Anda di halaman 1dari 68

Kepala

/
Essential Coass
Radiologi 1
^" "
'
?
① .
kontras
Massa ,
intense
'
→ Tm
-
encephalitis

Kontras :
tumor ,

f- Pendarahan stroke
,

Trauma ,

=
non :

CT scan & ✗ ray


f)
rasogenik
edema
BBB Kepala dan Wajah =
= Massa ,
pendarahan
Part 1 : Essential Koass By MEDIKO.ID ,
path
/
④ dense =
torlalu
dlm Cy
" "

② Istvan Isodense abu abu


-

. - =

( densities) "

t
"

dense = hitam
dtak iskemiaiatnfi

parenkim
• Densitas pada CT Scan :
=

- Isodensitas ( = dgn parenkim otak ) =


abu ?
-

- Hipodensitas (0
-
< dari parenkim otak) hitam
=

- Hiperdensitas ( 0> dari parenkim otak ) putih


=

1-
• Satuan pada CT scan → Houndsfield Unit (HU) → CT Number
-
= ↳ NTK

g?
.

@ Q white
O Qooo
+1000
+8 gray
does
I
+ so

nitam
Imaging
• Axis potongan : Orbito – Meatal
atasbawah
• Jenis potongan : - Axial ④ BA
-

coronal

{
=

- Coronal AXB.CI

depan.be/akangiateray=kOakiOsayaKanan-kiri- sagital
=
=

- Sagital

nginhp
② @ ②
bawah
'

doin
Kiri & Kanan

Potongan lateral sagital


=

Kabler
1- jelas
gyms & sulcus

%
gventn.net
axial
A

1- midline shifting


T
=

e- I
Indikasi →
,¥1peÑmz5
Radiologi – CT Scan Kepala Non Kontras
cederakepala ABI - mod 9-12 ndikah Ct scan
Y
-

'

severe <g
Beresiko tinggi untuk dilakukan tindakan bedah saraf WAJIB

_
"

• Skor GCS <15 setelah 2 jam pasca trauma Canadian head CT rule
§
"
Kanan

• Dicurigai adanya fraktur impresi terbuka atau②


=

tertutup
= hiding
-
• Adanya tanda fraktur basis kranii (hemotimpani, raccoon eyes, rhinorea/otorhea, battle sign)
s Pada
• Muntah >= 2 kali tandaxk ↳ penirbital hematoma ieinga hematoma
A & menyemprot
=
"
• Usia >= 65 tahun bilateral " mastoid
halo sign
s =

Beresiko sedang untuk terjadi cedera otak pada CT


=
ebaiknya -

⑧q%
• Hilang kesadaran >5 menit S LOC
• Amnesia sebelum kejadian >30 menit
-

terlemparjauh

-¥meanse-
• Mekanisme yang membahayakan (penumpang terlempar dari kendaraan, jatuh dari ketinggian)
① Outside -
inside

↳ inside outside }
.

Evaluasi CT Scan Kepala -

hematoma
Subgaleal
.

/=
/ galea
e-
1. Periksa komponen SCALP (Skin, Connective tissue, Aponeurosis, Loose areolar tissue, Perikranium)
- - -
=

2. Mencari adanya fraktur tengkorak (hati-hati membedakan dengan sutura)


=
mengabur → edema cerebn
'

→ batas
3. Periksa kesimetrisan gyrus dan sulci

O
-
-

4. Periksa hemisfer cerebral dan cerebellar

0
• Membandingkan kedua hemisfer untuk
e
kesamaan densitas dan kesimetrisan

8
• Hematoma intraserebral → area hiperdens

=
• Kontusio cerebri → area pungtata hiperdens
• Diffuse axonal injury → normal/scattered
to
⑨⑧ ④eyb⑨
brain scan
⑦ -
blood CT
normal / Kontusio serebri Hematoma
darth Cisterna) Tventrikel " " intraserebral
bone saith pepper
Midline shift =t -11K , ada Massa → bergeser
5. Periksa hemisfer cerebral dan cerebellar 0 7. Tentukan adanya pergeseran garis tengah
=
• Membandingkan kedua hemisfer untuk • Garis tengah → membentang krita galli di
kesamaan densitas dan kesimetrisan anterior ke inion di posterior

-8
• Hematoma intraserebral → area hiperdens • Pergeseran 5 mm atau lebih dianggap sebagai
• Kontusio cerebri → area pungtata hiperdens lesi massa yang indikatif dan perlu dilakukan
-

• Diffuse axonal injury → normal/scattered tindakan pembedahan untuk dekompresi

yukuram-mengeal-d-sipendarahan
6. Periksa ventrikel metris-rin.dk
anan ①
8. Periksa struktur maksilofasial
•@
=

Fraktur tulang wajah axial


NTK .

• Periksa ukuran dan kesimetrisan


0
• Rongga udara sinus dan mastoid → melihat air-
-

• Lesi massa besar → mengubah bentuk ventrikel


terutama ventrikel lateral Tndarah
fluid level Them atosinus

• Peningkatan0 TIK → penurunan ukuran ventrikel


9. Mencari adanya 4C di daerah hiperdens
• Perdarahan intraventrikel → hiperdens
Contrast, Clot, Cellularity (tumor), Calcification
75mm 5.②Sinus
Urutan Penilaian 1. Struktur midline dan simetrisitas
6.@Tulang dcskontinultas
Ventrikel Fataar Intan
=

@
2. ,
(dari dalam ke luar)
7. Soft tissue
3. Parenkim otak
-

edema , hematoma
-
=
=
hematoma

g-
=
4. Sulkus scalp

menyempit , hiking subgaleal

%
Contoh : Gambaran midline shifting
lateral

Gambaran Ventrikel

Yeomans
?⃝
"

" ✓
identity
" "
"
D S marker
Kontos
doin CT San
'

non
" 'ni adalah potongan axial
"
"
outside inside
hiperdense
-

¥ Perdarahan intraparenkimal
Terdapat gambaran hiperdensitas pada
daerah lobus temporal0
ukuran .
-
dextra.

"duh
hipodense benteen
¢ ,

(f) ,
beraturan
My -
abu ?
sulcus # diberdakan
edema =
gyms &
bi Sa debedatlan
Atrophy =
gyms & sulcus

edema latrot-ihnp.am


Infark kronik

Terdapat hipodensitas daneatrofi pada otak
-

Hitam
M
Boo
¥ ?①
DURA MATER
ARACHNOID MATER A Meninges
TRAUMA KEPALA ¥1§ § Timenempeldqngymsie
PIA MATER

• Epidural hematoma EDH dura mater Kaat Kaku


= ,

S *• Interval lucid (talk and die)


,

tlbral
huang →

pukh-lhilang-s-arakn%Fd.IE
-

• robeknya a.meningeal media

%
• Subdural hematoma sort
^ *• Hemiparesis dan penurunan kesadaran, cephalgia.
-

• Robeknya bridging vein. mehntas vertical


=
• Subarachnoid hemorrhage (stroke) SAH
s
asuswauma_¥ue%aberat
=
– Thunderclap headache, tanda meningeal, Penurunan
kesadaran
• – Etiologi: robeknya aneurysma
@KH berry
• Intracerebral hemorrhage (stroke)
• Paresis, hypesthesia, ataxia, penurunan kesadaran
-

#=tNhehemoraoÉ
• Etiology: Hypertension
④ deficit reunions
-deaG
'

↳UP
arselerasi

(
=
primer
TRAUMA KEPALA
= counter coup =
sekunder

① 0
e-
OF
=


I +etat

munwydanasung
""" " *
Epidural Hematoma biconvex
-
= = -
tmelintasisutura
-

niperdense

Perdarahan extradural di antara periosteum calvaria


-

dengan duramater.
• Ruptur- a. meningea media cabang a. maxillaris
• Terjadi pada daerah0 temporal (bagian mobile)
=

• Lebih sering akibat


@ coup Injury
• Gejala : ditemukan*lucid interval (talk and die) =
-

• Radiologis : Biconvex/lenticular shape / lemon shaped


a. memngea
✓ ④
uad interval
biconvex
?⃝
É
Subdural Hematoma
Kenan
eras
/
In
Perdarahan di antara duramater dan arachnoid mater.
• Ruptur dari bridging vein
• Terjadi pada daerah temporo-occipital
-

• Lebih sering akibat counter coup


• Gejala : perlahan-lahan menurun kesadaran a. *
• Radiologis : semilunar shape/crescent

vertical
Subarachnoid Hemorrhage SAH
-

€E-
"
=

Perdarahan di antara arachnoid mater dan piamater


-

• Ruptur dari arteri biasanya akibat pecahnya aneurima dan AVM


• Terjadi pada daerah batang otak, biasanya pada cabang arteria
=
basilaris. "
- he of my life
• Gejala* : thunderclap headache, mimik gejala stroke hemorrhagik,
@ meningeal sign (+) dehat meninges
=

f o
• Radiologis : Filling the sulci, biasanya diikuti adanya IVH
ventricular
dense intra
hi per
hemorrhage
-

" "

starlike
"" Intracerebral Hemorrhage ICH

É
• Perdarahan pada parenkim
otak
• Biasanya pada stroke
hemorrhagik
-

④ Murrah menyemprot
TTIK -
T pennies

Rejang
¢
Subdural hematome E-
Epidural hematome

biconvex / lenticular
^^" " " "" """
*"
"
=

Hiperdensitas pada cysterna basalis, intraventrikel dan pada girus


-
Subgaleal hematoma

D- Terdapat hematoma
subgaleal pada regio
temporal dextra
Menghitung Volume Perdarahan 0
-
EDH
↳ apauahoperasi !

Volume Perdarahan (ml) = 0--0-0-0


A x B x C x 0.5

8-
A = Tebal EDH pada slice CT-Scan paling tebal (cm)
B = Panjang EDH pada slice yang sama dengan A

&
C = Tinggi dari EDH (dihitung dari jumlah slice CT Scan
=
yang menunjukkan •
gambaran hiperdens)

☐ 7- ☒ ☒

c.
☒ ☐ ☐ ☐ ☐
4× width Pernice

lltmm 1mm
,

☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Tanda Peningkatan TIK =
radio 1091
'

Minis
Trauma Center Data Bank (TCDB) 1993 =

1. Midline Shifting s
2. Asimetris sistema ventrikel s
3. Sisterna perimesencepalik
-

Dari gambaran CT scan dapat perkirakan adanya peningkatan tekanan intrakranial


=
Fraktur Kranium
- bone I/ →
/ / Fraktur Diastasis ②
=
point → sungai
y Fraktur yang terjadi pada sutura tulang tengkorak
Fraktur Linear
① =
yang mengakibatkan pelebaran sutura
Fraktur dengan bentuk garis
Fraktur Kominutif ③
-

tunggal/stellata pada tulang tengkorak,


mengenai seluruh ketebalan tulang kepala
-

e-
Fraktur lebih dari 1 fragmen tulang dalam satu area
fraktur

fragment
Min 2

Fraktur Linear Fraktur Kominutif


0
Fraktur Impresi ⑨
-
F- e÷÷
• Fraktur disertai fragmen patahan tulang -
terdorong ke dalam É
• Dianggap bermakna bila segmen tabula -

eksterna yang impresi masuk di bawah


segmen tabula interna tulang yang sehat (>1
diploe)
• Perlu dilakukan CT Scan → menentukan

E-
dalamnya penekanan, menyingkirkan adanya
hematoma intracranial/kontusio
• Indikasi operasi : Fraktur impresi >1 diploea,
terdapat lesi intrakanial dibawah segmen,
terdapat deficit neurologis
Cedera Otak Difus
-
DAI =
kemsakan axon

• Cedera otak difus berkisar mulai dari konkusio ringan


hingga cedera iskemik hipoksik berat

@an
• Konkusio → gangguan neurologis non fokal sesaat
disertai hilangnya kesadaran normal
• Shearing injuries/diffuse axonal injury → sindrom klinis
-

£
dari cedera otak berat dengan bentuk bervariasi, dengan
outcome yang buruk

defeat neurologist CT scan normal


Gambaran CT Scan Kepala
Fraktur Basis Cranii
=

① battle
① Kunis :
hemotimpanium ,

519h ,
raccoon eye
trauma
Contoh Expertise CT Scan Kepala Tanpa Kontras
-
-

o
¥ ( sub gated hematoma
x
/ Window brain
CT scan \
window bone

00
Contoh Expertise X-Foto Cranium AP-Lateral
= =


konhnuta
As
KLINIS : POST KLL
• Tampak kesuraman pada sinus maksilaris, sinus frontalis, sinus
ethmoidalis, dan sinus sphenoidalis kanan kiri
• Tabula eksterna, diploe,dan tabula interna baik
• Tampak diskontinuitas pada dinding lateral cavum orbita kanan,
orbital floor kanan kiri, dinding anterior sinus frontal kiri, sela tursica,
dinding lateral-medial sinus maxilaris kanan kiri, os temporal kiri dan
os nasal
• Tak tampak deviasi septum nasi
KESAN : Inscent
disnontinutas
=

• f-
Fraktur pada dinding lateral cavum orbita kanan, orbital floor kanan
kiri, dinding anterior sinus frontal kiri, sela tursica, dinding lateral-
medial sinus maxilaris kanan.
• Kesuraman pada sinus maksilaris, sinus frontalis, sinus ethmoidalis,
dansinus sphenoidalis kanan kiri → Curiga hematosinus
brain window
50¥
Pasien post kecelakaan lalu lintas dengan
GCS 10 sempat sadar kemudian pingsan
D
1. Apa nama pemeriksaan radiologis
tersebut? G scan non kontrag doin axial

/ ④0
-

2. Deskripsikan kelainan yang tampak!


-

3. Apa diagnosis nya?


EDH

Tampak lesi hiperdens, berbatas tegas,


berbentuka-
bikonveks, pada regio
i temporoparietalis sinistra disertai
hematom subgaleal pada regio
temporoparietalis dekstra * *.

=
" "


""


Pasien post kecelakaan lalu lintas dengan GCS 10
Fan non - nontras a

1. Apa nama pemeriksaan radiologis tersebut?


2. Deskripsikan kelainan yang tampak!
-

3. Apa diagnosis nya?

e
Tampak lesi hiperdens, berbatas tegas, berbentuk bulan sabit,
-

=
pada regio fronto-parietalis dextra

t
15 -20°

/ CT scan gold standard


=

Pemeriksaan Radiologi THT "



@
Waters
=
Sinus maxillaris, arkus zygoma, os
08 ,
nasal = °

@
= 30-45
Schedel AP dan AP → sinus frontal
0
-

lateral Lateral → sinus frontal, sphenoid, Waters


= Caldwell
maxillary dan ethmoid = =

Schuller Mastoid lateral


=

E-
• MaWaR → Maxilla – Waters
e
Towne Dinding posterior sinus maxillaris
-

• SSM → Schuller&Stenver – Mastoiditis

8
Caldwell Sinus frontalis • FC → Frontalis – Caldwell
-
.

--=
Rhese Posterior ethmoid cells, kanalis • Kolesteatoma → Schuller


optikus, dan dasar orbita • Schedel → bisa untuk semua tapi paling bagus:
Sphenoid
Stenver Seluruh bagian mastoid • Mandibula → Panoramic

Caldecott
Pemeriksaan Radiologi THT

( /
Waters
Sinus maksilaris, arkus
zygoma, os nasal

towne
no , ,

go
K
,

Posisi kepala terhadap film x ray


Schuller & Stenner

Schedel AP dan Lat-


-

AP → sinus frontal
o
Lateral → sinus frontal, sphenoid, o
maxillary dan ethmoid
Schedel PA View Schedel Lateral View
AP lateral
rheese

=
Waters

000
dara D
anus
wisent
cairn
=

opaqueTweak
✓ "
trauma ¥ "
* ⑥
daarah
0%
TULANG CERVICAL
=
Part 2 : Essential Koass By MEDIKO.ID
Trauma Kepala KLL Falling boxing ,
Paling banyak terjadi setelah kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, dan kecelakaan olahraga
= = =

e
Mekanisme cedera fleksi 0
Mekanisme cedera ekstensi
hiperensiensr .

hiperfleksi
I
A BC

[ ☒
Foto pows cervical AP odontoid Iopen mouth)
=
,

Pemeriksaan Radiologi Proyeksi Lateral



0
A – Alignment & Adequacy
=
-

0
• Visualisasi mulai dari basis tengkorak sampai ke ' =

perbatasan0
-
C7/T1

O
=
• Perhatikan Okurva di anterior dan posterior vertebra o

Y
serta garis spino-laminar
• Bilaobasis dari processus spinosus terletak > 2 mm
dari garis spinolaminar → curiga cedera =
-

• Jarak antara arkus anterior C1 dengan odontoid →


-
@
<3 mm pada dewasa, <5 mm pada anak-anak
-

= →

' anterior vertebral une


alignment /
'


2 .
posterior vertebral line
3-
Spinolaminar line
4- posterior spinosus une
?⃝
°

=
-

Soft Ashe

00
disnonhnuitas
&
Bone *
• Menilai bentuk dan densitas tulang
0
-

• Peningkatan densitas → dapat mengindikasikan fraktur kompresi


Cartilage = discus interrebrahs
• Celah intervertebralis harus sama besar

• Pelebaran =samay
celah dapat mengindikasikan dislokasi yang tidak stabil

0-00--0--0
Soft Tissue
• Ukuran normal jaringan lunak retrofaring → <7 mm pada C2-4, <22
mm di bawah C5
• Udara dalam jaringan lunak → rupture esophagus atau

=
- =
trakea/bronkus
I*
Foto Lateral Vertebra Servikal Normal
Pemeriksaan Radiologi Proyeksi Anteroposterior
=

000

I
id .

Pemeriksaan Radiologi Open mouth view

② C2

¥E0
_
an

Jarak antara0 -0
odontoid dengan massa lateral C1 harus simetris
cervical!
pada
tractor
D ⑦ 2

hyperextension


dlslokasi
→ Dens ans
Klasifikasi Cedera Tulang Servikal

0 0
uompreñ @ 0
=

0 Burst Fracture

to 0
11 Compression

(

Fracture

"
Rom prey , " hanan berke ping
Statoil
Fraktur②

Cedera Fleksi teardrop
kompresni

Fraktur baji sederhana Fraktur melalui aspek antero-
-
-

inferior dari korpus vertebra,


Fraktur kompresi pada aspek -

dapat disertai= displacement


antero-superior corpus
fragmen ke anterior
vertebra
01

I €
i
to Wedge Fracture
"
anterior teryencet
"

"
normal
0 posterior
"
Fraktur clay shoveler
5-
Fraktur processus spinosus setelah trauma
langsung atau②
-

avulsi ligamentum
dirttrauma =

f- 1M¥

0
I


selumhfx cervical
15%
Fraktur odontoid Tipe 1 → terjadi pada ujung dan bersifatO
stabil
= -

① Tipe 2 → melibatkan perbatasan odontoid dengan

¥0
axis korpus vertebra (tidak stabil)
dens 6-
Tipe 3 → pada aspek superior dari C2 pada basis
-

dari odontoid (tidak stabil)


=

dens
0 ⑥ -

0 Tipe 2
displacement Cr .

Cedera Rotasional Cedera ekstensi


=/
Dislokasi faset bilateral ⑦
Fraktur Hangman

o
e-
Faset superior mengalami Fraktur bilateral melalui pedikel C2
dislokasi= ke anterior melalui
faset inferior

Cedera kompresi vertikal


a
@

② hiperflexi
① °

#
Fraktur Jefferson


Kondilus oksipital menekan
massa lateral C1 ke lateral yang →
o÷d
Do
mengakibatkan fraktur arkus
anterior dan posterior
dinnghauw
"
"
water leman Fraktur Jefferson
Fraktur Hangman
=
odontoid = jefferson


*

0 0
= = 0 0

0
Ekspertise
Alignment ✗ adequacy = clear
B
OSHOT-itcz-C3.fr?bukanfractunl=OApada--
=

c
cartilage simetn
= 'S cervical
cervical
1--010

Tn Ae
57 tahun dibawa ke IGD post -

KLL. Pasien tidak sadarkan diri.


-0
-

.
Setelah dilakukan stabilisasi,

1¥1
dilakukan pemeriksaan X ray.
=

a. Apa nama pemeriksaan


disamping?
: b. Bagaimana ekspertise-nya?
c. Kesan?
a. Apa nama pemeriksaan disamping?
• X foto cervival AP-Lateral
-

b. Bagaimana ekspertise-nya?
• Tampak terpasang collar neck .
AP lateral • pergeseran
=--
Struktur tulang baik
• Alignment baik, tak tampak listhesis
• Tak tampak pemipihan e- corpus maupun diskontinuitas pada
vertebra cervical yang tervisualisasi

of
• →
Tampak multiple osteofit pada aspek anterior corpus

IO
vertebra cervicalo2-6 -

• Tampak loose boodies pada aspek anterior corpus vertebra


cervical 2,3,5
• Procesus transversus dan proc spinosus baik
• Tak tampak penyempitan discus intervertebralis cervicalis
yang tervisualisasi
• Retropharyngeal dan retrotracheal space tak melebar
• Airway space baik
c. Kesan?
• Tak tampak fraktur maupun listhesis pada X foto cervical
• Spondilosis cervicalis
-10A pada
• Airway space baik cewI
Haris
puskairan sinusitis Maxi
opaque
=

oof
Kong esh
'

g.
.

Tn B 45 tahun datang✓
keluhan hidung kiri tersumbat,
dengan
keluhan disertai dengan -0 ingus
kental berbau busuk. Pasien juga
-
-

mengeluhkan pipi kiri sakit. Pasien


memiliki riwayat rhinitis alergi yang
sering muncul!
a. Apa nama pemeriksaan
disamping? ✗ ray proyetesn ? Waters
b. Bagaimana ekspertise-nya? air fluid level

c. Kesan?
a. D-
X ray Sinus paranasal open mouth
-waters view
b. Expertise: opaque
-
• pada sinus maksilaris kiri
• Tidak tampak perselubungan pada sinus
-

frontalis maxillary sinistral


• Septum nasi ditengah
• Concha nasalis hipertrofi kiri
c. Kesan:
• Tampak perselubungan semiopak
inhomogen Kesan
• -
Sinusitis maksilaris kiri
• Concha hipertrofi kiri

E Tn H O
60 tahun dibawa ke IGD karena tiba- -

tiba tidak sadarkan diri setelah kaget


=⇐
bahwa asset investasinya hilang semua.
Sebelum pingsan, mengeluhkan nyeri
kepala hebat, muntah, dan separuh
-
-
-

badanya lemas. Pasien memiliki riwayat



HT dan tidak kontrol. has

-m
/
a. Apa nama pemeriksaan disamping?
0 0 to b. Bagaimana ekspertise-nya?
c. Kesan?
?
hematoma
SCALP
=

bone = fx ?
SAH EDH
parennim =
ICH , SDH ,
,

ventrikel
Mid une shift
a. CT scan kepala non contrast o
-
brain
e-
-

window
b. Ekspertise:
• Tampak lesi hiperdens dg sekeliling

EET
hipodens bentuk bulat pada region
temporoparietal dextra
• Sulcus kortikalis dan fissura silvii kanan
tampak menyempit
-
I • Falx cerebri bergeser ke kiri
• Tampak midline shifting ke sinistra
• Tampak penyempitan ventrikel lateralis
dextra
c. Kesan:
• Intracerebral hemoragik dextra dg edema
perifokal
Tn 0C 30 tahun dibawa ke IGD post KLL.
=

Pasien tidak memakai helm. Setelah


- = F-
kejadian pasien tidak sadarkan diri. Ketika
diperjalan sempat bangun, namun saat ini
tidak sadarkan diri lagi. Nyeri kepala +,

f-
-

muntah+, kelemahan anggota badan-


O O O
nnonbrindow
a. Apa nama pemeriksaan disamping?
b. Bagaimana ekspertise-nya?
-

/
c. Kesan?

1 tanda ? lucid interval EDH

potongan ? axial
a. CT scan kepala non constras brain

IExid.tl
window
b. Ekspertise:
• Tampak lesi hiperdens pada subgaleal
sinistra
• Tampak lesi hiperdens binkonveks pada
regio temporal dan parietal kiri
• Sulcus kortikalis dan fissure silvii kiri tak
tampak
• Midline shifting to the right
• Ventrikel lateralis kiri menyempit
④ -

c. Kesan:
• Subgaleal Hematom sinistra
e-
• EDH sinistra
• Peningkatan TIK

Anda mungkin juga menyukai