Anda di halaman 1dari 57

Skenario 1

BLOK 6.1
tahun 2021
Skenario 1
Step 1

Menstruasi : adalah keluarnya darah dari dalam uterus, yang


diakibatkan oleh terlepasnya lapisan dinding Rahim disertai
pelepasan endometrium dan terjadi setiap bulan

Pp test (Plano Pregnancy Test) : adalah Metode tes kehamilan


dengan imunokromatografi dengan menggunakan sampel
berupa air seni (urin). Mekanisme kerja tes dengan
menggunakan prinsip adanya ikatan antibodi antigen. Sebagai
antigennya adalah adanya protein hormon beta hCG (hormon
yang dihasilkan trofoblas/bagian plasenta)
Lanjutan ….
USG (ultrasonografi) : adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ
internal dan otot, ukuran, struktur dan luka patologi.

Gestasional sac : adalah kantung kehamilan tempat janin


berkembang

Embrio : adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling


awal dari perkembangan.
Step 2

1. Bagaimana mekanime
terjadinya fertilisasi sampai 4. Apa tanda tanda kehamilan ?
implantasi ? .

2. Bagaimana perkembangan janin


5. Apa sajapemeriksaan pada
sesuai usia gestasinya (Tumbuh
kehamilan ?.
kembang janin) ?

3. Apa saja perubahan fisiologi pada 6. Apa saja Perhatian khusus


saat kehamilan sesuai dengan selama kehamilan ?
keluhan di atas ?
Wanita
Siklus menstruasi
FISIOLOGI KEHAMILAN

MEKANISME PEMBUAHAN  KONSEPSI atau fertilisasi terjadi


pada saat sebuah sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR
YANG TELAH MATANG di tuba fallopi, umumnya terjadi di ampula
tuba, pada hari ke11 sampai 14 dalam siklus menstruasi. Hanya ada
satu spermatozoa yang mampu melakukan penetrasi membran sel
ovum. Untuk mencapai ovum spermatozoa harus melewati korona
radiata dan zona pelusida. Beberapa jam setelah pembuahan 
zygote  pembelahan awal mitosis
MEKANISME IMPLANTASI DAN PLASENTASI  Kontak antara zigot
stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan berbagai
reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan
infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus  implantasi/nidasi
terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi.

hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma


endometrium.
hari ke enam  blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium
hari ke sepuluh  blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam
stroma endometrium, sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir
Plasenta
Plasentasi : proses pembentukan struktur dan jenis jenis plasenta. Setelah
nidasi embrio ke dalam endometrium, plasentasi dimulai. Pda manusia
plasentasi berlangsung sampai 12-18 minggu setelah fertilisasi.

Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah ditutupi oleh vili korialis.

Setelah kantung membesar, vili diseberang janin (daerah desidua


capsularis) terjepit, mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus (korion
halus).

Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat membentuk plasenta


(Plasenta Pars Fetalis).
Lanjutan …
Fungsi plasenta

Nutrisi : menyalurkan makanan dari ibu ke janin

Ekskresi : menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu


Respirasi : menyalurkan O2 dari ibu ke janin

Sistem imun : Janin mempunyai kekebalan pasif sampai


umur 4 bulan dan selanjutnya kekebalan tersebut berkurang.
Antibodi yang dibentuk ibu melaui plasenta menyebabkan
bayi kebal terhadap infeksi. Antibodi disalurkan melalui ASI
sehingga kolostrum harus diberikan.
Lanjutan
Produksi Hormon, hormon yang dikeluarkan adalah :
Korionik gonadotropin
• Merangsang korpus luteum menjadi korpus luteum gravidarum sehingga tetap
mengeluarkan estrogen dan progesteron. Korpus luteum berfungsi samapai
plasenta sempurna.
• Bersifat khas kehamilan sehingga dapat dipakai sebagai hormon tes
kehamilan.
• Puncaknya tercapai pada hari ke- 60
• Setelah persalinan, dalam urin tidak dijumpai lagi.

Korionik somato-mammotropin
• Hormon untuk metabolisme protein
• Bersifat laktogenik dan luteotropik
• Menimbulkan pertumbuhan janin
• Mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak
Lanjutan …
Estrogen Plasenta
- Dalam bentuk estradiol, estriol dan estron.
- Pertumbuhan dan perkembangan otot rahim
- Retensi air dan garam
- Perkembangan tubulus payudara sebagai pengganti ASI
- Melaksanakan sintesis protein

Progesteron
• Permulaan hamil dibuat oleh korpus luteum dan plasenta.
• Penenang otot rahim selama hamil
• Bersama estrogen megaktifkan tubulus dan alveolus payudara.
• Menghalangi proses pematangan folikel de Graff sehingga tidak terjadi
ovulasi serta menghalangi pengeluaran LH
Lanjutan …
Farmakologi
Plasenta digunakan sebagai penyalur obat-obatan yang
dibutuhkan janin diberikan melalui ibu. Obat pun disalurkan
melintasi plasenta sepreti bahan makanan. Kecepatan
penyaluran ini tergantung dari mudah atau tidaknya obat
tersebut dilarutkan dan juga dari tebalnya trofoblas.
Lanjutan…
Bagian janin (fetal portion)
Terdiri dari chorion frondosum dan villi.
a. Villi choriolis
b. Ruang interviliar: darah yang berada dalam ruang ini berasal
dari arteri spiralis berada di desidua basalis. Pada sistol
darah dipompa dengan tekanan 70- 80 mmHg ke ruang
intervillar sampai pada lempeng chorionik/ pangkal dari
kotiledon- kotiledon. Darah membanjiri villi chorialis dan
kembali perlahan- lahan ke pembuluh vena desidua dengan
tekanan 8 mmHg.
c. Pada bagian permukaaan janin uri diliputi oleh amnion yang
kelihatan licin. Tali pusat akan berinsersi pada uri bagian
permukaan janin.
Lanjutan…
Bagian Maternal

 Permukaan yang menghadap ke dinding rahim


 Warnanya merah tua
 Permukaannya kasar beralur-alur sehingga
seolah-olah terbagi
 dalam beberapa belah yang disebut kotiledon .
 Terdiri atas desidua kompekta yang terbentuk
dari beberapa lobus dan kotiledon (15- 20
buah).
 Desidua basalis pada uri yang matang :
lempeng khorionik (basal).
Sirkulasi Plasenta
Tali Pusat
Talipusat berisi dua arteri dan satu vena dan diantaranya
terdapat ‘Wharton Jelly’ yang bertindak sebagai pelindung
arteri dan vena sehingga talipusat tidak mudah tertekan atau
terlipat, umumnya berinsersi di bagian parasentral plasenta.
Cairan Amnion (Ketuban)
• Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga
amnion.
• Didalam ruang ini terdapat cairan amnion  AIR
KETUBAN
• Cairan amnion , normalnya berwarna putih , agak keruh
• mempunyai bau yang khas agak amis dan manis.
• mempunyai berat jenis 1,008 yang seiring dengan
tuannya kehamilan akan menurun dari 1,025 menjadi
1,010.
Lanjutan …

Fungsi :
1. Melindungi janin dari trauma
2. tempat perkembangan musculoskeletal janin
3. menjaga suhu tubuh janin
4. meratakan tekanan uterus pada partus
5. membersihkan jalan lahir sehingga bayi kurang mengalami infeksi
6. Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal dari paru-paru dan
traktus gastro intestinalis
Sirkulasi fetomaternal
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN
Ectoderm
(sistem saraf pada janin tersebut
yang seterusnya membentuk otak,
tulang belakang, kulit serta rambut)

3
lapisan
Mesoderm
Endoderm
(organ jantung,
pinggang, tulang dan (usus, hati, pankreas dan
organ reprodusi) buli)
PERUBAHAN
ANATOMI &
FISIOLOGIS
Perlunakan dan kompresibilitas
isthmus serviks sehingga ujung-ujung
jari seakan dapat ditemukan apabila
isthmus ditekan dari arah yang
berlawanan
Perubahan konsistensi
serviks dari kenyal menjadi
lunak disebut Tanda
Goodell
Hiperpigmentasi Di Muka, Dahi, Pipi Disebut Dengan Kloasma Gravidarum
(Belang/Bintik)
Tanda - tanda
kehamilan
PEMERIKSAAN
KEHAMILAN
Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan
kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan
fisik ibu hamil. Meliputi :
1. Tinggi badan 8. Perawatan payudara
2. ekanan darah 9. Pemeliharaan kebugaran senam ibu hamil
3. Tinggu fundus uteri 10. Temu wicara
4. Pemberian Fe 11. Protein urine
5. Imunsasi TT 12. Pemberian terapi kapsul yodium
6. Pemeriksaan HB 13. Reduksi urien
7. Pemeriksaan VDRL 14. Pemberian anti malaria
TFU IMUNISASI TT
MENENTUKAN HPL
Pemeriksaan fisik abdomen
(Leopold)
Leopold I : pemeriksa berdiri menghadap Leopold II : posisi masih sama, pindahkan
ke pasien, kemudian dengan kedua tangan tangan ke samping. Tentukan dimana
meraba dengan jari-jari untuk menentukan punggung anak terdapat pihak yang memberi
tinggi fundus uteri dan bagian apa dari anak rintangan terbesar kemudian carilah bagian –
yang terdapat dalam fundus bagian kecil yang terletak bertentangan
Leopold III : memakai 1 tangan saja, rabalah
bagian terbawahnya dan tentukan apakah masih
bisa digoyangkan untuk menentukan apa yang
terdapat di bagian bawah dan apakah sudah /
belum terpegang oleh pintu atas panggul

Leopold IV : posisi pemeriksa menghadap kaki


pasien, dengan kedua tangan tentukan apa
yang menjadi bagian bawah dan apakah bagian
ini sudah masuk kedalam PAP dan berapa
masuknya
Auskultasi (bunyi jantung janin)
• bunyi jantung janin sudah dapat
didengar pada minggu ke-20
pada 80 persen wanita
• Pada minggu ke-21, bunyi Pengukuran TFU
jantung janin sudah terdengar
pada 95 persen
• pada minggu ke-22 pada semua
wanita hamil.
Pemeriksaan
penunjang
 HCG
Human chorionic gonadotropin. Yaitu
 Hemoglobin atau Hb adalah protein
kaya zat besi yang ditemukan di dalam
hormon yg berfungsi untuk sel darah merah. Hb memungkinkan sel
memelihara steroidogenesis pada darah merah untuk mendistribusikan
corpus luteum hingga 9-10 hari oksigen ke seluruh tubuh dan
kehamilan. Dihasilkan di placenta, mengangkut karbon dioksida dari
pada awal kehamilan kadarnya seluruh tubuh untuk dibuang melalui
meningkat tinggi dan menurun sesuai paru-paru.
usia kehamilan  Setiap ibu hamil perlu menjalani
pemeriksaan Hb untuk mendeteksi
apakah terdapat penyakit anemia atau
kurang darah.
Tes gula darah
Tes gula darah adalah bagian dalam pemeriksaan
kehamilan rutin. Pemeriksaan ini penting untuk
Skrining penyakit infeksi
mendeteksi apakah ibu hamil mengalami diabetes
Pemeriksaan ini dilakukan
kehamilan (diabetes gestasional).
untuk mendeteksi apakah
Ibu hamil lebih berisiko untuk menderita diabetes selama
terdapat penyakit infeksi pada
hamil bila mengalami kelebihan berat badan
ibu hamil. Skrining penyakit
(overweight) atau obesitas, memiliki riwayat diabetes
infeksi termasuk hepatitis B,
pada kehamilan sebelumnya, atau memiliki riwayat
sifilis, HIV, dan TORCH.
penyakit diabetes sebelumnya.

Tes urine antenatal


Pemeriksaan ini dilakukan terhadap sampel urine ibu hamil.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah ibu hamil
mengalami gangguan tertentu, seperti preeklamsia, infeksi
saluran kemih, atau diabetes.
PEMERIKSAAN USG
Trimester I
Pemeriksaan USG pada trimester pertama atau
usia kandungan 10–14 minggu bertujuan untuk
menentukan adanya kehamilan intraunterin, usia
kehamilan dan mendeteksi kemungkinan hamil
kembar atau kelainan pada janin, misalnya
sindrom Down.

Trimester II
Pemeriksaan USG pada trimester kedua
Trimester III
Pada usia kehamilan ke- 32
(minggu 18–20) bertujuan untuk minggu Pemeriksaan USG
menentukan apakah terdapat kelainan bertujuan untuk mendeteksi
bawaan atau kongenital pada janin, kemungkinan terjadinya
misalnya kelainan jantung bawaan dan kondisi plasenta previa atau
cacat tabung saraf. solutio plasenta
Lanjutan …
Perhatian khusus
pada ibu hamil
Klasifikasi Keamanan Obat Pada Kehamilan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai