No Nama Foto Interpretasi

1
2 Ahmad/33th Foto thorax proyeksi AP,
posisi semi erect, inspirasi
dan kondisi cukup
- Apek pulmo bilateral
tenang
- Corakan
bronchovaskular
bilateral tidak
meningkkat
- Sudut costofrenicus
lancip
- Diafragma licin dan
tidak mendatar
- Cor CTR<0,56
- Tampak sistema
tulang tervisualisasi
intak
Kesan : tidak terdapat
kelainan pada pulmo
3 Sukanto Foto manus dextra posisi AP
dan latera, kondisi cukup
- Tidak tampak soft
tissue swelling
- Trabekulasi tulang
baik
- Tidak tampak
dikontinuitas atau
dislokasi pada tulang
- Tidak tampak
osteofit maupun
subchondral sklerotik
- Tidak tampak
pelebaran maupun
penyempitan celah
sendi
Kesan : tidak tampak kelaina,
fraktur, dislokasi, pada
sistema tulang dextra
4 Kunaeni Foto thorax proyeksi PA,
asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil :
- Apeks pulmo bilateral
tenang
- Corakan
bronkovaskuler
pulmo bilateral
normal
- Sudut cosofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma
bilateral tak mendatar
- Cor ctr > 0,50
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan
Tak tampak
pneumonia maupun
spesifikasi proses
aktif
Kardiomegali
5 Yayat Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA

Foto thorax proyeksi AP, posisi

supine, asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil :
 Corakan
bronkovaskuler
pulmo bilateral
meningkat, infiltrate
di perihilar terutama
dextra
 Ruang pleura bilateral tak
melebar
 Hemidia fragma bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR < 0,56
 Tampak sistema tulang yang
tervisualisasi intak
 Terpasang OGT dengan
ujung distal di proyeksi
setinggi i corpus VTh 9
Kesan
  Sugestif pneumonia neonatus
DD MAS
 Besar cor normal
 Terpasang OGT
dengan ujung distal di
proyeksi setinggi
corpus VTh 9 (distal
esofagus

Saran
Evaluasi letak ujung distal
OGT
6
7 Riki Maulana Dilakukan pemeriksaan
MSCT Scan upper dan lower
abdomen, tampilan
axial,sagital dan coronal,
memakai marker oral 10cc
dalam 200cc air, marker
rectal dengan kontras encer
dan dengan bahan kontras
intravena. Hasil:
- Tampak area
hipodens (lk 10 HU)
di ruang pleura dextra
et sinistra
- Tampak area
hipodens (lk 10 HU)
di intraperitoneum, di
supravesicaurinaria
- Hepar: Ukuran panjang
lk 18 cm, tampak lesi
hipodens multipel
dengan bentuk membulat
di kedua lobus, batas tak
tegas, tepi iregular, dan
post tampak penyangatan
ringan, sistema billier tak
melebar
- Vesica Felea: Ukuran
dan densitas normal,
lumen hipodens, tak
tampak batu maupun
massa Lien: Ukuran
 panjang terukur 9,6cm
dan densitas normal, tak
tampak lesi
hiperdens/hipodens,
hilus lienalis tak
prominent
- Pancreas: Letak, ukuran
dan densitas normal, tak
tampak lesi
hiperdens/hipodens,
ductus pancraticus tak
melebar
- Ren dextra: Letak
normal, ukuran terukur
10 cm x 4,8cm dan
densitas normal, tak
tampak lesi
hiperdens/hipodens, SPC
tak melebar. Post kontras
SPC terisi kontras Ren
sinistra: Letak normal,
ukuran terukur 10 cm x
4,8cm dan densitas
normal, tak tampak lesi
hiperdens/hipodens, SPC
tak melebar. Post kontras
SPC terisi kontras
- Tampak pembesaran
limfonodi di paraorta
dengan bentuk relatif
membulat dengan ukuran
aksis terukur 2cm
- VU: bentuk dan ukuran
normal, dinding licin, tak
tampak massa maupun
batu, terpasang balon
kateter
- Rectum : tampak lesi
isodens dan post kontras
tampak penyangatan
heterodens di rektum
dengan gambaran
penebalan ireguler
rektum (lk 4-4,6cm),
 sepanjang Ik 8 cm,
tampak perirectal fat
iregular, tampak pula
pembesaran limfonodi di
presacral, dan perirectal
multipel, bentuk ireguler,
dengan ukuran aksis
terukur 1,2 cm pada
perirectal dan 2,6 pada
presacral space
- Prostat: ukuran dan
densitas normal, tak
tampak lesi
hipo/iso/hiperdens
Kesan :
- Efusi pleura bilateral
- Ascites
- Multipel nodul di kedua
lobus hepar ec proses
hepatal metastasis
- Massa rectum distal
dengan tanda maligna
sepanjang Ik 8cm dari
anal dimple dengan
kelebatan lapisan serosa
ec sugestif ca rectum
- Multipel limfadenopati
presacral dan paraaorta
- Multipel lesi litik di
corpus vertebra Th 10-
L5, os sacral, ossae
pelvis terutama di os
sinus superior, os pubis,
dan caput femur bilateral
terutama sinistra ec
proses bone metastasis
- Tak tampak kelainan
pada lien, vesica fellea,
pancreas, ren dextra et
sinistra, vesica urinaria
dan prostat
8 Ani Suryani Foto : Thorax PA, posisi supine,
simetris, inspirasi dan kondisi
cukup
 Corakan bronkovaskuler
meningkat bilateral
 Apex pulmo tenang
bilateral
 Ruang pleura bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR >0,50
 Hilus dextra membesar
 Terdapat fibrosis bilateral
 Sistem tulang intak
Kesan : TB paru aktif,
cardiomegali
9 Delia Foto thorax proyeksi AP,
Nurhasanah posisi supine, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup.
Hasil :
- Opasitas di kedua pulmo,
air bronchogram (-)
- Ruang pleura dextra tak
melebar, sinistra melebar
- Tampak pemadatan
parenkim pulmo sinistra
dengan elevasi diafragma
sinistra
- Hemidiafragma bilateral
tidak mendatar
- Cor, CTR < 0,56
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan :
- TB Pulmo bilateral
distertai efusi pleura
sinistra dan atelektasis
pulmo sinistra
- Tak tampak kardiomegali
10 Bunaya/ Foto antebrachii sinistr,
47the/astana proyeksi latyeral. Kondisi
linggar cukup
- Tampak soft tissue
swelling
- Trabekulasi tulang
baik
- Tidak tampak
diskontinuitas atau
dislokasi pada tulang
- Tidak tampak
osteofit maupun
subchondral sklerotik
- Tidak tampak
pelebaran maupun
penyempitan celah
sendi
Kesan: tampak soft tissue
swellin, tidak terdapat
kelainan, fraktur, Dan
dislokasi pada sistema tulang
antebrachii sinistra
11 Bunaya, Foto rontgen thorax posisi
Astana semi-erek, proyeksi AP
Longgar/ 47 - Apeks pulmo bilateral
tahun tenang
- Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral normal
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma bilateral
tak mendatar
- Cor, CTR <0,56
- Tampak Sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan
- Pulmo tak tampak
kelainan
- Besar cor normal
- Tak tampak fraktur
maupun dislokasi pada
Sistema tulang yang
tervisualisasi
 - Tak tampak gambaran
hidropneumothorax

Foto rontgen antebrachia

sinistra, proyeksi AP dan
lateral, kondisi cukup
- Tampak soft tissue
swelling
- Tampak struktur dan
trabekulasi tulang baik
- Tampak diskontinuitas/
defek pada aspek anterior,
pars distal os radius
- Tampak pacies articularis
licin
- Tampak celah sendi tak
melebar maupun
menyempit
Kesan
Defek pada aspek anterior,
pars distal os radius sinistra
DD avulasi fraktur
12 Aniqa Foto thorax proyeksi AP,
posisi supine, asimetris,
insipirasi dan kondisi cukup.
Hasil :
- Apex pulmo ilateral
tenang
- Corakan
bronchovaskulaar
bilateral meningkat
- Infiltrat +
- Ruang pleura bilateral
tak melebar
- Diafragma licin dan
tidak mendatar
- Sudut costofrenicus
lancip
- Cor, CTR < 0,56
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : sugestif
 bronkopneumonia, besar cor
normal
13 Abdul Basit, Foto rontgen thorax posisi
Tenjo Mayo erek, proyeksi PA, inspirasi
dan kondisi cukup
- Corakan brokovaskuler
pulmo bilateral meningkat
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma bilateral
tak mendatar
- cor, CTR >0,50
- tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
kesan
- bronchitis
cardiomegaly

14
15 Rudianto Foto head MSCT Scan
tampilan axial, tanpa bahan
contras. Hasil :
- Tampak soft tissue
swelling extracranial
di regio parietalis
dextra
- Pada windows tulang
tak tampak
diskontinuitas tulang
- Gyri datar, sulci
sempit dan fissura
sylvii tak prominent
- Batas cortex dan
medulla tegas
- Tak tampak lesi
hipodense, hiperdense
atau isodense di
intracerebral maupun
cerebellar
- Kalsiikasi fisiologis
pada regio pineal
gland dan plexus
choroideus ventrikel
 lateralis bilateral
- Sisterna ventrikel dan
cisterna sempit
- Midline ditengah, tak
terdeviasi
- SPN dan Air celullae
normodense
Kesan : edema cerebri
disertai ekstracranial
hematome pada regio
parietalis dextra
16 Madroji Foto rontgen ankle joint
sinistra, proyeksi AP dan
lateral, kondisi cukup
-Tampak soft tissue swelling
-Tampak trabekulasi tulang
baik
-Tampak diskontinuitas
kominutif pars distal dan
peocessus malleolaris
medialis os tibia
-Diskontinuitas kominutif
pars distal os fibula
sinistra
-tak tampak osteofit maupun
subchondral sklerotik
Kesan :
-fraktur kominutif pars distal
dan processus malleolaris
medialis os tibia sinistra
fraktur kominutif pars distal
os fibula sinistra
17 Riska Foto thorax, proyeksi AP,
posisi semi erek, insiprasi
dan kondisi cukup. Hasil :
- Corakan
bronkovaskular
normal
- Kedua diafragma licin
dan tidak mendatar
- Sudut costofrenicus
lancip
 - COR > 0,50
- Sistema tulang intak

Kesan :
- Pulmo tak tampak
kelainan
- cardiomegali

18
19 Karnadi Foto Thorax, PA view,
posisi erect, simetris,
inspirasi dan kondisi
cukup, hasil :
- Opasitas di apex pulmo
dextra, bercak opasitas di
suprahilus bilateral,
parahilus bilateral, dan
paracardial
- bilateral dengan garis garis
fibrosis (+), trachea tertarik
ke arah dextra dan tampak
apex pulmo dextra colaps
- ringan
- Sinus costophrenicus
lancip
- Kedua diafragma licin, tak
mendatar
- Cor, CTR > 0.5
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan
- TB paru bilateral lama
masih aktif
Cardiomegali
20 Dulyana Foto thorax proyeksi AP,
Asimetris, insiprasi dan
kondisi cukup. Hasil :
- Apex pulmo bilateral
tenang
- Corakan
bronchovaskular
bilateral meningkat
- Ruang pleura bilateral
tidak melebar
 - Diafragma licin dan
tidak mendatar
- Sudut costofrenicus
lancip
- Cor CTR < 0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : bronkhitis dan besar
cor normal
20 Dulyana Foto abdomen 3 posisi
( supine, semi erect, LLD)
kondisi cukup. Hasil :
- Tampak distensi
cavum abdomen
- Pre peritoneal fat line
bilateral samar
- Psoas line bilateral
dan renal outline
bilateral samar
- Tidak tampak
opasitas pada
proyeksi traktus
urinarius
- Distribusi udara usus
normal, fecal material
prominen
- Tak tampak distensi
sisterna usus halus
maupun usus besar,
tampak udara pada
regio rectum
(proyeksi cavum
pelvis)
- Tak tampak
penebalan dinding
usus maupun
pneumatisasi
intestinal, tak tampak
gambaran coil spring,
tak tampak gambaran
air fluid level
- Tampak gambaran
udara bebas
infradiafragma pada
 posisi semi erect dan
udara bebas di lokasi
teratas pada posisis
LLD
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : gambaran
pneumoperitoneum disertai
peritonitis
Ileus (-) meteorismus (-) batu
opak pada sistem urinarius (-)
21 Witri CT scan kepala potongan axial
non contras
- Gyrus prominent,
nuclei dan fisurra sylvii
menyempit
- Batas cortex dan
medulla tidak tegas
- Tampak lesi hipodens di
lobus parietal,
temporal, occipital
- Sisterna ventrikel dan
sisterna melebar
Kesan
Stroke infark kronik
Edema cerebri
22 Juherli Foto : Thorac AP view, supine,
67 tahun simetris, inspirasi cukup
 Corakan bronkovaskular
meningkat
 Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
 Kedia diafragma licin tak
mendatar
 Cor, CTR >0,56
 Sistem tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : bronkitis, cardiomegali
23 Tedi Lesmana Foto : Thorax proyeksi AP,
20 tahun simetris, inspirasi & kondisi
cukup
 Apeks pulmo tenang
bilateral
 Corakan bronkovaskular
pulmo bilateral normal
 Ruang pleura bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR <0,56
 Tampak sistem tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : Normal

24
25 Bunaya Foto : Antebrachii sinistra AP
47 Tahun view
 Tampak soft tissue swelling
 Tampak struktur dan
trabekulasi tulang baik
 Tampak diskontinuitas
pada aspek anterior, pars
distal os radius
 Tampak facies articularis
licin
 Tampak celah sendi tak
melebar maupun
menyempit
Kesan : defek pada aspek
anterior, pars distal os radius
sinistra

26 Ripai Foto thorax, proyeksi PA,

posisi erek, insiprasi dan
kondisi cukup. Hasil :
- Corakan
bronkovaskular
meningkat pada
paracardia
- Kedua diafragma licin
dan tidak mendatar
- Sudut costofrenicus
lancip
- COR > 0,50
 - Sistema tulang intak

Kesan :
- Bronkitis
- cardiomegali

27 Tirno CT scan kepala potongan axial

non contras
- Gyrus prominent,
nuclei dan fisurra
sylvian dot sign
- Batas cortex dan
medulla tegas
- Tampak lesi hipodens di
lobus parietal
- Sisterna ventrikel dan
sisterna melebar
sinistra
Kesan
Sylvian dot sign
Stroke infark hiperacute
28
29 Yayan MSCT MASTOID NON
Riyanto KONTRAS Pemeriksan CT
scan mastoid non kontras,
hasil
- liang telinga luar kanan dan
kiri: tak tampak lesi
iso/hipo/hiperdens, kanal tak
menyempit Kavum timpani
kiri: membran timpani utuh,
skutum lancip, tak tampak
lesi iso/hipo/hiperdens,
maleus, inkus dan stapes
utuh, membran timpani utuh ,
sel mastoid superior tampak
udara dan normodens
posterior
-Cavum timpani dextra:
membran timpani intact,
scutum lancip, tak tampak
lesi iso/hipo/hiperdens,
malleus. incus dan stapes
intact, tampak epitympani
menyempit, tegmen timpani
intact, air cellulae mastoidea
 superior dan posterior
tampak sklerotik
- canalis auricularis interna
dextra kiri: tampak koklea
utuh, vestibular utuh,
setengah lingkaran utuh, tak
tampak lesi
hipodens/iso/hiperdens, liang
telinga dalam utuh
- canalis auricularis interna
dextra : tak tampak lesi
iso/hypo/hyperdens, koklea
utuh, vestibular utuh. kanal
setengah lingkaran utuh,
kanal pendengaran utuh
Kesan
Epitympani menyempit
curiga post infeksi / inflamasi
Mastoiditis dextra
30 Yayan Pemeriksan CT scan mastoid
Riyanto non kontras, hasil
- Canalis auricularis externa
dextra et sinistra: tak tampak
lesi iso/hipo/hiperdens,
canalis tak menyempit
- Cavum tympani sinistra:
membran timpani intact,
scutum lancip, tak tampak
lesi iso/hipo/hiperdens,
malleus, incus dan stapes
intact, tegmen tympani intact,
tampak air cellulae mastoidea
superior dan posterior
normodens
- Cavum timpani dextra :
membran timpani intact,
scutum lancip, tak tampak
lesi iso/hipo/hiperdens,
malleus, incus dan stapes
intact, tampak epitympani
menyempit, tegmen timpani
intact, air cellulae mastoidea
superior dan posterior
 tampak sklerotik
- Canalis auricularis internus
sinistra: tampak cochlea
intact, vestibularis intact,
semicircularis intact, tak
tampak lesi
hipodens/iso/hiperdens,
canalis auditori internal intact
- Canalis auricularis interna
dextra : tak tampak lesi
iso/hipo/hiperdens, cochlea
intact, vestibularis intact,
semicircular intact. canalis
auditorium intact
KESAN
- Epitympani menyempit
curiga post infeksi / inflamasi
- Mastoiditis dextra
31 Yayan Pemeriksaan CT Scan
Riyanto mastoid non kontras, hasil :
- Canalis auricularis
externa dextra et sinistra:
tak tampak lesi iso/ hipo/
hiperdens, canalis tak
menyempit
- Cavum tympani sinistra:
membran timpani intact,
scutum lancip, tak
tampak lesi iso/ hipo/
hiperdens, malleus, incus
dan stapes intact, tegmen
tympani intact, tampak
air cellulae mastoidea
superior dan posterior
normodens
- Cavum timpani dextra:
membran timpani intact,
scutum lancip, tak
tampak lesi
iso/hipo/hiperdens,
malleus, incus dan stapes
intact, tampak
epitympani menyempit,
tegmen timpani intact,
 air cellulae mastoidea
superior dan posterior
tampak sklerotik
- Canalis auricularis
internus sinistra: tampak
cochlea intact,
vestibularis intact,
semicircularis intact, tak
tampak lesi hipodens/
iso/ hiperdens, canalis
auditori internal intact
- Canalis auricularis
interna dextra: tak
tampak lesi iso/ hipo/
hiperdens, cochlea intact,
vestibularis intact,
semicircular intact,
canalis auditorium intact
Kesan :
- Epitympani menyempit
curiga post infeksi /
inflamasi
- Mastoiditis dextra
32
33 Omon Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA
Foto thorax proyeksi AP,
posisi supine, asimetris,
inspirasi dan kondisi
cukup. Hasil:
- Opasitas inhomogen di
kedua pulmo, terutama di
perifer pulmo dextra, air
bronchogram(-)
- Ruang pleura bilateral tak
melebar
- Hemidiafragma bilateral
tak mendatar
- Cor, CTR > 0.56
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan
- Pneumonia bilateral
 terutama dextra
Kardiomegali
34 Sri Yanti Jenis pemeriksaan: Foto
thorax AP view, posisi
supine, simetris, inspirasi
dan kondisi cukup. Hasil:
- Corakan bronchovascular
meningkat
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin, tak
mendatar
- Cor, CTR < 0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan:
- Bronchitis
- Besar Cor dalam batas
normal

35
36
37
38 Ahmad Foto pelvis AP view kondisi
cukup hasil :
- Tak tampak soft
tissue swelling
- Tampak sacroiliaca
dan hip joint bilateral
normal
- Tampak caput
femoris bilateral
masih berada didalam
fossa acetabulum
bilateral
- Tampak struktur dan
trabekulasi tulan
normla
- Tak tampak
diskontinuitas pada
sistema tulang yang
tervisualisasi
- Tampak shentonline
 bilateral kontinyu dan
skinner line bilateral
terletak dibawah
fovea capitis
Kesan :
Tak tampak kelainan pada
sistema tulang pelvis

39 Wasmin BNO 3 POSISI foto abdomen

- Tak tampak distensi
cavum abdomen
- Preperitoneal fat line
bilateral tegas
- Distensi udara usus
normal
- Tampak multiple lesi
opaq di ren dextra

40 Raka Foto manus dextra posisi

AP dan lateral, kondisi
cukup. Hasil:
- Tidak tampak soft tissue
swelling
- Trabekulasi tulang baik
- Tidak tampak
dikontinuitas atau dislokasi
pada tulang
- Tidak tampak osteofit
maupun subchondral
sklerotik
- Tidak tampak pelebaran
maupun penyempitan celah
sendi
Kesan:
tidak tampak kelainan,
fraktur, dislokasi, pada
sistema tulang manus dextra
41
42 Kasdi/59th/ Foto thorax proyeksi P,
sukadana posisi erect, inspirasi dan
kondisi cukup
- Apek pulmo bilateral
tenang
- Corakan
bronchovaskular
bilateral meningkat
- Sudut costofrenicus
lancip
- Diafragma licin dan
tidak mendatar
- Cor CTR<0,56
- Tampak sistema
tulang tervisualisasi
intak
Kesan: tampak bronkhitis
43
44 Paryanti -Ct scan Non kontras
potongan axial
- Hasil : - Tak tampak lesi
hiper,hipo, isodens di lobus
frontal,temporal,parietal,
oksipital. -Tak tampak edema
cerebri.
- Kesan:tidak terdapat edema
cerebri, tidak terdapat lesi,
cerebri dalam batas normal

45 Abdurrahma Foto thorax, PA view, posisi

n erect, simetris, inspirasi dan
kondisi cukup, hasil :
- Corakan bronchovascular
normal
- Sinus costophrenicus
lancip
- Kedua diafragma licin,
tidak mendatr
- Cor, CTR > 0,5
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
 - Pulmo tidak tampak
kelainan
- Cardiomegali
46 Khoerul STL
anwar Foto vertebra cervicalis
kondisi soft tissue, AP dan
lateral view, kondisi cukup
hasil :
- Tak tampak soft
tissue swelling
- Tak tampak
penyempitan airway
- Tak tampak
penebalan
pervertebral soft
tissue
- Tampak
kelengkungan
vertebra cervical
normal
- Tampak aligment
vertebra cervicalis
baik tak tampak
listesis
- Tampak struktur dan
trabekulasi vertebra
cervicalis normal
- Tampak corpus dan
pedicles vertebra
cervicalis intak
- Tak tampak
diskontinuitas tulang
vertebra cervicalis
- Tak tampak osteofit
maupun subcondral
sklerotik pada
vertebra cervicalis
- Tak tampak
penyempitan maupun
pelebaran discus
intervertebra
cervicalis
Kesan
 - Tak tampak
penyempitan airway
- Tak tampak
penebalan
pervertebral soft
tissue
- Tak tampak kelainan
sistema tulang pada
vertebra cervicalis
47
48
49
50 Idris Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA

Foto thorax proyeksi AP, asimetris,

inspirasi dan kondisi cukup. Hasil:
 Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral meningkat
 Ruang pleura bilateral tak
melebar
 Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR < 0.56
 Sistema tulang yang
tervisualisasi intak

Kesan
 Bronkitis
Besar cor normal
51 Rawa Urip Ct scan kepala non kontras
potongan axial

- Tampak edem pada

serebri
- Adanya infark pada
ventrikel dextra et
sinistra dan bagian
lobus temporal

52 Hidayat Foto lumbosacral, proyeksi

AP dan Lateral Sinistra
 - Tampak struktur dan
trabekulasi tulang
baik
- Tak tampak soft
tissue swelling
- Corpus dan pedikel
intak
- Tidak ada
discontinuitas
- Tampak osteofit pada
V.lumbal 5
- Tak tampak
penyempitan atau
pelebaran DIV

Kesan :
- Tak tampak kelainan
pada v.lumbosacral

53 Jalaeni Foto thorax, PA View,

kondisi cukup, hasil :
- Corakan bronkovaskular
bilateran meningkat
- Diagfragma licin, tidak
mendatar
- Cor dalam batas normal
Kesan : Bronkitis
(jawabannya aku, di expertise
adanya interpretasi BNO)
54 Sujati Foto thorax proyeksi PA,
posisi erek, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup.
Hasil:
- Apeks pulmo bilateral
tenang
- Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral normal
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
- Cor, CTR < 0.50
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
 Kesan :
- Pulmo tak tampak Kelainan
- Besar cor normal
55
56 Carti / caryi Ct scan kepala non kontras
potongan axial
- ICH di nukleus
lentiformis sinistra
- Tidak tampak edem
dibagian serebri
- IVH di ventrikel sinistra

57 Surakman Foto BNO Ap persiapan kurang

kondisi cukup
- Tak tampak ditensi
cavum abdomen
- Tampak pre-peritoneal
fat line bilateral tegas
- Tampak psoas line
bilateral tegas
- Tampak renal outline
bilateral tegas
- Tak tampak opasitas
pada proyeksi tractus
urinarius
- Tampak distribusi
udara usus normal,
fecal materia prominen
- Tampak sacroiliaca dan
hip joint bilateral
normal
- Tampak sisterna tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan :
Tak tampak batu opak sisterna
urinarius
58 Kusnadi ELBOW DEXTRA
AP/LATERAl
Foto articulatio cubiti
dextra, AP view, kondisi
cukup. Hasil :
- Tampak trabekulasi
tulang baik
- Diskontinuitas pars
distal os humerus
dextra dalam fiksasi
internal berupa 2
buah Knail dan
fiksasi eksternal
berupa gips
semisirkular
- Tampak facies
articularis licin
- Tampak celah sendi
tak melebar maupun
menyempit
Kesan : Fraktur pars distal os
humerus dextra dalam fiksasi
internal berupa 2 buah Knail
dan fiksasi eksternal berupa
gips semi sirkular

59
60
61 Nunung Foto : CT scan kepala potongan
axial non kontras
 Tampak soft tissue swelling
extracranial di occipital
 Gyrus prominent, nuclei &
sylvian dot sign normal
 Batas cortex dan medula
tegas
 Tidak tampak lesi hipodens
& hiperdens
 Sistem vebtrikel & cisterna
sempit
Kesan : Normal
62
63
64 Pendi Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA

Foto thorax proyeksi PA, posisi

erek, asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil:
 Opasitas inhomogen di lobus
superior pulmo dextra, air
bronchogram (-), fibrosis (+)
 Sudut costofrenicus bilateral
lancip
 Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR € 0,50
 Tampak sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan
 Gambaran TB pulmo dextra,
lama, aktif
Besar cor normal
65
66 Widoh Foto thorax proyeksi PA,
posisi erek, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup.
Hasil :
- Apeks pulmo bilateral
tenang
- Corakan
bronkovaskuler
pulmo bilateral
normal
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma
bilateral tak mendatar
- Cor ctr < 0,0
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
Tak tampak
pneumonia maupun
spesifik proses aktif
Besar cor normal
67 Juwita Foto thorax proyeksi PA,
posisi erek, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup.
Hasil :
- Opasitas inhimogen
di kedua pulmo
terutama pada lobus
superior pulmo
sinistra, fibrosis +
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Cor, CTR <0,50
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak

Kesan
- Tb pulmo lama ,
masih mungkin aktif
- Besar cor normal
Saran
Konfirmasi klinis dan
lab
68 Kusna Foto : BNO 3 posisi, kondisi
55 Tahun cukup
 Tampak distensi cavum
abdomen
 Preperitoneal fat line
bilateral tegas
 Distribusi udara usus dan
fecal material tampak
prminent
 Psoas line bilateral tegas
 Renal outline bilateral
samar
 Tak tampak adanya
distensi sistema usus, coil
spring apperance, herring
bone appearance
 Tampak air fluid level dan
step ledder
 Tak tampak area lusensi
ditempat tertinggi pada
posisi LLD dan pada
infradiafragma dextra
 Sistem tulang yang
tervisualisasi intak
 Kesan : Pneumoperitonium,
ileus obstruktif letak rendah,
tak tampak gambaran
peritonitis
69
70 Kemal Foto thorax proyeksi PA,
posisi erek, asimetris,
inspirasi dan Kondisi cukup.
Hasil
• Apeks pulmo bilateral
tenang
- Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral normal
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
-Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
- Cor, CTR < 0,50
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan
- Tak tampak pneumonia
maupun spesifik proses aktif
- Besar cor normal
71 Kanim Jenis Pemeriksaan : MSCT
SCAN THORAX / PARU-
PARU DENGAN
KONTRAS

Telah dilakukan pemeriksaan CT

scan thorax tapa dan dengan
pemberian bahan kontras IV,
dengan window mediastinum dan
window paru, pada pasien klinis
SUSP TUMOR MEDIASTINUM
DD. TB PARU, hasil

Pada window mediastinum

 Cutis dan subcutis tak
tampak lesi
iso/hipo/hiperdens
 Lokasi, ukuran dan densitas
organ-organ mediastinum
dalam batas normal, tak
tampak lesi
iso/hipo/hiperdens
 Tampa pembesaran
 limfonodi multiple di axilla
bilateral
 Tampak lesi isodens densitas
pre kontras 33 HU, batas
tegas, tepi lobulated, ukuran
9,5 x 9,22 x 7,6 cm di
mediastinum anterior. Post
pemberian kontras tampak
enhancement
 Tak tampak lesi
iso/hipo/hiperdens di cavum
pleura

Pada window paru

 Tampak lesi hiperdens tipis
dengan bercak kalsifikasi di
segment anterior lobus
superior pulmo dextra.
 Tampak garis-garis fibrosis,
dan bercak bercak kalsifikasi
serta tampak lesi hipodens
densitas 18 HU di segment
apicoposterior dan segment
anterior lobus superior pulmo
sinistra. Post pemberain
kontras tampak enhancement.
Disertai adanya bronchietasis
pada lobus superior dan
tarikan main bronchus
sinistra ke arah superior
 Tampak gambaran emfisema
di perifer segment
apicoposterior lobus superior
pulmo sinistra

KESAN
 Massa mediastinum anterior
ukuran 9,5 x 9,22 x 7,6 cm
sugestif suatu lymphoma
 Multiple limfodenopati axilla
bilateral
TB paru bilateral lama mash aktif
dengan gambaran paraseptal
emphysema lobus superior pulmo
sinistra
72 Suharto Foto thorax proyeksi AP,
posisi supine, asimetris,
inspirasi dan kondisi cukup.
Hasil:
- Fibrosis ke lobus superior
pulmo dextra
- Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral meningakt
- Ruang pleura bilateral tak
melebar
- Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
- Cor, CTR < 0,56
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan
- Bronkitis
- TB pulmo lama, tak tampak
aktifitas
- Besar cor normal
73 Kaswari Foto : Vertebra lumbosacralis,
56 Tahun AP & lateral view , kondisi
cukup
 Tak tampak soft tissue
 Vertebra lumbosacralis
normal, intak
 Tak tampak diskontinuitas
pada vertebra
lumbosacralis
 Tampak osteofit
 Penyempuutan discus
intervertebra
Kesan : Spondylosis lumbalis
disertai penyempitan diskus
intervertebralis

74
75 Mamat Foto femur sinistra AP dan
Supriyadi Oblique
- Tampak soft tissue
swelling
- Struktur dan
trabekulasi tulang baik
- Tampak diskontinuitas
pars tertia media os
femur sinistra dalam
fikasai interna beruoa
sebuah plate dan 8
buah screw
- Terpasang drainage
tube di proyeksi lateral
os femur sinistra
- Tak tampak osteofit
maupun subchondral
sklerotik
- Facues articularis licin
Kesan :
Fraktur pars tertia media os
femur sinistra dalam fikasai
interna beruoa sebuah plate
dan 8 buah screw
Terpasang drainage tube di
proyeksi lateral os femur
sinistra

76
77 Deles roro Foto thorax proyeksi AP,
asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil :
- Apex pulmo bilateral
tenang
- Opasitas inhomogen
di kdua pulmo, air
bronchogram (-)
- Ruang pleura bilateral
tak melebar
- Diafragma licin dan
tidak mendatar
- Sudut costofrenicus
lancip
- Cor, CTR <0,56
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
 Kesan : pneumonia bilateral,
tak tampak cardiomegali
78 Juinah Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA

Foto thorax proyeksi AP, posisi

supine, asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil:
 Konsolidasi di kedua pulmo,
air bronchogram (-)
 Ruang pleura bilateral tak
melebar
 Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR < 0,56
 Tampak sistema tulang yang
tervisualisasi intak

Kesan
 Bronkopneumonia
Besar cor normal
79 AZWA Foto thorax Proyeksi AP,
PUTRI posisi supine, asimetris,
HUMAIRA inspirasi dan kondisi cukup.
Hasil :
- Corakan
bronkovaskuler
pulmo bilateral
meningkat, infiltrat +
- Ruang pleura bilateral
tak melebar
- Hemidiafragma
bilateral tak mendtaar
- Cor CTR < 0.56
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
Bronkopneumonia
Besar cor normal
80 DELLES Jenis pemeriksaan : thorax
RORO AP/PA
KENANGA Foto thorax proyeksi AP,
asimetris , inspirasi dan
kondisi cukup hasil :
- Opasitas inhomogen
di kedua pulmo , air
bronchogram - ,
- Ruang pleural
bilateral tak melebar
- Hemidiafragma
bilateral tak mendatar
- Cor CTR <0,56
- Tampak sistema
tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan
- Pneumonia bilateral
- Tak tampak
kardiomegali
81 Siti ripatul -Ct scan kepala dengan
kontras potongan axial
- Hasil : Tampak lesi
hiperdens di lobus temporal,
tampak edem cerebri
- kesan : terdapat kesan
stroke hemoragic

82 Bunaya Foto lumbosacral, proyeksi

lateral view
- Tampak struktur dan
trabekulasi tulang
baik
- Tampak soft tissue
swelling
- Corpus dan pedikel
intak
- Tampak
 discontinuitas pada os
radius pars distal
-

Kesan :
- Discontinuitas pada
os radius pars distal
sinistra

83
84 Niki Lahayla, Foto rontgen thorax posisi
Ciledug/ 5 supine, proyeksi AP,
tahun asimetris, inspirasi, kondisi
cukup
- Corakan bronchovaskular
pulmo bilateral tidak
meningkkat, infiltrate di
perihilar dextra
- Ruang pleura bilateral tak
melebar
- Hemidiafragma bilateral
tak mendatar
- Cor, CTR <0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
- Bronkopneumonia dextra
Besar cor normal
85
86 Dian Foto rontgen thorax posisi
Pitaloka, erek, proyeksi PA, asimetris,
Losari/ 34 inspirasi dan kondisi cukup
tahun - Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral
meningkat, dengan
infiltrate samar di
paracardial bilateral
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma bilateral
tak mendatar
- Cor, CTR <0,50
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan :
- Suspek bronkopneumonia
Besar cor normal.
87 Suci Foto rontgen thorax posisi
Supriyatin, supine, proyeksi AP,
Rawa Urip/ inspirasi dan kondisi cukup
29 tahun - Tampak corakan
bronchovascular
meningkat
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin, tak
mendatar
- Cor, CTR >0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
- Bronchitis
Cardiomegaly
88 Rheyhan Foto rontgen antebrachia
Maulana, sinistra, proyeksi AP/Lateral,
Losari Lor/ kondisi cukup
16 tahun - tak tampak soft tissue
swelling
- tampak struktur dan
trabekulasi tulang baik
- tak tampak diskontinuitas
tulang
- tampak facies articularis
licin
- tampak celah sendi ulna-
carpal joint sinistra
melebar
kesan :
- tak tampak fraktur pada
sistema tulang pada
antebrachia sinistra
sugestif subluksasi ulna-
carpal joint sinistra
89 Wiwin Foto thorax, proyeksi AP,
posisi supine, insiprasi dan
kondisi cukup. Hasil :
- Corakan
bronkovaskular
normal
- Kedua diafragma licin
dan tidak mendatar
- Sudut costofrenicus
lancip
- COR > 0,56
- Sistema tulang intak

Kesan :
- Pulmo tak tampak
kelainan
- cardiomegali
90 Rendi/ 22 Head MSCT, tampilan axial,
tahun tanpa kotras IV
- tampak soft tissue welling
extracranial dan lesi
hiperdens densitas 72 Hu
di regio parietalis bilateral
aspek superior
- pada windows tulang,
tampak discontinuitas os
maxilla dextra et sinistra
os nasal dan sinus frontal
- gyri tak prominent, sulci
dan fissure sylvii tak
melebar maupun maupun
menyempit
- batas cortex dan medulla
tegas
- tak tampak lesi
hipo/iso/hiperdens di
intracerebral maupun
intracerebellar
- Sistema ventrikel dan
Sisterna tak melebar
maupun menyempit
- Tampak lesi hiperdens
densitas 57 Hu di sinus
maxillaris sinistra
- Air cellulae mastoidea
normodens
kesan
- Tak tampak ICH, IVH,
SDH, EDH dan SAH pada
head CT scan saat ini
- Tak tampak edema cerebri
- Hematosinus mix sinusitis
maxillaris dextra dan
mucocele sinus maxillaris
sinistra
- Fraktur os maxilla dextra
et sinista, os nasal dan
sinus frontal
Hematom dan soft tissue
swelling regio parietalis
 bilateral aspek superior
91 Taspin Foto STL AP dan lateral
- Tampak lesi opak disoft
tissue regio colli sinistra
dan dinasopharung
oropharyng hingga
hipopharyng yang
mengobstruksi air way
setinggi nasophanryng
oropharyng hingga
hipopharyng
- Kelengkungan dan
aligment baik
- Struktur dan
trabekulasi tulang baik
- Corpus dan pedikel
intact, tak tampak
diskontinuitas tulang
- Tak tampak osteofit
maupun subchondral
sklerotik
- Tak tampak
penyempitan maupun
pelebaran DIV
Kesan :
Massa dinasopharung
oropharyng hingga hipopharyng
tang mengobstruksi air way
setinggi nasophanryng
oropharyng hingga hipopharyng
Tak tampak kelinan pada
vertebra cervical
92
93 Casnoto Jenis pemeriksaan : MSCT
SCAN KEPALA TANPA
KONTRAS potongan axial
pada penderita dengan
diagnosis klinis suspek SNH
DD SH hasil :
- Tak tampak soft
tissue swelling
extracranial , os
calvaria densitas dan
bentuk dalam batas
normal
- Gyri, sulci, dan
fissura sylvii tak
prominent
 - Batas cortex medulla
tegas
- Tampak lesi
hiperdens di ganglia
basalis dan lobus
frontotemporalis
dexra dengan volume
terukur IK 62,5 cc
- Tampak kalsifikasi
fisiologis pada pinca
gland
- Sistema ventrikel dan
cisterna tak lebar
maupun sempit
kecuali pada ventrikel
dextra yang tampak
menyempit
- Midline di tengah
Kesan : ich di ganglia
basalisdan lobus
frontotemporalis dextra
dengan volume terukur IK
62,5 cc

94
95 Taryamah Foto thorax AP posisi supine,
inspirasi dan kondisi cukup
- Corakan
bronchovaskular
normal
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Cor CTR>0,56
- Sisterna tulang
tervisualiusasi baik
Kesan :
Pulmo tak tampak kelainan
Cardiomegaly
96 Muksan Foto thorax AP posisi supine,
inspirasi dan kondisi cukup
- Corakan
bronchovaskular
meningkat
- Tampak penebalan
pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin
 tak mendatar
- Cor tidak dapat dinilai
- Sisterna tulang
tervisualiusasi intak

97 Juhdi Foto : CT scan kepala potongan

Windujaya axial non kontras
 Tampak soft tissue swelling
extracranial
 Gyrus prominent, nuclai
caudatus lentikular
 Batas cortex & medula
tegas
 Tampak lesi hipodens di
lobus frontal, temporal,
parietal
 Tidak terdapat edem
Kesan : Stroke infark kronik

98 Naah Foto thorax AP view, posisi

supine, simetris, inspirasi dan
kondisi cukup, hasil :
- Opasitas di suprahilus
dextra
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin,
tak mendatar
- Konfigurasi cor normal
- Sistema tulang
tervisualisasi intak
Kesan :
- Pneumonia dextra
- Konfigurasi cor normal
99 Kurdi Foto V lumbalsacral AP dan
lateral
- Tak tampak soft tissue
swelling
- Kelengkungan dan
aligment baik
- Struktur dan
trabekulasi tulang baik
- Corpus dan pedikel
intact, tak tampak
diskontinuitas tulang
- Tampak osteofit VL
1,2,3,4 dan tak tampak
subchondral sklerotik
- Tak tampak
penyempitan maupun
pelebaran DIV
Kesan :
Spondylosis VL 1,2,3,4

100 Turinda Foto V lumbalsacral AP dan

lateral
- Tak tampak soft tissue
swelling
- Struktur dan
trabekulasi tulang baik
- Terpasang fiksasi
interna metal pin dan
screw VTh 11 hingga VL
1
- Tampak VL1 menipis
ringan
- Tak tampak osteofit
maupun subchondral
sklerotik
- Tak tampak
penyempitan maupun
pelebaran DIV
Kesan :
Terpasang fiksasi internal metal
pin dan screw pada VTh 11
hingga VL 5
Axial compresi ringan VL 1
101 Tn. Slamet Head MSCT Scan tampilan
axial, tanpa bahan kontras.
Hasil:
- Tidak tampak soft tissue
swelling extracranial di
regio parietalis dextra
- Pada windows tulang tak
tampak discontinuitas
tulang
- Gyri datar sulci sempit dan
fissura sylvii tak
prominent
- Batas cortex dan medulla
tegas
- Tampak lesi hypodense
intracetebral
- Sistema ventrikel dan
cisterna sempit
- Midline ditengah, tak
terdeviasi
- SPN dan air celullac
mastoidea normodense
Kesan:
- Infark di regio parietalis,
temporal dan occipital
dextra
- Tak tampak tanda-tanda
EDH, SDH, SAH, ICH,
IVH cerebri pada foto
Head MSCT
Tak tampak fraktur pada
neurocranium maupun
viscerocranium
102 Sarwini Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA
Foto thorax proyeksi PA,
asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil:
- Opasitas inhomogen di
zona atas pulmo dextra
- Sudut costofrenicus
bilateral lancip
- Hemidiafragma bilateral
 tak mendatar
- Cor, CTR <0,50
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan
- TB pulmo extra, aktif
Besar cor normal
103 Haerudin Jenis Pemeriksaan: Thorax
AP / PA
Foto thorax proyeksi AP,
asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil:
- Apeks pulmo bilateral
tenang
- Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral normal
- Ruang pleura bilateral tak
melebar
- Hemidiafragma bilateral
tak mendatar
- Cor, CTR < 0.56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan:
- Tak tampak pneumonia
maupun spesifik proses
aktif
Besar cor normal
104 Sahinah Jenis Pemeriksaan: Foto
thorax AP view, posisi
supine, simetris, inspirasi
dan kondisi cukup. Hasil:
- Bercak opasitas kecil kecil
tersebar merata di seluruh
lapang paru bilateral
- Tampak sinus costofrenicus
dextra tumpul
- Kedua diafragma licin, tak
mendatar, tampak lesi lusen
di infradiafragma bilateral
- Cor, CTR < 0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan:
- TB paru milier dengan
effusi pleura dextra
- Besar Cor dalam batas
normal
- Pneumoperitoneum

Jenis Pemeriksaan: BNO 3

Posisi
Foto abdomen 3 posisi,
kondisi cukup, hasil:
- Tampak distensi cavum
abdomen
- Preperitoneal fat line
sinistra tegas, preperitoneal
fat line dextra sebagian tak
tampak
- Distribusi udara usus halus
dan colon prominent, fecal
material tak prominent
- Psoas line bilateral dan
Renal outline bilateral
tertutup udara usus yang
prominent
- Tampak adanya distensi
sistema usus halus, air fluid
level
- Tak tampak udara di
rectum
- Tampak area lusensi di
tempat tertinggi pada posisi
LLD dan infradiafragma
bilateral
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan:
- Pneumoperitoneum
- Ileus obstructivus leak
tinggi
- Gambaran peritonitis
105 Marah Foto thorax AP view, posisi
supine, simetris, inspirasi
dan kondisi cukup. Hasil :
- Apex pulmo bilateral
tenang
- Corakan
bronchovaskular
bilateral meningkat
- Terdapat bercak
opasitas di pulmo
dextra
- Tak tampak
penebalan pleural
space bilateral
- Kedua diafragma
licin, tak mendatar
- Cor, CTR > 0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : bronchopneumonia
dextra dan cardiomegali
106 Mamat Jenis Pemeriksaan :
FEMUR SINISTRA AP /
LATERAL

Foto femur sinistra, AP dan oblique

view, kondisi cukup. Hasil :
 Tampak soft tissue swelling
 Trabekulasi tulang normal
 Tampak diskontinuitas pars
tertia media os femur sinistra
dalam fiksasi internal berupa
sebuah plate dan 8 buah
screw
 Terpasang drainage
tube di proyeksi
lateral os femur
sinistra
 Tak tampak osteofit maupun
subchondral sklerotik
 Facies articularis licin

Kesan
 Fraktur pars tertia media os
femur sinistra dalam fiksasi
internal berupa sebuah plate
dan 8 buah screw
 - Terpasang drainage tube di
proyeksi lateral os femur
sinistra
107 Muhayatin Jenis Pemeriksaan :
Thorax AP / PA

Foto thorax proyeksi AP, posisi

supine, asimetris, inspirasi dan
kondisi cukup. Hasil :
 Apeks pulmo bilateral tenang
 Corakan bronkovaskuler
pulmo bilateral normal
 Ruang pleura bilateral tak
melebar
 Hemidiafragma bilateral tak
mendatar
 Cor, CTR > 0,56
 Tampak sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan
 Pulmo tak tampak kelainan
Kardiomegali
108 Sarwini Foto thorax, proyeksi PA,
posisi erek, insiprasi dan
kondisi cukup. Hasil :
- Corakan
bronkovaskular
meningkat pada supra
hilus dextra,
- Tampak konsolidasi
pada suprahilus
dextra
- diafragma dextra
mendatar
- Sudut costofrenicus
dextra tumpul
- COR normal
- Sistema tulang intak
Kesan :TB paru post primer,
konfigurasi cor normal
109 Juinah Foto thorx proyeksi AP,
posisi supine, inspirasi dan
kondisi cukup
- Corakan
bronchovaskular
bilateral meningkat
- Sudut costofrenicus
 bilateral tertutup
opasitas (efusi pleura)
- Hemidiafragma
bilateral tertutup
opasitas
- Tampak konsolidasi
pada parahilus
suprahilus dextra dan
paracardia bilateral
- Cor sulit dinilai
(tertutup opasitas)
- Sistema tulang intak
110 Kardi BNO 3 posisi (supine, semi
erect, LLD) kondisi cukup
- Tampak distensi
cavum abdomen
- Preperitoneal fatline
bilateral tegas
- Distribusi udara usus
dan fecal tak
prominent
- Psoas line bilateral
tegas
- Tampak adanya
distensi usus dan
hearing bone
appearance
- Tampak step ledder
- Tampak area lusasi di
tempa tertinggi pada
posisi LLD dan
intradiafragma dextra
- Sistema tulang intak
Kesan :
- Tak tampak gambaran
peritonitis
- Tak tampak
pneumoperitonium
- Tampak ileus
obstruktif
111 Kardi Foto thorax, proyeksi PA,
posisi erect, inspirasi dan
kondisi cukuo
- Corakan
 bronchovaskular
bilateral normal
- Kedua infradiafrgama
licin dan tidak
mendatar
- Cor normal CTR
<0.50
- Sistema tulang intak
Kesan : pulmo tak tampak
kelainan, cor normal.
112 Bambang Foto genu dextra et sinistra,
Sugiharto AP dan Lateral view, kondisi
cukup, hasil :
- Tak tampak soft tissue
swelling
- Trabekulasi tulang baik
- Tak tampak
diskontinuitas tulang
maupun dislokasi
- Facies articularis licin
- Tampak osteofit perifer
pada os patella, tibia,
femur dextra et sinistra
- Kalsifikasi pada fossa
poplitea
- Celah sendi tidak melebar
maupun menyempit
Kesan : Osteoarhritis genu
dextra et sinistra grade II
113 Jaid Foto BNO, AP View,
persiapan kurang, kondisi
cukup, Hasil :
- Tak tampak distensi
cavum abdomen
- Tampak preperitoneal fat
line bilateral tegas
- Tampak psoas line
bilateral tegas
- Tampak renal outline
bilateral tegas
- Tampak opasitas pada
proyeksi lumbar sinistra
dan sacroiliaca joint
 sinistra
- Tampak distribusi udara
usus normal, fecal
material prominen
- Tampak sacroiliaca dan
hip joint bilateral normal
- Tampak sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan : Nefrolithiasis opak
sinistra dan urolithiasis opak
pars media sinaitra DD
fecalith
114 Maheer Foto thorax AP view, posisi
Abqory supine, simetris, inspirasi dan
Sunardi / 7 kondisi cukup, hasil :
bulan / - Bercak opasitas di pulmo
Sukadana bilateral
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin,
tidak mendatar
- Konfigurasi cor dalam
batas normal
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
- Bronchopneumonia
bilateral
- Konfigurasi Cor dalam
batas normal
115 Toto Yudi Telah dilakukan pemeriksaan
Hartono MSCT Abdomen tanpa
bahan kontras IV, pada
pasien dengan klinis.
Appendiceal mass, hasil :
- Hepar: Letak dan
densitas normal, ukuran
membesar 20,8 cm,
tampak multiple lesi
hiperdens densitos pre
kontras 50 HU, post
pemberian kontras pada
fase arteri tampak lesi
enhance dan sebagian
 intralesi tak enhance,
pada fase vena tampak
gradually enhancement
menurun dan pada fase
delay wash out, lesi
batas tegas tepi irreguler
ukuran bervariasi ukuran
terbesar 12,6 x 6,7 x 6,3
cm, lesi berada di lobus
dextra. Sistemn bilier
dan vaskuler intrahepatal
tak prominent. tak
tampak lesi isodens di
intra vena porta dan venn
hepatica. Post pemberian
kontras tampak
peningkatan densitas
parenkim hepar normal.
- VF: Ukuran dan densitas
normal, lumen hipodens,
tak tampak batu maupun
massa
- Lien: Letak, ukuran dan
densitas normal, tak
tampak lesi
hipodens/hiperdens,
hilus lienalis tak
prominent
- Pankreas: Letak, ukuran
dan densitas normal, tak
tampak lexi
hipodens/hiperdens,
ductus pankreatikus tak
melebar. Post pemberian
kontras tampak
peningkatan densitas
pankreas normal.
- Ren dextra: Letak,
ukuran dan densitas
normal, tak tampak lesi
hipodens/hiperdens SPC
mk melebar, Post
pemberian kontras SPC
 terisi kontras.
- Ren sinistra: Letak,
ukuran dan densitas
normal, tampak lesi
hipodens, ukuran
diameter 0,79 cm di
cortex interpole, post
pemberian kontras tak
tampak nehancement,
tampak lesi hiperdens
densitas 493 HU di calix
pole superior, ukuran 1,1
x 0,5 cm, SPC tak
melebar. Post pemberian
kontras SPC terisi
kontras.
- Vesica urinaria: Bentuk
dan ukuran normal, terisi
caiman, dinding licin,
tak tampak batu maupun
massa
- Prostat: ukuran dan
densitas normal, tak
tampak lesi
hipodens/hiperdens. Post
pemberian kontra
tumpak peningkatan
densitas prostat normal
- Tak tumpak pembesaran
limfonodi parnuorta,
mesuntrika maupun
paruiliaca
Kesan
- Hepatomegali dengan
multiple massa hepar di
lobus dextra mengarah
gambaran hepatoma, tak
tampak tumor trombus
pada vena porta dan vena
hepatica
- Nephrolithiasis sinistra
di cortex pole superior
ukuran 1.1 x 0,5 cm
- Cortical simple cyst di
 interpole ren sinistra
- Tak tampak kelainan
pada vesica fellea, lien,
pankreas, ren dextra,
prostat, vesica vellea
- Tak tampak
limfadenopathy
paraaorta, mesenterika
maupun parailiaca
116 Walid Foto lumbosacral, proyeksi
AP dan lateral sinistra
- Tampak struktur dan
trabekulasi tulang
baik
- Tidak tampak soft
tissue swelling
- Corpus dan pedikel
intak
- Tidak ada
dikontinuitas
- Tampat osteofit pada
vertebra lumbal 5
- Tidak tampak
penyempitan atau
pelebaran DIV
Kesan :
Tampak kelainan pada
vertebra lumbosacral
Ratnaningsih Foto rontgen genu bilateral
dextra et sinistra AP
- Tak tampak
discontinuitas pada
tulang
- Tampak lesi lusen tepi
opaq multiple
- Facies articularis licin
- Tak tampak osteofit
maupun subchonral
sklerotik
- Joint space tak melebar
OA genu joint bilateral grade 1

Karsa Foto rontgen pelvis AP view

- Tak tampak soft tissue
swelling
- Tampak discontunuitas
kominutif
intertrochanter os
femur dextra
- Tak tampak kelainan
pada tulang pelvis
Terdapat fraktur komunutif
intertrochanter os femur dextra

Dulwahid BNO 1 POSISI foto abdomen AP

view
- Tak tampak distensi
cavum abdomen
- Osteofit di veretebra
lumbal 2,3,4
- Preperitoneal fat line
bilateral tegas
Tak tampak adanya distensi
sistem usus
Darsono Thorax PA view posisi erect
- Corakan
bronchovaskular
normal
- Sinus costoprhenicus
lancip
- Kedua diafragma licin
tak mendatar
- Cor tidak membsar
Pulmo tak tampak kelainan

Sasih, Foto rontgen thorax posisi

Gebang supine, proyeksi AP,
Kulon/ 54 inspirasi dan kondisi cukup,
tahun hasil :
- Bercak infiltrate
suprahilus bilateral dan
parahilus dextra
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Kedua diafragma licin, tak
mendatar
- Cor, CTR = 0,56
- Sistema tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan :
- Bronchopneumonia
bilateral
Besar cor dalam batas normal
Abdurokim, Foto BNO 1 proyeksi AP,
Kali Sari persiapan kurang, kondisi
- Tak tampak distensi
cavum abdomen
- Tampak pre-peritoneal fat
line bilateral tegas
- Tampak psoas line
bilateral tegas
- Tampak renal outline
bilateral tegas
- Tak tampak opasitas pada
proyeksi tractus urinarius
- Tampak distribusi udara
usus besar, fecal material
 prominen, dengan dilatasi
colon (caecum dan
transversum)
- Tampak sacrolina dan hip
joint bilateral normal
- Tampak Sistema tulang
yang tervisualisasi intak
Kesan
- Local ileus regio kuadran
kanan abdomen
tak tampak batu opak pada
Sistema urinarius
Catinah Foto thorax AP posisi supine,
inspirasi dan kondisi cukup
- Corakan
bronchovaskular
meningkat
- Tak tampak penebalan
pleural space bilateral
- Cor CTR>0,56
- Sisterna tulang
tervisualiusasi intak
Kesan :
bronchitis
cardiomegaly
Abdul Wahab Foto : Foto thorax AP & latera,
48 Tahun asimetris, inspirasi dan kondisi
cukup
 Tampak corakan
bronkovaskular pulmo
bilateral meningkat,
infiltrate +
 Hemidiafragma bilateral
licin % tak mendatar
 Tak tampak pemadatan
hilum bilateral
 Ruang retrosternal &
retrocardial terbuka, spine
sign
 Cor, CTR >0.56 sistem
tulang intak
Kesan : Brinkopneumonia,
Kardiomegali
Casmi Foto : Thorax AP view, posisi
56 tahun supine, simetris, inspirasi &
kondisi cukup
 Corakan bronkovaskular
meningkat
 Tampak pelebaran pleural
space dextra
 Kadua diafragma licin, tak
mendatar
 Cor, CTR <0,56
 Sistem tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : Effusi pleura dextra,
besar cor dalam batak normal
Ikawati Foto : Thorax AP, posisi suine,
22 tahun simetris, inspirasi & kondisi
cukup
 Corakan bronkovaskular
normal
 Tampak pelebaran pleural
space dextra
 Kadua diafragma licin, tak
mendatar
 Cor, CTR >0,56
 Sistem tulang yang
tervisualisasi intak
Kesan : Pulmo normal,
Cardiomegali