Anda di halaman 1dari 10

Teori dan Model Konseptual Asuhan

Kebidanan
Dosen Pengampu : Florica Amanda, S.Tr.Keb.,
M.Kes
Dasar Pemikiran, Fokus, & Tujuan dalam
Teori Kebidanan
 Di Indonesia sendiri, sejarah kebidanan berjalan panjang mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan, serta kebutuhan masyarakat.
 Model asuhan kebidanan didasarkan pada kenyataan bahwa
kehamilan & peralinan merupakan episode yg normal dalam siklus
kehidupan wanita.
 Model asuhan kebidanan mencakup hal-hal berikut ini :
 Memonitor keadaan fisik, psikologis, dan kesejahteraan sosial dari ibu
dalam masa reproduksi.
 Memberikan konseling, pendidikan, dan asuhan berkesinambungan pada
saat hamil, mendampingi persalinan, dan memberikan asuhan postpartum.
 Meminimalkan bentuk-bentuk intervensi teknologi.
 Mengidentifikasi dan merujuk wanita yg membutuhkan penanganan lebih
lanjut.
 Manfaat mempelajari teori & model asuhan kebidanan
adalah, sbb :
 Sebagai tolok ukur bagi bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan pada klien sehingga akan terbina
suatu hubungan saling percaya dalam pelaksanaan
asuhan kebidanan.
 Memberikan sumbangan yang berarti dalam upaya
menurunkan angka kesakitan, trauma persalinan,
kematian, dan kejadian sectio caesarea pada persalinan.
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Kebidanan → suatu bentuk pedoman atau acuan yg merupakan
kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan.
Konseptual model adalah, sbb :
1. Gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar suatu ilmu.
2. Pada dasarnya sama dengan pengertian konsep kerangka kerja, sistem, dan
skema.
3. Model memberi kerangka untuk memahami & mengembangkan praktik
utk membimbing tindakan dalam pendidikan guna mengidentifikasi
pertanyaan yg harus dijawab dalam penelitian.

kesehata lingkunga kebidana


wanita n
n n

Pengetahuan Skema konsep sentral pelayanan


bidanan kebidanan
Konseptual Model Kebidanan :
Diperlukan dalam memberikan suatu pelayanan praktik
kebidanan dan memberi jawaban-jawaban atas
pertanyaan yang merupakan praktik kebidanan.

Model dalam kebidanan berdasarkan pada 4 elemen :


1. Orang (wanita, ibu, pasangan, dan orang lain)
2. Kesehatan
3. Lingkungan
4. Kebidanan
Kegunaan Model:
a. Untuk menggambarkan beberapa aspek (kongkrit maupun
abstrak)dengan mengartikan persamaannya seperti
strukur,gambar,diagram,dan rumus.
b. Merupakan gagasan mental sebagai bagian teori yang
memberikan bantuan ilmu-ilmu sosial dalam mengkonsep
dan menyamankan aspek-aspek dalam proses sosial.
c. Menggambarkan sebuah kenyataan,gambaran abstrak
sehingga banyak digunakan oleh disiplin ilmu lain
sebagai parameter garis besar praktek.
Model Kebidanan dapat digunakan untuk:
a) Menyatakan data secara lengkap
1. Tindakan sebagai bantuan dalam komunikasi antara
bidan dan pimpinan
2. Dalam pendidikan untuk mengorganisasikan program
belajar.
3. Untuk komunikasi bidan dan klien
b) Menjelaskan siapa itu bidan,apa yang
dikerjakan,keinginan,dan kebutuhan untuk;
1. Pengembangan profesi
2. Mendidik siswi bidan
3. Komunikasi dengan klien dan pimpinan.
Macam Model Kebidanan
1. Model dalam mengkaji kebutuhan dalam praktek kebidanan,
Model ini memiliki 4 unit yang penting,yaitu:
1) Ibu dalam keluarga
2) Konsep kebutuhan
3) Partnership
4) Faktor kedokteran dan keterbukaan

2. Model medical
merupakan salah satu model yang dikembangkan untuk
membantu manusia dalam memahami proses sehat sakit dalam
arti kesehatan.
3. Model sehat untuk semua/Health For All(HFA)
Model ini dicetuskan oleh WHO dalam Deklarasi Alma Atta tahun
1978.Tema HFA menurut Euis dan Simmet(1992):
a) Mengurangi ketidaksamaan kesehatan
b) Perbaikan kesehatan melalui usaha promotif dan preventif
c) Partisipasi masyarakat
d) Kerjasama yang baik pemerintah dengan sector lain yang terkait
e) Primary Health Care (PHC) adalah dasar pelayanan utama dari
sistem pelayanan kesehatan.
PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yang didasarkan pada
praktek,ilmu pengetahuan yang logis dan metode social yang tepat
serta teknologi universal yang dapat diperoleh oleh individu dan
keluarga dalam komunitas melalui partisipasi dan merupakan suatu
value dalam masyarakat dan negara yang mampu menjaga setiap
langkah perkembangan berdasarkan kepercayaan dan ketentuannya.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai