap dan sedikit menebal. Akibat sering digaruk, daerah tersebut menjadi semakin menebal,
tampak bersisik, dan lecet. Gatal tidak menyebar ke daerah lain. Gatal sering muncul pada saat penderita merasa stres dan
banyak fikiran. Penderita tinggal bertiga bersama suami yang seorang kuli bangunan dan ibu yang berusia 70 tahun.
Penderita mengaku akhir-akhir ini sering stres karena memikirkan keadaan ekonomi yang semakin memburuk dan penyakit
pikun ibu penderita yang semakin parah. Penderita memiliki satu orang anak yang sudah berkeluarga dan tinggal di luar
pulau sejak setahun yang lalu. Penderita tidak merokok dan minum alkohol. Riwayat alergi makanan maupun obat
disangkal. Penderita juga menyangkal riwayat atopi pada dirinya maupun keluarga. Riwayat trauma disangkal. Penderita
mengaku tidak mengidap penyakit dan mengonsumsi obat apapun saat ini. Penderita mengaku rutin menjaga kebersihan
diri, mandi, dan mengganti pakaian saat berkeringat. Tidak ada riwayat pemakaian handuk bersamaan dengan orang lain. Di
rumah penderita juga tidak memiliki hewan peliharaan. Tidak ada riwayat keluhan serupa di keluarga. Sebelumnya penderita
sudah memakai salep cap 19 dan bedak salicyl namun keluhan tidak membaik.
PEMERIKSAAN FISIK

• Status Presen
Keadaan Umum : Baik RR : 16x/menit
Kesadaran : Compos mentis Suhu : 37˚C
Tekanan Darah : 130/80 mmHg SpO2 :98% (tanpa suplementasi O2)
HR : 80x/menit
• Status Generalis
Kepala : Normosefali, alopesia (-), rambut hitam, lurus
Mata : Konjunktiva anemis (-), sklera ikterik (-), nistagmus (-)
Mulut : Bibir kering (-), hiperemis (-), mukosa lidah : geographic tongue, edema, erosi,
plak (-)
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorax : Jantung dalam batas normal, bising jatung (-), paru dalam batas normal,
vesikular, ronki (-), wheezing (-)
Abdomen : Datar, spider nevi (-), benjolan (-), timpani, bising usus 6x/menit, nyeri
tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas : Hangat Edema


• Status Dermato-venerologik

Inspeksi dan Palpasi

1) Gambaran Umum :
Warna Kulit : Sawo matang
Turgor kulit : Cepat kembali
Suhu : 37 ˚C

2) Gambaran khusus
Lokasi : Dorsum pedis dextra
UKK I :Plak hiperpigmentasi multipel
UKK II :Likenifikasi, skuama, erosi
Papul (-)
Wickham striae (-)
Central healing (-)
Fenomena tetesan lilin (-)
Tes aupitz (-)
 
DIAGNOSIS
BANDING

01 02 03

Neurodermatitis Psoriasis vulgaris Liken Planus


Sirkumskripta
USULAN
PEMERIKSAAN

• Tes Fenomena Koebner

• Pemeriksaan Histopatologi

Gambaran histopatologi pada neurodermatitis sirkumskripta :

- Proliferasi sel schwann, neural hiperplasia

- Hiperkeratosis dengan area parakeratosis, akantosis, hipergranulosis, dan perluasan papilla dermis

- Peningkatan jumlah fibrin pada papilla dermis


DIAGNOSIS KERJA

Neurodermatitis Sirkumskripta
P E N G O B ATA N

• Klobetasol propionat salep 0,05% 10 gram, 2 x 1 pada pagi dan


malam sebelum tidur dioles tipis selama 1 minggu.

• Klorfeniramin maleat (CTM) 4 mg 30 tablet, 4 x 1 tablet selama 1


minggu.
PROGNOSIS

● Ad Vitam : ad bonam
● Ad Sanationam : dubia ad bonam
● Ad Cosmeticum : dubia ad malam
ANJURAN/SARAN

Memberikan penjelasan kepada penderita terkait pemakaian obat.

Menjelaskan pada penderita bahwa ini merupakan penyakit kronik dengaan pemicu stres
sehingga terdapat kemungkinan muncul berulang

Menyarankan penderita untuk konsultasi dengan psikiater.

Menjelaskan untuk menghindari menggaruk kulit karena dapat memperparah,


dan memotong kuku saat sudah panjang.

Kembali untuk kontrol ulang setelah 1 minggu.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai