Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENELITIAN

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ASETON KULIT NANAS


MADU (ANANAS COMOSUS (L) MERR.)
MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-DIPHENYL-1-PICILHIDRAZYL)

Sherly Prihatiningsih (1910202032)

Dosen Pembimbing :
Apt. ismanurrahman hadi, M. Farm. Sci
Mariam ulfah, M. Si

Dosen Penguji :
Apt. Teguh Adiyas Putra, M. Farm
LATAR
BELAKANG

• Berkembangnya pola hidup dalam kehidupan • Efek negatif radikal bebas terhadap tubuh ini
sehari-hari menyebabkan berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan senyawa yang disebut
disebabkan oleh radikal bebas. antioksidan.
• Nanas madu (Ananas comosus (L) Mer.)
• Radikal bebas dapat masuk ke dalam tubuh dan merupakan varietas dari buah nanas yang ada di
menyerang sel-sel yang sehat dan menyebabkan Indonesia. Buah ini memiliki kandungan
sel-sel tersebut kehilangan fungsi dan antioksidan tinggi.
strukturnya.

Potensi antioksidan yang ada pada kulit nanas


madu (Ananas comosus (L) Mer.) inilah
terfikirkan dilakukan pemeriksaan aktivitas
antioksidan.
RUMUSAN MASALAH

a.Apakah ada senyawa metabolik sekunder flavonoid, tanin dan saponin


dari kulit buah nanas madu (Ananas comosus (L) Mer)?

b. Berapa nilai IC50 antioksidan pada kulit buah nanas madu (Ananas
comosus (L) Mer)?

 
TUJUAN
PENELITIAN

a. Mengetahui senyawa metabolik sekunder flavonoid, tanin dan saponin


dari kulit buah nanas madu (Ananas comosus (L) Mer.)

b. Mengetahui nilai aktivitas antioksidan kulit buah nanas madu yang


dinyatakan dengan IC50

 
Nama Judul Penelitian Kesimpulan
KEASLIAN
Rahma, dkk Aktivitas antioksidan Aktivitas antioksidan PENELITIAN
(2020). ekstrak metanol buah ekstrak metanol buah
nanas (Ananas comosus). nanas menunjukkan hasil
yang sangat lemah.

Reiza, dkk Skrining fitokimia Positif mengandung


(2019). ekstrak etanol kulit nanas senyawa metabolik
(Ananas comosus). sekunder flavonoid, tanin
dan saponin.
LANDASAN TEORI
Klasifikasi Nanas
madu(Ananas comosus
(L) Mer.)

Uji Antioksidan
Radikal Bebas
Metode DPPH

Maserasi Antioksidan
HIPOTESIS

Ekstrak aseton kulit nanas madu (ananas comusus (L.) Merr)


mengandung senyawa metabolik sekunder flavonoid, tanin dan
saponin.

Ekstrak aseton kulit nanas madu (ananas comusus (L.) Merr)


memiliki aktivitas antioksidan yang dinyatakan dengan IC50.
METODE
PENELITIAN

Metode eksperimen yang dilakukan untuk dapat mengetahui


kandungan antioksidan dari ekstrak aseton kulit nanas madu (Ananas
comosus (L) Mer.) menggunakan reagent DPPH sebagai radikal bebas
dengan parameter nilai IC50 sebagai evaluasi antioksidan.

VARIABEL
PENELITIAN

Variabel Bebas : Ekstrak aseton kulit nanas madu (Ananas comosus (L) Mer.).

Variabel Terikat : Profil fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak aseton kulit nanas
madu (Ananas comosus (L) Mer.).

Variabel Terkontrol : Suhu dan waktu maserasi kulit nanas madu (Ananas comosus (L)
Mer.).
SKEMATIKA PENELITIAN

Pengumpulan kulit nanas madu (ananas comusus (L)


Mer.)

Ekstrak aseton kulit nanas madu (ananas comusus (L) Mer.)

Skrining fitokimia

Uji aktivitas antioksidan

Pengukuran nilai IC50 antioksidan pada


DPPH

Analisis data dan statistik


ANALISIS DATA

Data yang • Skrining fitokimia


• Absorbansi ekstrak
diperoleh aseton

• Regresi linear
• Independent t-test Analisis
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai