Anda di halaman 1dari 28

PROSES KEHAMILAN (FERTILISASI &

NIDASI), TUMBUH KEMBANG JANIN,


PLASENTA, DAN FAKTOR YANG
MEMENGARUHINYA

Florica Amanda, S.Tr.Keb., M.Kes 1


PEMBUAHAN/KONSEPSI
I. OVUM
II. SPERMATOZOA
III. FERTILISASI
IV. NIDASI ATAU IMPLANTASI

2
OVUM

Sel terbesar pada badan manusia (1bulan 1/> ovum matur)


Ovulasi

Keluar dari folikel ovarium yang pecah

Silia (fimbrae )

Ovum yang masak dilepas → fimbria tubae →


infundulum → ampula
Dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi;
dalam 12 jam bila tidak segera dibuahi tidak akan
terjadi kehamilan 3
SPERMATOZOA

 Terdiri 3 bagian :
1. Kaput (kepala/akrosom) ;
lonjong, sedikit gepeng
2. Ekor ; penghubung antara
kepala & ekor
3. Bag silindrik (kepala & ekor) ;
panjang 10 x kepala,
mengandung energi shg dapat
bergerak
4
SPERMATOZOA
Gerakan Sperma

Kanalis servikalis

Ampula tuba

1 jam setelah co & bertahan selama 4 hari

3-5 cc semen (100 – 500 juta spermatozoa)


Bau langu (spesifik) pH : 7,2 – 7,8 (basis)

5
FERTILISASI

6
Pertemuan dan persenyawaan antar sel mani
dan sel telur pada ampula tuba. Syarat :
spermatozoa, ovum, konsepsi, nidasi
Inti Ovum → pronukleus betina; Spermatozoa
melepas ekor → pronukleus jantan . Sitoplasma
→ zigot
HASIL :Jumlah kromosom diploid : 46,
Penurunan sifat , Jenis kelamin
 Permulaan pembelahan segmentasi stlh
pembuahan zigot dalam 8-14 jam. kecepatan
pembelahan 10-12 jam

7
IMPLANTASI (NIDASI)
 Adalah peristiwa tertanamnya sel telur yang telah dibuahi ke
dalam endometrium. Proses nidasi/implantasi

ZIGOT
Pembelahan I
30 jam
KANALIS TUBA

BLASTOMER (BLASTOMERUS)
3 hari
16 BLASTOMER (MORULA)  uterus
4 hari
BLASTULA (BLASTOSIS)
8
Berenang di Cavum Uteri selama 2 hari
 Dua struktur penting :
1. Lapisan luar (trophoblas)
2. Embrioblas (inner cell mass)
 Hari ke-4 blastula masuk
endometrium
 Hari ke-6 menempel pada
endometrium
 Hari ke-10 blastula sudah
terbenam dlm endometrium
 Nidasi Selesai

9
Gambar Proses Nidasi

10
EMBRIOGENESIS

 MERUPAKAN PROSES PEMBELAHAN SEL DAN DIFERENSIASI


SEL EMBRIO YANG TERJADI SELAMA TAHAP AWAL
PERKEMBANGAN.

11
LANJUTAN EMBRIOGENESIS...

1. Tahap Germinal
a. Fertilisasi terjadi ketika sperma telah berhasil memasuki
ovum dan 2 set materi genetik yang dibawa oleh gamet melebur
sehingga terbentuk zigot (sel diploid tunggal).  terjadi di ampula dari
salah satu saluran tuba. Fertilisasi diaktifkan oleh 3 proses:
 kemotaksis mengarahkan pergerakan sperma menuju sel telur.
 Adanya kompatibilitas perekat antara sel sperma dan ovum.
 Terjadinya reaksi akrosom

12
b. Pembelahan
(Cleavage)

13
c. Blastulasi

 Blastulasi adalah proses terbentuknya blastula pada embrio.


 Blastula adalah bentuk lanjutan dari morula yang terus
mengalami perkembangan. Sementara sel-sel morula
mengalami pembelahan terus menerus, terbentuklah rongga
ataupun celah di bawah germinal disc yang memisahkan
dengan yolk. Rongga ini makin lama makin membesar dan
berisi cairan. Embrio yang sudah memiliki rongga ini disebut
dengan blastula, sedangkan Cairannya disebut blastosol
14
Implantasi
 Yaitu masuknya/tertanamnya hasil
konsepsi di dalam endometrium
 Terjadi 7-10 hari setelah fertilisasi
 Blastula diselubungi simpai disebut
TROFOBLAS mampu hancurkan
dan cairkan jaringan sebagai
makanan bagi ovum
 Blastocyt masuk desidua luka kecil
yg disebut tanda HARTMAN
 Umumnya implantasi terjadi pada
dinding depan/belakang rahim
(korpus) deket fundus
15
AIR KETUBAN
FAAL AIR KETUBAN:

1. Melindungi pertumbuhan dan perkembangan janin


2. Menstabilkan perubahan suhu
3. Sebagai bantalan untuk melindungi janin dari trauma
luar
4. Pertukaran cairan
5. Sebagai sarana yang memnungkinkan janin bergerak
bebas
6. Melindungi janin dari infeksi
7. Dll

16
Ciri-ciri air ketuban:
1. Berwarna putih jernih hingga keruh, berbau khas
2. Komposisi terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin,
sel-sel epitel, lanugo, verniks, dan garam
3. Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan 1000-1500 ml

17
Cara mengenali air ketuban:
 Dengan lakmus
 Makroskopis: bau amis yang khas, adanya lanugo, rambut, dan verniks
kaseosa bercampur mekonaeum
 Mikroskopis: lanugo dan rambut
 Laboratorium: kadar urea (ureum) rendah dibanding dengan air kemih

18
Plasenta
 Plasenta adalah organ yang dibentuk dari jaringan pembuluh darah dan
menghubungkan janin yang sedang berkembang dengan dinding rahim
sehingga janin dapat menerima nutrisi, pertukaran gas melalui asupan
darah ibu, pertahanan melawan infeksi, dan memproduksi hormon yang
dapat menyokong kehamilan.

19
 Kata plasenta diambil dari bahasa latin yang berarti kue merujuk ke
bentuk plsenta yang berbentuk bulat dan datar.
 Ukuran: rata2 berdiameter 22 cm dengan ketebalan 2-2,5 cm dengan
berat ± 500 gram
 Plasenta dan janin dihubungkan dengan tali umbilikus dengan panjang 50-
60 cm
 Tali umbilikus terdiri dari 2 arteri umbilikus dan satu vena umbilikus

20
Bagian-bagian plasenta
1. Fetal Portion (bagian plasenta menghadap janin).
Terdiri dari struktur yang disebut korion frondosum
dan vili. Korion frondosum merupakan membran yang
melindungi janin yang terdiri dari tropoblas.
Sedangkan vili dari plasenta yang matang terdiri dari :
– Vili koriali.
– Ruang-ruang Interviler.
– Amnion yang melapisi dinding permukaan plasenta. Pada
bagian bawah lapisan amnion ini terdapat cabang-cabang
pembuluh darah tali pusar

2. Maternal portion (bagian plasenta menghadap dinding


rahim)
• Plasenta mempunyai rata-rata 16-20 bulatan atau yang biasa
disebut dengan kotiledon.
21
3. Tali pusat
 Tali pusar terbentuk atas pembuluh darah, yang
terdiri dari dua arteri dan satu vena. Tali pusar
mempunyai sel yang di namakan epitel amnion,
yang berfungsi menghasilkan sebagian besar
amnion atau air ketuban. Bagian luar tali pusar
berasal dari lapisan amnion.
 Didalamnya terdapat jaringan yang lembek (Jelly
Wharton) yang berfungsi melindungi pembuluh
darah umbilicalis dan juga membantu mencegah
penekukan tali pusat. Jelly Wharton ini banyak
mengandung air, maka setelah bayi lahir, tali pusat
mudah mengering dan segera terlepas dari pusar
bayi.

22
23
Faal plasenta:
 Nutrisasi, yaitu alat pemberi makanan pada
janin,
 Respirasi, yaitu alat penyalur zat asam dan
pembuang CO2,
 Ekskresi, yaitu alat pengeluaran sampah
metabolisme,
 Produksi, yaitu alat yang menghasilkan hormon-
hormon,
 Imunisasi, yaitu alat penyalur bermacam-
macam antibodi ke janin,
 Pertahanan, alat yang menyaring obat-obatan
dan kuman-kuman yang bisa melewati uri.
24
Hormon yang dihasilkan uri antara lain :
•Human chorionic gonadotropin (HCG),
•Chorionic somatomammotropin
(placental lactogen),
•Estrogen,

•Progesteron,

•Tirotropin korionik dan relaksin,

25
Jenis perlekatan plasenta
 Plasenta adhesiva adalah implantasi yang kuat dari
jonjot korion plasenta sehingga menyebabkan
kegagalan mekanisme separasi fisiologis.
 Plasenta akreta adalah implantasi jonjot korion
plasenta hingga memasuki sebagian lapisan
miometrium.
 Plasenta inkreta adalah implantasi jonjot korion
plasenta hingga mencapai/memasuki miometrium.
 Plasenta perkreta adalah implantasi jonjot korion
plasenta yang menembus lapisan otot hingga mencapai
lapisan serosa dinding uterus.
 Plasenta inkarserata adalah tertahannya plasenta di
dalam kavum uteri, disebabkan oleh konstriksi ostium
uteri.
26
Perlekatan plasenta

27
TERIMA KASIH 

28

Anda mungkin juga menyukai